Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Kaya sih, tapi Pelit!

Kaya sih, tapi Pelit!

"Hidup bakal enak, jika menikahi pria yang sudah mapan." Pepatah itu nyatanya tidak semua benar. Menikah dengan pria yang sudah mapan tidak menjamin hidup Hilya_gadis yang akhirnya diasingkan dari keluarga karena terbilang pelit hidup bercukupan, meski sudah menikahi pria kaya. Aksa_suaminya adalah seorang pengusaha yang memiliki toko pakaian. Usahanya cukup ramai dan mereka sudah termasuk keluarga dengan taraf ekonomi menengah ke atas. Namun ternyata, siapa sangka kalau hidup Hilya jauh dari kata bahagia. Hilya hanya diperbolehkan mengurus rumah tanpa diberi jatah uang. Ia menggunakan barang-barang yang dibelikan suaminya saja, tanpa bisa meminta lebih. Urusan makan pun tergantung pada apa yang dibelikan Aksa, seringnya ia bahkan makan lauk sisa suaminya. Hilya tidak habis pikir apa yang meracuni pikiran suaminya, Aksa terbilang mampu dan bisa membeli barang-barang mewah serta makanan yang cukup untuk keduanya. Akan tetapi, Aksa justru enggan melakukan itu, ia bahkan menolak pemberian ibunya yang simpati kepada Hilya karena hidup mereka yang jauh dari berkecukupan. Hilya tidak tahan lagi dan mencoba berontak, namun ternyata ia mendapatkan sebuah fakta mengejutkan. Pria yang menikahinya ternyata mengidap sebuah penyakit akibat dari kenangan buruk masa lalu. Dalam kondisi gonjang-ganjing pernikahannya yang di ujung tanduk, Hilya berusaha untuk mengeluarkan suaminya dari trauma masa lalu yang membuatnya sakit seperti sekarang ini. Mampukah Hilya menyembuhkan penyakit suaminya itu, dan mempertahankan pernikahan mereka? Mari baca cerita lengkapnya di cerbung 'Kaya sih, tapi pelit!'
Rumah Tangga
107.3K viewsCompleted
Read
Add to library
Tidak Akan Diremehkan lagi Oleh Kamu

Tidak Akan Diremehkan lagi Oleh Kamu

Di hari pernikahan, pacarku Hubert menyuruh orang mengusirku dari aula pernikahan, lalu masuk sambil bergandengan tangan dengan sahabat masa kecilnya. Aku terduduk di lantai dengan tak percaya, bunga pernikahan yang tadinya ada di tanganku hancur lebur di lantai, tapi dia bahkan tidak melirikku. "Anak Yuna butuh seorang ayah. Setelah situasi lebih tenang, aku akan menikahimu." Semua orang mengira aku yang begitu setia akan rela menunggunya sebulan lagi. Bagaimanapun juga, aku sudah menunggu pernikahan ini selama tujuh tahun. Tapi malam itu, aku melakukan sesuatu yang tak terbayangkan .... Aku menyetujui pernikahan yang diatur orang tuaku, lalu segera pergi ke luar negeri. Tiga tahun kemudian, aku pulang ke negara ini untuk menjenguk orang tua. Suamiku Leandro kini adalah presiden perusahaan multinasional. Karena mendadak ada rapat penting, dia khusus menyuruhku pergi ke kantor cabang dalam negeri dulu. Dia bahkan menyuruh bawahannya untuk menyambutku. Tak disangka, bawahan itu ternyata Hubert yang sudah tiga tahun tidak bertemu. Sekilas saja Hubert melihat cincin yang berkilauan di jari tanganku. "Itu 'kan model tiruan dari cincin yang dibeli Pak Leandro dengan harga 10 miliar untuk istrinya? Tak disangka setelah beberapa tahun tak jumpa, kamu malah jadi begitu mengejar gengsi." "Kamu sudah ngambek cukup lama, harusnya sudah puas. Pulanglah! Anak Yuna sudah masuk usia sekolah, pas sekali bisa kamu yang antar makanan tiap hari." Aku tidak mengatakan apa-apa, hanya mengusap cincin itu dengan perlahan. Hubert tidak tahu, ini adalah cincin dengan permata paling murah dari sekian banyak permata yang pernah Leandro berikan padaku.
Short Story · Romansa
3.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Meet Sweety Girl

