Farming Life In Another World Season 2

Duke Patrick is a 38 year old doctor.He is married to a lovely lady named Alicia who later dies mysteriously.He later meets his old highschool friend Amanda and decides to give love a second chance by marrying Her.Later on he is threatened by his step brother to give him the diamonds their father left or his pregnant wife be killed.

Diandra tidak pernah menduga jika perut mulasnya mengantarkan dirinya kepada kesialan berlipat ganda. Tanpa sengaja, Diandra mendengar terlalu banyak informasi dari dua orang pria di toilet yang sama dengannya. Diandra yang baru menyadari dirinya berada di toilet laki-laki setelah dia tertangkap dan diminta untuk menandatangani surat perjanjian tutup mulut. Untuk menghindari konsekuensi yang tak diinginkan di perusahaan terbaik Diamond Company, yang baru saja menerimanya bekerja. Diandra terpaksa menerima tawaran menjadi asisten pribadi paruh waktu Juan, seorang pemilik perusahaan yang memiliki rahasia besar. Orang-orang hanya tahu jika pemilik sekaligus CEO adalah Darren. Juan sengaja menutupnya karena ancaman bahaya masa lalu yang bisa merusaknya dan orang di dekatnya. Demi membayar hutang keluarga dan membiayai sekolah adiknya, Diandra menerima dua peran ganda. Sebagai pegawai di perusahaan Diamond Company dan sebagai asisten pribadi Juan. Mampukah dia menyeimbangkan dua peran dengan atasan yang saling bertolak belakang ini? Atau akan menjumpai kekacauan yang tak terelakkan?

Setelah mengetahui kalau dirinya hanya diperalat dan diselingkuhi oleh kekasih yang sudah bersama selama sembilan tahun, Eca pergi ke kelab malam untuk melebur kesedihannya hingga tak sadar telah menghabiskan malam bersama seorang pemuda. Setelah malam itu, Eca kembali mendapatkan masalah karena harus bertanggungjawab karena ternyata pria itu adalah anggota dewan di Kota nya yang sangat populer karena juga merupakan putra tunggal dari Gubernur.

Liz lari ke kota kecil setelah mengandung. Bertahun berlalu dan ia memiliki seorang putra bernama Axel. Sementara Caden, pria yang tidak lain ayah Axel datang ke kota dan bertemu lagi dengan Liz dan Axel...

It had been five years since I started dating Ross Jenner. His family invited my mother and me to their family home in Fellaton to discuss our wedding plans and to spend Valentine's Day together. It was past 10:00 PM when my mother and I landed, but Ross wasn't there to pick us up because his college junior, Laurel Elledge, had just arrived in Fellaton. He told me to figure out a way to get a cab to the house myself. In a strange place, unfamiliar with the area, it wasn't long before we found ourselves in danger. Just over ten minutes outside the airport, we were robbed. My mother was injured while trying to protect me, and she collapsed, bleeding heavily. Desperate, I held onto her, frantically trying to call Ross. Each call was abruptly cut off, and when I finally reached him, he sounded irritated. "Jennifer, you're an adult, so stop acting like a child. You couldn't even hail a cab on the street? Laurel just got to Fellaton and isn't feeling well. I need to take care of her." Without waiting for a response, he hung up. I tried calling again, only to find that I had been blocked. In the end, my mother's injuries were too severe, and she bled out before the doctors could save her. As I stared at her lifeless body, tears flowed uncontrollably. When I finally checked my phone again, the first thing I saw was a picture Ross had posted on Twitter. In the photo, he was kissing Laurel and holding a bouquet of roses. [Spending Valentine's Day with the one I love most.] I quietly threw the gifts I had brought from home into the trash. Then, I left a comment, which said, [Wishing you both a lifetime of happiness.]

