Five Nights At Freddy's Sister Location Characters

Three years… That is how long Eunice Tsui spent in a coma after the car accident five years ago. Now that she is awake, the perpetrator must settle his debts. She's returning to the country that never gave her a warm home, and this time, she's taking matters into her own hands. She will track down every rat hiding in the sewer and eliminate them herself. No more being pushed around or feeling unwelcome—she's taking control of the situation. However, her well-thought-out revenge compromises when Jullian Lopez keeps appearing before her. What will be his role in the stage she built for the culprits to gather around? EXCERPT: “Mommy, I missed you!” A four-year-old boy rushes to her side and gives her a loud kiss on the cheek. “How’s my baby?” With an unusually delicate smile on her lips, Eunice asked softly. “Mommy, don’t embarrass me!” Eunice raised a brow and chuckled. “And why is that? You will always be my baby. Besides, we’re the only people here. Why would you feel embarrassed if I called you my baby?” Jillian pouted, folding his arms as he looked past his mom and pointed at the man who emerged from her bathroom only wrapped in a bath towel, barely covering anything. “Eunice Tsui! Why does that child look so much like me?” the man inquired. Eunice rolled her eyes and retorted, “Jullian Lopez, stop assuming. We never sleep together!” Astounded, Jillian shifted his gaze from the two adults to the bedroom, which looked like a super hurricane had passed because of how messed up the bed and every corner of the room were.

Sheyki seorang gadis berumur 25 th meninggalkan profesinya sebagai peneliti dan memilih terjun ke dunia penulisan naskah. Dirinya lebih hebat dalam menciptakan naskah drama daripada membuat sebuah projek pengamatan. Sheyki seorang wanita tangguh karena dia pernah berusaha bertahan sendiri dengan kondisi mentalnya. Tidak benar-benar sendiri melainkan dia mendapatkan motivasi dari seseorang yang belum dia temui sebelumnya. Seseorang itu adalah Azmi yang merupakan dokter psikiater terkenal yang membuatnya perlahan menyembuhkan sendiri sakit mentalnya. Sejauh ini, Sheyki belum pernah menemui Dokter Azmi, padahal dia sangat ingin menemui dokter muda yang terkenal itu. Pada suatu kesempatan, Sheyki membaca poster lomba membuat naskah yang hadiahnya bisa mengantarkan gadis pelosok ini untuk terbang ke ibu kota. Dipikirannya, dia harus menang untuk bisa terbang ke ibu kota agar setidaknya jaraknya tidak terlalu jauh dengan keberadaan Si Dokter. Ternyata dia benar-benar bisa memenangkan perlombaan itu dan bisa terbang menuju ibu kota. Akan tetapi, luasnya ibu kota membuatnya tetap susah menemui orang seterkenal dokter itu. Tanpa disangka, rupanya dia diterbangkan ke ibu kota untuk projek membuat naskah khusus untuk grup band paling terkenal. Karena dia masih belum menyerah untuk bisa menemui dokter kebanggaanya, Sheyki menerima tawaran untuk membuat naskah drama untuk grup band tersebut dan berhasil bertemu dengan tujuh orang pria yang posisinya sangat terkenal saat ini.

️️ Cerita dewasa, bukan bacaan anak kecil! ️️ Harap bijak sesuai usia kalian! ️️ Bukan Squel. "Panggil namaku," bisik Tian. Gigi Shashi menancap di bibir bawahnya, pipinya bersemu merah. "T-tuan Li," gumamnya ragu-ragu. "Bukan begitu cara memanggilku." Tian menyibak rambut yang menutupi kening Shashi dan tatapanya lembut menyorot wanita di bawahnya yang terlihat lemah dan mendambakannya. "Christian," erang Shashi. Tian tersenyum. "Nah, itu baru benar." *Bukan Squel Selamat membaca.

25 years ago, a maternity nurse secretly switched me out for her daughter. Unfortunately for her, my six-year-old brother saw this and secretly switched me back. 25 years later, the maternity nurse comes knocking with her actual daughter by her side. She accuses me, the heiress of Crawford Group, of being an impostor. The company's janitor starts insulting me and insinuates that my lipstick is a cheap imitation. Even my boyfriend humiliates me with her. "And here I thought you were the heiress of the Crawford family. You can't even compare to a hair on Pammy's head!" When the DNA test results are out, everyone is stunned. "That wretch bewitched me, Lori! Please forgive me—give me another chance!" my boyfriend cries. I look at him icily. "Another chance to do what? To clean the toilets?"

Ada pembalut wanita di koper suamiku. Benda itu menuntunku ke sejuta tabir yang mencengangkan. Sebuah foto yang dikirim sahabatku pun semakin membuatku yakin, bahwa ada sesuatu yang disembunyikan lelaki yang sudah bertahun-tahun hidup seatap denganku. Ada apa sebenarnya?

Ayano Ruriko harus menghadapi kematian. Seorang malaikat yang bertugas untuk membawanya pergi dari dunia, malah mengijinkan gadis itu hidup kembali. Ruriko berhutang budi pada sang malaikat, namun ia tak bisa bertemu dengan makhluk itu. Enam tahun kemudian, sebuah penglihatan akan hujan bulu sayap membawa Ruriko pada sosok yang cari: Malaikat! Sosok pertama yang bisa ia lihat adalah Mirai, sang malaikat pelindung bayi. Dengan kemampuan itu, Ruriko pun berusaha mencari keberadaan malaikat maut penolongnya. Berhasilkah Ruriko menemukan keberadaannya?

