Live Draw Hk Lengkap

I am the Lycan King's only daughter and the rightful heir to the werewolf crown. When I was seven, my father chose four of the strongest and most striking alpha heirs from the four great packs to be my potential mates. He poured endless resources into raising them, grooming them to one day help me manage the council. It was not long before they became the center of attention of the entire kingdom. Everyone called them ‘The Apex Four’. However, I always knew they were not really interested in me, but in what they could gain from me. Even the one I secretly loved, Thorne, started to drift away from me when he became interested in another woman. After my father was gravely injured, he asked me which of the four I wanted to mate with. I could only give him a bitter smile. Rather than choose, I opted to draw lots and let the Moon Goddess decide my fate. Fate chose the most infamous of them all: Lucian. On the day I announced my mate, the last thing I expected was Thorne to break down and beg me not to leave.

As the flames engulfed my body in the underground warehouse, I used the last of my strength to call my brother, the new Don of the Moretti family. Just as I was about to draw my last breath, Lorenzo finally answered, his voice as cold as the Sicilian winter wind. "Isabella, what the hell are you up to now?" "Brother, save me…" My voice was barely a whisper, but he cut me off without a hint of mercy. "Can't you go one day without causing trouble?" "Liliana's debutante dinner is next week. If you don't show up, I'll drag you back here myself." He hung up without a second thought, completely oblivious to the desperation in my voice. Despair mingled with the searing agony that wracked my body as the flames danced higher, and I couldn't hold on any longer. As I closed my eyes, tears still trickled from their corners. You won't have to drag me back, my brother. I'm never coming back.

เมื่อชีวิตหลังแต่งงานดำดิ่งสู่หายนะ ศักดิ์ศรีความเป็นเมียถูกเหยียบย่ำไม่เหลือชิ้นดี เธอจึงเลือก 'หย่า' ในวันที่รักนั้นร้าวราน 'บัว บงกชเพชร' นักวาดภาพสดตามงานแต่ง หรือ Live wedding painting ที่มีชื่อเสียง เลือกก้าวเข้าสู่ประตูวิวาห์กับนักร้องหนุ่มวงเนเวอร์แบดอย่าง 'เปรม ปิติภัทร' เธอเชื่อว่านั่นคือจุดเริ่มต้นของชีวิตคู่อันงดงาม แต่เบื้องหลังแววตาอบอุ่นของสามีและรอยยิ้มใสซื่อของผู้เป็นน้องสาว กลับมีแรงปรารถนาอันบิดเบี้ยวซุกซ่อนอยู่ คนศีลต่ำลอบเป็นชู้กันอย่างไร้จิตสำนึก เมื่อรักกลายเป็นคำลวง ความผูกพันผันแปรเป็นอาวุธที่พร้อมทิ่มแทงใจ เธอจึงตัดขาดความสัมพันธ์ เลือกเดินหน้าสู่การหย่าร้างมากกว่านอนกอดทะเบียนสมรสเอาไว้ทั้งน้ำตา ไม่มีผู้หญิงคนไหนควรถูกสามีนอกใจ หญิงร้ายชายเลวไม่มีวันได้เสวยสุขอยู่ในวิมานที่วาดฝัน ในเมื่อเธอพัง เขากับชู้ก็ต้องเจอจุดจบที่ไม่ต่างกัน แต่ในช่วงเวลาที่ทุกข์ระทมขมขื่น 'เหนือ นิธิโชติ' แสดงให้เห็นว่าบงกชเพชรยังคงมีค่าในสายตาเขา ที่ผ่านมาเธอแค่อยู่ผิดที่ผิดเวลา หลงมอบหัวใจให้คนสารเลว เมื่อมีเขาเยียวยารักษาแผลใจโดยไม่แคร์คำว่าผู้หญิงที่แต่งงานแล้ว ความรักของบงกชเพชรจึงเบ่งบานงดงามอีกครั้ง

Ryan Wayne—tuan muda keluarga konglomerat Wayne yang dibuang karena dianggap sampah dan memalukan. Dipaksa menikah dengan Eleanor Bennett di kota kecil Millbrook, dia memperlakukan istri yang setia itu dengan kejam, sering mabuk dan mengabaikannya meskipun Eleanor selalu melindunginya dengan tulus. Ketika koalisi musuh menyerang, Ryan hanya bisa menangis tak berdaya menyaksikan Eleanor dirudapaksa dan dibunuh di hadapannya oleh William Langdon dan pria bertopeng perak. Dengan penyesalan mendalam, Ryan tewas sambil berjanji—jika diberi kesempatan kedua, dia akan menjadi suami yang layak. Takdir memberikan kesempatan itu. Setelah 100.000 tahun berkultivasi di alam lain dan menjadi Kaisar Langit, Ryan gagal menerobos ke ranah berikutnya karena teringat penyesalannya pada Eleanor. Jiwanya terlempar kembali ke masa lalu—tepat satu tahun sebelum tragedi terjadi. Kini Ryan memiliki ingatan lengkap dan Teknik Devourers of Thousand Chaos Sources yang dapat menyerap segala jenis energi. Eleanor masih hidup, masih takut padanya, masih dingin karena perlakuan masa lalu. Tapi kali ini berbeda. Ryan bertekad menebus semua kesalahannya, melindungi Eleanor dengan nyawa, dan menghancurkan setiap musuh yang berani menyentuh keluarganya. "Di kehidupan sebelumnya, kalian menghancurkan keluargaku dan membunuh orang yang kucintai. Di kehidupan ini, aku akan membalas kalian jutaan kali lipat!"

What would you do if you were given another chance to live? Kara Beltran was just like any other person in her past life--a good daughter, wife, and mother. Until one day, she dies. She thinks it's the end for her, but she is given another chance to live life on earth and do things differently.