Aku pikir hidupku akan terus seperti ini. kekerasan, fitnah, kebohongan, semua selalu aku rasakan. "Apa dunia ini dapat menjadi lebih buruk?" begitulah pikirku. Disaat aku berpikir demikian, sesuatu terjadi. Sebuah hal yang belum pernah dilalui umat manusia, sebuah konsep dunia baru yang diciptakan oleh dewa, sebuah dunia baru yang kejam. Kami yang masih bersekolah pada jenjang SMP harus menghadapi kenyataan dan menyesuaikan hidup di dunia yang penuh akan mara bahaya, dimana hal kecil bahkan dapat mengancam nyawa. Tetapi di sisi lain, manusia juga mendapat sebuah kekuatan baru. Disinilah kami sekarang, di dunia fantasi

Kang Jae Woon is the youngest prosecutor in his department. With his handsome appearance, outstanding achievement, and powerful family background, he is being admired and envied at the same time by many people. One day, his best friend, Han Ryan is murdered by a serial killer and Jae Woon felt his world is crumbling down. Due to his excessive sadness, Jae Woon drowns himself in alcohol at his house, alone. He drunk and snacking food until his body suddenly convulsed in an allergic reaction. "Shit! Who the fuck put almonds in my snack?! I clearly remind the salesgirl to not put any almond in my baggage! Damn it! Where is my medicine?!" As he's groping around in agony, searching for his precious medicine, Jae Woon felt his body plopped on the bed as his consciousness faded and darkness is embracing his body. How miserable. To think I would die because of a stupid almond...Ryan will be laughing when he heard this. ------ "Wake up, you pig!" A harsh voice is jolted him away from his sleeping state. At the same time, his body is being drenched by a bucket of smelly water. "Since you're a pig, you didn't mind to bathe in poop, right?" Mocking waves of laughter are resounding in the dark, small room. Three boys and one girl are looking down at him with disgusted expressions plastered on their faces. One of the boys is holding an empty bucket. Jae Woon is dumbfounded. Wha...? Where is he? No, no, no. Actually, who are these pompous brats?! How dare they...Jae Woon suddenly felt that something is wrong with his body. He had difficulty in moving around and felt extremely sluggish. What is this?! Since when his slender and sturdy body changed into a piggy in just one night?!

Warning : cerita ini untuk 21+ harap bijak dalam membaca Menikah bukan atas dasar cinta melainkan perjodohan membuat harus bertahan dalam kehidupan pernikahan, perjanjian yang mereka bukan atas dasar cinta melainkan hanya sebagai sahabat hidup. Kejadian demi kejadian mereka alami yang tidak mereka ketahui akan berdampak pada kehidupan masa depannya nanti. Cerita ini masa muda Wijaya sebelum bertemu Tania, perjalanan Wijaya hingga bertemu dengan cinta sejatinya.

Seorang anak yang dibesarkan oleh seorang wanita di dalam hutan. Identitas keduanya cukup misterius. Setelah beberapa tahun kemudian, anak tersebut menemukan alasannya berada di dunia ini. Dia memutuskan untuk mengambil jalan hidupnya sendiri tanpa terikat oleh siapapun.

Ranti memilih melepaskan Bayu, laki-laki yang sudah membersamainya selama lima belas tahun menjalani kehidupan rumah tangga. Bukan karena hadirnya orang ketiga dalam pernikahan mereka. Ranti sadar jika dirinya tak akan pernah diterima oleh keluarga suaminya itu. Sekeras apa pun dirinya berjuang. Tak hanya ucapan, tuduhan dan fitnah keji pun selalu dilontarkan kepada Ranti oleh ibu mertua dan saudara iparnya. Padahal selama ini Ranti selalu berjuang untuk keluarga suaminya itu. Tapi mereka tak pernah menghargai. Bahkan pada saat suaminya terpuruk, tak ada ibu mertua dan para saudara iparnya itu mendampingi. Ranti berjuang sendirian. Bagaimana lika-liku kehidupan rumah tangga Ranti hingga akhirnya memutuskan melepaskan lelaki yang dicintainya itu? Prahara apa saja yang terjadi dalam biduk rumah tangga pasangan suami istri itu?