Max X David

David Lee was supposed to be dead. Nineteen years old, terminal cancer, nothing left but hospital beds and webtoons about gang fights, brotherhood, and underdog heroes. But when he opens his eyes again, he’s not David anymore. He’s Seo Joonwoo — fifteen, awkward, quiet, and newly enrolled in the most infamous school in the city: Taeyang Technical High, where fists rule the halls and teachers look the other way. It should’ve been a nightmare. Instead… it’s everything David used to dream of. And when his first fight begins, a strange blue screen appears before his eyes: [Romanticism System Activated.] “The stronger your conviction… the stronger your punch.” Now, armed with a second chance, Joonwoo isn’t just here to survive. He’s here to live the kind of story he once only read about — a story of loyalty, friendship, fights under flickering lights… and maybe even love. This isn’t just delinquency. This is romanticism.

A human girl and the strong Alpha develop a forbidden love in a world where werewolves are supreme. As a 19-year-old human, Charlotte has always felt excluded from the group. However, her life is irrevocably altered when she attracts the attention of David, the rugged yet seductive Alpha. They have to face the risks that might destroy their relationship as they work through their frenzied infatuation. A group of witches, a renegade werewolf, and even Charlotte's own grandpa all strive to ruin their relationship and seize control. However, Charlotte and David will do everything it takes to keep each other safe since their relationship is stronger than any barrier. Charlotte learns the startling truth about her own fate as the fight for their future continues: she is the Chosen Wolf, destined to bring all shapeshifters together under a single rule. With David at her side and her newly acquired abilities, Charlotte must face the darkness and her inner demons. Will the threats around them overpower their love, or will it be insufficient to defeat the powers of evil? Explore this epic story of self-discovery, forbidden love, and power struggles in a world where human and animal boundaries are hazy.

Step into a world where passion knows no bounds. This book involves explicit sexual content, BDSM, Reverse Harem, public s*x and more. Whether you crave the sweet ache of new love or the exhilarating sting of forbidden passion, one thing is certain. you'll be needing a therapist after this book.

Rose Watson, seorang mahasiswa miskin dan gemuk. Ia memiliki sahabat dekatnya Lindsay yang selalu mencovernya untuk segala hal. David Robinson, seorang atlit sepak bola yang berbakat dan terkenal sebagai model, adalah kakak kandung dari Lindsay. Ia memiliki hobi membully Rose dan kegemukannya. Sosok David dan Rose tak pernah bisa bersama tanpa ada pertengkaran, dan selalu Rose yang menangis di akhir. Bagaimana kalau mereka harus bekerja sama, untuk mensukseskan pertunangan Lindsay? Akankah mereka damai? Atau terjadi pertengkaran yang lebih hebat?

“Uncle David, sandali lang…” napapadaing na pagpigil ko kay Uncle David ng maramdaman ko ang kanyang kamay sa loob ng panty ko. Ngunit patuloy lang siya sa paglalaro. Hindi sa hindi ko nagugustuhan, pero may hindi tama. At talagang hindi tama. Kapatid siya ng ina na aking nakagisnan. Kaya pamangkin niya ako kung maituturing. Pero heto ako, at nalulong sa mga haplos niya sa akin. Nadadala ako sa paghalik niya. At hinahayaan siyang gawin ang gusto niya sa katawan ko. Pero hanggang kailan ako magtatago sa ilalim ng kumot na kasama si Uncle David, kung kailang matitiklo na kami ng kanyang kapatid at ng aking ama na may milagro ng nangyayari sa aming dalawa? O magpapatuloy lamang kami kahit alam naming dalawa na hindi talaga tama ang aming ginagawa?

