author-banner
Zayn Aurel
Zayn Aurel
Author

Novels by Zayn Aurel

Kisah Kehidupan Istri CEO

Kisah Kehidupan Istri CEO

Nayla Azzahra, seorang gadis sederhana, terpaksa menerima pernikahan kontrak dengan Revan Adrian, CEO tampan dan arogan, demi menyelamatkan keluarganya dari kebangkrutan. Baginya, pernikahan ini hanyalah transaksi tanpa perasaan. Namun, siapa sangka kehidupan sebagai istri seorang CEO tidak semudah yang dibayangkan? Di balik kemewahan dan status tinggi, Nayla harus menghadapi penghinaan dari keluarga suaminya, intrik bisnis yang berbahaya, serta kehadiran Tara Wijaya, mantan tunangan Revan yang masih menginginkannya kembali. Saat perlahan benih cinta mulai tumbuh di antara Nayla dan Revan, sebuah pengkhianatan besar mengubah segalanya. Dapatkah Nayla bertahan dalam pernikahan yang penuh luka? Ataukah ia akan memilih pergi dan menemukan kebahagiaan lain? Cinta, ambisi, dan pengorbanan berpadu dalam kisah "Kehidupan Istri CEO", sebuah perjalanan emosional tentang wanita yang berjuang untuk kebahagiaannya sendiri.
Read
Chapter: Rindu di Balik Jarak
Sejak Nayla meninggalkan rumah untuk menjalankan proyek kemanusiaannya di desa terpencil, rumah Revan terasa lebih sunyi dari biasanya. Tidak ada suara langkah kaki di pagi hari, tidak ada wangi kopi yang biasa disiapkan Nayla, dan tidak ada percakapan kecil yang menjadi pengisi waktu mereka. Hari-hari Revan terasa kosong, meskipun pekerjaannya di kantor semakin padat. Di ruang kerjanya yang luas dan modern, Revan mencoba fokus. Namun, bayangan Nayla selalu muncul di sela-sela kesibukannya. Terkadang ia memandangi layar ponselnya berjam-jam, menunggu pesan dari Nayla. Namun sinyal di desa sangat terbatas. Hanya sesekali Nayla bisa mengirim kabar singkat. "Anak-anak di sini lucu-lucu, Van. Mereka memanggilku Kak Nay. Aku merasa seperti punya adik-adik baru." Revan tersenyum setiap kali membaca pesan itu. Ia membalas, "Aku bangga padamu. Tapi aku juga rindu." Suatu malam, setelah rapat panjang dan makan malam bisnis yang melelahkan, Revan kembali ke rumah. Ia berjalan melewati k
Last Updated: 2025-04-30
Chapter: Rasa yang Terkunci
Malam mulai larut, tapi Nayla masih duduk di depan jendela, memandangi lampu-lampu kota yang berkedip-kedip dari kejauhan. Dalam diam, pikirannya sibuk memutar ulang kenangan yang membuat hatinya terasa sesak. Ia memeluk lututnya sendiri, berharap kehangatan dari pelukannya bisa menggantikan dingin yang merambat ke dalam hatinya. Sudah beberapa minggu ini hubungan mereka tidak lagi sama. Revan masih bersikap baik, masih pulang ke rumah, masih menatapnya dengan mata yang sama—tapi Nayla bisa merasakan jarak yang perlahan tumbuh di antara mereka. Ada hal-hal yang dulu terasa hangat, kini mulai terasa asing. Ketukan pelan di pintu kamar membuatnya menoleh. Revan masuk, membawa secangkir teh hangat. “Untukmu,” katanya singkat, meletakkan cangkir di meja dekat jendela. Nayla tersenyum tipis. “Terima kasih.” Revan tidak langsung pergi. Ia duduk di sisi tempat tidur, lalu menatap punggung Nayla dalam diam. Ada banyak yang ingin ia katakan, tapi entah kenapa lidahnya terasa kelu.
Last Updated: 2025-04-24
Chapter: Rahasia yang Terungkap
Nayla menatap Revan dengan perasaan tak menentu. Ia bisa melihat ketegangan di wajah suaminya—sesuatu yang jarang sekali terjadi. “Apa yang ingin kau katakan?” tanyanya hati-hati. Revan menarik napas dalam, mencoba mengumpulkan keberanian untuk mengungkapkan kebenaran. Ia tahu ini akan sulit, tapi ia juga tahu bahwa Nayla berhak untuk mengetahui semuanya. “Aku bertemu dengan seseorang hari ini,” ujarnya pelan. Nayla mengernyit. “Seseorang?” “Clara.” Dada Nayla terasa seperti dihantam palu. Nama itu—nama yang hanya ia dengar sekilas dalam percakapan singkat Revan dengan beberapa orang di masa lalu—kini muncul kembali di hadapan mereka. Matanya membulat, tetapi ia mencoba tetap tenang. “Mantan kekasihmu?” Revan mengangguk. “Ya.” Nayla mengatupkan bibirnya. Perasaan tidak nyaman mulai menyelimuti hatinya, tetapi ia masih menunggu kelanjutan dari Revan. “Aku baru tahu sesuatu yang selama ini disembunyikan dariku,” lanjut Revan dengan suara berat. “Aku... aku punya seora
