Laura Moane Tanggal Lahir

The Legend Of The Coral Cave mengisahkan sebuah kisah cinta seorang polisi tampan, dengan seekor mermaid cantik dari pantai watergate di Newquay. Namun, seorang pria dengan masa lalu gelap juga terlibat dalam kisah cinta ini. Kisah yang terjadi pada tahun 1930, kemudian berlanjut ketika ketiga tokoh utama kembali terlahir di tahun yang berbeda. Tepatnya pada tahun 2019, semuanya bertemu seolah-olah menandakan bahwa kisah lama akan kembali terukir. Lake Atkinston dan Alan Atkinston adalah kakak beradik, dahulu hubungan mereka baik-baik saja hingga akhirnya berubah menjadi hancur. Faktor utama yang mendorong hal tersebut adalah Alferd Atkinston -ayah mereka- dan faktor kedua adalah Larissa. Kedua pria tampan itu sama-sama mencintai Larissa, seekor mermaid dari Newquay. Akan tetapi, Alferd mengancam Alan bahwa dia akan melakukan hal yang sama seperti ketika dirinya menemukan kedua orang tua Larissa yang juga merupakan makhluk laut. Awalnya, niat Alan hanya ingin menyelamatkan nyawa wanita yang ia cintai. Namun nasib buruk menimpa mereka, ketika Lake murka karena merasa bahwa Alan akan merebut Larissa dari dirinya. Perang saudara terjadi akibat kesalahpahaman, dan semua itu tertulis lengkap di dalam novel ini.

Hamil dan dicampakkan kekasih yang telah bersama selama lima tahun. Dikhianati dan kehilangan keluarga yang dia cintai. Papa dipenjara dan Mama meninggal karena serangan jantung. Mengalami kecelakaan besar yang menghancurkan wajahnya. Semua itu membuat Dianara menaruh dendam yang amat besar pada Natan. "Apa yang membuatmu berpikir bisa lari dari dariku?" Dianara berjalan mendekati Natan. Wajahnya yang tampak beringas, menatap tajam menghujam mata lawan bicaranya. Di depan sana sang pria sudah ketakutan. Tubuhnya menggigil, walau matanya masih berani melihat wanita di hadapannya. Wajah Natan yang di penuhi luka memar kebiruan menjadi memucat. "Tidak akan ada yang bisa menghentikan ambisiku untuk menghancurkan segala yang kau miliki. Aku kembali untuk mengakhiri dendam yang telah kusimpan selama bertahun-tahun. Hidup dan matimu sekarang ada di tanganku. Kau akan hancur lebih parah dari saat kau menghancurkan hidupku!" "Aku Dianara Wiratama, bersiaplah untuk menerima pembalasanku!"

Setelah suaminya membawa perempuan lain ke rumah, emosi Shanaz menjadi tak terkendali. Ia pun terlibat kecelakaan mobil dan masuk ke jurang. Anehnya, Shanaz justru terbangun di tubuh wanita muda bernama Nabila. Berbekal wajah dan tubuh barunya, Shanaz pun memutuskan balas dendam pada suaminya yang telah tega mengkhianatinya. Dia akan menghancurkan rumah tangga suaminya dengan istri barunya itu dengan menjadi kepala pelayan di tempat mereka. Lantas, apakah dendam Shanaz akan berhasil terbalaskan? Selain itu, siapkah Shanaz menerima konsekuensi karena menggunakan tubuh wanita lain untuk menghancurkan suaminya?

Lumatannya terasa manis. Pelukannya seakan melindungi. Laura bergidik dalam pelukan laki-laki yang bahkan baru dikenalnya dalam hitungan bulan. Seakan ia telah terjebak dalam permainannya sendiri. "Kenapa kamu menciumku?" tanya laki-laki itu. "Entahlah," jawab Laura lirih. "Dan kenapa kamu malah membalas ciumanku itu?” Laki-laki itu berpikir sejenak sembari menatap manik mata di depannya. "Aku hanya mengikuti naluri, La. Dan naluriku menginginkannya lebih.” Tidak ada yang tahu skenario apa yang sebenarnya Laura dan Abraham persiapkan. Awalnya mereka menolak dijodohkan, tapi endingnya mereka berdua malah menyepakatinya. Mereka akhirnya menikah. Tanpa debat. Juga tanpa paksaan. Tapi bagaimana jika perbedaan mencolok keduanya malah membuat mereka tanpa sadar saling bergantung satu sama lain? Ketika masa lalu Abraham hadir kembali dan membutuhkan sebuah pertanggungjawaban, Laura dihadapkan pada suatu pilihan yang sulit. Mempertahankan atau melepaskan?

Ang kuwentong ito ay hindi angKop sa mga batang mambabasa.*** Since childhood, Astin Kier Hernandez has loved Laura Miller. But it was a one-sided love. Laura never had feelings for him. Still, he didn’t give up; he guarded her closely all through college. Out of gratitude to his family, Laura agreed when he proposed in front of her parents. He knew she wouldn’t refuse because of gratitude to their family. He thought he was the happiest man that day. He was wrong. Laura admitted she already had a boyfriend, Gael. But Astin didn’t allow the wedding plans to be canceled. Learning this, he rushed to set the wedding date. On their wedding day, Laura didn’t show up, and that was his first heartbreak. One-sided love is torture. For months, he disappeared from everyone’s radar, leaving behind his comfortable life. To forget, he joined the military, spending four years in training. After that, his team was deployed abroad on their first mission, which lasted longer than expected. Eight years is a long time, so he returned to the Philippines. He and Laura crossed paths once again. But he was no longer the Astin who was hopelessly in love with her. How many women had he left heartbroken whenever he was reassigned to a different place? But how could he now avoid the woman who did nothing but apologise and try to win him over every day? And how long could she endure his cold treatment?

