Historical Romance Forced Marriage

Bata pa lang ay nagmahal na siya, bata pa lang ay gusto niya ng makasal sa lalaking pinapangarap niya kaya nang nagawa niya na ito, hindi niya alam na ang lalaking pinakasalan niya ay ginamit lang siya. Siya si Felicity na handang gawin ang lahat huwag lang masira ang pamilyang binubuo niya.

Gadis itu bernama Lee Hera, yang harus menikah paksa--atau kontrak?-- bersama pria kaya yang bernama Kim Dante, dikarenakan keluarganya yang terlilit hutang, dan tidak bisa membayar di waktu yang telah disepakati. Awal-awal pernikahan, tidak ada yang mencurigakan dengan Kim Dante, lebih tepatnya pekerjaan yang ia lakoni sekarang. Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Sepandai-pandainya Dante menyembunyikan pekerjaannya, pasti akan terungkap juga. Parahnya lagi, Hera yang notabenenya adalah istrinya itu, malah di libatkan dalam pekerjaan Dante, dan pria itu sama sekali tidak keberatan. Iblis sekali, sifat mu itu Dante! Penasaran apa pekerjaan Dante? Akan ada misteri lainnya yang akan terungkap, ayo berlangganan dengan ceritanya sekarang juga, dan jangan lupa klik bintang lima, dan subscribe. Thank you *** Note: cerita ini berlatar belakang di Korea Selatan, semua karakter di dalam cerita ini murni pikiran dari author sendiri, tidak ada sangkut-pautnya dengan karakter asli pemilik namanya.

Nang malaman ni Ysabela ang kaniyang pagbubuntis, takot at saya ang bumalot sa kaniyang puso. Hindi niya iyon inaasahan, lalo pa't alam niyang maaaring hindi matanggap ni Greig ang kaniyang pagbubuntis. Alam niyang maaaring mapawalang bisa ang kasal nila dahil simula't sapul ay peke lamang ito. Ano ang mangyayari kung biglang bumalik ang babaeng mahal nito? Ano ang magiging laban niya kay Natasha? Magagawa niya pa bang ipaglaban ang lalaki kung patuloy nitong pinipili ang dating kasintahan? O magpapaubaya na lang siya ng tuluyan?

Naura Arifin merasa terenyuh. Ketika secara tak sengaja ia mendengar percakapan antara ayah dan kakak sulungnya di halaman belakang. Dari balik pintu geser yang sedikit terbuka. Naura, gadis berusia dua puluh dua tahun itu berdiam diri selama beberapa saat disana. Mencoba mencerna keinginan macam apa yang di sang ayah. Kendati begitu, sungguh hal itu tidak bisa sama sekali ia penuhi. Apalagi jika harus berkaitan dengan Shan, kakak angkatnya. Akan tetapi, setelah berhari-hari. Kalimat demi kalimat itu terus berdengung begitu menghantui pikiran Naura. Hingga akhirnya, saat jam makan siang. Naura nekad pergi ke kantor tempat Shan bekerja. Di sana, Naura mengatakan keganjalan hati yang begitu mengganggu. Lalu, setelah itu, apakah Shan akan memenuhi permintaan Naura, demi ayah mereka?

Nadin Maharani terpaksa harus menikah dengan Raka Argantara yang adalah kakak iparnya usai insiden yang merenggut nyawa suaminya Rafa Argantara kala dirinya sedang mengandung anak pertama yang baru menginjak usia 2 bulan. Detik terkahir sebelum suaminya memejamkan mata untuk selamanya—Rafa meminta kepada Raka untuk menikahi istrinya bahkan dalam keadaan Raka sudah beristri sekalipun. Pilu yang dirasakan kala menjadi istri kedua dari seorang laki-laki yang masih sangat mencintai istrinya. Namun meskipun seperti itu, Nadin telah berjanji kepada mendiang suaminya untuk menerima Raka dan mencoba untuk membuka hatinya untuk kakak ipar yang berganti status sebagai suaminya. Lantas, apakah Raka bisa melakukan hal yang sama kepada Nadin? Apakah Raka bisa menerima Nadin sepenuhnya? Mencintai wanita itu layaknya ia mencintai istri pertamanya dan layaknya ia Rafa mencintai Nadin? Atau justru Raka menyiksa Nadin dalam pernikahan yang sudah melukai istri pertamanya?

In a union of benefit,Ronald Hoffman weds Emily Adair to secure his family's inheritance but under the guise of their arranged marriage , Ronald and Emily harboured secrects His hidden past and she, an unyielding taste for power. As they tackle the treacherous terrain of family opposition and their own desires, they must face the darkness of their own motivation . Will their marriage of benefit become alove match?

