Chapter: #589. Qing Yuan membangkitkan Nadi EsTiba-tiba, sesosok tubuh muncul dari belakang Zhou Ning. Sosok tegap yang memancarkan ketenangan dan ketajaman luar biasa. Dia adalah Qing Yuan, yang kini telah kembali ke masa dewasanya. Setelah menyerap energi di wilayah suci, kekuatannya melonjak drastis, jauh melampaui batas sebelumnya. Di sekelilingnya, energi es yang mencekam mulai berputar-putar, menandakan bahwa ia telah sepenuhnya membangkitkan Nadi Es legendaris di dalam tubuhnya.Aliran energi beku mengalir di bawah kulitnya, membuat matanya bersinar layaknya kristal es abadi dan ujung rambutnya memutih bak salju. Kekuatan dingin yang dahsyat memancar darinya, seketika mengubah udara di sekitar menjadi beku."Siapa dia?" Pikir Xuan Yu saat melihatnya. "Hawa tubuh yang membekukan, mata kristal abadi yang membuat orang merasakan tajamnya elemen es. Ha! Leluhur Dinasti Yin Emas juga memiliki penampilan yang sama saat Nadi Es miliknya bangkit. Jadi Dia! Benda tidak berguna itu! Pantas saja aku merasa dia tidak asing dengannya?"
Last Updated: 2025-06-20
Chapter: #588. Sepuluh Beast Buas dengan Kebijaksanaan Tingkat TinggiCrimson Frost Wyvern, yang telah mengembangkan kebijaksanaan tingkat tinggi, menatap Zhou Ning. Kemudian, di hadapan pemuda itu, wujud kolosalnya mulai berkerut dan menyusut. Sisik-sisiknya melunak, otot-ototnya melengkung, dan tubuh raksasanya bertransformasi. Dalam hitungan detik, Crimson Frost Wyvern telah berubah menjadi seorang wanita muda yang memukau. Rambutnya biru es, panjang terurai hingga pinggang, berkilauan seperti salju abadi. Matanya tajam dan menusuk, memiliki warna biru kristal yang berkedip. Gaun panjang berwarna putih salju dengan aksen biru tua membalut tubuhnya yang ramping namun kuat, dan di pundaknya, sisik biru keperakan kecil masih terlihat samar, sisa dari wujud aslinya. "Crimson, hancurkan untukku!" perintah Xuan Yu dengan nada memerintah, kembali ke arogansinya. "Baik tuan!" Jawab Crimson dengan suara lembut namun penuh ketegasan. "Hahaha! Zhou Ning, hari ini kau pasti mati!" Xuan Yu tertawa keras, percaya diri bahwa kekuatan Crimson yang telah mengemba
Last Updated: 2025-06-19
Chapter: #587. Crimson Frost Wyvern"Aku akan bertarung denganmu! Semuanya serang!" Seru Jendral Lin menyerang bersamaan dengan yang lainnya. Energi spiritual meledak, pedang bergemerincing, dan mantra ditembakkan, menciptakan badai destruktif yang melesat ke arah Kaisar Suci Iblis.Meskipun mereka bergabung, mengerahkan segenap kekuatan untuk menyerang, Kaisar Suci Iblis sama sekali tak menunjukkan reaksi, baginya serangan mereka bukanlah apa-apa sama sekali, tatapannya seperti malam tanpa bintang, tenang dan sombong. "Kalian pikir bisa mengalahkan aku hanya dengan serangan lemah seperti ini?" Kaisar Suci Iblis terkekeh, lalu mengangkat tangan kanannya. "Aku telah mencapai puncak kekuatan iblis, dan kalian tidak lebih dari sekedar lalat yang bisa aku hancurkan dengan mudah!"Dengan gerakan yang cepat, Kaisar Suci Iblis mengeluarkan serangan balik yang dahsyat. Gelombang energi hitam menghantam Jendral Lin dan yang lainnya, membuat mereka terhempas ke belakang. Dari telapak tangannya, muncul lingkaran sihir berwarna hi
