Ronan And Adam

After an arranged marriage to seal a business deal at 18, Evelyn lives an almost perfect life with Daniel Beckett, whom she grew to love. Two years after their marriage, on her 20th birthday, Daniel got shot by drunk police officers. Meanwhile, the incident shattered Evelyn. Making her cold-hearted as she was already three months pregnant with Daniel. She vowed not to love again. Twenty-one years later, Hazel Beckett, Evelyn's daughter got into a prestigious university to study business management. Evelyn, now a successful CEO, throws a home party for her daughter when she meets 26-years-old Adam Hudson. A rich, cocky player. Boyfriend to Hazel's closest friend who is crazily obsessed with him. Things turn into a web of complication as the school's bad boy falls in love with the arrogant boss lady. What happens when unpredictable destiny takes its wheels? This novel shows the importance of working out our differences. The push and pull of the characters are interesting to read and creates a likable chemistry.

[Beside story about the crash Adam Air's plane] "Apakah aku tengah bermimpi buruk?" Andin tak pernah menyangka bila harus merelakan kepergian kekasihnya untuk selama-lamanya. Tak ada yang dapat menebak kematian seseorang, termasuk tragedi kecelakaan pesawat 10 tahun lalu. "Tuhan, ku mohon bangunkan aku dari mimpi buruk ini. Ku mohon!" Ia menderita. Kehilangan seseorang yang sangat berharga dalam hidupnya. Sungguh, ia tak pernah membayangkan hal itu terjadi. Jika saja dengan menjerit sekeras mungkin dapat mengembalikan kekasihnya, ia pasti akan melakukannya. "Aku akan tetap mencintaimu, meski kau tak lagi bersamaku?" Apakah Andin termasuk orang yang bodoh? Tetap mencintai seseorang yang pada kenyataannya takkan pernah ada kata 'kembali'. Kisah ini bermula di tahun 2005. Yuk, baca ceritanya. Cerita ini mengandung emosi, baper, bawang, dan moral kehidupan.

Adam Lloris, pemuda berusia 22 tahun yang hidup sebatang kara. Dia anak dari konglomerat, orang tuanya tewas saat dia berusia 5 tahun tanpa meninggalkan apa-apa. Harta dan warisannya dirampas oleh orang lain, dan dia dibesarkan di panti asuhan. Dia tidak pernah tahu siapa orang tuanya karena pengasuh yang menemukannya juga tewas setahun setelahnya. Saat remaja, dia akhirnya tahu siapa dan penyebab kematian orang tuanya serta harta warisan atas namanya. Namun, dia dikhianati oleh gadis yang dicintainya dan masuk perangkap sebuah organisasi yang ternyata adalah pembunuh keluarganya. Dia ditembak dan jatuh ke dalam jurang. Dia diselamatkan oleh seorang kakek yang mendiami jurang tersebut dan diberi kekuatan. Setelah 3 tahun dia kembali untuk membalas dendam terhadap orang yang bertanggung jawab atas kematian orang tuanya yang ternyata adalah pamannya sendiri.

Dina menghadiri acara temu jodoh yang telah diatur orang tuanya. Bukannya berkonsentrasi dengan pasangannya, perhatiannya teralih dengan duda beranak tiga yang duduk di belakangnya. Ia pun semakin muak mendengarkan permintaan calon suami yang terlalu mengada-ada. "Kita tidak cocok. Pergilah!" kata Dina mengusir Adam dari mejanya. Dina berniat pergi dari restoran tapi merasa tidak tahan mendengar hinaan yang keluar dari mulut wanita dari meja sebelah. "Kau gila berharap aku akan menjadi ibu dari ketiga anakmu!" Wahyu menahan tawanya dalam hati. "Kau tidak mau yah sudah, pergilah dari sini dan jangan menghinanya!" seru Dina dengan wajah jengkel. Maria yang menyaksikan semua itu dari kejauhan, bergegas mendekati Dina dan Wahyu. "Mama setuju dengan wanita ini, Wahyu. Kapan kalian akan menikah!?" Saksikan kelanjutannya hanya di Goodnovel Selamat membaca

"Kenapa hidupku sial sekali?!" Olivia Hudson, seorang aktris terkenal telah tertimpa musibah yang beruntun hanya dalam satu tahun. Dia gagal menikah, hampir mati dalam kecelakaan mobil saat ditabrak limosin Tuan Adam Knight dan menderita depresi setelah kakinya lumpuh. Bahkan sekarang dia harus beradu akting dengan musuh bebuyutan sekaligus mantan tunangannya, Lucas Sullivan. "Kamu boleh menolakku, tetapi kamu tidak akan pernah terlepas dari genggamanku! Ingat, Via. Kamu harus membayar lunas semua utangmu." Saat syuting, terjadi hal yang tak pernah Olivia duga selama 29 tahun dia hidup. Dia terpaksa bertaruh nyawa menyelamatkan Lucas dari tenggelam di danau yang berbahaya tetapi usahanya berakhir tragis dan bikin semua penggemar menangis! Penasaran? Ayo, baca novel ini. Jangan lupa tinggalkan jejak komentar kalian agar Author terus semangat menulis. Terima kasih❤️

