Who's That Pokemon Template

Di usia yang hampir 40 tahun, pengusaha sukses dan tampan cukup banyak wanita yang wara wiri dalam kehidupa seorang Samudra Abimanyu. Tapi selama ini belum ada yang benar-benar mampu membuatnya terpikat. Rata-rata mereka hanya “mampir” sebentar sebelum digantikan oleh wanita-wanita lain. Tidak hanya para temannya yang menjulukinya playboy bahkan beberapa majalah dengan terang-terangan menyebutkan bahwa dia adalah casanova, mungkin ada benarnya saking seringnya dia gonta-ganti perempuan. Satu pantangan Samudra adalah tidak akan mengencani pegawainya, dia tidak ingin merusak citra dan profesionalitas kerja dengan love affair di kantor. Dan sampai saat ini dia tidak pernah melanggarnya, biarpun tidak sedikit staff wanita yang kepincut dengannya. Bos muda, kaya dan ganteng. Sabrina. Why on earth sosok wanita ini tiba-tiba sibuk mondar-mandir di pikirannya? Semenjak kali pertama interview, sosoknya rajin nongol tanpa diundang ke kepalanya. Seperti tidak ada wanita lain saja, pikirnya sinis ke diri sendiri. Walaupun banyak bergonta – ganti pacar, dia memang tidak terlalu sibuk untuk memikirkan perempuan. Buat dia pacar adalah selingan diantara kesibukan pekerjaan, selingan untuk mencerahkan hari, pelengkap untuk dibawa ke resepsi bukan untuk memenuhi pemikiran. Mendapatkan pacar baru buat dia sama mudahnya seperti membeli jas baru, sekali lirik bisa dipastikan perempuan akan tersipu – sipu kepincut. Tetapi Sabrina lain. Ada sesuatu tentangnya yang menyedot perhatian Samudra. Cantik, yes…tapi lebih dari itu. Gayanya yang anggun tapi terkesan berjarak, ada sesuatu darinya yang menyedot perhatian Samudra. Seperti black hole yang menyedot semua energi dan masa di sekitarnya, Sabrina juga menyedot semua fokus dan perhatian Samudra.

Valleya Crowd adalah gadis cantik yang memiliki tatapan tajam dan jernih. Valleya tidak menyadari bahaya yang mengincar keberadaannya. Setelah kematian sang Ibu, dia mendapat begitu banyak kejanggalan, dimulai dari mimpi bertemu dengan pria tidak dikenal yang selalu mengganggu malam-malamnya hingga menjadi saksi akan kematian beberapa warga kota. Hari demi hari Valleya menemukan banyak perubahan terjadi pada dirinya yang menimbulkan rasa penasaran akan identitas Valleya yang sebenarnya. Dia merasa berbeda dari gadis lainnya, terutama ketika dia bisa berkomunikasi dengan makhluk mitologi. Dan satu hal yang baginya tak masuk akal. Dia memiliki sayap putih kecil di punggung yang menjadikannya makhluk paling diburu oleh para makhluk malam. Apakah sebenarnya dia? Mengapa dia selalu memimpikan pria yang sama setiap malam? Dan mengapa makhluk-makhluk mitologi itu mengejarnya?

Perjalanan cinta seorang pria kaya raya bernama Hayden Mallory Lucano yang menemukan seorang gadis depresi. Mengurusnya sebaik mungkin sampai akhirnya jatuh hati.

Meski cinta adalah sebuah Anugerah. Nyatanya tak semudah itu untuk mendapatkannya. Meski cinta bersemayam dalam dada dalam waktu yang cukup lama, tapi cinta tak pernah datang membawa orang yang kita cinta untuk bisa bersama kita. Sebuah perjuangan seringnya diperlukan untuk meraih semua itu. Namun, bagaimana jika tak ada keberanian dalam diri untuk bisa melakukannya? Berharap takdir akan menghampiri dan menyatukan cinta suatu hari nanti. Hari demi hari terus berganti tak bisa dipaksa untuk sejenak berhenti. Cinta baru juga datang silih berganti menghampiri. Seiring berjalannya waktu baru tersadari bahwa cinta itu hanya satu ... untuk dirinya yang tak termiliki.

