When Life Knocks You Down Quotes

After three tireless years of giving her all, Suzy Frost faced the ultimate betrayal on the operating table when she heard, "Her life or death means nothing to me." Realizing she was nothing more than a shadow to her husband, Dylan Wright, who was still devoted to his first love, Suzy took a dramatic step back. She left behind a stark divorce agreement and disappeared from his life without a trace. Their paths crossed again under unexpected circumstances—Suzy was now the mysterious fiancée of Dylan’s best friend. Unable to hide his tumultuous feelings, Dylan pulled her into a possessive embrace and declared, "I won't grant you a divorce!" With a scornful glance, Suzy retorted, "Who do you think you are?" To which he fired back, "I'm still your husband!"

Sa araw na nakipag divorce si Calista Everhart, ang divorce papers niya ay kumalas sa internet, at naging headline agad ito. Ang rason ng divorce ay nakahighlight ng pula. “Baog ang asawa, kaya hindi mabigay ang pangangailangan ng asawa.” Sa gabing yun, ang asawa niya, si Lucian Northwood, ay hinuli siya sa stairwell. Ang boses nito ay mababa habang sinabi sa kanya, “Papatunayan ko sayo na hindi ako baog…”

“Perempuan angkuh! Kau hanya seorang penari erotis, tapi sikapmu yang pongah ini seolah-olah kau adalah putri. Aku bisa saja menawarmu dengan uangku lalu memuaskan diriku dengan tubuhmu dan setelah itu membuangmu seperti sampah." Sean berbicara perlahan, dengan sengaja menekankan setiap kata. "Jadi Kesya mulai sekarang perhatikan sikapmu padaku, sebelum aku benar-benar menghancurkanmu tanpa sisa." Kesya tersenyum sinis lalu menjawab perkataan Sean yang seperti tak punya perasaan itu dengan sikap tenang. “Memangnya kenapa kalau aku penari erotis? Apa pekerjaanmu mengusik ketenanganmu? Kau mengataiku sampah tapi lihat dirimu sendiri, bukankah kau sangat menyedihkan? Jika kau sudah mengetahui bahwa aku ini sampah dan menjijikkan, kenapa kau malah mengejarku?” sambungnya dengan menohok ke dalam hati Sean.

Pernikahan yang diimpikan setiap insan di dunia adalah sebuah pernikahan yang terjadi atas dasar cinta dan kejujuran. Tapi bagaimana jika malah sebaliknya? Yuan Alexander, seorang pengusaha muda dan sukses harus menikah dengan seorang gadis sederhana bernama Caramel, karena sebuah kesalahan yang diperbuat oleh supir pribadinya. Penolakan keras dari keluarga Yuan karena status Caramel yang hanya gadis biasa membuat adik dan ibu Yuan melakukan tindakan tidak mengenakkan yang harus dialami oleh Caramel. Kejahatan demi kejahatan mereka lakukan untuk membuat Caramel keluar dari rumah besarnya. Ditambah dengan hadirnya kembali mantan kekasih Yuan, yang ikut memporak porandakan rumah tangga Yuan dengan berbagai cara, agar Caramel dan Yuan berpisah. Tetapi kesedihan itu tidak sebanding dengan sebuah kebenaran yang disembunyikan oleh Yuan. Sebuah fakta yang seketika membuat hati Caramel hancur saat mengetahuinya. Seseorang yang selama ini dipercaya telah menyembunyikan kebohongan besar dalam hidupnya. Akankah Caramel memaafkan Yuan yang telah berbohong sejak awal pernikahan untuk keuntungannya sendiri? Haruskah Caramel mempertahankan rumah tangga yang selama ini mereka bangun atas dasar sebuah kebohongan? Ikuti kisahnya yaa ....

Eve finds herself in a stranger's bed and she does the first thing that comes to her mind; run. This stranger appears later on to give her the formal offer to be his girlfriend with benefits. But what kind of benefits are they? And does she agree? What does the future hold for her and this stranger? Find out.

Kevin and Joy live their life for almost 7 years in the orphanage. Both of them dreamed about having parents to give them a good life and to explore the outside world. Sooner, they got adopted and lives with their life separately. Will, they encounter love in another life?

Semenjak kematian ayahnya hidup Kayla berubah dan banyak dihampiri dengan kejadian yang misterius. Beberapa bahkan mengancan kelangsungan hidupnya. Mengikuti berbagai petunjuk samar, gadis polos itu berusaha untuk bertahan hidup. Lambat laun, ia menemukan bahwa ada banyak sisi gelap kedua orangtuanya yang tidak ia ketahui selama ini. Lalu siapa pula pemuda kaya raya yang selalu membayangi langkahnya? Apakah dia malaikat penolong? Atau justru dia malaikat maut penjabut nyawa yang selama ini mengintai kehidupan Kayla. Benarkah ada sebuah rantai persengkongkolan untuk menyingkirkan dia dan seluruh sisa anggota keluarganya?

[TRIGGER WARNING: BULLY & SUICIDE] Kata orang, kehidupan masa SMP itu menyenangkan. Benarkah begitu? Jawabannya adalah "ya" dan "tidak". Awalnya kehidupan SMP ku sangat menyenangkan. Akan tetapi, kehidupan indah itu berakhir dalam sekejap sejak semua orang mengetahui 'perbedaan' yang kumiliki. "Bagaikan belum cukup membuatku menderita, kehidupan memberikan aku 'kutukan' lain," gumamku sambil tertawa lirih. " ... kehidupan membenciku."

Chloe Brooks is the new kid who wanted to keep a low profile. All she wanted was to get through high school in peace and make at least one friend to help her through. That plan of hers was ruined when she ran into Mason Carter-the popular charming captain of the Football Team. Since then, her life has never been the same. Join Mason and Chloe as they maneuver their way through high school life, handle embarrassing situations and possibly fall in love along the way.

At the wedding I've spent months planning, my usually stoic fiancé, Anthony Scott, is about to run off with his assistant, Erica Jones. To top it all off, she is wearing a wedding gown. Out of nowhere, his younger brother, Christopher Scott, grabs my hand and plans to pull me straight to City Hall. He disregards my panicking eyes. "Let's get married," he says, as if it's the most normal thing in the world. Then, the stage decorations suddenly collapse, revealing a room full of guests mocking and laughing at me. The two men who once swore to love me forever do all just to make Erica smile. The three of them clink glasses and drink a love toast on stage, completely lost in their own moment. "The wedding you planned was way too outdated. You should thank Erica for turning it into a bachelorette party!" "The real wedding will be this Sunday. Isn't Erica's idea amazing?" Anthony and Christopher were confident that I wouldn't dare leave them. But I quietly pick up my phone and type a message. "Let's set the wedding date for this Sunday, Levi."