author-banner
Nia Masykur
Nia Masykur
Author

Novels by Nia Masykur

Teman Ranjang Sang Pewaris (Karma Cinta)

Teman Ranjang Sang Pewaris (Karma Cinta)

Karena terdesak oleh keadaan, gadis yang bernama Jessica Jill menerima tawaran lelaki yang bernama Farrel Gevariel untuk menjadi perempuan simpanan. Jessi harus memenuhi hasrat calon pewaris tunggal perusahaan. Jessi berharap, semua hutang kedua orang tuanya segera lunas. Kehidupan kedua orang tua dan pendidikan kedua adiknya terjamin. Karena hubungan kontrak Jessi dan Farrel, membuat Jessi berbadan dua. Apakah nantinya Farrel akan bertanggung jawab?
Read
Chapter: Bab 70 Makan Malam
'Kenapa perasaanku seperti ini?'Begitu Farrel pergi, Jessi segera membereskan belanjaannya. Awalnya Jessi akan mengikuti perintah Farrel untuk memesan makanan. Namun, pada akhirnya Jessi memutuskan untuk memasak beberapa menu. "Kamu masak?" "Eh!" Jessi sampai terkejut. Apalagi sekarang Farrel berdiri dibelakannya. Jarak yang begitu dekat, membuat tubuh mereka bersentuhan. Jika dulu, saat momen seperti ini Farrel akan langsung memeluk Jessi dan mengusik pekerjaan Jessi, hingga terbengkalai. Sekarang, hal itu justru menjadi ingatan yang membayangi benak Jessi. "Iya," lanjut Jessi. Ia gugup tapi berusaha biasa saja. 'Apa yang kamu pikirkan, Jessi?" Jessi berusaha menyadarkan diri sendiri. "Kenapa kamu suka sekali merepotkan diri? Apa yang bisa aku bantu?" Farrel mulai melipat lengan kemejanya. "Aku bingung mau memesan makanan apa. Aku juga tidak tahu makanan kesukaan papamu apa. Lagipula aku tadi sudah janji mau memasakkan sesuatu untuk Rhona. Jadi sekalian saja." Jessi melihat F
Last Updated: 2025-05-09
Chapter: Bab 69 Rencana Makan Malam
"Yang diajak pergi sama opa itu tadi siapa, Ma?" tanya Rhona. Meski Jessi sudah menarik Rhona agar mereka segera ke atas, tapi Rhona masih menoleh kebelakang. Dan sekarang Rhona terkejut dan menahan rasa kecewa karena Regan pergi tanpa berpamitan padanya. "Opa?" gumam Jessi. Dirinya masih sangat terkejut dengan situasi yang baru saja terjadi. Sampai detik ini, Jessi bahkan belum pernah berkhayal akan bertemu dengan orang tua Farrel. Atau bahkan berharap diterima mertuanya tersebut. Karena Jessi cukup sadar diri. "Padahal opa belum selesai bermain dengan Rhona. Siapa orang tadi, Ma? Kenapa orang tadi sepertinya memarahi papa?" "Itu ..." Jessi bingung mau menjawab apa. Kalau dirinya memberitahu Rhona siapa Carla, Rhona pasti terkejut. Mau sekarang ataupun nanti, Rhona pasti akan tetap terkejut. "Itu oma, Sayang. Omanya Rhona." "Farrel." Jessi tidak percaya kalau Farrel akan langsung berkata jujur. "Oma? Tapi kenapa oma memarahi Papa?" "Oma marah ke Papa karena Papa tidak
Last Updated: 2025-05-08
Chapter: Bab 68 Cucu Kita?
Beberapa bulan yang lalu, Carla memergoki Farrel yang sedang menatap cincin diponsel. Membuat Carla mengira kalau Farrel sedang dekat dengan seseorang. Karena penasaran dan tidak sabaran, Carla langsung menanyai Farrel. Namun, kala itu Farrel mengaku kalau ia sedang menilai cincin yang akan dibeli oleh temannya. Saat itu, setelah mendengar jawaban Farrel, Carla menahan rasa kecewa. Lagi-lagi harapannya pupus. Namun, sekarang setelah melihat cincin yang melingkari jari manis Jessi, membuat Carla jadi menduga-duga. Tanpa ragu, Carla langsung mengikuti Jessi. "Apartemen ini?" gumam Carla. Sebelum keluar mobil, Carla menutupi kepala dan wajahnya menggunakan kain panjang yang ada di dalam mobil. "Dulu dia menjalin hubungan dengan Farrel diapartemen ini. Apakah dia sudah tinggal di sini? Tapi Farrel bilang sudah menjual apartemen ini kan?" Setelah melihat tujuan lantai Jessi, Carla segera memasuki lift karena tidak ingin kehilangan jejak Jessi. Namun, meskipun dirinya kehilangan