Last Updated: 2025-06-18
Chapter: #586. Pembalasan Di Mulai!Xuan Yu cukup terkejut dengan kecepatan Zhou Ning, namun sesaat kemudian ekspresinya berubah menjadi sinis dan merendahkan. "Dasar makhluk rendahan, apa kau ingin mati?" ucapnya dengan nada kasar, matanya dipenuhi penghinaan dan kebencian. Xuan Yu menggunakan tangan yang mengeluarkan aura beracun, menggenggam tangan Zhou Ning yang tengah mencengkeram lehernya. Dia berniat membuat Zhou Ning menderita dengan racun itu. Namun betapa terkejutnya dia, racunnya langsung menghilang begitu menyentuh tubuh Zhou Ning."Kau tidak seharusnya menghina kedua orang tuanku!" balas Zhou Ning, cengkraman tangannya semakin kuat.Xuan Yu menggertakkan giginya, menahan sakit yang luar biasa, kedua matanya menatap Zhou Ning penuh benci dan ketidakpercayaan. Keponakan yang dulu dia anggap hina karena bercampur dengan darah manusia rendahan, ternyata telah tumbuh jauh melampaui bayangannya. "Tidak mungkin! Hanya keturunan manusia rendahan, bagaimana mungkin kau memiliki kekuatan sebesar ini?!"Melihat Xuan
Last Updated: 2025-06-17
Chapter: #585. Kekuatan Besar TersembunyiDi hadapan Zhou Ning, kepingan-kepingan salju merah pekat mulai bergolak, berpilin dalam pusaran yang mematikan. Mereka kemudian memadat, membentuk sesosok dewa yang megah dengan jubah hitamnya.Wajahnya yang pualam menyimpan kebengisan yang brutal. Xuan Yu di hadapan Zhou Ning mengangkat kepalanya, berdiri dengan keangkuhan dan kesombongan. "Benda tidak berguna, berani sekali kau datang ke hadapanku," hinanya dengan nada tak suka. Walaupun Zhou Ning keponakannya sendiri, di matanya tidak ada keramahan sedikitpun, hanya ada rasa jijik dan penghinaan yang terpancar jelas. "Jangan terlalu bangga," tambahnya dengan nada sinis, "Apa kau merasa hebat karena memiliki pendukung yang kuat? Dimataku kau tetaplah benda menjijikan, sama seperti ayahmu si manusia rendahan! Kakakku sangat bodoh, dia bisa dengan nyaman menjadi tuan putri dinasti yin emas, tapi dia malah memilih makhluk rendahan seperti kalian. Aku benar-benar tak habis pikir."Zhou Ning berdiri di sana dengan mata yang melotot mar
Last Updated: 2025-06-15
Chapter: #584. Domain Yin Darah"Apa yang kulihat sekarang? Seorang Kaisar Suci Iblis menundukkan kepala pada pemuda ini, dan tadi kita baru saja meneriakinya," salah seorang komandan di antara mereka kembali berbisik, matanya menatap Zhou Ning dengan perasaan merinding."Diamlah!" Jendral Lin menegur tegas, dia kemudian menyatukan tangannya, memberi hormat pada Zhesswa, "Tidak menyangka saya dapat bertemu dengan yang mulia Kaisar Suci Iblis yang terhormat. Apa yang membuat anda datang kemari?" tanyanya dengan sopan."Tentu saja aku datang ke sini atas perintah tuanku. Siapa kalian, berani bersikap tidak hormat padanya! Makhluk rendahan seperti kalian bahkan tidak pantas berdiri di hadapannya!" sahut Zhesswa dengan nada kasar. Mendengar pernyataannya, sontak saja mereka semua terkejut, sulit mereka percaya bahwa pemimpin tertinggi ras iblis tersebut tunduk pada seorang dewa muda seperti Zhou Ning. "Yang mulia, jangan bercanda dengan kami," ucap Jenderal Lin, suaranya terdengar agak cemas. Namun sebisa mungkin tet
