author-banner
awaaasky
awaaasky
Author

Novel-novel oleh awaaasky

BUKU TERLARANG

BUKU TERLARANG

nama: riven usia: 22-25 tahun (atau mau lebih muda/tua?) kepribadian: polos, agak pendiam, lebih suka menyendiri, tapi punya rasa ingin tahu yang besar latar belakang: mungkin dia tumbuh di panti asuhan, atau dia hidup sederhana di tempat terpencil sebelum semuanya berubah ciri fisik: rambut agak berantakan, mata yang selalu terlihat tenang tapi menyimpan sesuatu di dalamnya, tinggi rata-rata atau lebih tinggi dari kebanyakan orang? kelebihan: bisa membaca kode atau pola yang orang lain nggak bisa lihat, cepat belajar, dan punya daya ingat yang kuat kelemahan: terlalu mudah percaya sama orang, nggak terbiasa dengan dunia luar, sering merasa bingung dengan apa yang terjadi di sekitarnya
Baca
Chapter: BAB 14
Delbrant tak lagi sunyi.Bayangan raksasa berwarna hitam pekat berdiri menjulang di tengah kota, matanya menyala merah menyeringai, memandangi setiap makhluk hidup yang bergerak. Udara menjadi berat. Langit berubah kelabu dengan kilatan merah sesekali memotong awan.“itu... bukan makhluk dunia ini,” gumam kaela sambil menarik riven mundur ke balik reruntuhan.“dia yang selama ini manggil-manggil gue dalam mimpi…” suara riven nyaris tak terdengar. tubuhnya bergetar, bukan karena takut, tapi karena sesuatu dalam dirinya seperti... merespon kehadiran makhluk itu.“kalau kita gak cepet keluar dari sini, semua akan terlambat,” ucap kaela cepat, menarik tangan riven dan mulai berlari menyusuri jalur rahasia di antara tembok-tembok tua delbrant.“lo tahu jalannya ke mata langit?” tanya riven di sela napasnya.kaela mengangguk. “selama ini gue cuma dengar dari cerita—tapi setelah ngeliat ingatan lo, gue tahu lokasinya bisa diakses lewat lorong bawah sungai tua.”mereka menyelinap lewat gang s
Terakhir Diperbarui: 2025-06-16
Chapter: BAB 13
kabut tebal menyelimuti jalur utara. jalan yang mereka tempuh bukan lagi jalan biasa, tapi lorong-lorong tersembunyi di antara reruntuhan kota lama—tempat para penjelajah tak berani masuk, dan para penyihir bayangan pernah bersembunyi.kaela berjalan di depan, membawa obor biru kecil yang menyala tanpa api. riven di belakangnya, masih menggenggam buku hitam di dalam tas kulit yang dia perkuat dengan mantra pengikat.“lo yakin ini jalannya?” tanya riven, napasnya berat karena jalur yang menurun curam.kaela mengangguk. “ini bukan cuma jalur. ini portal.”di ujung lorong, mereka sampai di sebuah dinding batu besar dengan ukiran kuno berbentuk mata tertutup. kaela menempelkan tangannya dan membaca sesuatu dalam bahasa yang tidak riven pahami.perlahan, dinding itu bergetar… dan membuka.di baliknya, sebuah tangga batu menurun gelap—berputar turun seperti spiral tanpa dasar.“selamat datang di jalan masuk ke delbrant,” bisik kaela. “begitu kita masuk, kita gak bisa mundur lagi.”riven men
Terakhir Diperbarui: 2025-06-16
Chapter: BAB 12
derit pintu besi tua menggaung panjang ketika riven dan kaela melangkah masuk ke ruangan bawah tanah yang tertutup sejak 20 tahun lalu. aroma logam berkarat bercampur dengan hawa pengap membuat paru-paru mereka berat.lampu-lampu neon tua berkedip, sesekali mati sendiri. dinding-dinding dipenuhi coretan kode, nama, dan simbol yang sama dengan yang muncul di buku terlarang.kaela berjalan pelan ke arah panel dinding dan menekan urutan angka rahasia.klik.dinding terbuka, memperlihatkan ruangan rahasia di baliknya. dan di dalam sana... ada kasur kecil, boneka rusak, dan rekaman CCTV yang menyala otomatis.riven menatap layar. “ini…”“tempat lo dulu disimpan sebelum diadopsi sama keluarga yang lo kira orang tua kandung lo,” ujar kaela pelan.“tunggu—maksud lo… mereka bukan orang tua kandung gue?”kaela menatapnya. “bukan. lo diambil dari proyek akar—eksperimen generasi khusus yang bisa beradaptasi dengan dua dunia.”dunia nyata dan dunia bayangan.“jadi, siapa orang tua kandung gue sebe
Terakhir Diperbarui: 2025-06-13
Chapter: BAB 11
