Lucky Vip

To pursue the goblin prince Cole Hutch, I devoted five years of my life. However, on the very day I'm about to marry him, dressed in a wedding gown, I overhear a conversation between Cole and his friend. "Cole, are you really going to marry Lilian?" his friend asks doubtfully. A shadow flickers across Cole's eyes. "Of course. The Heroic Alliance has been eyeing our kingdom for a long time, and now that Shia is pregnant with my child, the alliance elders are displeased with me. Marrying Lilian is the perfect way to appease them." "Aren't you afraid Lilian will find out you've been seeing someone else and go after Shia?" The friend asks again. Cole replied, "She won't. She's madly in love with me. She'll keep the secret for my sake. She's gentle and easy to control. As long as I marry her, we can at least delay a war against our kingdom, and Shia will be safe." My entire world shatters at that moment. In my daze, I get ambushed and gravely wounded. And when I finally wake up from my unconsciousness, I remember everyone, except Cole. So, when the leader of the Heroic Alliance contacts me to ask me to return for an arranged marriage, I immediately book a portal back seven days later.

On the day of the SAT exam, my girlfriend’s childhood friend, Benedict Casper, forgot his admission ticket at home. She insisted on retrieving it for him, but I begged her not to go. In the end, Benedict missed his final chance for taking the exam and, overwhelmed by despair, he jumped to his death. Years later, my girlfriend, Ella Simpson, and I graduated from Whitmore Institute of Technology, landed high-paying jobs, and built a picture-perfect marriage. But on the anniversary of Benedict’s death, she stabbed me repeatedly, her voice trembling with rage, “You killed him. If I’d gotten his admission ticket, he would’ve never jumped.” When I opened my eyes again, I was back on the day of the exams. Ella’s frantic voice rang in my ears, “I have to go back, Dominic. I need to get Benedict’s ticket!” This time, I smiled and said, “Go ahead. Be careful on the way.”

I was pregnant. On my way to deliver documents to Tristan Goldberg, a flash flood struck. Desperate, I dialed his number, praying he’d answer. After a few rings, the call connected. But instead of Tristan, a woman’s voice answered. "Tristan, whose number is this? Do you want to answer it?" There was a brief pause, and then Tristan’s voice, cold and indifferent, cut through. "It’s just my maid. Ignore it. Hang up." And just like that, the call disconnected. Staring at the torrent rising around me, my pulse quickened. I texted him, begging for him to send a rescue team. Minutes passed as the waters climbed to my waist, churning and relentless. Then, a message from Tristan finally appeared. Tristan: [What kind of ridiculous story are you making up now?] Tristan: [Emily, do you think you're eighteen, playing these childish games? I want that document in my hands within thirty minutes, or we're getting divorced.] A surge of terror shot through me as I looked up, catching sight of a heavy branch snapping loose and crashing down. In an instant, everything went dark.

When Flora's marriage goes down the drain and gets divorced and banished, she leaves the pack, devastated. She swears to make those who wronged her pay. She comes across Alpha Leo who shares the same goal as her. A contract marriage in exchange of his help to make Valen and Bailey pay. Alpha Leo keeps a secret from her, a secret that threatens to tear them apart when Flora finds out. A second chance mate and her ex-husband who wants her back, who will she choose?

Radish adalah seorang menantu yang selalu dihina oleh mertuanya suatu hari seorang kakek tua yang mengaku kakeknya menemui dia untuk menyerahkan seluruh hak milik keluarga ke dirinya itu membuat dia menjadi seorang penguasa, apa yang terjadi pada semua orang yang sudah menghina dirinya??

Menjadi pengantin di usia masih sangat muda, bukanlah bagian dari cita-citanya. Namun, yang membuatnya tak habis pikir lagi adalah lelaki tinggi, tegap, dengan rambut putih mulai bermunculan di kepalanya, dan yang biasa ia panggil 'Tuan' kini sudah resmi menjadi suaminya secara agama.

Sarah, seorang aktris terkenal sedang diam-diam membuntuti kekasihnya ke sebuah Club yang khusus didatangi para VIP di kota itu. Secara tidak sengaja ia dan Adrian, Billionaire paling diincar seantero negeri menegak minuman yang berisi obat perangsang yang diberikan oleh kakak tiri Adrian.