Last Updated: 2025-06-14
Chapter: #22. Itulah yang Pantas Kau Dapatkan!"Tapi apa? Kurasa nenekmu akan mencemaskanmu jika kau tidak pulang sekarang.""Kalau begitu baiklah.""Selamat jalan Bos!" Ucap anak SMA itu serentak ketika kami keluar dari ruangan itu."Bos?" Tanyaku.Leon menggaruk kepalanya, "yah begitulah, hehe.""Leon sebenarnya kau tak perlu melakukan ini, aku ini sudah cukup besar untuk pulang sendiri," ucapku."Ah tidak apa-apa, santay saja.""Bukan itu maksudku."Ah sudahlah ....Tapi, aku merasa ada sesuatu yang kurang di tempat itu. Aku tak melihat kapten polisi itu."Leon ....""Apa?""dimana kapten polisi itu?" Tanyaku heran, mencoba melihat-lihat lagi, tapi aku tak menemukan apapun. Aku menjadi penasaran, di mana kapten polisi tadi. Setelah aku selesai berganti baju, aku tak melihatnya dimanapun juga.Leon pun menjawabku, "Kami sudah mengurusnya, kau tenang saja," ucapnya dengan senyuman yang aneh, bahkan akupun merasa merinding melihatnya."Ah sungguh! Kau tenang saja, masalah tentang orang menjijikan itu sudah beres!" Lanjutnya dengan
Last Updated: 2024-01-03
Chapter: #21. Maaf ..."Aditya! Kau ini kenapa!" Leon mengguncang tubuhku, berusaha untuk membuat aku sadar, dan berhenti. Tapi sulit bagiku, kejadian itu sangat menyakitkan untukku.Buaaak!Leon meninju wajahku, teman-teman yang tadi duduk, mereka semua serentak berdiri, terkejut dengan apa yang Leon lakukan padaku."Aditya hentikan!" Tegas Leon padaku.Aku tersentak lalu kembali menangis, aku menangis sangat banyak. Aku meluapkan semuanya, rasa sakit yang menumpuk di dalam dadaku ini."Kau seperti ini? Sebenarnya kenapa?"Saat itu Rian mencoba bicara, "Leon biarkan dia."Teman-temannya yang lain juga mengaguk setelahnya.Saat itu aku mendengar Leon berkata, "membiarkannya? Sudahlah!" Setelah itu dia kembali duduk, dan membiarkanku. Anak-anak lainnya juga duduk, mereka semua menungguku menjadi lebih tenang."Leon, apa kau punya orang yang sangat kau sayangi," tanyaku setelah sekian lama mengeluarkan air mata."Tentu saja aku memilikinya," jawab Leon, dia memalingkan wajahnya setelah melihatku.Aku sedikit
Last Updated: 2024-01-03
Chapter: #20. Munculnya Kenangan Buruk"Oh ya Aditya! Kau harus melihat ini," ucap Leon seraya menunjukkan sebuah Vidio padaku.Vidio itu berisi bukti kejahatan kapten polisi itu, bukan hanya satu vidio saja, tapi banyak. "Coba kau lihat juga yang ini.""Nah lalu yang ini.""Menjijikan!" Aku spontan mengatakannya, dia telah melakukan banyak sekali kejahatan. Memperdaya banyak wanita, menerima suap dari narapidana, menyuap hakim, bahkan juga melakukan banyak sekali kekerasan.Kenapa orang seperti ini, masih belum ketahuan juga sampai sekarang, padahal dia sudah melakukan banyak sekali kejahatan."Bagaimana? Aku keren kan! Mulai sekarang, orang itu tidak akan bisa mengganggumu lagi, bukan hanya Vidio ini saja, aku masih punya bukti lainnya," ucap Leon seraya memeprlihatkan lembaran-lembaran kertas yang berisi jejak bukti dari kejahatan yang dilakukan oleh kapten polisi itu."Dengan ini, tidak akan ada yang bisa menyelamatkannya, dia akan mendekap selamanya di dalam penjara, tak kusangka orang ini telah melakukan banyak seka
