Short
Duri Pernikahan

Duri Pernikahan

Oleh:  Eman NurTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
10Bab
1.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Aku baru saja membuka studio yoga, dan menerima beberapa murid baru. Di antara murid-murid baru itu, ada seorang murid yang punya tubuh paling lentur dan cantik menggemaskan. Aku pun lebih memerhatikannya daripada murid yang lain. Namun, siapa sangka kalau muridku itu bertingkah genit setelah bertemu suamiku, bahkan mulai menggodanya. Muridku itu juga mulai berani menyindirku. "Kudengar, ada banyak istri orang kaya yang dulunya orang biasa, sengaja ikut kelas pelatihan sosialita supaya terlihat seperti perempuan dari keluarga kaya. Mereka biasanya wajib ikut kelas yoga. Lalu sengaja menggoda pria, ini benar-benar penghinaan bagi yoga itu sendiri!" "Pak Nathan, sebagai investor studio yoga ini, sebaiknya Bapak amati baik-baik. Instruktur biasanya hanya membimbing murid laki-laki, bahkan kadang mereka berdua masuk ke ruang istirahat, dan baru keluar setengah jam kemudian ...." Suamiku jadi mencurigaiku karena fitnah tidak berdasar tersebut. Aku dan suamiku cekcok beberapa kali hingga pernikahan kami berada di ujung tanduk. Aku pun memutuskan untuk mengeluarkan muridku yang satu itu dari studio yoga, dan menyuruhnya mencari tempat lain. Tapi suamiku malah membelanya, dan memintaku yang pergi dari studio ini. Saat aku sedang marah besar karena masalah ini, muridku itu malah mendatangiku dengan perut yang sudah membesar, memintaku melepaskan suamiku. "Pak Nathan berasal dari keluarga kaya, mana mungkin dia nggak mau punya anak sebagai pewarisnya kelak? Bu Nada kan sudah berumur, jadi sebaiknya mundur dan lepaskan Pak Nathan." Aku tersenyum, "Baiklah, aku akan melepaskannya." Tapi siapa sangka? Kalau ternyata Nathan punya banyak hutang hingga puluhan juta, bahkan dinyatakan mandul.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Aku baru saja membuka studio yoga, dan menerima beberapa murid baru.

Di antara murid-murid baru itu, ada seorang murid yang punya tubuh paling lentur dan cantik menggemaskan. Aku pun lebih memerhatikannya daripada murid yang lain.

Namun, siapa sangka kalau muridku itu bertingkah genit setelah bertemu suamiku, bahkan mulai menggodanya.

Muridku itu juga mulai berani menyindirku.

"Kudengar, ada banyak istri orang kaya yang dulunya orang biasa, sengaja ikut kelas pelatihan sosialita supaya terlihat seperti perempuan dari keluarga kaya. Mereka biasanya wajib ikut kelas yoga. Lalu sengaja menggoda pria, ini benar-benar penghinaan bagi yoga itu sendiri!"

"Pak Nathan, sebagai investor studio yoga ini, sebaiknya Bapak amati baik-baik. Instruktur biasanya hanya membimbing murid laki-laki, bahkan kadang mereka berdua masuk ke ruang istirahat, dan baru keluar setengah jam kemudian ...."

Suamiku jadi mencurigaiku karena fitnah tidak berdasar tersebut. Aku dan suamiku cekcok beberapa kali hingga pernikahan kami berada di ujung tanduk.

Aku pun memutuskan untuk mengeluarkan muridku yang satu itu dari studio yoga, dan menyuruhnya mencari tempat lain.

Tapi suamiku malah membelanya, dan memintaku yang pergi dari studio ini.

Saat aku sedang marah besar karena masalah ini, muridku itu malah mendatangiku dengan perut yang sudah membesar, memintaku melepaskan suamiku.

"Pak Nathan berasal dari keluarga kaya, mana mungkin dia nggak mau punya anak sebagai pewarisnya kelak? Bu Nada kan sudah berumur, jadi sebaiknya mundur dan lepaskan Pak Nathan."

Aku tersenyum, "Baiklah, aku akan melepaskannya."

Tapi siapa sangka?

Kalau ternyata Nathan punya banyak hutang hingga puluhan juta, bahkan dinyatakan mandul.

....

Kelas yoga baru saja selesai.

Aku sedang menjelaskan gerakan dan poin penting dari pose segitiga pada seorang murid laki-laki.

Lalu tiba-tiba saja ada Nathan Baskara yang sudah berdiri di depan pintu studio.

Aku merasa aneh melihat kedatangannya di tempat ini.

Karena dia sejak awal tidak mengizinkanku untuk mencoba menjalani kehidupanku di luar rumah seperti ini.

Kukira, dia tidak akan sudi datang ke studio ini seumur hidup.

