author-banner
Tokek Gantung
Tokek Gantung
Author

Romans de Tokek Gantung

Kaisar Naga Kegelapan Asura

Kaisar Naga Kegelapan Asura

Drakkan, pemuda dari keluarga kelas1 di Dunia Abadi, dibuang ke Alam Asing oleh ibunya, Qing Fei, karena memiliki Elemen Kegelapan yang dianggap sebagai kutukan. Selama 500 tahun, ia berkultivasi hingga mencapai Alam Dewa, di mana Raja Dewa Mie Langjui membantu dirinya hingga hampir menembus Pra-Abadi. Namun, sebelum terobosan, klan yang ia bangun untuk para pemilik Elemen Kegelapan dihancurkan oleh klan tertinggi Alam Dewa, memaksanya meledakkan diri demi bereinkarnasi. 1.000 tahun kemudian, ia lahir kembali sebagai Li Fan, bocah berdarah Naga yang ternyata merupakan ahli waris Naga Primordial berkepala tujuh. Untung nya, ingatannya di segel oleh DarMu, elemen kegelapannya, jika tidak kemungkinan ingatannya terhapus secara permanen. Dan DarMu membantunya mengingat siapa dirinya. Dengan tekad membalas dendam terhadap para Dewa dan keluarganya, ia berkultivasi dengan cepat hingga mencapai Keabadian bersama Zhu Long dan Xiao Yu. Dalam perjalanan menuju Alam Dewa, Li Fan memperoleh warisan Kaisar Kegelapan. Setelah membantai para Dewa yang berkaitan dengan kematiannya 1000 tahun lalu, kemudian ia naik ke Dunia Abadi untuk memulai dendam sesungguhnya—membalas keluarganya, menuntut balas bagi Kaisar Kegelapan dan Naga Primordial, serta membantu Xiao Yu. Kini, mereka menjadi buronan Kekaisaran Langit, penguasa tertinggi Dunia Langit, wilayah yang lebih tinggi dari Dunia Abadi.
Lire
Chapter: Bab 12
"Berhenti!"Mendengar itu, Drakkan langsung menghentikan pengejarannya kepada hariamau yang telah melarikan diri.Drakkan kemudian mengerutkan keningnya heran, "kenapa menyuruhku untuk berhenti senior? Bukankah kalian yang menyuruhku untuk membantai seluruh binatang buas?" Tanyanya kepada Bing long yang berteriak tadi.Bing long adalah salah satu kepala naga yang sangat pendiam, dia sangat jarang berbicara kepada siapa pun itu. Bahkan para kepala Naga lain pun dia sangat jarang berbicara.Bahkan para kepala Naga lain mengerutkan keningnya juga, bingung."Aku sudah menanamkan jejak kesaran kepada hariamau itu, jadi kau tidak akan bersusah payah mencarinya di masa depan" ucap Bing long sambil memasang wajah dingin, kemudian diam seperti patung yang tak bisa mengeluarkan sepatah kata pun."Oh? Seperti itu" manggut - manggut Long huo, "jadi, bagaimana caranya kita mencarinya?" Sambung Long huo seraya bertanya dengan penasaran.
Dernière mise à jour: 2025-05-10
Chapter: Bab 11
Melihat para monyet yang tersisa telah mati, Drakkan kemudian melompat ke atas dahan pohon yang tidak ikut tertenas akibat ayunan pedangnya.Drakkan kemudian duduk bersila di dahan pohon tersebut dengan tenang sambil berwaspada terhadap sekitar.Ketika energinya sudah hampir penuh, tiba - tiba Drakkan memasang sikap waspada, karena ia merasakan beberapa aura yang mendekat."Srak..."Srak..."Srak...Terlihat sekelompok serigala yang berjumlah sekitar 12 ekor sedang datang mendekat sambil mengendus - endus tanah yang mereka pijak. Kemudian, sekelompok serigala itu mendongak dan melihat ada banyak sekali mayat monyet yang berhamburan di tanah.Sekelompok serigala itu kemudian datang mendekat dan mulai menyantap mayat - mayat monyet yang telah di bantai oleh Drakkan.Drakkan yang melihat para serigala itu sedang makan hasil pembantaiannya, langsung turun sambil mengayunkan pedangnya ke arah serigala yang sedang men
Dernière mise à jour: 2025-05-09
Chapter: Bab 19