Sienna Valeria Storm pensait que son seul crime était d’avoir survécu. En tant que dernière Louve Rubis, elle est traquée, accusée du meurtre d’un Alpha et forcée de vivre cachée. Mais lorsqu’elle croise le chemin de Kieran Draven Wolfe, l’Alpha le plus redouté de la meute Shadowfang, son destin est scellé. Il lui offre un choix — être jugée et exécutée, ou devenir sa compagne pour briser sa terrible malédiction. Mais Kieran n’est pas le seul à être attiré par elle. Ronan Voss, un assassin venu de son passé oublié, a reçu l’ordre de la tuer, mais son cœur s’y refuse. Caius Blackthorne, un prince vampire, lui propose le pouvoir en échange de sa loyauté. Tandis que les Épreuves Célestes la forcent à choisir un compagnon, des forces obscures s’élèvent et des secrets longtemps enfouis refont surface. Car la Confrérie de Minuit ne veut pas seulement sa mort — elle veut son pouvoir. Et la vérité ? Si Sienna s’unit au mauvais compagnon, elle pourrait condamner le monde entier. Elle est née légende. Elle mourra reine — ou monstre.

​"Cinta Wasiat 2" mengisahkan pasangan suami isteri, Armand Adam (CEO) dan Hana Auni (CMO), yang perkahwinan mereka bermula atas dasar wasiat datuk Armand. Setelah enam tahun, mereka hidup bahagia bersama anak lelaki mereka, Danish, dan telah membina cinta yang sejati. Namun, keharmonian rumah tangga mereka teruji apabila timbul salah faham yang berpunca daripada kehadiran sepupu Hana, Fakhri, yang menyimpan perasaan terhadapnya, serta pembantu peribadi baru Armand, Marissa, yang menimbulkan syak wasangka. ​Akibat cemburu dan salah faham, Armand menuduh Hana curang, menyebabkan Hana membawa diri kerana terlalu kecewa sehingga kepercayaan mereka retak. Setelah menyedari kesilapannya, Armand berusaha untuk memenangi semula hati Hana. Cerita ini berakhir dengan kebahagiaan apabila hubungan mereka kembali pulih, keluarga mereka bertambah besar dengan kelahiran anak kembar perempuan, dan kejayaan mereka diiktiraf apabila Armand menerima darjah kebesaran negeri yang membawanya gelaran Dato'.

Lily Rose Scott's life was like any other normal girl. She lives a simple life and does temp jobs for living. But before living her agency she is assigned to one last job for secretary to a CEO who is none other than the son of her God Father. Never had she imagined in her wildest imagination that this man would become more than her boss, a secret boyfriend. Ryan Adam Anderson has been gone through one worse relationship to realise nothing is worth that pain again but all that changes when he gets one look at his temp secretary and he wants her. So he puts forth proposal. And then starts their simple but secret relationship. Enjoy the journey of sweet and secret love story of Lily and Ryan with little problems. Disclaimer :- English is not my first language. So in case you find any grammatical mistakes, please try to ignore it and focus on story. Any name place and things in this story is not related to anything and is my imagination only. Thank you.

I was supposed to be his mate. His Luna. The woman he vowed to cherish. But under the silver glow of the full moon, **Alpha Cassian Blackwood rejected me.** In front of the entire pack, he shattered our bond like I was nothing. No explanation. No hesitation. Just a cold, brutal rejection that sent searing pain through my soul. I ran. What else could I do? But fate wasn’t done with me. Captured by rogues, I thought my life was over—until **Ronan Vale, their dangerously handsome Alpha, offered me a deal.** A contract marriage. Protection in exchange for my loyalty. A union that would make me untouchable. I should have refused. Instead, I let myself fall into the arms of a man who sees me not as weak, but as powerful. And he’s not the only one. **Kai, the brooding strategist with haunted eyes, and Luca, the charming beta with a deadly smile, both make it clear—Cassian may have rejected me, but I will never be unwanted again.** But now Cassian wants me back. **And he’s willing to start a war to claim me.** I should hate him. I should want revenge. But when I look into his stormy silver eyes, I feel the bond still there, fraying but unbroken. Now, the men around me are asking me to choose. **My past, or my future. My fate, or my freedom.** But no one has realized the truth yet. *I’m not the weak, rejected mate they thought I was.* And I will never be powerless again.

I only wanted to survive senior year. Keep my head down, graduate, and leave Blackthorne Academy behind. But the moment I stepped through its iron gates, I became prey. The Academy is wrong in every way—no mirrors in the dorms, wolves howling during study hall, and strict orders to never leave your room on red moon nights. And then there are the four Alphas who have marked me with their eyes, their obsession, and their danger. Ronan Veyr, the storm-eyed heir destined for the crown, who recoils at my touch yet can’t seem to stay away. Cassian Drax, the golden boy trickster whose dangerous smile hides a ruthless streak. Malachai Frost, the untouchable prodigy who shadows me like a silent warden. And Professor Adrian Vale, the man who looks at me as if I’m a memory he can’t bury. They shouldn’t want me. I have no wolf, no pack, no power. But whispers of a legacy trail me through Blackthorne’s haunted corridors—a bloodline strong enough to crown kings… and dangerous enough to kill for. Strange visions tear through my body whenever one of them is near. My strength is rising, my secret unraveling, and I’m beginning to understand why my mother died to protect it. Because I am not wolf. I am something older. Something every Alpha was born to obey. And if I want to leave Blackthorne alive, I must decide: Will I let one of them claim me— or will I rise to command them all?