Mefia Andrewi atau Drewi, siswi kelas 1 SMA yang awal kehidupannya di sekolah berjalan dengan datar-datar saja. Dia jatuh cinta untuk pertama kalinya pada kakak kelasnya bernama David Leonardo yang dia beri julukan si Lesung Pipi. Lengkung indah yang selalu muncul di kedua pipi David ketika berbicara, tersenyum atau tertawa adalah alasannya. Berawal dari latihan drama untuk Pensi 17 Agustus di sekolahnya, Drewi mulai mengalami hal-hal yang tidak dia mengerti. Hati yang berdesir, jantung berdetak kencang, gelisah, malu, menangis, menebak-nebak, cemburu dan bingung. Semua bercampur aduk, membuatnya melalui hari-hari yang dulunya tenteram kini menjadi penuh teka-teki, tidak sabar menunggu hari esok. Dibantu oleh Shaniar -sahabatnya yang kadang membuat gemas tetapi di satu sisi sangat sabar menemani Drewi dalam keadaan apa pun- Drewi berhasil menjalani kisah cinta yang malu-malu dan menarik dengan David. Namun, penyesalan pun datang, ketika rasa itu benar-benar akan terungkap di satu momen yang pas, tapi dilewatkan begitu saja. Rasa itu pun terpendam pasrah tanpa ada yang mengobati dan mengurangi. Bahkan semakin parah hingga membuat Drewi benar-benar menutup pintu hatinya karena harapan bahwa suatu saat nanti rasa itu akan terungkap. 6 tahun berlalu, ada kejutan-kejutan istimewa diawali gaun pernikahan yang dikirim ke kantor majalah tempat Drewi bekerja. Disusul dengan kehadiran Dani, Agitha musuh bebuyutannya sejak SMA, Shaniar, Adam dan teman-teman David lainnya serta kakak dan ibu David. Kejutan-kejutan itu yang akhirnya membawanya pada satu video curahan hati David yang direkam sendiri oleh David, 6 tahun lalu. Dari video itulah akhirnya Drewi tahu semua tentang David dan apa alasannya menghilang, membuatnya bimbang dan tidak berdaya. Meski sekalipun rasa antara mereka tidak terungkap lisan, tapi siapapun yang mengikuti kisah mereka berdua, pasti akan mengerti. Tidak perlu kalimat romantis yang terucap empat mata untuk saling tahu dan mengerti perasaan antara mereka. Untuk mengerti bahwa perasaan mereka berdua bertepuk sempurna.

Teenage life is always complicated but it's nothing compared to the lives of Max, Kristen, Ashley, Tatiana and Mckayla. See what happens when five best friends allow themselves to enter the world of love triangles, sex, addictions, obsessions, secrets and toxic relationships....

Di usianya yang baru menginjak delapan belas, Jasmine berada dalam dilema. Dia baru saja kehilangan orangtuanya dalam kecelakaan maut. Kini Jasmine sebatang kara namun berlimpah harta. Sepulang menguburkan ayah dan ibunya, seorang pria datang mengaku bahwa dia adalah adik ayahnya yang selama ini tinggal di luar negeri, dia membawa surat wasiat dari mendiang ayahnya yang memberikan hak perwalian pada Karan. Jasmine menerima Karan sebagai pamannya yang tak pernah dia tahu, Karan membawa serta istri dan anaknya untuk tinggal di rumah peninggalan orang tua mereka. Lama-kelamaan sikap Karan dan Anita semakin semena-mena, Jasmine diperlakukan layaknya pembantu. Puncaknya adalah ketika istri Karan itu menjadikan Jasmine objek untuk dilelang. Max keluar sebagai pemenang, dia memperkenalkan diri sebagai Ketua dari organisasi yang selama ini menaungi perusahaan ayah Jasmine. Max juga memberitahu Jasmine bahwa Karan bukanlah adik kandung Hermawan. Lalu siapa Karan? Bagaimana caranya mengambil kembali aset keluarga dari cengkeraman Karan dan Anita? Apakah Max bisa dipercaya? Maukah dia membantu Jasmine menguak misteri dan rahasia yang menyelubungi kematian orang tuanya? Buku lainnya: Suami Warisan | IG: @novelbyserafina

“Waking up in your man's arms fulfills a need far more than sex every could. It's the best thing ever.” — Madel David

My grandmother, Nancy Muller, was the richest woman in Asperio, and I was her only granddaughter. However, my two older brothers, David Muller and Evan Muller, let our adoptive sister, Tina Muller, steal my identity. Right before Skyrise Group's 100-year anniversary celebration began, Tina rushed to sit in the seat reserved for the heiress of the company. Pretending to sound concerned, she looked at me and said, "If it weren't for David insisting I bring you along to broaden your horizons, a broke student like you would never step foot into Skyrise Group. "Just know your place and don't cause trouble later. Otherwise, David will beat you up." In my past life, I had been intimidated by my brothers. As a result, I was timid and weak, constantly yielding to Tina. But now, I had been reborn. Watching Tina spew nonsense, I raised my leg and sent her flying. "Who the hell do you think you are? Don't you dare talk to me like that!"