Trixie Tang And Timmy Turner

Dunianya serasa berantakan dalam semalam, Ayunira Larasti diceraikan sekaligus dijual oleh mantan suaminya, sebagai alat penebus hutang terhadap teman lamanya yang merupakan seorang konglomerat ternama. Kaget dan juga belum bisa menerima kalau ia harus mau dinikahi oleh konglomerat itu, yakni Kenan Adijaya, sebagai ganti rugi hutang yang dipinjam berpuluh-puluh juta oleh mantan suaminya tersebut, Ayunira berakhir membenci sang suami baru. Akankah cinta hinggap kembali di lembaran hidupnya yang baru? Atau, Ayunira akan berusaha bersabar tinggal bersama Kenan, sembari menanti hari terbebasnya ia begitu hutang mantan suaminya lunas?

Dunia Yohan hancur saat mengetahui fakta jika ayahnya berselingkuh dan memiliki anak dari perempuan lain. Hal ini membuat ibunya Yohan mengalami serangan jantung mendadak dan meninggal. Semua harta yang dimiliki ibunya Yohan telah di balik nama menjadi istri baru sang ayah. Yohan tidak terima, ia kabur dan berjanji akan balas dendam, baginya sang ibu tidak meninggal karena sakit, tapi karena dibunuh. Beberapa tahun kemudian Yohan yang telah berhasil menjadi seorang dokter kembali dan bekerja di rumah sakit yang sama dengan anak dari sang ayah dengan sang selingkuhan. Ia bertekat untuk balas dendam. Memacari dan menghancurkan karir adik tirinya. Apakah Yohan akan berhasil?

Maya adalah seorang wanita muda yang terjebak dalam pernikahan penuh kekerasan dengan Andi, suaminya yang temperamental dan posesif. Setelah bertahun-tahun menderita dalam diam, Maya akhirnya memutuskan untuk melarikan diri dan mencari perlindungan di rumah sahabatnya, Sari. Dengan bantuan Sari dan teman barunya, Raka, Maya mulai merencanakan hidup baru yang bebas dari cengkeraman Andi. "Di Balik Pintu Rumah Tanggaku" adalah kisah inspiratif tentang keberanian, ketahanan, dan harapan, menunjukkan bahwa meskipun menghadapi rintangan yang tampaknya tak teratasi, ada cahaya di ujung terowongan bagi mereka yang berani melawan dan mencari kebahagiaan.

She opened the door, and when she stepped inside, someone else closed it behind her. She jolted. Her head spun in shock to see him standing there. Her nerves felt jittery. He couldn’t possibly kill her now, could he? “W-what do you want?” Anna stuttered. The usual smirk wasn’t on his lips as he glared at her. “One thing I hate is when things don’t go as I planned. Silly little loopholes,” he said, pushing away from the doorframe. Her heart rippled when he took a step toward her. He was tall and large—she felt like a little girl compared to him. “I will scream,” Anna breathed, cold sweat rolling down her back. He held her chin. His hold was gentle as he caressed her jawline. Anna shivered. Then his lips tilted into a smirk—not enigmatic like the ones she had usually seen. This one was… sinister. One that told her he didn’t have good plans for her. “Careful there. We wouldn’t want you ending up with a broken spinal cord now, do we?” His large palm flew to her throat, his thumb gently caressing it. Tears brimmed in her eyes. “What do you want?” Her voice came out as a low whisper. “Your body,” he deadpanned. “As manure for my apple tree.” After being thrown to the wolves by her own father, Annalisa must make the ultimate choice—follow her heart or destroy the man she’s come to love.

Shafira terpaksa menyetujui sang suami berpoligami demi mendapatkan keturunan. Hanya saja, siapa sangka hadirnya madu dalam rumah tangganya justru membawa keduanya pada konflik yang cukup pelik? Sanggupkah Shafira bertahan?

She wanted freedom… but traded one cage for another. Ember thought escape would mean freedom. She thought leaving Kelvin, the man who vowed to love her but would rather bury her six feet under than let her go, would save her. But freedom came wearing a darker suit. Aaron Moretti, a cold, Ruthless and Untouchable. A Mafia lord and a business tycoon who took her not out of mercy, but as collateral for a debt her toxic boyfriend owed him. In one swift move, he became both her saviour and her captor. Now trapped in his gilded prison, Ember is forced into servitude, haunted by the possibility of being sold to the highest bidder if Kelvin doesn’t pay up. Aaron, with his icy eyes and domineering presence, makes no promises least of all freedom. Yet, against her will, she finds herself drawn to the man who holds her chains. But in the Mafia world, love is a weakness a weapon your enemies will wield against you. And when debts are cleared and loyalties tested, Ember must decide: is Aaron her second chance… or her final downfall?