Last Updated: 2025-02-16
Chapter: Kebenaran yang Tersembunyi
Langkah Nayla terasa ringan, namun hatinya penuh dengan beban berat. Ia mengikuti Revan menuju ruang tamu, di mana seorang wanita berambut panjang dengan gaun elegan berwarna merah sudah menunggu. Clara. Wanita itu tampak anggun, dengan wajah yang menunjukkan ketenangan sekaligus kepercayaan diri. Ia tersenyum tipis saat melihat Revan mendekat, tetapi senyumnya sedikit memudar saat menyadari Nayla juga ada di sana. "Revan," suara Clara lembut, tetapi memiliki ketegasan di dalamnya. "Kita perlu bicara." Revan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana, ekspresinya dingin. "Bicara tentang apa?" Clara menatap Nayla sesaat, lalu kembali menatap Revan. "Ini penting." Nayla menahan napas. Bagaimana jika Clara adalah bagian dari masa lalu Revan yang belum selesai? Bagaimana jika... wanita ini adalah seseorang yang pernah sangat berarti dalam hidupnya? Namun, sebelum Nayla bisa terus membiarkan pikirannya berlarian, suara Revan membuyarkan lamunannya. "Apapun yang ing
Last Updated: 2025-02-15
Chapter: Retakan pernikahan
Malam itu, Nayla berbaring di tempat tidur dengan mata terbuka. Suara detak jam di dinding terdengar lebih nyaring dari biasanya. Pikirannya masih dipenuhi kejadian sore tadi—tatapan Revan yang tajam, genggaman tangannya yang kuat, dan kata-kata yang menggantung di udara. "Jangan buat keadaan menjadi rumit." Nayla menarik napas panjang, lalu berbalik ke samping, menatap langit-langit kamar yang diterangi cahaya lampu tidur. Apa maksud Revan? Bukankah sejak awal pernikahan ini memang sudah rumit? Bagaimana mungkin ia bisa menjalani semuanya tanpa melibatkan perasaan? Pintu kamar mandi terbuka, membuat Nayla refleks menoleh. Revan keluar dengan rambut yang masih basah, hanya mengenakan kaus hitam dan celana pendek. Mereka saling bertatapan sekilas sebelum Revan berjalan menuju lemari, mengambil ponselnya, lalu duduk di sofa yang ada di sudut kamar. Nayla mengalihkan pandangannya. Biasanya, ia tidak begitu memperhatikan kebiasaan Revan, tapi entah mengapa malam ini ia m
Last Updated: 2025-02-15
Chapter: Batasan yang Tak Terucap
Hari itu hujan turun deras di luar jendela, menciptakan suara menenangkan yang biasanya membuat Nayla nyaman. Tapi kali ini, pikirannya terlalu penuh untuk bisa menikmati suasana. Setelah pertemuannya dengan Nyonya Adrian, perasaan Nayla semakin tak menentu. Kata-kata wanita itu masih terngiang jelas di kepalanya. "Aku ingin kau meninggalkan Revan sebelum semuanya terlambat." Sejak awal, Nayla tahu pernikahan ini hanyalah kontrak. Tapi mengapa hatinya mulai merasa terusik? Ia memandangi ponselnya. Tak ada pesan dari Revan. Pria itu belum pulang sejak kemarin dan tidak memberi kabar apa pun. Nayla menggigit bibirnya. Haruskah ia menghubungi Revan lebih dulu? Atau ia harus menunggu? Sebelum ia bisa mengambil keputusan, dering telepon tiba-tiba membuyarkan pikirannya. Ia langsung meraih ponselnya, berharap itu dari Revan. Namun, saat melihat nama di layar, hatinya sedikit mencelos. "Dion" Dion adalah sahabatnya sejak kuliah. Pria yang selalu ada di sisinya sebelum pernikahan ini
Last Updated: 2025-02-13
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status