"Mungkin kau akan segera tau siapa itu" jawab Guang long cepat dengan nada yang misterius. Guang long sengaja tidak mengatakan yang sebenarnya, dan dia malah memberikan Drakkan teka teki yang membingungkan. Mendengar itu, Drakkan sedikit mengerutkan keningnya, "apa senior tau sesuatu tentang penjelasanku tadi?" Tanya Drakkan penasaran "Sudah kubilang, kau akan segera mengetahuinya. Jadi untuk sementara waktu, ini masih menjadi teka teki untuk dirimu" ucap Guang long sambil tersenyum tipis Drakkan hanya menghela nafas panjang ketika mendengar itu. Tidak ingin ambil pusing, Drakkan kemudian berjalan menuju ke arah mayat semut yang telah menjadi binatang spritual, Drakkan langsung mengambil core-nya. Melihat bahwa dia telah mengambil core-nya, tanpa basa basi, Drakkan langsung mengeluarkan api ditangannya dan membakar mayat semut yang tersisa. Setalah membakar mayat semut itu, Drakkan kemudian keluar dari sarang semut itu. Satu jam kemudian... Drakkan akhirnya keluar dari lorong
Dernière mise à jour: 2025-05-09
Chapter: Bab 10
Ketika Drakkan baru melompati beberapa pohon, tiba - tiba ia dicegat oleh sekelompok monyet yang berukuran hampir mirip dengannya. Sekelompok monyet itu berjumlah sekitar 20 ekor ditambah 1 sebagai pemimpinnya.Para monyet itu hanya binatang buas tingkat 10 dan pemimpinnya hanya di tingkat 12.Long huo yang melihat sekelompok monyet tersebut tidak bisa menahan tawa, "monyet itu sangat mirip denganmu, kenapa tidak kau jadikan teman? Hahahah..." Ucap Long huo kemudian tertawa lepasDrakkan yang mendengar tawa Long huo, tidak bisa menahan kekesalannya. Dengan cepat ia mengeluarkan pedang di dalam cincin penyimpanannya, itu hanya pedang biasa bukan pedang yang ia cabut di batu besar.Drakkan ingin menjadikan monyet - monyet di hadapannya sebagai bahan pelampiasan kekesalannya terhadap Long huo yang mengina dirinya sejak tadi.Melihat Drakkan mengeluarkan pedang, pemimpin monyet yang berada di depan langsung menyuruh para bawahannya yang berad
Dernière mise à jour: 2025-05-08
Chapter: Bab 9
"Baiklah, pakailah pakaian terlebih dahulu. Kenapa selalu kami yang menegurmu untuk memakai pakaian? Kenapa kau tidak langsung memakai pakaian? Kau sangat percaya diri akan burungmu itu" sinis Long huo kepada Drakkan yang sekarang tidak memakai sehelai pakaian di tubuhnyaSekali lagi, Drakkan dibuat malu karena tingkahnya yang ceroboh. Dengan cepat Drakkan mengambil pakaian di dalam cincin penyimpanannya. Yang tadi dia memakai pakaian bernuansa cina berwarna biru langit, sekarang ia memakai pakaian bernuansa kuno berwarna merah cerah."Kau telah berumur 15 tahun, tapi pakaian milik Long huo pas jika kau kenakan" Hei'an long terkekeh pelan diikuti dengan lima kepala lain. Sedangkan Long huo hanya memasang wajah kesal kepada Hei'an long"Aku masih saja bertubuh kecil seperti ini, padahal aku telah menjadi seorang kultivator, kenapa tubuhku tidak naik - naik?" Lirih Drakkan melihat tubuhnya yang ia rasa pendek dan kecil"Tidak usah dipikirkan. Hmm? Kau tidak bisa menyembunyikan sepasang
Dernière mise à jour: 2025-05-07
Chapter: Bab 8
Perlahan - lahan Drakkan membuka kedua matanya dan senyuman puas muncul di wajahnya. Drakkan kemudian bertanya kepada Naga kepala tujuh, "senior, aku telah meningkatkan kekuatan jiwaku! Sekarang berada di ranah apa kekuatan jiwaku, senior?" Feng long kemudian menjelaskan tentang tingkatan - tingkatan kekuatan jiwa yang ia ketahui dengan wajah serius. "Jadi aku telah sampai di tingkat apa senior?" Tanya Drakkan kembali dengan penasaran "Sekarang kau berada di jiwa biasa tingkat 4, bagus!" Jawab Feng long, "sekarang tingkatkan kekuatan tubuhmu" sambung Feng long "Kekuatan tubuh? Untuk apa meningkatan kekuatan tubuh? Bukankah ranah kultivasiku sudah tinggi? Kenapa harus meningkatkan kekuatan tubuh?" Cemoh Drakkan. Drakkan rasa menjadi kultivator ini sungguh merepotkan, harus tingkat sini, tingkat sana. Pokoknya harus kuat dan unggul dari pada yang lain. "Untuk apa kau bilang? Ini juga untuk masa depanmu bodoh! Lagi pula jika kau meningkatkan kekuatan tubuh mu maka kau lebih un
Dernière mise à jour: 2025-04-10
Vous vous intéresseriez aussi à
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status