The first experiment in the world of retrieving memories after death succeeds, and my memories are going to be broadcast live all over the Internet. My dad has just learned about my death, but he only says in a disgusted tone, "Who would want to see the memories of someone who is selfish, mean, and has nothing commendable at all about them? Today is the wedding day of Zoe and Cameron. Pause the live broadcast and stop being so sickening!" Zoe is my stepsister, and Cameron is supposed to be my fiance. After that, my father finds out the truth from the live broadcast of my memories. He begs for my forgiveness tearfully but… I'm already dead.

Twenty years ago, Thantos Abraxas, The Alpha of the Crescent Shadow werewolf pack went on a powerfueled rampage. Leaving every other pack with just one choice, bow down or die. He ripped through pack after pack, slaughtering it's members and forcing many others into hidding. Even worse, he destroyed every pack's wolfsbane plants, forcing them to lose control of their wolf selves during the full moon. Luckily the packs that hid were able to escape with some, but only enough for their own. Now, the Crimson River pack's wolfsbane is nearing complete depletion and the werewolves wont survive for long without it. The vicious killings of so many humans from nearby towns are beginning to draw hunters to the packs location. But luckily, there is still one hope left. Their Alpha, Grayson Sinclair, sends his nieces Malia and Iselyn to try and reason with Thantos in his old age for some of his wolfsbane. But will the girls be willing to compromise with the monster that put them in this situation to begin with? With the hunters closing in on their family, do they even have time to think about it? Will they even have a home to go back to? One thing's for sure. Grayson will never bow down to another. And neither will they.

Kalah menjadi abu. Menang menjadi arang. Ini adalah kisah tentang pertikaian sengit di antara para putri yang ikut serta di dalam perebutan mahkota Putri Purba. Tujuh bersaudara yang sedari kecil hidup bersama-sama dengan bahagia, … mulai menjalani hubungan persaudaraan yang kacau nan berantakan, … dikala mahkota yang didamba-damba telah jatuh ke tangan putri yang bahkan sama sekali tak mengharapkan takhta kerajaannya sedari awal. Akankah takhta kembali beralih kepada orang yang sudah seharusnya menerimanya sedari awal? Ataukah sang putri yang dijatuhi bingkaian hiasan kepala terbuat dari logam mulia, lengkap dengan intan dan juga permata itulah, … yang pada akhirnya akan tetap menjadi pemimpin kerajaan? "Apa kau ingin tahu, kesalahan terbesar apa yang pernah dibuat olehku di sepanjang hidupku ini?" Sang putri tertua kerajaan ini, si Putri Mahkota yang bahkan tak dapat menggapai gelaran mahkotanya lagi, Putri Purbararang, … bertanya dengan wajah yang pahit terhadap sang putri baik hati, yang saat ini tengah berdiri berhadapan dengannya diluar sel penjara. "Kesalahan terbesarku adalah, pernah membuat hatiku yang sudah hancur ini, untuk menyayangimu dengan segenap hati …." Dia berucap lirih semacam itu, diiringi dengan lelehan air mata. "… Purbasari." Air mata keputusasaan yang akan senantiasa ia dapatkan, dikala berhasil dikalahkan oleh adik kandungnya sendiri, Putri Purbasari, lagi dan lagi.

Memandang sebelah mata anak beasiswa dan kalangan orang miskin sudah menjadi budaya yang terjadi hampir di seluruh sekolah elit. Taruna Bangsa salah satunya. Meski gadis itu memegang jabatan sebagai ketua OSIS, sayangnya ia tak pernah dihormati. Eksistensinya tak pernah mendapat respect oleh sekitar. Ketika hampir seluruh siswa/i menunjukkan secara terang-terangan ketidaksukaan mereka pada sosok gadis bernama lengkap Eva Nur Shafaah itu, maka ketua geng terkenal seantero Jakarta Selatan ini tak pernah sedikit pun peduli. Namun, hal itu tak berlaku lagi karena suatu kejadian yang membuat Eva harus bermasalah dengan sosok Artanabil Hibrizi, ketua geng Kompeni yang paling ditakuti dan berkuasa dalam ranah Taruna Bangsa. Selain menjabat sebagai ketua geng legendaris tersebut, Arta juga merupakan cucu dari pemilik sekolah hingga ia begitu mudah mendapatkan posisi tertinggi yang paling dihormati di kalangan murid TB. Penderitaan yang Eva topang makin terasa ketika Arta mengklaimnya sebagai 'babu'. Bukankah ketos TB terlalu dipandang rendahan? Melakukan apa pun yang diperintahkan Arta tanpa boleh melawan sedikit pun. Hubungan toxic yang dilalui antara sepasang insan. Bukankah si gadis itu terlalu polos dan tulus untuk disandingkan dengan lelaki brengsek itu? Sayangnya di dunia ini semua hal yang tak mungkin dapat menjadi sebuah kemungkinan.

I'm Tristan Scott's driver's daughter. Ten years ago, my father died at the hands of Tristan's abductors as he tried to save Tristan. Tristan had held me close and told me, "I'll care for you for the rest of your life on your father's behalf." Later, my mother's cancer relapsed due to her sorrow after losing my father. Before her death, she hoped to see Tristan and me marry. But on the wedding day, Tristan leaves me at the altar. I weep and try to keep him around, but he sneers and says, "You should know where to draw the line—your father gave his life in exchange for the cushy life you now have. That should be enough for you! You're dreaming if you think you can marry me!" In the end, my mother dies without seeing Tristan put a ring on me. That night, his assistant shares an Instagram story. The photo is of her and Tristan's faces plastered to each other as she shows off the ring on her finger. It's captioned, "My answer is yes."