Arthur yang hanya menjadi seorang petugas pembersih di sebuah perusahaan terkenal, selalu dibuli dan dihina oleh sepupunya yang memiliki posisi tinggi di sana. “Lihat, Arthur, mantan tunanganmu sangat cantik. Kamu bahkan tidak bisa memegang tangannya atau memenangkan hatinya. Bisakah kamu bayangkan kegembiraan yang aku rasakan saat aku memeluk gadis impianmu?" lanjut Marco dengan nada mengejek. Untuk membuat segalanya semakin buruk, saudaranya itu bahkan mengencani dan mencium kekasihnya tepat di hadapannya! Namun suatu hari, hidupnya berubah secara drastis. [Ding!] [Mengikat Sistem VIP ... [Misimu adalah untuk menjadi orang yang sangat dihormati, memperoleh kekayaan, ketenaran, dan memiliki setiap wanita yang Anda inginkan.] [Bank Central World] Saldo rekening Anda yang berakhir dengan xxx69 adalah USD 10.000.000.000.000,00. "Tunggu. Apa ini benar? Pasti ada kesalahan." [Tuan, lakukanlah perbuatan baik, dan Anda akan mendapatkan poin keterampilan. Dengan poin VIP, Anda dapat meningkatkan keterampilan apapun yang Anda inginkan dalam hidup.] [Selamat sekali lagi! Tuan.]

Mengisahkan sebuah pertemuan dua orang dengan dua kepribadian yang berlawanan yang akan membawa mereka ke sebuah kehidupan baru di masa depan. Alfaro Putra Alfahri, seorang lelaki bujang berusia 35 tahun, pengusaha sukses yang hidup sebatangkara, kedua orang tuanya sudah meninggalkannya sejak baru berusia dua tahun. Selanjutnya ia hidup di bawah pengasuhan Omanya. Ketidak hadiran peran ayah dan ibu dalam tumbuh kembangnya membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang dingin dan kaku, namun walau begitu ia memiliki hati yang rapuh. Alfaro memiliki kehidupan yang bebas, ia bisa melakukan apapun dengan uangnya. Kecerdasan yang dimilikinya dipadukan dengan harta peninggalan orang tuanya, mampu membawanya pada kesuksesan dalam bisnisnya. Addina Amalia Zahra, seorang gadis tangguh dengan kepribadian yang kuat, diusianya yang baru menginjak kepala dua, ia harus mengalami perubahan hidup yang drastis saat takdir membawanya ke sebuah tempat bak neraka. Dina diam-diam dijual ke tante Merry–pemilik Bar terbesar di Surabaya, oleh kedua kakak tirinya dengan alasan ekonomi, semua itu terjadi tak lama setelah kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan lalu lintas dan meninggalkan banyak hutang di Bank. Takdir itulah yang akhirnya mempertemukannya dengan Alfaro-Palanggan VIP di Bar milik Merry. Tak ingin kehormatan yang selama ini ia jaga terenggut dengan cara yang begitu hina, Dina memberanikan dirinya untuk meminta Alfaro menikahinya di awal pertemuan mereka, dengan segala konsekuensi yang akan di terimanya. Lalu bagaimana kelanjutan kisah mereka? Apakah Alfaro yang bertitle badboy itu akan menerima tawaran Dina? Simak terus kelanjutan ceritanya

“Nona Liana Tandra, kami telah menyiapkan mayat yang persis sepertimu sesuai permintaan Anda. Sepuluh hari kemudian, kami akan mengirimkannya ke pernikahanmu dengan Tuan Hansen Gunadi.” Setelah mendengar jawaban dari staf di telepon, ketegangan Liana selama berhari-hari akhirnya sedikit mereda. “Baik, terima kasih.” “Sama-sama, ini memang pekerjaan kami. Anda tidak perlu khawatir, tidak akan ada yang curiga dengan mayat ini.” Setelah mendapatkan jaminan, Liana menghela napas lega. Kemudian dia memastikan lagi rincian pengiriman mayat dengan staf, dan menutup telepon lalu masuk ke dalam ruangan VIP. Ruangan VIP yang awalnya berisik, seketika semua orang terdiam saat melihatnya masuk.