53 Aku ada untuk Menghapus Air matamu dan Menggantinya dengan Senyuman

Latest chapter

• Pendekar Sembilan Matahari   1584 Orang Kecil

  "Brengsek!"Setelah ahli Alam Xiantai tingkat ketujuh ini melangkah mundur, dia mendapati dirinya benar-benar ketakutan oleh tatapan mata Chen Long, wajahnya tampak sangat jelek.Dia adalah penguasa Alam Abadi tingkat ketujuh, tapi dia malah ditakuti oleh anak kecil yang berada di Alam Abadi tingkat keempat hanya dengan tatapan mata.Sungguh memalukan!Benar-benar memalukan!Poin pentingnya adalah, hal itu terjadi di depan banyak orang, bahkan di depan Pangeran Hiu.Ini bukan lagi masalah harga dirinya, tetapi aib besar bagi Pangeran Hiu.Ketika dia memikirkan hal ini, dia berkeringat dingin.Sungguh luar biasa!"Dasar sampah!"Dua suku kata dingin terngiang di telinga pria ini, dan dia bisa dengan jelas merasakan ketidakpuasan Pangeran Hiu terhadapnya.Dia adalah bawahan Pangeran Hiu. Jika dia kehilangan kepercayaan Pangeran Hiu karena ini, masa depannya tidak akan mudah. Dia harus menemukan cara untuk memperbaiki situasi dan mengembalikan kesannya di benak Pangeran Hiu."Pangeran, k

• Pendekar Sembilan Matahari   1583 Di ambang kehancuran

  "Di mana Chen Long!"Pada saat ini, teriakan keras bergema di seluruh ruang tingkat kelima, menarik perhatian semua orang.Puluhan sosok tiba-tiba muncul di pintu masuk lantai enam, dan yang memimpin mereka tidak lain adalah Pangeran Hiu.Di belakang Pangeran Hiu, diikuti sekelompok bawahan yang agresif, masing-masing dari mereka sangat kuat dan semuanya adalah orang kepercayaan Pangeran Hiu."Itu Pangeran Hiu!""Pangeran Hiu benar-benar kembali dari lantai enam, ya ampun!""Anak manusia ini akan binasa! Dia pasti akan dibunuh oleh Pangeran Hiu!"Ketika semua orang melihat pemandangan ini, mereka langsung berseru kaget.Meskipun diketahui bahwa anak buah Pangeran Hiu telah bergegas ke lantai enam untuk mencari Pangeran Hiu, tidak disangka Pangeran Hiu akan kembali dengan anak buahnya begitu cepat. Tampaknya dia benar-benar membenci Chen Long sampai ke akar-akarnya.Terlebih lagi, banyak orang tidak menyangka bahwa Pangeran Hiu akan mengikuti mereka sebelumnya. Lagi pula, dibandingkan

• Pendekar Sembilan Matahari   1582 Kedatangan Pangeran Hiu

  Di bawah rangsangan Chen Long, kedua jenderal iblis itu benar-benar kehilangan akal dan berubah menjadi mesin pembunuh.Serangan Kera Setan Angin turun bagai hujan deras, tak tertembus dan tak memberi kesempatan bagi Chen Long untuk bernapas.Dia tahu betul bahwa kekuatannya sendiri tidak cukup untuk mengalahkan Chen Long, dan kekuatan rival lama itu dan kekuatannya paling-paling hanya sama saja.Pada saat ini, keduanya berada dalam keadaan gila dan putus asa.Karena mereka semua tahu betul bahwa ketika Chen Long mengatakan ingin membunuh mereka, itu pasti bukan sekadar omong kosong, dia benar-benar akan melakukannya.Jika mereka berdua tidak dapat membunuh Chen Long dengan serangan terus-menerus, maka situasinya akan menjadi sangat tidak menguntungkan bagi mereka jika mereka terus seperti ini, dan ada kemungkinan besar mereka akan dibunuh oleh Chen Long.Puluhan juta pertarungan yang baru saja mereka lakukan membuat mereka benar-benar mengerti bahwa manusia di hadapan mereka jelas me