Saat aku mendekatinya untuk menanyakan ada urusan apa, seseorang sudah lebih dulu maju.

Seorang wanita berjalan mendekatinya, lalu berkata dengan nada yang terdengar genit.

"Apa kamu Tuan Nathan? Kenalkan, aku Rachel Prasetya. Apa kamu datang untuk menjemput Bu Nada?"

"Bu Nada sangat serius kalau sudah mengajar, apalagi kalau mengajari murid laki-laki. Dia bahkan memberikan pelajaran ekstra saat kelas sudah selesai. Sepertinya, kamu harus menunggu lama."

Senyum di wajahku sedikit membeku.

Rachel sudah melewati batas, dia seperti perempuan genit yang sengaja mau merebut suami orang lain.

Aku jadi kesal padanya.

Tidak peduli siapa pun orangnya.

Tidak ada yang boleh tebar pesona di studio yoga ini. Tempat ini adalah tempat untuk latihan bermeditasi dan mencari ketenangan jiwa, bukan arena untuk tebar pesona apalagi cari perhatian.

Sebelum aku sempat mendekati mereka, Nathan sudah lebih dulu menatapku tajam.

Lalu berkata dengan emosi, "Kukira kehidupan kita selama ini baik-baik saja, tapi kenapa kamu tiba-tiba mau membuka studio yoga?"

"Lihat dirimu, pakaian apa yang kamu pakai itu?"

Usai berkata demikian, dia juga melirik tajam ke arah muridku yang sama sekali tidak bersalah dalam hal ini.

Tatapannya langsung membuat muridku kabur ketakutan.

Kurasa, Nathan sedikit terbawa emosi.

Sambil mengerutkan kening, aku balas berkata, "Yoga itu hobiku. Membuka studio ini membuatku bisa berbagi tips kesehatan dari belajar yoga pada lebih banyak orang, apa salah?"

"Dan soal pakaianku ini, ini pakaian instruktur yoga profesional. Kamu bukan ahli dalam bidang ini, jadi jangan asal berkomentar."

Aku melemparkan handuk ke arahnya dengan kesal, memintanya untuk berhenti.

Biasanya, semua ini hanyalah sebatas pertengkaran kecil biasa, dan tidak akan berbuntut panjang.

Tapi, Rachel yang ada di samping suamiku malah tertawa.

"Tuan Nathan, kamu mungkin nggak tahu. Tapi perempuan dengan tubuh seindah Bu Nada, tentu saja harus pakai pakaian yang berani."

"Pakaian yoga ini membuat lekuk tubuhnya jadi makin menonjol, apalagi pakaiannya juga nggak terlalu tebal ... semua murid laki-laki di kelas kami sampai melongo menatapnya."

"Beda sekali denganku. Aku dari kecil sudah diajari sopan santun, makanya tetap memakai pakaian sopan dan tertutup saat yoga. Soalnya takut kalau mau pakai pakaian yang nggak pantas."

Rachel mengatakannya sambil sedikit menundukkan kepala, terlihat seperti anak penurut dan pemalu.

Apa-apaan ucapannya itu? Aku tidak salah dengar, 'kan?

Ucapannya benar-benar fitnah, dan terdengar sangat menyindirku yang memakai pakaian terbuka.

Aku bertolak pinggang, lalu dengan kesal berkata, "Pakaian yogaku ini ...."

Sebelum aku sempat menyelesaikan kalimatku, Rachel sudah lebih dulu menutup mulut.

"Aduh! Bu Nada, maaf, sepertinya ucapanku terlalu lancang."

"Nyonya kaya sepertimu mana mungkin pakai baju terbuka begini di luar sana, jadi hanya murid lelaki di studio ini yang bisa puas memandangimu ...."

"Tapi, aku sendiri merasa tidak nyaman setiap kali melihat Bu Nada pakai pakaian yang terlalu terbuka, dan mengekspos lekukan tubuh ...."

"Dari kecil aku sudah diajari untuk memakai baju tertutup dan sopan sebagai seorang perempuan. Aku cuma berani pakai pakaian seperti itu kalau di kamar sendirian. Aku mana berani memakainya di depan orang lain seperti Bu Nada ...."

"Walaupun orang zaman sekarang sudah lebih terbuka, tapi kurasa seorang perempuan yang sudah menikah tetap harus tahu batasan."

"Orang dengan status tinggi seperti Pak Nathan, pasti berharap istrinya bisa terlihat lebih anggun dan bermartabat."

"Aku bicara begini karena peduli pada Bu Nada dan Pak Nathan."

"Kuharap, ucapanku nggak sampai membuat hubungan kalian berdua jadi renggang. Aku akan merasa sangat bersalah nanti."

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
10 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status