author-banner
nanderstory
Author

Novels by nanderstory

Dibalas Dengan Dusta

Dibalas Dengan Dusta

Tiga tahun pernikahan tanpa buah hati, Nenek Lasmi mulai resah. Kehadiran Astari, mantan Raga, membangkitkan cinta lama diantara mereka. Kinanti mulai curiga, firasatnya tak pernah salah... Terlebih, Raga sudah mulai jarang pulang ke rumah. Rahasia apa yang disembunyikan Raga dan neneknya?
Read
Chapter: 23. Healing
Butuh tiga hari untuk Kinan akhirnya bangkit dari keterpurukannya. Tangisannya berhenti di hari ini, menyisakan ruang hampa yang cukup besar di hatinya. Bohong jika Kinan mengatakan bahwa rasa cintanya sudah menguap begitu saja. Ia pernah jatuh hati dengan dalam pada pria yang mencuri hatinya dan pria yang pertama kali membuktikan keseriusannya di depan kedua orang tuanya. Meski pada akhirnya perjuangannya harus dibuang begitu saja. Kehadirannya tak cukup membuat Raga mempercayainya lagi. Sudah cukup, Kinan. Semua tinggal persoalan waktu. Kinan bangkit dari ranjang dan berjalan untuk membuka tirai jendela kamar hotel. Sinar matahari langsung menyergap matanya dan sontak saja langsung memenuhi seluruh ruangan. Seolah menamparnya bahwa hidupnya masih bisa berjalan meski kemarin sedang diterpa kegelapan. Langkah selanjutnya ialah membersihkan diri sekaligus menyegarkan badannya selama tiga hari ini hanya berdiam diri di kamar hotel. Yang ia lakukan hanya tidur dan bangun hanya untu
Last Updated: 2025-05-03
Chapter: 22. Kemenangan Istri Kedua
Tak pernah dibayangkan sebelumnya bahwa ia akan menyeret kopernya keluar dari rumah yang sudah ditempatinya seumur rumah tangganya berjalan bersama Raga Satria, suaminya –kini mantan suaminya dan pernah hidup tentram damai sebelum perusak rumah tangga itu mulai menggerogoti pernikahannya. Di depan pagar rumah, Kinan menolehkan kepala dan menatap sekali lagi rumah yang menjadi saksi bisu pernikahan yang akhirnya harus ia lepaskan. “Mestinya sejak dulu aku menyerah,” gumamnya lirih. “Mestinya aku nggak luluh sama ucapannya,” lanjutnya kemudian sebelum akhirnya berbalik badan dan kembali menyeret kopernya. Hari masih siang dengan sinar matahari yang sudah setinggi ubun-ubun kepalanya. Kinan menegakkan kepalanya meski hal itu menjadi sangat menarik perhatian oleh orang yang melihatnya. Bertepatan dengan itu, sebuah mobil taksi tanpa penumpang terlihat melintas. Kinan dengan cepat melambaikan tangan untuk mencegat taksi tersebut. Kinan buru-buru membuka pintu belakang dan membiarkan Sa
Last Updated: 2025-05-02
Chapter: 21. Melepaskanmu
Sudah hampir empat jam Raga juga belum kembali.Kinan menunggu di dalam rumah dengan gelisah. Dirinya melangkah mondar-mandir di tengah rumah dan sesekali mengintip dari jendela.Rentetan pesan yang ia kirimkan kepada suaminya hanya dibalas satu kalimat singkat dan menusuk.Raga: Nanti kita bahas di rumah.Hanya itu. Dari sekian isi pertanyaan mengenai kondisi Tari hingga penjelasan dari apa yang sebenarnya terjadi, pria itu hanya membalas singkat tanpa mengatakan apapun lagi.Lima belas menit kemudian suara mobil yang ia kenali itu akhirnya terdengar. Raga memarkirkan mobilnya di depan rumah, dan melangkahkan kakinya gontai memasuki rumah.Kinan bangkit dari duduk dan menghampiri Raga p