“Stop, Max! Berhenti! Seharusnya Chris yang menemaniku untuk makan malam!” “Kenapa menunggu seseorang yang bahkan tak mau datang, hm?” Suara Max berat dan rendah, membuat dada Laura bergetar. *** Berawal dari sebuah surat yang berisi ajakan makan malam di sebuah hotel, Laura mengira jika surat tersebut ditulis oleh Chris—suaminya untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ketiga. Ternyata ia salah. Wanita itu berakhir tidur satu ranjang dengan Max—CEO Holligan Grup. Di saat hubungannya dengan Max semakin rumit, Laura harus menghadapi kenyataan bahwa suaminya lebih dulu selingkuh dengan seseorang yang ia kenal. Akankah Laura terus bertahan demi rumah tangganya? Atau ia memilih mengakhiri semuanya dan mencari kebahagiaan di tempat lain? Follow IG author yuk... @richmama23_

Laura Walker was forced to marry an old man by her mother so that her bride price could be used for her younger brother's wedding. However, Laura felt that she should be in control of her own life.Her blind date didn't go as planned. Instead, she ended up getting married to a stranger.The two of them had undergone a flash marriage and planned on setting guidelines so that they wouldn't disturb each other's lives. However, Laura didn't expect the man to cook for her, put her to bed and force her to call him "Honey"."Honey, I want a kiss.""Honey, I want a hug."Laura had thought that her husband was just a normal working class, so she had planned out their future in detail.That was until she realized that her husband had a garage full of luxury cars.Not only that, her husband looked identical to the richest man in Empfield!

Malaki ang kapasidad ni Laura pagdating sa negosyo kung kaya’t paborito siya ng kanyang Lola at inaasahang magiging hahalili rito sa pamamahala ng kompanya. Subalit ang taglay na galing ni Laura ay ang nagbigay sa kanya ng mga sekretong kaaway na hihila sa kanya pababa. Sa isang iglap ay nawala ang lahat sa kanya nang i-set up siya ng pinsan at tiyahin. Nangyari ang isang gabing pagkakamali na siyang bumago sa buhay ni Laura ng tuluyan. Subalit marahil ay likas siyang pinagpala dahil nagbunga ng kambal ang pagkakamaling iyon. Iyon ang naging dahilan ni Laura para bumangon muli. Matapos ang limang taong pagpapakahirap niya sa ibang bansa ay bumalik siya sa Pilipinas para ipamukha sa pamilyang tumaboy sa kanya na hindi nagtagumpay ang mga ito sa pagpapabagsak sa kanya. “Mommy!” Pumihit sa direksyon ni Michael si Laura at sinalubong ng mahigpit na yakap ang anak. “Where have you been?” Nakasimangot na tanong ng bata. Akmang magsasalita si Laura ngunit natigilan siya ng lumitaw mula sa likuran ng bata ang pamilyar na lalaki. Ganoon na lamang ang pag-awang ng kanyang labi habang nakatitig sa kanya ang lalaki. “So, he’s your son?” Tanong nito dahilan para awtomatikong mapraning si Laura. “Mommy! This guy said he is my Daddy! Is that true, Mommy?!” Ngumisi ang magagandang uri ng labi ng lalaki. He’s assumptions are right. He’s biggest competitor in the world of business, Laura De Silva Goldsmith is the woman he’d been looking for five long years. And now that he caught her with his twins — he won’t let her go again. Suddenly, her plan to revenge was melted by his love. And Laura found herself saying… “Love Me, Mr. CEO.” But the question is, will there be a happy ending for them?

Di malam yang seharusnya menjadi awal kebahagiaannya, Laura Thompson ditinggalkan sendirian di bawah hujan dan gemuruh petir yang menakutkan. Harapannya hancur perlahan saat suaminya, David Johnson, menjauh tanpa alasan, meninggalkan luka yang tak terobati. Dalam pelukan kesepian, hanya Morgan Johnson, ayah mertuanya, yang setia menghapus air matanya. Namun, ketika kebenaran tentang cinta terlarang David terungkap, Laura menyadari bahwa terkadang luka terdalam datang dari orang yang paling kita percaya. Di tengah luka yang mendalam, akankah Laura menemukan cinta sejati yang datang dari tempat yang paling tidak terduga?

Hidup tidak pernah adil. Dan untuk Su Li, putri tertua pemimpin klan Air, wajahnya yang cacat hanyalah satu dari sekian banyak nasib buruknya. Sang ibu mati karena melahirkannya, sang ayah pun membencinya, sang ibu tiri menindasnya, dan sang tunangan yang dikira tulus mencintainya, ternyata mengkhianatinya dengan berselingkuh dengan adik tiri perempuannya. Saat hukuman mati dijatuhkan padanya akibat sebuah fitnah, Su Li berdoa pada Langit untuk membalas semua orang yang telah jahat padanya. Siapa yang menyangka saat Su Li kira kematian telah menjemputnya, dirinya malah kembali ke 10 tahun yang lalu!? Diberi kesempatan kedua oleh Langit untuk hidup, Su Li pun bersumpah akan mengubah akhir tragisnya dan membalas semua orang yang telah mengkhianatinya. Hanya saja, Su Li tidak menyangka di kehidupan kedua ini, dia berakhir menjinakkan ‘anjing gila’ tampan yang bersedia mengorbankan semua untuknya. Su Li: “Wang Moxian, aku adalah wanita cacat pembawa sial. Apa kau tidak takut reputasimu hancur karena terus berdekatan denganku?” Wang Moxian: “Tidak peduli. Aku hanya menginginkan dirimu. Dan yang berani menghinamu … mereka pantas mati.” 【FL kuat X ML posesif】