hujan turun deras malam itu. riven duduk di pojok kamarnya, tubuhnya gemetar setelah apa yang terjadi di depan cermin.pantulan dirinya itu… bukan ilusi. bukan mimpi. itu nyata.dia mencoba tidur, tapi suara-suara dalam kepalanya tak memberi ampun. akir tertawa, pantulan di cermin terus berbicara, dan detak jam terasa seperti suara langkah seseorang yang makin mendekat.hingga akhirnya…BRUKK!suara keras dari arah jendela membuat riven tersentak. dia berdiri cepat dan mengambil tongkat bisbol yang selalu disimpan di bawah meja.perlahan, dia mendekati jendela… membuka sedikit tirai.dan di luar sana, ada seseorang berdiri di tengah hujan.rambut panjangnya menempel basah di wajahnya. topi lebar menutupi matanya. dia tak bergerak sedikit pun meski petir menyambar tak jauh dari sana.riven membuka jendela. “lo siapa?”“namaku kaela.” suaranya datar, nyaris tanpa emosi.“ngapain lo di sana? tengah malam ujan-ujanan?”“karena akhirnya… kamu membuka buku itu.”riven membeku.kaela melangk
Terakhir Diperbarui: 2025-06-12
Chapter: BAB 10
Langkah kaki Riven menginjak tanah basah yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Di sekelilingnya hanya kabut dan pohon-pohon tinggi tak bernyawa. Tapi hati kecilnya tahu—dia sedang berada di dalam "antara", tempat yang berada di batas antara realitas dan kegelapan."Kalau ini semacam... dunia lain, kenapa gue ngerasa kayak pernah ke sini?" bisiknya.Tiba-tiba, muncul suara gemerisik dari balik pepohonan. Riven reflek membuat lingkaran pelindung dengan simbol yang kini terpatri di tangannya. Bayangan berkelebat.Namun saat sosok itu muncul dari balik kabut, Riven mengerutkan alis.Bukan monster. Tapi… seorang pria tua.Berjubah abu-abu, rambutnya panjang beruban, sorot matanya tajam seperti menembus jiwa. Tapi wajahnya… asing, dan anehnya terasa familiar.“Riven Akaran,” ucap pria itu. Suaranya berat, tapi berwibawa.“Lo siapa?” tanya Riven, waspada.“Aku adalah bagian dari sejarah keluargamu. Leluhurmu yang dulu pernah menyegel buku itu.”Deg. Jantung Riven berdetak cepat.“Gak mungk
Terakhir Diperbarui: 2025-06-10
Chapter: BAB 9
Langkah kaki Riven terasa berat saat menyusuri jalan setapak yang terbuka dari altar. Udara di sekitarnya dingin menusuk, dan kabut mulai turun dari pepohonan yang seperti mencibir kepergiannya. Buku tua itu kini berada di genggamannya. Tapi tidak ada rasa bangga. Tidak ada rasa lega.Hanya… kekosongan.Dan rasa bersalah yang menghantui setiap detik.Celine telah mengorbankan dirinya. Dia memilih menjadi penjaga gerbang itu. Menjadi kunci terakhir agar buku itu bisa dibuka sepenuhnya. Tapi untuk apa? Untuk pengetahuan? Untuk kebenaran?Riven menunduk. Dalam pikirannya hanya ada satu suara.“Lo harus bawa buku ini keluar, Riv.”Suara Celine.Tapi sekarang dunia rasanya terlalu hening tanpa celetukan sarkas-nya, tanpa tatapannya yang kuat walau penuh ketakutan. Dia satu-satunya yang percaya sama Riven sejak awal. Dan sekarang dia sudah gak ada…Riven berhenti di tepi jurang. Di bawah sana, hutan tampak seperti lukisan hitam yang terus bergerak. Di balik kabut, tampak rumah lamanya—tempa
Terakhir Diperbarui: 2025-06-08
TAKLUK DI PELUKANNYA

TAKLUK DI PELUKANNYA

Takluk di Pelukannya Di balik kemewahan dan nama besar keluarga Vale, Auryn hidup sebagai bayangan. Sejak kecil, dia diajarkan bahwa kelemahan bukanlah pilihan. Dunia mengajarinya untuk bertahan, berjuang, dan tidak mempercayai siapa pun—karena satu kesalahan kecil bisa menghancurkannya. Namun, segalanya berubah ketika Lucien Morant datang. Pria itu seperti badai yang merobohkan benteng yang selama ini Auryn bangun. Dia dingin, penuh perhitungan, dan memiliki obsesi yang tak bisa dijelaskan. Baginya, Auryn bukan sekadar wanita yang menarik perhatiannya—tapi satu-satunya yang harus menjadi miliknya. Dalam permainan kuasa dan intrik yang mengikat mereka, Auryn harus memilih. Tetap bertahan dalam dunia yang kejam, atau menyerah dalam pelukan seseorang yang sama berbahayanya dengan musuh-musuhnya. Tapi satu hal yang pasti… Lucien tak akan membiarkannya pergi. Karena sekali berada dalam genggamannya, tidak ada jalan keluar.