Last Updated: 2024-01-03
Chapter: #19. Berkumpul dan Bersenang-senang Aku tahu bahwa yang kulakukan itu tak akan mengembalikan apa yang terjadi pada Meera. Tapi setidaknya itu membuat hatiku yang terasa sangat sesak menjadi lebih nyaman, setidaknya sedikit rasa bersalah yang kumiliki di hatiku ini sedikit berkurang."Kalian tadi bilang ingin membantuku kan?" Tanyaku pada anak-anak SMA itu.Mereka semua mengangguk, salah seorang di antara mereka berkata dengan yakin padaku, "tentu saja! Katakan, apa yang perlu kami lakukan?""Orang ini, bisakah kalian membantuku untuk mengurusnya, pukulan ini masih tidak cukup untuk menghukumnya!" jawabku seraya melangkahkan kaki untuk pergi dari sana. Sudah cukup untuk hari ini, aku ingin pulang. Aku merasa lelah."Tentu saja! Serahkan pada kami! Kami pasti akan mengurusnya!"Aku berhenti sejenak, dan berbalik. "Dia adalah seorang kapten polisi, apa kalian masih ingin membantuku? Jika kalian tidak ingin mendapatkan masalah, belum berlambat untuk berhenti, sekarang katakan apa kalian masih ingin melakukannya?" Tanyaku la
Last Updated: 2024-01-03
Chapter: #18. Dia Tak Pantas!"Apa hah! Kau marah! Cih!"Plak!Leon menepak kepalanya lagi, dia tak hanya melakukannya sekali, tapi berkali-kali.Setelah puas Leon mengatakan, "Dasar memalukan! Dimana tanggung jawabku hah! Kau ini seorang pelindung! Tapi kau malah melakukan hal yang sebaliknya! Copot saja gelarmu itu! Kau tak pantas memilikinya! cih!" Ucapnya."Kau!"Leon tak memedulikan kemarahan kapten polisi itu, dia lalu bicara padaku, "Aditya! Bagaimana? Rencanaku?"Aku meregahkan pandangan di tempat kami sekarang, tempat itu benar-benar sudah kosong, selain kami tak ada orang lain lagi di sana. "Jangan khawatir, tempat ini aman! Percaya padaku! Beri dia pelajaran yang tak akan pernah dia lupakan seumur hidupnya!" Ucap Leon, dia kembali menanyakannya padaku, "Sekarang katakan, bagaimana dengan rencanaku, apa kau merasa kagum? Ayo katakan?""Hmm ya, lumayan," ucapku dengan tangan yang mengepal sempurna, sekali lagi kuhantamkan tinju pada kapten polisi itu."Oughh!" Rintih kapten polisi itu, kesakitan."Jika k
Last Updated: 2024-01-03
Chapter: #17. Memberikan Pelajaran!"Nah sekarang, kau bisa sepuasnya memukulinya, tapi jangan membunuhnya," ucap Leon."Tentu saja," aku merasa tidak sabar, tanganku rasanya sudah panas.Kami pun mendatangi kapten polisi itu setelah dia menghabiskan minumannya.Melihatku datang, Kapten polisi itu segera menyeringai, aku bisa melihat dari wajahnya yang menjijikan itu, dia masih merasakan kesakitan."Kau datang, jalang itu tidak tahu apa yang baik baginya," hinanya.Aku mengepalkan tinjuku dengan erat lalu menghantam wajahnya dengan sangat keras. Tak hanya sekali, aku melakukannya hingga kapten polisi itu tak sanggup membuka matanya lagi.Di sebelahku Leon berbisik, "Aditya jangan sampai kau membunuhnya."Aku memecahkan sebuah gelas hingga tanganku berdarah."Aditya kau! Apa yang kau lakukan, tanganmu?" Aku bisa merasakan dari suara Leon, dia mencemaskanku. Tapi aku benar-benar tidak tahan dengan tatapan orang menjijikan yang ada di hadapanku ini. Rasanya aku ingin menghabisinya saat itu juga.Aku menyodorkan pecahan g
Last Updated: 2024-01-02