Cerita tentang perjalanan Malvic yang tumbuh bersama dengan berbagai tragedi di dalam hidupnya dimulai dari hilangnya ibunya hingga pada akhirnya harus menyelamatkan Dunia
View MoreKalender Masehi Tanggal 17 Agustus Tahun 2031 Bumi mengalami kejadian aneh yang mengguncang seluruh Alam.
17 Agustus 07:00
Burung burung berterbangan tanpa arah menutupi cerahnya langit, beberapa hewan mengeluarkan auman yang menyebabkan kepanikan masal, hal-hal seperti ini biasanya menandakan akan datang nya bencana alam, namun anehnya fenomena tersebut terjadi di seluruh dunia.
Selang beberapa jam setelah kejadian itu, mendadak matahari yang tergantung cerah di ufuk timur tibatiba merosot kembali secara diagonal seperti sebelum ia terbit, dan hanya menyisakan sinar kuning ke emasan yang sedetik kemudian menjadi pemandangan yang mengerikan, bumi kala itu langsung menjadi gelap gulita tanpa adanya sedikit pun cahaya.
Langit hitam tanpa sedikit pun adanya bintang yang mengeluarkan gemuruh sangkakala menakuti penduduk Bumi dan seisinya, retakan merah panjang saling terjalin seperti jaring Laba-laba yang selalu bermunculan secara bersamaan dengan nya, menambah kepanikan para manusia.
Bumi terguncang seakan akan ingin mengeluarkan segalanya yang terkubur jauh ribuan mil di bawah tanah.
Badai angin yang kacau meluluhlantakkan berbagai macam bangunan, saat itu hanya ada satu kata yang terngiang di otak setiap individual yaitu "Kiamat" Dan saat itu juga semua manusia menunjukkan segala macam sifat aslinya, dari mereka yang langsung lari terbirit-birit tanpa adanya sebuah tujuan, mereka yang langsung mengemasi segala macam harta benda, dan mereka yang langsung mencari keluarga terdekat di akhir dunia, adapula sebagian dari mereka yang terdiam pasrah mematung di tempat, dan ada juga mereka yang langsung beribadah memohon ampunan kepada Tuhan masing-masing.
Tsunami, Gempa Bumi, Badai, dan segala macam bencana melulantahkan bumi seisinya, tak peduli Manusia, Hewan ataupun apalah itu, yang terdengar hanya suara jeritan yang menghilang bersamaan dengan nyawa mereka.
Namun, kiamat yang mereka rasakan hanya terjadi beberapa menit saja, setelah mereka membuka mata yang mereka lihat hanyalah Bumi yang berbeda dari Bumi yang mereka tempati sebelumnya.
Pepohonan besar yang menjulang menumbus berbagai bangunan, bau busuk daging yang menyayat hidung, dan bahkan ada beberapa potongan anggota tubuh yang bergelantungan di tinggi nya pepohonan, tak ada kata yang bisa menggambarkan kengerian dari insiden tersebut.
12 Desember
Pemerintah berbagai negara telah melakukan evakuasi sementara, serta melakukan beberapa penelitian terhadap fenomna aneh tersebut. Dari berbagai negara yang melakukan riset hasil data ini yang mereka kumpulkan.
-sisa populasi manusia sekitar 50% sebelum kejadian tersebut
-banyak Negara yang menghilang dari peta dan di ratakan oleh lautan
-berbagai tumbuhan dan hewan yang mengalami mutasi secara mengejutkan
-dan yang terakhir ada mahluk aneh yang mereka sebut Soul hidup diantara mereka, namun tak semua orang bisa menjangkaunya.
1 Januari 2040
10 tahun sejak kejadian itu, berbagai Manusia super yang bermunculan untuk mengalahkan berbagai macam hewan dan tumbuhan yang telah berevolusi hingga di luar nalar logika Manusia.
Para Manusia super ini menyebut diri mereka dengan sebutan"Soul kontraktor" Seperti namanya mereka mendapat kekuatan dengan cara melakukan kontrak dengan soul yang selama ini ada di sekitar mereka, namun sejati nya di dunia ini dari dulu hingga sekarang tiada kata yang berbunyi "Gratis" Di dunia ini.