Meet Sweety Girl

Sweetia
Berbeda dari gadis kebanyakan, dia terbilang unik. Hidupnya tidak ada kata repot. Apa yang ingin dia lakukan, akan dilakukan. Apa yang tidak, tentu tidak akan dilakukan. Disaat teman seusianya sibuk mempercantik diri dengan berbagai brand dan merek skincare, dia tidak. Dia lebih memilih mengoleksi berbagai macam makanan dan cemilan untuk perut rampingnya. Iya, sekalipun ia memiliki porsi makan yang cukup banyak dan berbagai cemilan yang selalu dia stok, tubuhnya tidak gemuk, bahkan cenderung kurus. "Ehe... Makan aja banyak, badan kering kerontang!" begitulah ungkapan yang sering dia dengar dari teman-temannya. Tapi dia tidak pernah ambil pusing, dia justru bangga dan akan menjawab "Banyak yang mau jadi aku, makan banyak tapi badan tetap kurus". Bukan hanya banyak makan tapi tubuh kurus yang menjadi karakteristiknya, kulitnya yang gelap cenderung coklat juga sering menjadi bahan ledekan teman-temannya. "Minum susu putih, biar putihan dikit kau", "Suntik putih dulu kau, biar gak hitam". Saat pernyataan-pernyataan seperti itu dia dengar, dia hanya diam. Sesekali mungkin dia akan menanggapi dengan nada sedikit bercanda "Kalian buta ya, kulitku ini coklat muda. Hitam dari mana coba?" Meski dalam hati, tentu dia merasa tidak percaya diri. Standar kecantikan 'memiliki kulit putih' membuatnya merasa tidak cantik. Tapi sebenarnya dia manis, hm.. tidak-tidak, kata manis bukan penghibur untuk mereka yang memiliki kulit dengan tona gelap. Dia benar-benar manis, di mata orang yang tepat. Dan lagi, bukan dia tidak berusaha untuk memiliki kulit yang cerah, bahkan mencoba cara instan dia pun pernah.
Romansa
1.6K viewsOngoing
Read
Add to library
Nadira

Nadira

Alleira Cahaya Starla
Nadira, dia gadis berumur 16 tahun. Gadis cantik, manja, cerewet dan bar-bar di keluarga Armaleo. Gadis bak bunglon.Dia adalah anak sulung keluarga Armaleo, salah satu kesayangan ayah Arga dan bunda Alle. Si tukang onar sekaligus penyelamat di SMA Bina Bakti.Cerdas, baik hati, ramah, pemberani, cengeng dan keras kepala adalah sifat utamanya. Oh, jangan lupa sifat pelupa yang kata ayah--adalah turunan bunda.Nadira Anjani Armaleo.Adalah nama yang disematkan padanya. Hidupnya jauh bahagia, tak ada luka di halaman masa kecilnya, tak ada perbedaan dalam menyayangi dirinya sejak kecil. Dia tumbuh dengan baik dan di kelilingi kasih sayang. Dia tidak tau apa itu cinta dan pengorbanan. Baginya cinta itu bahagia, seperti saat melihat ayah dan bundanya yang setiap hari tertawa bahagia.Sampai suatu hari Nadira bertemu satu pemuda yang berhasil menarik perhatiannya.Arjuna Narayan Bagaskara atau biasa di panggil Arya. Kehidupan mereka berdua jauh berbeda. Jika ibarat terang dan gelap. Maka, Nadira adalah sisi terang dan Arya sisi gelap. Hidup Nadira lengkap, sedang Arya hancur. Nadira bahagia, tapi Arya terluka.Mereka adalah dua kubu yang berbeda. Bagi Nadira bertemu Arya adalah anugrah, sedang Arya berpikir bahwa kedatangan Nadira adalah malapetaka.Namun, tanpa mereka sadari opini mereka tertukar.Awal mula Nadira bertemu Arya di dalam pos jaga satpam di SMA Bina Bakti, hari itu Nadira di hukum untuk hormat pada pak Rio-- satpam SMA-nya.Bermula dengan melihat bakwan di atas piring di dalam pos satpam tersebut, Nadira yang tergoda tentu saja hendak memakannya. Namun, tangan lain lebih dulu mengambil makanan tersebut sebelum Nadira menjangkau bakwan itu.Percekcokan mereka terjadi, hanya dengan suara Arya, Nadira terpesona. Nadira pikir dia hanya menyukai suara Arya, tanpa dia tahu bahwa suara itu adalah awal mula cinta muncul di hatinya.Setiap hari Nadira akan mencari Arya dan setiap hari juga Arya menghindar.
Romansa
2.7K viewsOngoing
Read
Add to library
KUBURAN YANG TIDAK DIRINDUKAN