Baca
Chapter: BAB 45
Malam jatuh perlahan di atas vila milik keluarga Morant. Langit di luar gelap, tapi hati Auryn Vale jauh lebih kelam. Ia berdiri di balkon kamarnya, angin malam menyapu rambut panjangnya yang tergerai, dan matanya menatap nanar ke lembah di kejauhan. Di balik kemewahan tempat ini, ada sesuatu yang menyesakkan dadanya, seperti dinding emosi yang tak bisa ia panjat.Ketukan pelan di pintu membuatnya berpaling. Lucien masuk tanpa menunggu izin. Ia selalu begitu—mengabaikan batasan, mencampuradukkan antara melindungi dan menguasai. Mata kelamnya menatap Auryn, dan seperti biasa, membuat gadis itu merasa terperangkap."Kamu nggak makan malam," ucap Lucien, suaranya berat dan dalam."Nggak lapar," jawab Auryn datar.Lucien mendekat, tubuhnya yang tinggi dan bayangannya yang besar seperti menelan ruang di sekitarnya. Tapi Auryn tak bergerak. Ia tak mau terlihat lemah, terutama di hadapan pria yang mengendalikan lebih dari separuh hidupnya sekarang."Auryn," Lucien menyentuh lengannya. Lembut
Terakhir Diperbarui: 2025-06-16
Chapter: BAB 44
Langit mendung menyelimuti vila tempat mereka menginap, angin berdesir lembut membawa aroma hujan yang menggantung di udara. Auryn berdiri di depan jendela besar, menatap kosong ke luar, ke arah hutan pinus yang tampak sepi namun menyimpan banyak cerita. Di balik ketenangan alam itu, pikirannya bergejolak.Lucien duduk di sofa belakangnya, menatap punggung Auryn dengan tatapan tajam yang sulit diartikan. Ada banyak hal yang ingin ia katakan, tapi mulutnya terkunci oleh ketakutan—bukan takut pada Auryn, tapi pada kebenaran yang selama ini ia sembunyikan."Kamu masih marah?" tanya Lucien pelan.Auryn tidak menjawab. Hanya suara detak jam dinding yang terdengar. Diamnya lebih menusuk daripada kemarahan."Aku tahu aku salah, dan aku siap menebus semuanya," lanjut Lucien sambil berdiri, mendekatinya perlahan."Kamu tahu kenapa aku diam? Karena setiap kali aku berpikir tentang semua yang kita lalui, selalu ada bagian yang... nggak cocok. Kayak puzzle yang nggak bisa lengkap," balas Auryn ak
Terakhir Diperbarui: 2025-06-13
Chapter: BAB 43
auryn berdiri di hadapan cermin besar dalam kamar rahasia mereka. cahaya redup dari lampu gantung menggantung di atasnya, menciptakan bayangan samar di wajahnya sendiri. mata itu... sudah tak asing lagi. tapi sekarang, terasa seperti menatap dua sosok berbeda dalam satu tubuh.“kenapa lo diem terus?” tanya lucien dari belakangnya. “lo gak pernah sekacau ini setelah konfrontasi.”auryn hanya menjawab dengan bisikan, “karena ini bukan cuma soal dia, lucien. iris tuh bukan sekadar klon. dia cermin.”lucien diam sejenak, lalu melangkah perlahan, mendekat dan berdiri di sampingnya. “cermin?”auryn mengangguk. “iya. cermin dari sisi paling gelap gue. semua keputusan gue yang egois. manipulasi, kebohongan, kekejaman… semuanya tercermin di dia. dia bukan sekadar hasil eksperimen. dia hasil dari semua sisi gelap yang selama ini gue abaikan.”lucien menarik napas dalam. “lo bukan dia, auryn. dan dia bukan lo. semua orang punya sisi gelap. tapi kita semua punya pilihan.”auryn memejamkan mata. “
Terakhir Diperbarui: 2025-06-12
Chapter: BAB 42