Seorang yang menjadi Soul Kontraktor harus mengorbankan sesuatu atas kekuatan yang mereka dapatkan
Membuka kelopak matanya yang terasa berat, Malvic melihat latar putih yang familiar, Bau obat yang menyengat memastikan bahwa tempat yang di tempatinya sekarang adalah Rumah Sakit.'Apa aku selamat? 'Ingatan terakhir yang ia ingat adalah Windi yang menyerang Banteng Merah secara langsung, kemudian, Ia tak mengetahui apa yang terjadi selanjutnya.'Sepertinya aku tidak jadi menyusul mu Instruktur'Mengerang perlahan ia melihat sekeliling, di bilik yang terlihat mewah ini sama sekali tidak ada kehadiran satu orang pun kecuali dirinya, hanya sebuket Bunga dan bunga yang berada di samping nya. Merasakan tubuhnya yang baik-baik saja dan bahkan sedikit lebih energik, Malvic memilih bangun mengambil buah di samping nya dan mulai memakan nya karena perutnya sudah lama protes.Saat dia telah menyelesaikan sarapan nya, ia melihat knop pintu yang perlahan di buka, menampilkan kedua orang yang s
Banteng merah benar-benar merasa tertekan, dirinya yang telah Berkultivasi menghirup esensi surga dan bumi di lecehkan oleh manusia yang dia anggap kecil.Dengan emosi yang memenuhi fikiran nya Banteng merah hendak mengeluarkan kemampuan terkuat nya, otot-otot di sekujur tubuhnya membekak seketika, api yang besar berkobar dari setiap inci nya, bulu merah yang perlahan berdiri seperti duri.Dengan otot kaki yang terlihat mulai membengkak mengeluarkan semburan asap yang menyelimuti kakinya, banteng merah siap melancarkan serangan nya.Ketika ia hendak menghentakkan kakinya, sekelabat bayangan hitam muncul di depan nya membuat Banteng merah sedikit Terpana.Muncul secara tak terduga di hadapan Banteng merah, merupakan langkah dengan resiko besar yang Windi ambil saat ini.Merasakan tatapan tajam dari kerumunan Soul Beast di sekitarnya, Windi tak punya b
Dengan ekspresi kepanikan di wajahnya, Malvic tak peduli lagi, langsung mengerahkan segenap kekuatan nya untuk menahan serangan Banteng Merah di depan nya. Booommmm.... Benturan hebat yang membuat tubuh Malvic terguncang, kehilangan keseimbangan dan hampir saja terjatuh dari atas sana. Jika ia terjatuh atau melepaskan sedikit saja pegangan nya, hal buruk seperti tembok yang jebol akan menjadi konsekuensi nya. Jika bukan karena huruf harapan tadi, kejadian seperti ini tak mungkin terjadi. Sekarang Soul Energy di dalam tubuhnya hampir kosong, karena kepanikan sejak tubrukan dengan banteng merah barusan ia mengerahkan segala yang dia bisa, hingga lupa untuk mengehemat Soul Energy. Satu menit sebelum bala bantuan datang! Bagi Malvic sekarang terasa seperti Berjam jam lamanya. Soul Energy nya hampir habis, untuk menahan serangan sel
1 menit, 30 detik, sebelum bantuan dari pusat tiba.....Sementara itu, disisi Malvic sendiri tak tahu menahu tentang huru hara yang akan menimpanya, saat ini ia masih berfokus menahan gempuran ratusan Soul Beast, yang membuat nya sangat tertekan adalah di antara kerumunan ini ada Soul Beast yang terlihat seperti banteng, dengan bulu merah nya yang tumbuh di setiap lekukan otot nya, Soul Beast tersebut berlari dengan liat menuju ke arah Gerbang yang sedang Malvic pertahankan saat ini.Soul Beast yang terlihat gagah dan pemberani ini memiliki sebutan yang unik yaitu "Banteng Merah Perjuangan", dengan tubuh sebesar Mobil Kontainer bisa dipastikan Soul Beast ini berada di tingkat menengah. Soul Beast tingkah menengah dengan Spesifikasi fisik yang bahkan melebihi pahlawan super di TV. Hingga membuat Malvic sangat berhati-hati, lagipula setelah suntikan serum tadi efek samping nya sudah mulai ia rasakan.Duar......
Berjongkok di atas gerbang, memandangi kerumunan Soul Beast di bawahnya, membuat Malvic merasakan dengan jelas arti satu kalimat "menari dengan kematian".Setiap Benturan Yang di hasilkan oleh para Soul Beast membuat gerbang terguncang, Tanah bergetar, dan bahkan soul energi di dalam tubuhnya terkuras dengan kecepatan yang sama sekali tak pernah ia fikirkan.'Mungkin jika terus seperti ini, sangat sulit mempertahankan dinding ini selama sepuluh menit' fikirnyaKetika ia menoleh ke belakang sebentar, ia melihat banyak kerumunan di sana, dari para Soul Kontraktor maupun orang biasa memiliki reaksi berbeda, ada yang cemas, ada yang mengagumkan giginya sembari mengharapkan keajaiban dan masih banyak lagi.Melihat mereka yang percaya padanya saat ini, Tanpa ia sadari hati kecilnya tergerak. Menegaskan keraguan nya, dengan sorot mata yang tajam ia kembali fokus mempertahankan tanggung-jaw
Di dalam sebuah ruangan yang dipenuhi oleh berbagai macam instrumen penelitian, seseorang lelaki yang masih muda terlihat terikat di sebuah kursi dengan setengah terlentang, Rambut putih nya terurai panjang, berbaring di sana dengan badan setengah telanjang, memperlihatkan garis garis otot nya yang terlihat meledak ledak dipenuhi kekuatan.Membuka mata hitam nya dengan ringan Pria itu menghela nafas sebentar sebelum mulai melepaskan ikatan berbagai instrumen yang membelenggu tubuhnya, saat sosok tersebut mulai sibuk dengan apa yang ia lakukan terdengar langkah kaki menghampiri pemuda itu"Hei nak, Selamat, namun sepertinya kita tak sempat merayakan nya"Suara Serak dan berat terdengar seperti kejutan di telinga pemuda itu membawanya kembali ke kenyataanMerasakan Tanah di bawah kakinya yang mulai bergetar pemuda itu segera berdiri kemudian menghilang meninggalkan ruangan bahkan tanpa menjawab Ora
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments