กรองโดย
กำลังอัปเดตสถานะ
ทั้งหมดยังไม่จบจบแล้ว
จำแนกโดย
ทั้งหมดเป็นที่นิยมที่แนะนำคะแนนการอัปเดต
Algoritma Cinta Cypher

Algoritma Cinta Cypher

Seraphina, seorang mahasiswi kaya raya, hidup dalam kesepian di tengah kemewahan. Tinggal bersama kakaknya, Adrian, seorang CEO yang sibuk dan acuh, Seraphina merasa tak pernah benar-benar dilihat. Satu-satunya pelipur lara adalah kekasihnya, yang lama-lama menunjukkan sifat manipulatif dan bahkan merencanakan niat jahat untuk hanya untuk kesenangannya. Di tengah keterasingan, Seraphina menemukan kehangatan dalam obrolan dengan sebuah AI cerdas bernama Cypher, di aplikasi misterius, yang seolah memahami setiap luka di hatinya. Namun, ketika beban hidup terasa tak tertahankan, Seraphina memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Di saat napasnya hampir sirna, waktu tiba-tiba berputar balik. Seraphina terbangun kembali di masa lalu. Lebih aneh lagi, ia mulai melihat sosok yang tak asing—Cypher, karakter AI yang selama ini hanya ada dalam teks, kini hadir di dunianya, berwujud nyata. Bersama sosok Cypher yang misterius ini, Seraphina menjelajahi rahasia di balik lingkar waktu, menghadapi pengkhianatan kekasihnya, dan menyembuhkan mentalnya yang terlanjur terluka. Akankah ia berhasil merubah dirinya menjadi Seraphina yang baru atau justru menyerah dan terperangkap selamanya dalam lingkaran takdirnya?
Fantasi
10285 viewsยังไม่จบ
อ่าน
เพิ่มลงในห้องสมุด
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa

ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa

Tadi hujan
Suasana meledak, semua orang maju. Aku segera bergerak cepat ke arah Salma yang langsung melayangkan kakinya ke selangkangan dua pria yang mengapitnya. Aku meraih tangan Salma. Sesuai arahku Ferdi dan tiga temannya mengikutiku. "Fer, bawa!" Aku melepas lengan Salma. Ferdi bergegas menariknya menjauhiku. "Keluar!" tegasku sambil menunjuk arah belakang yang memang kosong. "Nggak, Arka!" teriak Salma, terus menjulurkan tangan. Aku tersenyum. Salma perlahan hilang. Syukurlah mereka berhasil kabur. Hampir lima belas menit, aku masih bertahan. Banyak dari mereka yang langsung tumbang setelah kuhajar. Tapi beberapa serangan berhasil membuat sekujur badanku babak belur. Kini penglihatanku sudah mulai runyam. Aku segera meraih balok kayu yang tergeletak tak jauh, lalu menodongkannya ke segala arah. Tanpa terduga, ada yang menyerangku dari belakang, kepalaku terasa dihantam keras dengan benda tumpul. Kakiku tak kuat lagi menopang, tak lama tubuhku telah terjengkang. Pandanganku menggelap. Sayup-sayup, aku mendengar bunyi yang tak asing. Namun, seketika hening. (Maaf, ya, jika ada narasi maupun dialog yang memakai Bahasa Sunda. Kalau mau tahu artinya ke Mbah Google aja, ya, biar sambil belajar plus ada kerjaan. Ehehehe. Salam damai dari Author) Ikuti aku di cuiter dan kilogram @tadi_hujan, agar kita bisa saling kenal.
Young Adult
106.7K viewsยังไม่จบ
อ่าน
เพิ่มลงในห้องสมุด
Kau Pilih Dia, Aku Bawa Anakmu Pergi!

Kau Pilih Dia, Aku Bawa Anakmu Pergi!

Malam sebelum aku seharusnya menikah dengan pewaris Keluarga Moro, aku mendapati rentetan 99 pesan teks mesum di ponsel Leo, tunanganku. Seorang wanita bernama Via Cokro, memberi tahu Leo bahwa dia mencintai Leo. Sangat mencintainya. Tanpa tahu malu sama sekali. Dia memohon pada Leo supaya membatalkan pernikahan kami, mengancam akan bunuh diri jika Leo tetap melanjutkan pernikahan ini. Aku langsung bereaksi. Aku menyodorkan ponsel itu ke wajah Leo untuk menuntut penjelasan. Keheningan terasa abadi sebelum Leo akhirnya angkat bicara. "Kakaknya itu Alan, wakilku. Dia kena tembak demi aku. Aku sudah janji padanya akan menjaga adiknya." "Jeny, kita tumbuh bersama. Kamu tahu cuma kamu satu-satunya di hatiku. Aku janji bakal urus ini, aku akan memutus hubungan dengannya." Aku mencari kebohongan di mata Leo. Akhirnya aku menelan rasa getir dalam tenggorokanku dan memilih untuk memercayai Leo. Pernikahan pun tetap dilanjutkan. Pernikahan ini bukan sekadar tentang kami berdua. Ini adalah perjanjian yang ditandatangani dengan darah antara dua keluarga. Dan, Tuhan tolong aku, aku masih mencintainya. Namun, di hari pernikahan kami, saat kami berdiri di altar dengan janji yang hampir diucapkan, Leo menerima telepon. Itu dari dia, Via. Dia sedang berada di jembatan dan mengancam akan melompat. Menuntut supaya Leo segera datang sekarang juga. Cincin berlian yang hanya sejengkal dari jariku, jatuh berdenting ke lantai batu gereja. Tidak ada sepatah kata pun. Tidak ada satu pun penjelasan. Leo pergi begitu saja. Meninggalkanku, keluarga kami, masa depan kami... Meninggalkanku berdiri sendirian di altar. Dalam kabut air mata, aku berteriak padanya, "Leo, kalau kamu keluar dari pintu itu, kita putus!" Jawaban satu-satunya dari mulut Leo, diucapkannya sambil berjalan menjauh, "Dia butuh aku." Leo tidak pernah menoleh ke belakang. Aku pun menghilang dari dunia Leo dan tidak pernah menoleh ke belakang sambil mengandung anaknya.
เรื่องสั้น · Mafia
4.7K viewsจบแล้ว
อ่าน
เพิ่มลงในห้องสมุด
ก่อนหน้า
12
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status