KUBURAN YANG TIDAK DIRINDUKAN

Triyuki Boyasithe
Tahun 1963, di desa Galogandang, tiga anak kecil berusia 12 tahun bersahabat. Kasim, Fikri, dan Khairul. Di antara mereka bertiga, Khairul merupakan anak toke beras dan paling kaya di kampung. Namun, orang tua Khairul Pak Anwar dan Buk Rosma melarang anaknya itu bergaul dengan orang miskin. Tanpa sepengetahuan orang tuanya, Khairul diam-diam tetap berteman dengan kedua anak tersebut. Suatu hari, Kasim dan Fikri belum makan seharian. Mereka minta makanan ke Khairul. Khairul mengatakan ibunya baru saja merebus ubi jalar. Mungkin dia bisa memberi mereka ubi rebus tersebut. Kasim dan Fikri sangat gembira. Mereka bertiga lalu pergi ke rumah Khairul ketika waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Khairul menyuruh teman-temannya itu menunggu di dekat kandang sapi, sementara dia pergi mengambilkan ubi tersebut. Ketika Khairul pergi, Pak Anwar ternyata sedang menuju ke kandang sapi dan memeriksa kandang tersebut. Hal rutin yang biasa dia lakukan setiap malam. Kasim dan Fikri langsung takut dan bergegas bersembunyi di belakang kandang. Sampai akhirnya Pak Anwar pergi. Saat Khairul kembali, dia berpapasan dengan Pak Anwar. Pak Anwar bertanya mau ke mana malam-malam, dan Khairul gugup sambil mengatakan kalau dia hendak membuang sampah. Pak Anwar pun curiga. Tanpa sepengetahuan Khairul, dia menguntit anaknya tersebut. Khairul yang merasa sudah aman, segera memanggil kedua sahabatnya. Mereka pun keluar dan semangat hendak memakan ubi. Saat itulah Pak anwar muncul lalu memarahi anak-anak tersebut. Pak anwar tidak segan-segan menurunkan tangan kasar ke Kasim dan Fikri. Sampai-sampai Fikri muntah darah dan Kasim merasakan tulangnya seperti mau patah setelah dibanting ke tanah oleh lelaki dewasa itu. Ketika kedua orang tua anak tersebut tahu apa yang menyebabkan anak mereka sakit, dendam dan kebencian pun menyeruak. Pak Abdul selaku ayah si Fikri dan Pak Uday sebagai ayah si Kasim mencari Pak Anwar untuk membuat perhitungan. Mereka menuntut keadilan untuk anak mereka. *** Cover dibuat menggunakan AI dari canva.com
Thriller
101.0K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
5678910
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status