Angin malam berhembus membawa aroma tanah yang basah, seolah mencoba meredakan ketegangan yang melingkupi lembah. Liu Feng berdiri di antara reruntuhan pertempuran sebelumnya, tubuhnya masih menggigil oleh sisa-sisa energi yang mengalir di udara. Namun, ia tahu, ini bukanlah akhir. Kata-kata terakhir dari makhluk kegelapan itu terus terngiang di pikirannya.
"Kegelapan yang lebih besar sedang menunggumu..."
Liu Feng mengepalkan tangannya. Dengan pedang di sisinya, ia melangkah perlahan ke arah pusat lembah, di mana tanah mulai retak dan bergetar. Sosok bercahaya yang telah menyelamatkannya sebelumnya tetap berdiri diam, matanya yang bersinar menatap jauh ke depan.
“Liu Feng,” sosok itu berbicara dengan suara tenang, namun penuh otoritas. “Apa yang terjadi barusan hanyalah permulaan. Kegelapan ini tidak datang tanpa alasan. Ada sesuatu yang lebih besar dan lebih berbahaya di balik semua ini.”
“Apa yang sebenarnya terjadi?” Liu Feng akhirnya bertanya, mencoba menekan rasa takut dan kebin