Warning ! Cerita dewasa (21+) Harap bijak memilih bacaan ! Seuaikan usia kalian. ⚠️⚠️ Cerita dewasa!  Bukan bacaan anak kecil, sesuaikan usia kalian membaca ini! "Crys...." Crystal kembali menginterupsi ucapan Chiaki, ia menempatkan jadi telunjuknya di depan bibirnya dengan posisi vertikal. "Kau harus menurut, oke?" Apa-apaan? Menurut? Memakain es krim malam hari? Chiaki semakin terbengong-bengong saat menyaksikan Crystal meletakkan ember es krim di atas nakas, tetapi bukan itu yang membuat Chiaki terbengong-bengong. Yang paling menakjubkan adalah Crystal melucuti pakaiannya sendiri kemudian melucuti pakaian yang Chiaki kenakan dengan cara yang luar biasa berani seperti bukan Crystal yang selama ini ia kenal. "Crys, apa yang kau lakukan?" Crystal menyeringai. "Aku bilang tadi, 'kan?" Kerutan di kedua alis Chiaki bertambah dalam. "Tapi, untuk apa kau mengambil es krim?" Kulit pipi Crystal memerah dan demi Tuhan, Chiaki sangat menyukai setiap kulit pipi Crystal memerah, terlebih lagi mereka berdua telah polos. "A-aku hanya ingin menikmati es krim." Crystal meraih ember es krim. "Kau harus berbaring," ucap Crystal malu-malu. Meski pikirannya diselimuti dengan keheranan, Chiaki mengejawantahkan perintah Crystal juga, ia berbaring di atas tempat tidur. "Crys, jangan katakan...." "Itu benar," sahut Crystal, ia membuka penutup ember es krim lalu menyendok sedikit es krim, meletakkannya di atas dada Chiaki. Chiaki menggeram karena sensasi dingin yang melanda kulitnya. "Crys, akan kubalas kau." Crystal justru tertawa. "Kau ternyata rewel juga, ya?" Chiaki juga tertawa, tetapi dalam sekejap ia menggeram karena Crystal menjilati es krim yang ada di dadanya menggunakannya lidahnya membat  Chiai mencengkeram seprei dengan erat karena gairah menerpa dirinya setiap kali lidah Crystal yang menjelajahi kulitnya. Gadis itu meletakkan es krim di dadanya kemudian menjilatinya hingga es krim itu dengan cara yang sangat nakal, bahkan Crystal melumuri kejantanan Chiaki dengan es krim lalu menikmati es krim menggunakan lidahnya yang hangat.  

Menikah karena kesepakatan? Itulah yang dijalani Aldric Andrian dan Fathimah. Aldric hanya butuh keturunan, tapi siapa sangka dia malah jatuh dalam pesona Fathimah. Gadis sederhana yang mengikat Aldric dengan kasih sayang. Takdir, begitu Fathimah menyebutnya. Dia tidak menyangka jika laki-laki lumpuh yang menjadi suaminya. Laki-laki kaku dan dingin, yang berubah menjadi manja. Laki-laki penuh rahasia. Romantisme sesaat yang mereka berdua jalani. Nyatanya, telah menghadirkan ikatan kuat di antara mereka. Status Aldric yang tidak di ketahui Fathimah, membuatnya seringkali dalam bahaya. Pernikahan yang akan menyeret Fathimah dalam pusaran permainan tingkat tinggi. Dalam ketidaktahuannya, dia adalah tumbal dalam kesepakatan antar ketua mafia di masa lalu.

Rachel Larson was adamant about marrying me, and she spent ten years stealing my heart. On the night before our wedding, I overheard her conversation with her friend. "You're marrying Leonardo? What about your side piece?" A moment of silence later, Rachel answered, "That guy? He's just a cheap replacement. Leonardo's the real deal. Don't compare my side piece to him. If he stays put and keeps his mouth shut, I might let him stay around. Leonardo's a broad-minded man. He won't mind." The side piece did not stay put. In fact, he caused a scene at the wedding the next day. He shoved me off the stage, but the woman who was supposed to marry me darted over to his side instead. Why? He was holding a piece of broken glass against his throat. Gutturally, he roared, "Choose! Me or him?" Panicked, Rachel kicked me away despite my injuries, and she roared, "Get out of the way! I need to take him to the hospital! If anything happens to him, I'll kill you!" She didn't need to wait that long. My heart died right there and then. … That night, I bought a flight ticket that would take me abroad and left her.

You are nothing to me but a lowly slave, you don't deserve to be my mate!" Jane suffered once again when her fated mate, the Alpha of the blue-moon Pack, pushed straight through the door and left. All the members of her pack had been brutally slaughtered by their enemies eight years ago, and she had been taken to a hostile pack to be used as a slave, humiliated, and beaten through her lonely formative years.But it was at this time that she was brought back to his pack by her mate, Alpha Gillian of the Blue-moon Pack. Here she truly has friends and feels that the future is full of hope. With their encouragement, she tries hard to become stronger, but what comes with it is not a life full of happiness. Her mate is disgusted with her slave status and weakness and rejects her. She is insulted over and over again, used as a spy, and put into the custody of a hostile pack. She is once again plunged into the depths of despair. It is not until she is on the verge of death for his mate that she discovers that she is a descendant of the moon..