Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Notorious Mafia King Is My Boss

Notorious Mafia King Is My Boss

"What are you doing, Ms. Samantha?" Jack angrily said after he see his employee chit chatting with some guys, while the other girls are waiting for her service. Halata naman sa librarian ang pagkagulat. Napatayo at mabilis na yumuko sa lalaking nagngangalang Jack Krean Tomizara Miller. Ngunit hindi pinansin iyon ni Jack. He walk towards the direction of librarian. "This is not hour of flirting. Hindi kita sinuswelduhan ng malaki para makipaglandian ka lang. But, if you really like to flirt and seduce some guys. Then, bakit hindi natin lubos-lubusin pa. Hmm?" He smirks on his librarian whose name is Samantha. "S-Sir...I-I'm sorry...I-I will never do...i-it...a-again...j-just please...s-spare my life." Umiiyak na anito bago nagmamakaawa kay Jack. Hahawakan na sana nito ang kamay ng kaniyang boss, nang mahigpit na hinawakan ng lalaki ang noo nito. "Oh, sweetie I'm not going to kill you. But, I'll help you to seduce guys, you want?" Mabilis na umiling nang umiling ang babae. "N-no...no...si-sir please...no!" Nang matapos si Jack na punitin ang pang-itaas at pang-ibaba nitong uniform ay ngumisi pa siya nang demonyo. "You're welcome sweetie, don't cry. I'm just helping." Pero hindi pinansin ng babae ang sinabi ng kaniyang boss. Nagmadali itong tumakbo palayo habang hawak-hawak ang maselang katawan nito. Jack Krean Tomizara Miller is known as heartless and ruthless. Wala siyang pakealam sa lahat ng tao kung magmakaawa pa ito sa kaniya. Marami na siyang pinahiya na mga empleyado. Kaya mahirap makakuha ng bago sa pag-aari niya kahit na malaki pa ang kita rito. Because they known him as a demon. Pero may isang babae ang mag-aapply bilang bagong librarian. Si Linzei Mikaele Franzie. Ano ang magiging kapalaran niya pagkapasok sa sikat na library at makilala ang Notorious Mafia King na si Jack?
Mystery/Thriller
1010.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Catatan Usang

Catatan Usang

“Dek, tolong catat semua hadiah yang udah aku kasih ke kamu. Bonnya ada di tasku!” “Catat lagi?” “Iyalah kita harus menghemat. Pengeluaran dan pemasukan harus ada notanya. Tidak boleh kita pakai berlebihan sehari hanya boleh 70 ribu. Tidak boleh lebih.” Tak ada sahutan dari istriku malah menatap lurus dengan pandangan kosong. Aku mendekat untuk memastikan dia mendengarnya atau tidak. “Kau dengar tidak, Dek?” Baru saja kau ingin menyentuh pundaknya. Prily sudah lebih dahulu berjalan menghindar. “Hmm,” sahutnya tak acuh. Bahkan barang-barang yang kuberikan sebagai hadiah ulang tahun pernikahan kita saja dia abaikan. Bukankah dia pernah bilang menginginkan long dress dengan berwarna merah muda dengan aksen renda. Sudahlah aku repot-repot memesannya diam-diam lewat market place online. Prily justru membiarkan gamis beserta coklat yang kupesan khusus untuknya tergeletak di meja. Ck, kenapa perempuan susah sekali dimengerti. Sungguh membuatku frustrasi saja. Lebih baik bermain game dari pada terus memikirkan hal-hal yang hanya memancing emosi. ~ Di sore hari Prily biasanya akan berdiri di atas balkon. Aku sudah hafal dengan kebiasaannya. Kamar kami mengarah ke lapangan, yang biasa dipakai anak-anak kompleks untuk bermain di pagi dan sore hari. Prily tak pernah melewatkan melihat canda tawa mereka di balik jendela, barang sekali. “Mau sampai kapan berdiri di situ,” tanyaku sembari memakai kaus lengan pendek, lalu mengeringkan kepalaku dengan handuk. Prily segera mendekat lalu tangannya begitu cekatan menggosokkan handuk itu ke kepalaku. “Padahal aku punya hair dryer loh, Mas bisa pakai kalau mau.” “Kamu saja yang pakai, aku tidak perlu lah. 10 menit juga kering.” Mampukah Prily bertahan dalam pernikahannya dengan Arjuna yang serba perhitungan? atau memilih pergi saat cinta pertamanya? Dia Akbar, pria kaya raya, yang ia kira telah lama mati, justru hadir kembali.
Rumah Tangga
1012.5K viewsCompleted
Read
Add to library
Shameless CEO And The Cursed Cat

