Sci Fi Apocalypse

Rewrite dari Novel ALPHA VETA series dengan beberapa revisi dan penambahan cerita : Sebuah bintang raksasa yang diketahui telah lama mati tiba-tiba memancarkan energi kembali. Dua tahun kemudian, diketahui aktivitas Bintang yang bernama Alpha Veta tersebut semakin meningkat, dan karena jaraknya yang relatif dekat serta ukurannya yang jauh lebih besar dari matahari, peningkatan aktivitas itu dapat dapat membakar planet-planet yang berdekatan dengannya, termasuk Bumi. Kehidupan di Bumi terancam punah..Beberapa negara besar seperti AS menyiapkan cara untuk menyelamatkan kehidupan umat manusia, walau kemungkinannya sangat tipis. Ditengah tugasnya, Arya bertemu dengan Priska Chindyana, temannya semasa kuliah dulu. Tanpa sengaja, Priska yang bekerja sebagai reporter di salah satu stasiun tv swasta ikut terlibat dalam penelitian Arya. Setelah mengalami beberapa kejadian, Arya dan Priska sempat mengenang kembali masa-masa saat mereka masih kuliah, termasuk perjalanan cinta mereka. Berbagai pikiran dan perasaan juga berkecamuk di setiap manusia menjelang detik-detik kematiannya. Ada dokter yang egois, juga narapidana yang merasa yakin dirinya tidak bersalah. Ada juga pemimpin sebuah aliran sesat yang yakin bahwa hari kiamat akan datang hari ini, seperti yang pernah dijanjikan. Sementara itu waktu semakin habis. Beberapa jam lagi Bumi akan menuju kehancurannya, menuju ke hari kiamat bagi umat manusia.

Isang malubhang epidemya ang tumama sa sanlibutan at kumitil ng buhay ng mga bata. Pero may iilan na nakaligtas. Ang mga nakaligtas ay nagkaroon ng kakaibang abilidad na naging sanhi para tugisin sila ng gobyerno at pinagkaitan ng kalayaan na mabuhay. Paano matatakasan ni Raven ang kanyang kapalaran kung kahit anong pilit ng pagtatago niya ay hahabulin siya ng kamatayan? Tunghayan niyo ang unang yugto ng buhay ni Raven. Ang unang libro ng DEATHLY FATE

Marco-Polo adalah saudara kembar yang disebut-sebut sebagai 'Penyelamat' oleh para manusia yang masih bertahan di bumi dari serangan para 'Monster'. Dalam usahanya memusnahkan para monster bersama para manusia yang selamat, mereka bertemu dengan sosok gadis yang mengaku bernama Irina Tolya. Rumor mengatakan, jika masih ada satu manusia yang bisa mengendalikan monster dalam tubuhnya dan ialah gadis berdarah campuran hijau tersebut. Hanya saja, kehadiran Irina Tolya malah membuat Marco dan Polo terpecah. Keduanya saling bertikai dan membentuk kubu sendiri dalam menyelesaikan konflik wabah monster ini. Akankah tujuan Marco dan Polo untuk membersihkan bumi dari para monster akan terwujud saat keduanya sudah tak sejalan? Dan siapakah sosok Irina Tolya, hingga kabar angin bisa membawa namanya di tengah kehancuran dunia?

A vast barbaric army is on the march. One hardened captain and his elite commandos are the kingdom’s last hope… Jack fights to honor and avenge those who died under his command. Hunted by savage foes, with only his small band of soldiers for support, it’s a race against time to put an end to the Owlaw’ leader before he unleashes a devastating new attack that would destroy everything he’s fought and bled to protect. “What do you think a hero is? It’s just the right person in the right place making the right choice at the right time. Heroes aren’t born. They’re made.”

Eden a girl born with powers strong enough to manipulate the earth and bend its waters. In a world where plants have long withered and the rivers dried, it is only a matter a time before her powers are the only thing saving humanity.

Manusia normal seolah tidak ada lagi sejak sinar radiasi misterius menyelubungi penjuru dunia. Mereka berubah menjadi ‘Mutan berkemampuan khusus’. Fiona terbangun dengan ingatan yang hilang. Keadaan memaksanya harus beradaptasi menghadapi semua ketegangan dalam petualangannya. Beruntung ia tidak sendirian. Keempat remaja berbeda latar belakang bersamanya. Morgan yang bisa mengalahkan siapapun dengan sekali sentuhan. Ema yang bisa menghancurkan apa saja dengan sekejap. Garter yang punya banyak kemampuan dan Vano yang punya tenaga super. Dengan tujuan yang berbeda-beda mereka berkumpul menjadi sekelompok 'Mutan Bebas'.

I had lived on a remote planet all my life, trained by masters with all the other trainees. Then early one morning the planet was attacked and team of soldiers came to our rescue. That day my whole life changed, who I thought I was . . . What I thought I would do . . . . Even who I am allowed marry. My life is now in danger, and to make matters worst the one person I'm falling for, can be killed for simply being interested in me. Also while on the run between planets, we stumble across a human trafficking ring. But I want the man I love and even if he is a soldier and follows orders, I will have him. Then there are the girls to rescue and the matter of the crown of Ziion. A/N Hey, I have to admit this story in a little slow moving until chapter 18, then things get really interesting really quick. I hope you enjoy the read! Lisa

“I think there’s a foible in my code...” “These obnoxious voices won’t leave me alone...” ‎ ‎‎‎‎‎‎‎‎‎‎‎‎ Xiao Lee Tatsunumi is considered to be the perfect girl. She can dance and sing. Her interests are very dynamic when it comes to sports. She won multiple competitions as a gold medalist at a very young age and she's loved by everyone. She's... just basically and naturally good at anything. But then, as goes by the saying: “When everything's seem so blissful, there comes tragedy that’ll make you remorseful.” ‎ ‎‎‎‎‎‎‎‎‎‎‎‎ The person she loved the most left her heart crushed eternally; as her once a dream in life became her greatest downfall. What could be the “worst” thing to happen if the world she’s in was no longer Earth? ‎ ‎‎‎‎‎‎‎‎‎‎‎‎‎‎‎‎‎ ‎ Genre: Teen Fiction, Science Fiction

What's worse than war? High school. At least for super-soldier Nyla Braun it is. Taken off the battlefield against her will, this Menhit must figure out life and love - and how to survive with kids her own age.

Lema, seorang pemuda yang merupakan peneliti dari Badan Riset Nasional ditugaskan untuk meneliti sekumpulan peserta didik yang mengenyam pendidikan di suatu daerah terpencil. Namun, Lema menyadari adanya keanehan, yaitu dua orang peserta didik yang menjadi subjek penelitiannya selalu hadir berselang-seling, tidak pernah menghadiri pembelajaran di hari yang sama. Di sela-sela melakukan analisis terhadap hasil penelitiannya, Lema bersama rekan-rekan sejawatnya menyelidiki keanehan ini.