"Maaf Mas, ada jurang tak kasat mata di antara kita. Aku ini janda dan ibu tunggal, tidak pantas bersanding denganmu. Sekalipun hati kami berdua kamu menangkan, ingatlah, kita terhalang status. Belum lagi mantan suamiku selalu berulah," ucapku agar ia mengerti. Aku cukup tahu diri. Mata teduhnya semakin menatap dalam dan aku merasa tenggelam. Sudut bibirnya berkedut lalu berkata, "Untuk pertama kalinya saya senang bilang ... TERSERAH. Kamu silahkan menjauh, nanti aku kejar. Saya tidak mau kalah dari mantan suamimu itu. Kalau kamu sabar, saya bisa tegar. Kita lihat, ke mana perahu nasib kita berlayar." Aku menghirup napas serakah, keras kepala sekali pria ini. Ingin kutabok kepalanya, tapi sayang, takut otak cerdasnya rusak. Masa laluku yang selalu saja membawa kesulitan dan keinginan keluarganya yang rumit. Benarkah bisa seperti ucapnya? Entahlah, aku hanya bisa diam membisu, takut berharap berujung sakit.

His fingers trailed across my skin, making goosebumps pop up. The featherlight touch was driving me insane with need. He parted my thighs and stepped between them. His eyes drank in my features as if he was trying to memorize them. I always felt out of control around him, but I had a feeling that he loved that. "Tell me what you want, Violet," he murmured, his hand gently wrapping around me throat. "Tell me what you desire.” Enzo's other hand went to my skirt and began pushing it up until my white thong was showing. His finger ran over its wet center. A sinful smirk tugged at his lips. "Naughty little Violet is already so wet, and we haven't even begun. Tell me what you want, or we'll go back to work." His eyebrow rose up, awaiting my response. "You. I want you to touch me," I breathed out. ***** Enzo Vittori is a mystery to most. They believe that the CEO of Vittori Enterprises has everything that he could want. However, the one thing that he does not have is someone to stand beside him as an equal, someone to claim as his own. Violet Starling is a curveball that fate throws into his path. A woman who draws him in without even trying – a woman who will fight until her final breath is taken. Secrets blanket her reality and threaten her life. All it takes is one night for everything to change. They say that she is not human. They say that her mother is not really dead. Can Enzo protect her even when forces want her dead? Can she tame Mr. Vittori who is known for his cold, indifferent, and calculating presence? One thing is certain. Their journey will be filled with trials, passion, and spice.

Fitri menagih hutang pada Kakak Iparnya, setelah Desi--Kakak Ipar-- itu pamer habis membeli perhiasan. Alih-alih di beri, Fitri justru malah di caci maki, dianggap tidak sopan karena menangih di grup. padahal Fitri melakukan itu karena Desi tak jua mengembalikan uang yang telah di pinjamnya dan sekarang dia tengah butuh untuk membayar kontrakan. Hinaan demi hinaan Fitri dan suaminya dapatkan, siapa sangka keberuntungan berpihak pada Fitri yang seketika langsung mengubah hidupnya.

Di hari acara pernikahan, tunanganku dan adik perempuanku, Laura Kusuma berhubungan seks di ruang istirahat dan tertangkap basah di tempat. Aku menjadi bahan tertawaan seisi ruangan. Dulu kekasih masa kecilku, Carlos Luke, malah melamarku di depan umum dan melindungiku dengan cara yang mencolok. Setelah menikah, dia sangat patuh kepadaku. Sayang sekali dia tidak bisa melakukannya dan kehidupan seks tidak berjalan lancar. Sampai tahun ini aku baru hamil setelah menjalani program bayi tabung. Setelah itu, dia semakin memperhatikanku. Aku pikir dialah takdirku. Sampai hari itu, aku mendengar percakapannya dengan temannya. “Carlos, kamu sungguh kejam, Nadya Kusuma begitu baik padamu, bagaimana bisa kamu mengganti sel telur dan membiarkan Nadya menjadi ibu pengganti hanya karena Laura takut sakit dan tidak berani melahirkan?” “Lagipula, anak itu akan lahir dua bulan lagi, lalu apa yang akan kamu lakukan?” Dia terdiam sejenak dan mendesah. “Ketika bayinya lahir, aku akan memberikannya kepada Laura dan memenuhi keinginannya.” “Sedangkan Nadya, aku akan memberitahunya bahwa bayinya sudah tiada.” “Aku akan menemaninya selama sisa hidupnya.” Ternyata begitu. Perhatian lembut yang kukira, semua hanya untuk adikku. Aku berbalik dan membuat janji untuk operasi. Anak kotor ini, aku tidak menginginkannya lagi. Pernikahan palsu ini, aku lebih tidak menginginkannya.