Langit mendung menggantung di atas markas tempat auryn dan lucien berlindung. Udara terasa berat, seperti menahan ribuan rahasia yang siap meledak kapan saja. Auryn berdiri di depan cermin besar di dalam ruangan latihan. Tangan kanannya menggenggam pisau pendek, tubuhnya berbalut pakaian hitam ketat. Di matanya, terpancar campuran ragu dan tekad. Di balik cermin itu, dia melihat sosok dirinya… atau setidaknya, apa yang tampak seperti dirinya. "Apa aku... masih aku?" bisiknya lirih. Langkah kaki di belakang membuatnya menoleh cepat. Lucien masuk, wajahnya cemas namun tetap tenang. Dia menghampiri, berhenti di jarak yang cukup dekat. “Kamu belum tidur lagi?” tanyanya pelan. Auryn menggeleng. “Iris muncul lagi semalam. Dalam mimpiku. Tapi... dia enggak cuma muncul. Dia bicara pakai suaraku, dengan cara yang lebih tenang dari biasanya. Seolah-olah... dia beneran aku.” Lucien menatapnya serius. “Dia enggak akan bisa jadi lo, Ryn. Karena lo bukan cuma sekumpulan ingatan. Lo punya
Terakhir Diperbarui: 2025-06-10
Chapter: BAB 41
Langkah kaki mereka menggema di lorong bawah tanah itu, semakin dalam, semakin dingin. Dinding-dindingnya berlumut dan berdebu, tapi di balik kelembaban itu, tertanam banyak rahasia yang telah dikubur puluhan tahun lalu. Auryn menggenggam lengan Lucien erat. “Kita mau ke mana?” “Ke ruang pusat data,” jawab Lucien pelan. “Semua yang berkaitan dengan Project Rantai Mawar ada di sana. Kalau benar kamu bukan satu-satunya… kita harus tahu siapa yang satunya lagi.” Jantung Auryn berdebar tak menentu. Bayangan yang ia lihat di cermin… senyum itu… bukan khayalan. Mereka berhenti di depan pintu besi besar yang dilapisi sidik jari dan retina scanner. Lucien menempelkan matanya ke sensor, lalu pintu terbuka perlahan. Aura dingin menyapu mereka berdua. Ruangan itu tampak seperti laboratorium masa depan—mesin-mesin mati yang masih menyala redup, layar-layar besar berisi file video lama, dan di tengah ruangan ada satu kapsul kaca. Di dalamnya… sosok perempuan yang mirip Auryn. Tapi bukan di
Terakhir Diperbarui: 2025-06-08
Chapter: BAB 40
Langit sore tampak kelabu ketika Auryn dan Lucien meninggalkan gedung tua itu. Mereka tak lagi berbicara; langkah mereka cepat, seolah menghindari sesuatu yang tak terlihat. Angin berdesir lembut, namun ketegangan di antara mereka begitu nyata, membungkus tubuh dan hati dengan rasa gelisah yang menusuk.Lucien menggenggam erat tangan Auryn. Dia tahu—dia tak bisa membiarkan gadis itu lepas lagi. Setelah semua yang terjadi, setelah dia menyadari betapa besar ancaman yang mengelilingi mereka, Lucien memilih satu hal: melindungi Auryn, bahkan jika itu berarti membakar segalanya.Mereka sampai di rumah persembunyian Lucien, bangunan bergaya industrial yang tersembunyi di balik gudang tua tak jauh dari pelabuhan kota. Begitu masuk, pintu ditutup rapat dan Lucien langsung mengaktifkan sistem keamanan di seluruh sudut ruangan.Auryn menjatuhkan dirinya ke sofa. Napasnya berat, dadanya sesak oleh kenyataan yang terus menghantamnya tanpa jeda. Dia menatap tangan kosongnya—dokumen yang tadi dire
Terakhir Diperbarui: 2025-06-04
Anda juga akan menyukai
Desah Di Kamar Sebelah
Desah Di Kamar Sebelah
Thriller · Meisya Jasmine
425.3K Dibaca
Terjerat Skandal Istri Bos
Terjerat Skandal Istri Bos
Thriller · Diganti Mawaddah
359.5K Dibaca
Pembalasan si Anak Terbuang
Pembalasan si Anak Terbuang
Thriller · Hervina Nataya
294.5K Dibaca
KELUARGA BENALU
KELUARGA BENALU
Thriller · Yazmin Aisyah
192.6K Dibaca
Istri Tanpa Suami
Istri Tanpa Suami
Thriller · Diganti Mawaddah
165.7K Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status