Tiga hari kemudian, Bryan sudah melewati masa kritis dan dipindahkan ke ruang rawat inap, tetapi pria itu belum juga sadarkan diri.
Bi Lastri ditugaskan untuk menemani Bryan di rumah sakit, karena Fredrinn juga harus mendampingi istrinya di rumah sakit lain.
Bi Lastri melihat sosok Nina yang sedari tadi duduk menunggu di depan ruang rawat tersebut. Bi Lastri tidak tega melihat Nina yang terus menangis. Bi Lastri akhirnya menyuruh Nina untuk masuk ke dalam, menemui Bryan, walaupun Fredrinn tadi telah berpesan agar melarang Nina menemui anaknya.
“Nduk, cepat masuk ke dalam, temui Tuan Muda. Kamu mau melihatnya, kan? Buruan. Sebelum Tuan Besar datang!” desak Bi Lastri.
Nina mengangguk dan segera masuk ke dalam sana.
Kini, Nina tinggal sendirian di ruangan tersebut setelah Bi Lastri pamit undur diri. Bi Lastri ingin memberikan waktu kepada Nina untuk berduaan bersama Bryan di dalam sana. Bi Lastri berjanji akan kembali lagi nanti untuk menjaga Bryan.