Cerita ini menceritakan tentang kisah seorang gadis yang bernama Della, dia yang pindah sekolah kemudian mendapatkan dua sahabat yang sangat baik dan agamis. Selang sampai kelulusan Della mempelajari tentang agama - agama Islam lebih dalam. Saat baru saja dia lulus, ada seorang laki laki yang baik dan agamis juga datang kepadanya bertujuan untuk meminang. Dengan pertimbangan yang panjang, Della menerima lamaran tersebut. Saat mereka sudah berumah tangga pun selalu hidup damai, tak ada pertengkaran diantara mereka. Tapi, takdir memisahkan mereka berdua selamanya saat Della tengah mengandung.

In the blink of an eye, Astrid's mother turned her love to venom, leaving her questioning everything. Once the recipient of unconditional love, Astrid's life shattered before her when her brother drowned saving her. Guilt and regret consumed her, but her family's rejection cut even more profound. With an absent father and a mother who blamed her for the tragedy, Astrid faced bullying that slowly developed into abuse. Her self-worth was in tatters; she longed for escape. Then came her mate, Magnus, Alpha of the strongest Pack. But instead of salvation, he pushed her away, fighting their bond. Can Astrid forgive herself and find redemption? Will Magnus accept their mate bond and love her for who she is? Dive into this heart-wrenching tale of rejection, redemption, and love as they navigate the darkness and fight for hope.

Biasanya diary tersimpan rapat di tempat rahasia. Lalu, apa yang membuat Triplet's Diary membuka kisahnya kepada semua orang, termasuk kalian?

Meet the Assassin that became The Mafia Boss who's in love to a Nerd in a long time. Epic Love story!

Ella, after losing her child and womb to her abusive boyfriend, spiraled into a life of despair and emptiness. With no dreams left to chase and her past haunting her, she gave up on everything and began to live her life drinking in clubs. But one fateful encounter with Damien Rojas, a charismatic billionaire and CEO of the biggest fashion industry in Texas, changed everything. A one-night stand turned into a lifeline when she requested that he offer her a job in exchange for their night together. Damien, impressed by her designs and charisma, offers her a chance to rebuild her life at his company as an intern. Unknown to Ella, her best friend Sylvia, Damien's ex, who was also his personal secretary, wasn't ready to let go of Damien. Things took a spiral twist when Damien accused Sylvia of embezzlement and fired her from the company immediately. Ella was immediately promoted to Sylvia's former position, causing gossip to spread about her relationship with the CEO. As sparks fly between Ella and Damien and certain truths begin to unfold, Ella is torn between saving her best friend and falling for the man who had caused her best friend's downfall. What would Ella choose? Her loyalty towards Sylvia or her feelings for Damien?

At nine months pregnant, I was in the final stretch of my term, and my body heavy with a baby due any day. But my husband, Vito Falcone, underboss of the family, had locked me away. He held me in a sterile underground medical room and injected me with a labor suppressant. As I screamed in agony, he coldly told me to endure it. Because his brother's widow, Scarlett, was expected to go into labor at the exact same time. A blood oath he'd made with his late brother declared that the firstborn son would inherit the family's lucrative West Coast territory. "That inheritance belongs to Scarlett's child," he said. "With Daemon gone, she is utterly alone and destitute. You have my love, Alessia. All of it. I just need her to deliver safely. Then it's your turn." The drug was a constant, agonizing torment. I begged him to take me to a hospital. He grabbed me by the throat, forcing me to meet his icy gaze. "Stop the act! I know you're fine. You’re just trying to steal the inheritance." "To get ahead of Scarlett, you'll stop at nothing." My face was ashen. My body convulsed as I managed a desperate whisper. "The baby's coming. I don't care about the inheritance. I just love you, and I want our child to be born safely!" He sneered. "If you were really that innocent, if you had an ounce of love for me, you wouldn't have forced Scarlett to sign that prenup, waiving her child's inheritance rights." "Don't worry, I'll be back for you after she's given birth. you're carrying my own flesh and blood, after all." He kept a vigil outside Scarlett's delivery room all night. It was only after seeing the newborn in her arms that he remembered me. He finally sent his second in command, Marco, to release me. But when Marco finally called, his voice was shaking. "Boss... the missus and the baby... they're gone." In that moment, Vito Falcone shattered.