Last Updated: 2025-05-07
Chapter: Bab 67 Opa?
Regan sudah meminta seseorang untuk membuntuti Farrel akhir-akhir ini. Namun, Regan tidak mendapatkan informasi yang memuaskan. Regan merasa kalau orang yang ia suruh telah menutupi sesuatu. "Sudah selesai meetingnya?" tanya Regan saat baru saja Farrel keluar dari sebuah ruangan. "Eh, Papa!" Farrel terkejut sekaligus keheranan. Untuk kepentingan apa Regan berada di sini. Namun, dirinya tidak berpikir yang tidak-tidak. "Sudah, Pa. Emmm, aku keruanganku dulu, Pa!" "Mau pergi kemana kamu sebenarnya?" gumam Regan karena melihat Farrel melangkah begitu cepat. Sesuai dengan dugaan Regan. Baru saja dirinya memasuki mobil, Farrel juga sampai basement dan langsung melajukan mobil. Tanpa ragu, Regan mengikuti mobil Farrel menggunakan mobil temannya. Karena Regan tidak ingin jika Farrel sampai curiga padanya. "Kenapa dia ada di sini?" Jantung Regan rasanya sudah berdetak tidak karuan. Karena sekarang ia sudah berhenti disebuah sekolahan dasar. Deg. "Apa-apaan ini? Anak sia
Last Updated: 2025-05-06
Chapter: Bab 66 Gundik
Malam ini seperti bukan malam-mallam yang sudah berlalu. Karena malam ini telah berhasil membuat tidur nyenyak Farrel dan Jessi terasa sangat berbeda. Rhona dengan segala pemikiran dan keyakinannya sendiri. Setelah buang air kecil, Rhona memilih tidur dikamarnya sendiri. Ia yakin kalau Jessi dan Farrel akan menepati ucapan mereka. "Emghhh ..." gumam Jessi sambil menyusupkan wajahnya. Ada sesuatu yang mengekang tubuhnya. Tapi Jessi tidak terusik. Karena kekangan tersebut justru terasa lebih nyaman. Farrel yang awalnya masih terlelap jadi langsung bangun karena Jessi terus mengendus dadanya. Satu tangan Farrel meraba kasur. Kemudia ia membuka selimut. Tidak ada Rhona di sana. Karena yang Farrel lihat justru Jessi yang memeluk tubuhnya. 'Cantik,' batin Farrel. Ia tersenyum bersamaan wajah yang bersemu. Momen seperti ini adalah sesuatu hal yang sangat ia inginkan. Farrel melihat jam. Sebentar lagi sudah saatnya Rhona bersiap untuk sekolah. Farrel ingin segera bangun untuk
Last Updated: 2025-05-05
Chapter: Bab 65 Tidur Bersama
"Aku punya adik perempuan. Setiap kali pulang sekolah, aku ajak adikku bermain boneka. Bermain apapun yang kita sukai. Seru deh." Ucapan salah satu teman Rhona tersebut sepertinya terus mengusik pikirannya. "Mama sama Papa tidur bersama kan?" Farrel dan Jessi yang sedang menikmati makanan mereka langsung menatap Rhona keheranan. Sampai saat ini, Rhona mengira kalau mereka berdua tidur dikamar yang sama. "Iya!" jawab Farrel setelah saling beradu tatap dengan Jessi sebentar. "Kenapa, Sayang?" "Kalau begitu, apakah nanti Rhona akan punya adik?" "Hah!" Farrel sangat terkejut. "Uhuk-uhuk," Jessi yang sedang meneguk air minum jadi tersedak. Entah apa yang sudah terjadi sampai Rhona bertanya sejauh ini. "Pelan-pelan!" Spontan Farrel menepuk punggung Jessi. "Aku tidak apa-apa," ucap Jessi. Namun, dirinya seperti tidak menolak apa yang sedang Farrel lakukan kini. "Kenapa Rhona tanya begitu?" Farrel mulai mengintrogasi. 'Kamu tidak akan punya adik, Rhona. Papa ka
Last Updated: 2025-05-04
You may also like
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status