• Pendekar Sembilan Matahari   1581 Merangsang Jenderal Iblis

  Menghadapi situasi saat ini, Chen Long tidak takut, tetapi malah menunjukkan kegembiraan.Tekanan dari satu Kera Setan Angin tidak cukup baginya, dan sekarang ada jenderal iblis lain yang tidak lebih lemah dari Kera Setan Angin. Dengan upaya gabungan dari dua master tingkat tujuh Alam Abadi, mungkin dia bisa menembus kemacetan saat ini.Oleh karena itu, perubahan situasi ini tidak hanya tidak membuat Chen Long merasa terancam, tetapi malah membuatnya bersemangat."Itu hebat! Benar-benar hebat."Chen Long tertawa gembira, menatap kedua jenderal iblis itu, dan berkata sambil tersenyum, "Ini bagus, kalian berdua bisa memberiku lebih banyak tekanan dengan bergabung, ini yang terbaik.""Manusia, kamu terlalu sombong..."Jenderal iblis yang datang kemudian hendak mengucapkan beberapa patah kata sopan, tetapi sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya, Chen Long sudah bergerak.Dalam waktu kurang dari sesaat, Chen Long telah menerkam di depannya, dan sebuah tinju sebesar bintang menghantamn

• Pendekar Sembilan Matahari   1580 Tidak atau Mati

  Meskipun Kera Setan Angin ini adalah jenderal iblis terkuat yang pernah ditemui Chen Long sejak dia memasuki Menara Penindasan Iblis, dan telah mencapai Alam Abadi tingkat ketujuh, dia masih dalam tahap awal dan baru saja naik pangkat belum lama ini.Sekalipun kekuatannya sangat kuat, tekanan pada Chen Long masih belum cukup untuk membuatnya menerobos penghalang alam, hal ini mau tidak mau membuatnya sedikit kecewa."Mengaum!"Mendengar perkataan Chen Long, si Kera Setan Angin yang Kejam menjadi marah. Matanya bahkan menjadi merah dan dia meraung, "Manusia, kau berani meremehkanku? Aku akan mencabik-cabikmu."Dengan langkah yang menggetarkan bumi, udara langsung diledakkan oleh Kera Setan Angin yang Kejam. Dalam sekejap, ia tiba di depan Chen Long. Aura ganas itu seperti tsunami, yang sepenuhnya menyelimuti Chen Long dan mengejutkan jiwanya.Pada saat ini, Si Kera Ganas Iblis Angin benar-benar murka dan mengamuk.Para iblis pada hakikatnya brutal dan haus darah, dan begitu mereka meng

• Pendekar Sembilan Matahari   1579 Tidak Cukup

  "Manusia, aku sudah mengganggu kamu sejak lama!"Si Kera Ganas Iblis Angin datang dengan langkah yang menggetarkan bumi. Ke mana pun dia lewat, semua Iblis Angin memberi jalan kepadanya, seolah-olah mereka menyambut rajanya, dengan ekspresi kagum di wajah mereka.Setan percaya pada hukum rimba!Si Kera Ganas Iblis Angin menatap Chen Long dengan sepasang mata merah darah, menunjuk Chen Long dengan tongkat angin di tangannya, dan berkata, "Kau telah membunuh banyak bawahanku, tetapi aku murah hati. Jika kau pergi sekarang, aku akan membiarkanmu hidup dan tidak akan melakukan apa pun padamu. Jika kamu tidak pergi sekarang, hari ini adalah hari kematianmu!""Bibir saja?"Chen Long mencibir, seolah-olah dia telah mendengar sesuatu yang luar biasa, dan berkata, "Jangan kira aku tidak tahu bahwa indera ketuhananmu telah menjelajahi informasiku sejak lama. Kamu telah lama berlama-lama dalam kegelapan. Kurasa kamu telah lama ingin membunuhku. Jika kamu tidak ragu, kamu pasti sudah bergegas unt