DI SUBS ️ DULU AJA PASTINYA! BACA NANTI KALAU UDAH KEPO JUGA BOLEH ^^ ———————————————— Hidup Olivia yang semula manis kini berada dalam suatu tempat yang ia sebut api penyucian. Entah apa yang membuatnya menyebut frasa tersebut. Yang ia tahu kini ia sedang berdandan ayu di depan cermin di sebuah ruang make-up. Dengan rasa kesal yang membendung tinggi dalam hati dan benaknya. Bukankah seharusnya pengantin merasa bahagia ketika menyambut pernikahannya? “Ck! Menikah!?” decitnya sendiri ketika perias tersebut telah selesai menata wajah cantiknya itu. Pasalnya, Olivia tidak ingin menikah selama hidupnya. Ia hanya melihat dirinya menghabiskan waktu bersama anjingnya yang beranak-pinak dan berlarian di rumah besarnya. Uang? Punya. Rumah keren? Punya. Mobil? Lebih dari satu. Lantas mengapa Olivia menikah dengan laki-laki yang disebut super sempurna itu? *** Published in September 2021. Follow sosmed @novelbyreb dan akun author ya ^

BLURB: " Look into my eyes and tell me that you've never loved me before?" Emiliano replied, "I've never loved you and I will never love you so it's best you leave my life and stop pestering me because I have someone I love!" " Let go of me!" " No! You have to donate blood to Rachel, you're our only hope" " How could you want me to donate blood to your lover forcefully!" " You have no choice but to do as I say" What happens when two myriad folks meet?. Rhea, a calm and beautiful young lady with a lot of dreams before she met Emiliano. Everything came crashing down when she heard that she would be getting married to a stranger to strengthen her father's new new project. She couldn't run away because she knew he would take it out on her mother so she was left with no choice but to get married to a monster who used her for his gains. Would she be able to tame him? Would his stepbrother successfully kill him so as to inherit their father's property ?

Hindi matanggap ni Syler ang harap-harapang pagtataksil na ginawa sa kanya ng lalaki na una niyang minahal. Of course, she wanted to get even with her ex-boyfriend. Hindi siya makapapayag na hindi ito magantihan matapos siya nitong huthutan ng malaking salapi. Isa sa naisip niyang paraan para makaganti ay siraan ito sa mga nobelang sinusulat niya. Magpakalunod sa alak ang naging solusyon niya sa unang kabiguan sa pag-ibig, ngunit nang mahimasmasan ay doon lang niya napagtanto na nasa ibang kuwarto na siya. It was Rusty Vergara's unit for holy heaven sake! Hindi niya akalain na sa katauhan nito ay madali niyang maipapamukha sa kanyang ex-boyfriend na sa isang kisapmata lang ay kayang-kaya niya itong ipagpalit. Pero sabi nga nila magaling maglaro ang tadhana. Kaya kung makikipaglaro ka rito, siguraduhin mong matalino ka para hindi ka uuwing luhaan sa huli. "We won't fall in love to each other." Ito pa ang natatandaan niyang sinambit niya nang buong tapang. Ano'ng nangyari? Kinain niya lahat nang sinabi niya, dahil isang araw nagising na lang si Syler na gusto na niya ang binata. It was not a part of their deal. Wala man iyon sa plano niya ay handa na siyang sumubok magmahal muli. 'Yon nga lang ay hindi siya naging handa sa panibagong kamalasan na darating. Yes, she's a romance writer. Umiikot sa usaping pag-ibig ang mga sinusulat niya. Pero dahil sa kabiguan din sa pag-ibig ay ayaw na niyang maniwala na nag-eexist pa ang happy ending, kung hindi rin naman siya ang magiging heroine ni Rusty sa totoong buhay.

“Kenapa?” tanya Bigel saat Hasbi memilih tidak bersuara lagi, tapi fokusnya selalu pada leher Bigel. “Apa yang Mas lihat?” Hasbi menundukkan kepalanya dan seraya mendekat hingga membuat batasan tipis antara wajahnya dan juga wajah Bigel. “Aku, rindu ini.” Bigel tidak dapat berkutik untuk sesaat, tapi sekaligus jantungnya berdebar tidak karuan. Menurutnya, bukankah ini kesempatan agar Hasbi semakin terikat padanya? Cup! Bigel mencium bibir Hasbi lebih dulu, sekilas untuk membuat adrenalin pria itu semakin menggebu-gebu memakan Bigel. “Bigel.” “Jika lebih dari ini, kau mungkin tidak jadi ke kantor lagi.” “Tidak masalah,” sungutnya dengan napas turun naik menerpa permukaan wajah Bigel. “Yakin? Bagaimana jika aku menginginkanmu untuk diriku sendiri setelah ini?” *** Hasbi memejamkan matanya sebentar, laru menatap lembut pada Irasya. “Pulanglah, kepalaku sedang pusing untuk mencerna semuanya. Kita bicarakan nanti saja. Ada yang lebih penting untuk aku urus saat ini.” Ketika Hasbi hendak berbalik, Irasya menahan lengannya lagi dengan kuat. “I-itu Bigel, kan? S-sesuatu yang penting?” Tanpa ragu, Hasbi mengangguk sebagai jawaban. “A-aku hamil, anakmu, Hasbi.”