author-banner
Lincooln
Lincooln
Author

Romans de Lincooln

Terjebak Gairah Siluman

Terjebak Gairah Siluman

Wulan bukanlah gadis biasa. Sejak kecil, ia hidup dalam bayangan misteri. Tanpa tahu siapa ayah dan ibunya, dia hanya dibesarkan oleh kehangatan Ningsih, ibu angkatnya. Namun, kehangatan itu berubah menjadi bara api pembalasan dendam ketika Wulan tepat berusia 20 tahun. Di suatu malam yang mengerikan, Ningsih terbunuh di antara kegelapan pekat di hutan larangan. Wulan merasa bersalah karena merasa Ningsih mati karena dirinya, dan meminta bantuan Mbah Broto, dukun sakti yang ada di kaki Gunung Halimun, tidak jauh dari desanya. Mbah Broto menjanjikan Wulan kekuatan untuk memburu sang dedemit, namun dengan satu syarat yang sangat mahal. Dia harus menyerahkan tubuhnya kepada dukun bejat itu. Bukan sebagai pemuas nafsu, tetapi sebagai alat untuk menjalankan tugas-tugas kotornya yang berkaitan dengan alam gaib dan dunia manusia. Wulan terpaksa menggunakan setiap inci pesonanya, setiap lekuk tubuhnya, untuk mengumpulkan tumbal dan harta yang diperlukan Mbah Broto dalam ritual-ritualnya yang sesat. Ia tidur dengan para penguasa, menjerat pejabat korup, dan menghisap energi pria-pria lemah demi memperkuat Mbah Broto. Setiap sentuhan, setiap desahan yang ia berikan adalah harga yang ia bayar untuk selangkah lebih dekat menuju taring sang dedemit. Ia menjadi boneka yang sempurna, pelayan nafsu dan ambisi sang dukun, namun bara dendamnya tetap menyala terang. Kecantikan dan kemolekan Wulan menjadi umpan yang lezat, dan lama-kelamaan, Wulan mulai menikmati perannya. Apakah dia akan kelak larut di dalamnya, dan lupa niat balas dendamnya?
Lire
Chapter: 104. desahan dalam peretasan
Ban SUV hitam itu berhenti dengan sentakan kasar di bahu jalan yang berdebu. Hawa panas Depok langsung menyambar wajah Wulan saat pintu mobil terbuka, membawa aroma asap knalpot dan gorengan pinggir jalan yang menyengat. Di depannya, sebuah gang sempit menganga, menjadi pintu masuk menuju labirin kos-kosan mahasiswa yang berhimpit-himpitan."Ayo, turun. Jangan jadi patung di situ."Tagor meludah ke aspal, matanya yang kelam menyapu sekitar dengan waspada. Wulan melangkah keluar dengan ragu, tangannya refleks menarik ujung blouse putih tanpa lengannya yang terasa terlalu pendek.Kain tipis itu mencetak jelas lekuk dadanya yang membusung kencang, bahkan memperlihatkan bayangan samar bra renda di baliknya saat sinar matahari menembus serat kain yang halus."Tempat apa ini, Tagor? Panas sekali."Wulan mengusap butiran keringat yang mulai membasahi leher jenjangnya. Celana jeans ketat yang ia kenakan seolah
Dernière mise à jour: 2025-12-24
Chapter: 103. Kamera pengintai
Lantai marmer lobi apartemen itu memantulkan cahaya lampu kristal yang dingin, sejuk oleh embusan penyejuk udara yang menyapu aroma parfum ruangan mahal.Wulan melangkah masuk, membiarkan tumit sepatunya mengetuk permukaan lantai dengan irama yang tenang, meski di dalam dirinya, sisa-sisa guncangan dari dalam mobil tadi masih berdenyut.Di belakangnya, langkah Tagor terdengar berat, seperti derap kaki binatang buas yang dipaksa masuk ke dalam sangkar emas.Seorang perempuan muda di balik meja resepsionis langsung menegakkan punggung begitu melihat mereka mendekat. Senyum profesionalnya terkembang, namun matanya tak bisa menyembunyikan getaran saat tatapannya bersinggungan dengan sosok raksasa di belakang Wulan."Selamat siang, Kak. Ada yang bisa saya bantu?"Wulan menyandarkan sebelah tangannya di atas meja granit yang dingin, memberikan senyu
Dernière mise à jour: 2025-12-23
Chapter: 102. Pencarian