Last Updated: 2025-05-01
Chapter: 20. Ular Berbisa
Tubuh Kinan menegang, matanya terbelalak. Tari menunjukkan raut wajah yang tidak bersahabat. Sangat bertolak belakang dengan apa yang ia lihat malam tadi, bahkan hari-hari kemarin saat masih ada Nenek Lasmi.“Apa maksudmu?” tanya Kinan dingin. Memicingkan matanya. “Jadi selama ini kamu hanya berpura-pura?”Tanpa diduga, Tari tertawa. Meremehkan.“Meski Raga masih menginginkan kamu, harusnya kamu tahu diri kalau kamu sudah tidak berguna. Nenek Lasmi pun sudah tidak menginginkan kamu sebagai istri dari cucu kesayangannya. Kalau aku jadi kamu, aku akan mundur pelan-pelan dan membiarkan Raga bahagia dengan keluarga barunya dan calon anaknya yang sebentar lagi akan lahir.” Tari menyunggingkan senyum miring.Kalimat itu langsung menusuk ke dalam relung hatinya. Telinganya berdenging. Wajahnya pucat pasi. Tanpa ia sadari, sebuah mobil sudah berada terparkir di jalanan depan rumahnya sejak beberapa saat yang lalu.Kinan melangkah mundur, tapi tangannya ditarik oleh Tari yang masih menggenggam
Last Updated: 2025-05-01
Chapter: 19. Topeng
Jika sesuai dengan rencana, Raga akan kembali pulang pagi hari berikutnya. Kinan sudah terbangun dari tidur tapi ia masih duduk di pinggiran kasur sambil menatap jendela yang langsung menghadap ke halaman rumah.Pikirannya masih teringat dengan apa yang Tari katakan malam tadi.Untuk pertama kalinya Tari berbicara panjang lebar saat itu, dan ketika Kinan bertanya kenapa dirinya baru mengatakan itu sekarang, Tari hanya menjawab karena ia ingin menjaga perasaan Nenek Lasmi.“Dan juga, sulit untukku meminta waktumu karena kamu terus-terusan berada di luar rumah,” katanya malam itu.Mau tidak mau Kinan membenarkan.Perubahan sikap Tari yang mendadak menjadi hangat itu membuat Kinan terus bertanya-tanya. Hatinya bahkan tidak merasakan ketulusan yang berusaha ditunjukan oleh wanita itu. Kata-kata yang keluar dari mulutnya seolah kosong tanpa ada isi.“Sebenarnya ada apa dengannya? Dan apa yang sedang ia rencanakan?” gumam Kinan dalam hati. Keningnya berkerut. Berpikir keras.Kinan mendesah
Last Updated: 2025-04-27
Chapter: 18. Empat Mata
“Apa, Mas?” Kinan sukses melongo begitu mendengar Raga menceritakan rencana Nenek yang akan pulang sementara ke rumahnya di Desa. Raga menjawab dengan anggukan. “Kenapa kok Nenek tiba-tiba mau pulang? Perasaan kemarin bersikeras ingin tinggal disini?” Kinan mengerutkan keningnya heran. Raga mengangkat bahunya. “Nenek maunya begitu. Katanya dia akan kesini menjelang Tari lahiran.” “Dia mau melahirkan disini?” “Katanya sih begitu.” Kinan memalingkan wajahnya, menatap lurus jejeran mobil yang tengah diparkir di sebuah supermarket besar yang letaknya tak jauh dari rumah. Dilihatnya langit sudah menjadi kelabu dan sesekali terlihat kilatan petir mulai muncul. Beberapa minggu belakangan, cuaca sedang tidak menentu, jika pagi harinya bisa sangat terik, kemudian di sore hari bisa berubah menjadi hujan angin. Seperti sekarang. Saat ini. Untungnya Kinan dan Raga sudah menyelesaikan urusan berbelanja beberapa kebutuhan. Selama dua jam tadi, ia begitu ceria karena untuk pertama kalinya la
Last Updated: 2025-04-26
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status