Shameless CEO And The Cursed Cat

May1st
"What's your problem?" Morgana asked, frustrated. "You don't get it. You're like the most beautiful woman I've ever seen and I seriously can't let you go. I mean it." Drake replied, his eyes scanning everything that would be his to explore after she says 'YES'. "You're being creepy, you know. Want us to get violent? Cuz I'm all for it." She wasn't loosing her cool now. Drake just chuckled at that. "You know there's a way to solve this." He said. She rolled her eyes, but he took it as a clue to move on. "Let me kiss you." "What!" "I'm serious. If you surrender yourself to me for five minutes and you don't feel like you want more of me, I will get off your back." He said, faking a serious expression. "You're crazy." "You're curious." "Shut up!" "Try it. The best way to get rid of me. Cool deal." He coarsed. After a few minutes of contemplating, she finally agreed, folding her arms across her chest and closing her eyes. How cute, he thought staring at her. "If you disturb me after this, then you're dead." She said, wondering why he hasn't gotten the clue that she's ready. ........... One minute..... Two...... Three....... Four..... five..... "Why did you stop?" Eyes misty and breath ragged, Morgana's gaze continued to hold his own. His smirk made her realized what had just transpired. Damn it! "Baby, five minutes are over. It's up to you now. Should I continue?" He asked, his hands still playing a few magic to keep her in mood. "There are so many stuff we would explore together. Believe me baby, you're gonna enjoy them." He added, seeing how she was about to get herself together. "You asshole!" She cursed. "What did I do?" "Go on." "Hmm?" "Kiss me." She glared at him, but reached for his lips this time. The damn CEO is a good kisser and this cat couldn't resist the temptation.
Fantasy
106.1K viewsOngoing
Read
Add to library
Tabir Misteri CEO

Tabir Misteri CEO

Kata Tika
Matthew Xaverius Anderson harus merubah identitas aslinya dengan nama Matthew Xaverius Lutof semenjak ia menjadi anak yatim piatu di usianya yang ketujuh tahun. Kedua orang tuanya meninggal akibat ledakan hebat yang terjadi pada sebuah kapal pesiar dalam pelayaran perdananya. Matthew diadopsi dan dibesarkan oleh Clark Lutof, seorang kapten yang bertugas pada pelayaran itu. Clark tahu bahwa Matthew adalah satu-satunya keturunan dari Althan Anderson, salah satu pemilik saham dari perusahaan Shipping Line tempatnya bekerja. Tetapi Clark sengaja menyembunyikan keberadaan dan identitas Matthew untuk sementara waktu demi keselamatan anak itu karena Clark mencurigai ada kejanggalan dari tragedi kebakaran kapal pesiar yang telah menewaskan ribuan nyawa itu. Dua puluh tahun berlalu, Matthew telah tumbuh menjadi pria dewasa. Ia menjadi seorang CEO dari perusahaan shipping line bernama "Marine Lighthouse". Kini, ia bertekad untuk menyibak tabir misteri atas terbakarnya kapal pesiar yang juga merupakan milik orang tuanya. "Jadi menurutmu sekarang sudah waktunya kamu menunjukkan dirimu di hadapan mereka?" tanya Clark sembari menghisap cerutunya. Ditatapnya Matthew yang sedang menatap nyalang ke arah luar jendela. "Hmm," gumam Matthew seraya mengangguk kecil. Di tangannya ia memegang sebuah jam tangan peninggalan orang tuanya. Ada ukiran nama Matthew Xaverius Anderson di bagian case back jam itu. "Sudah waktunya aku mencari kebenaran dan mengungkap misteri yang tertutup selama ini," lanjut Matthew lagi yang kini berjalan mendekati Clark. Clark mengangguk pelan. Bibir yang sedang menghisap cerutu itu tersenyum bangga, "Pergilah, dan bawa kembali hakmu." "Hm!" sahut Matthew dengan anggukan penuh keyakinan, "Akan aku temukan semua bukti-buktinya, dan akan aku rebut kembali apa yang menjadi milik keluargaku!" Dalam benak Matthew sudah tersimpan nama Vincent Gregorius, orang yang dicurigai memiliki peran penting dalam terjadinya kebakaran kapal pesiar yang menewaskan nyawa kedua orang tua Matthew. Benarkah Vincent Gregorius adalah dalang di balik tragedi itu? Mampukah Matthew mengungkap misteri ini?
Romansa
101.2K viewsOngoing
Read
Add to library
PREV
1
...
5678910
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status