Cahaya matahari pagi menyusup paksa melalui celah gorden apartemen, menikam mata Wulan yang masih terasa berat. Setiap inci ototnya menjerit, memprotes gerakan sekecil apa pun."Nnghh.."Ia mengerang pelan saat mencoba duduk di tepi ranjang, merasakan sisa-sisa perlakuan Tagor semalam yang meninggalkan jejak nyeri berdenyut di pangkal pahanya.Di ruang tengah, suara gesekan ritsleting koper terdengar garing. Wulan menyeret langkahnya, tangannya bertumpu pada dinding sebagai penyangga.Di sana, Broto sedang merapikan beberapa helai kemeja ke dalam tas kulit kecil, sementara Tagor berdiri di dekat jendela, sosok besarnya menghalangi pemandangan kota."Mbah..." suara Wulan parau, hampir hilang.Broto menoleh sekilas, lalu kembali pada kegiatannya. "Sudah bangun? Bagus. Mandi dan bersiaplah. Tagor sudah menunggu."Wulan melirik Tagor. Pria itu berbalik, codet di wajahnya tampak lebih mengerikan di bawah cahaya pagi yang jujur.Mata hitamnya menyapu tubuh Wulan yang hanya dibalut jubah man
Dernière mise à jour: 2025-12-22
Chapter: 101. Ujian
Sofa kulit yang panjang itu terasa dingin di balik paha Wulan. Ia duduk tegak, kedua tangannya terkepal di pangkuan, merasakan setiap helaan napas berat dari dua pria yang mengisi ruangan bersamanya.Keheningan pasca pertemuan dengan William Sanjaya terasa lebih menekan daripada kebisingan kota di luar jendela apartemen yang menjulang tinggi.Di sebelahnya, Broto menyandarkan punggungnya yang lebar, jempolnya mengusap-usap tepi foto Sovia yang kini tampak kusam di bawah cahaya lampu yang temaram. Matanya menatap kosong ke depan, pikirannya jelas berada di tempat lain.Di seberang mereka, di kursi tunggal, Tagor duduk seperti sebuah patung granit. Diam, besar, dan mematikan. Namun, matanya tidak diam.Tatapannya yang kelam terpaku pada Wulan, sebuah pandangan tanpa kedip yang terasa seperti sentuhan fisik.Setiap detik, Wulan merasakan aliran hitam pekat dari pria itu. Aliran itu tidak lagi hanya sekadar aura, tetapi sudah menjadi sesuatu yang lebih nyata.Ia terasa seperti sulur-sulur
Dernière mise à jour: 2025-12-20
Chapter: 100. Case 2: Puteri yang hilang
Dentuman musik jazz yang lembut dan aroma kopi panggang yang mahal menyelimuti meja mereka di sudut restoran. Di luar jendela, menara-menara kaca Jakarta saling berebut langit.Broto, dengan balutan blazer kasual di atas kaos hitamnya, tampak seperti pengusaha yang tengah menunggu rekan bisnisnya. Perutnya yang buncit sedikit menekan meja marmer yang dingin.Di seberangnya, Wulan adalah sebuah oase ketenangan yang mencuri perhatian.Blus tanpa lengan yang ia kenakan membiarkan bahunya yang mulus dan putih terekspos, sebuah kontras yang tajam dengan rambut hitamnya yang digelung rapi.Rok panjang berwarna putih gading jatuh hingga ke mata kakinya, menyembunyikan namun sekaligus menonjolkan keanggunan bentuk kakinya.Ia adalah perpaduan yang aneh dengan Broto yang besar dan kasar, sebuah keindahan yang dijaga oleh seekor binatang buas, dan seluruh ruangan merasakannya.Wulan mengangkat cangkir teh porselennya dengan gerakan yang anggun. Sambil menyesap cairan hangat beraroma melati itu,
Dernière mise à jour: 2025-12-18
Chapter: 99. Menghisap gairah
Bunyi kunci yang diputar di pintu depan memecah keheningan malam apartemen. Wulan, yang tengah duduk di sofa dengan kaki terlipat, seketika menegakkan punggungnya.Ia melompat berdiri, senyumnya terkembang saat pintu terbuka dan sosok Broto yang ia kenal melangkah masuk."Mbah!"Ia berlari kecil dan langsung menghambur ke dalam pelukan pria itu. Broto tertawa, lengannya yang kuat melingkari pinggang Wulan, mengangkatnya sedikit dari lantai.Namun, tawa dan kelegaan Wulan membeku saat matanya menangkap sosok yang berdiri menjulang di belakang Broto, mengisi seluruh kusen pintu.Tagor.Udara di sekelilingnya seolah menjadi berat dan dingin. Aura hitam pekat yang menguar dari tubuh besar dan kekar itu terasa seperti tekanan fisik, mencekik napas Wulan dan membuat bulu kuduknya meremang.Codet lebar yang mengoyak pipi hingga ke ujung bibirnya seolah menyeringai, bahka
Dernière mise à jour: 2025-12-17
Vous vous intéresseriez aussi à
Dendam Kuntilanak Merah
Dendam Kuntilanak Merah
Horor · Narpendyah Kahurangi
5.3K Vues
Mati Kembar
Mati Kembar
Horor · Kalara Marvela
5.3K Vues
Misteri Desa Purnama
Misteri Desa Purnama
Horor · TasTag
5.2K Vues
POEDJAN
POEDJAN
Horor · DIEMOND
5.2K Vues
Misteri Menara Tanpa Nama
Misteri Menara Tanpa Nama
Horor · Ismail Fadillah
5.1K Vues
TUMBAL UNTUK MADUKU
TUMBAL UNTUK MADUKU
Horor · Rose_roshella
4.9K Vues
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status