author-banner
SayaNi
SayaNi
Author

Novels by SayaNi

Suamiku, Mari Kita Bercerai

Suamiku, Mari Kita Bercerai

Ariana dan Nicholas hidup dalam pernikahan yang tampak sempurna di luar. Ariana yang mencintai Nicholas terjebak dalam hubungan dingin tanpa cinta. Saat Ariana memutuskan untuk bercerai, Nicholas, pria yang tak tersentuh dan penuh rahasia malah mempermainkan emosi dan mengendalikannya. Siapakah yang akan menang dalam pertarungan ini?
Read
Chapter: 135. An Open Chapter
“Tidak,” jawab Ariana mantap, memotong keheningan. Nicholas menghela napas panjang. "Aku memang berengsek, kan? Setelah apa yang keluargaku lakukan pada ayahmu... aku masih tetap ingin kau bersamaku. Aku tahu itu egois," katanya sembari mengulurkan tangannya, jari-jarinya mengusap lembut rambut Ariana seperti untuk terakhir kalinya. “Aku bahkan terus mencari cara bagaimana memaksamu kembali padaku,” bisiknya, matanya kelam penuh penyesalan. Ariana merasakan kesedihan yang mendalam di balik kata-kata itu. Matanya mulai berkaca-kaca. “Nick…,” dia berusaha menahan dirinya. Seberapa pun dia mencintai pria itu, tetapi rasa sakit dari kebohongan Nicholas masih terlalu sulit untuk diabaikan. Kebohongan yang menghapus semua kebaikan pria itu, setiap momen kehangatan meraka saat bersama terasa seperti kepalsuan. “Maaf,” ucap Nicholas, penuh dengan penyesalan. "Aku minta maaf, dan juga maaf mewakili kakekku. Aku tidak pernah bisa membayangkan rasa sakit yang kau alami,” lanjutnya. Arian
Last Updated: 2024-11-09
Chapter: 134. Past Choices
Ariana duduk di kursi goyang dekat jendela kamar bayi dengan tenang menyusui Boo dan Bee di lengannya, dengan mata kecil mereka yang terpejam. Namun, di balik tatapan lembutnya, pikiran Ariana dipenuhi kekhawatiran. Di satu sisi, dia merasa lega bahwa kebenaran tentang keluarganya akhirnya terungkap. Di sisi lain, dia sadar, tak peduli seberapa besar kesalahan kakek Henry di masa lalu, pria tua itu tetaplah kakek Nicholas, sosok yang dulu begitu baik dan hangat pada mereka berdua. Ketika dia sedang tenggelam dalam lamunan, pintu kamar perlahan terbuka. Bibi Helen masuk dengan wajah cemas, seolah ingin menyampaikan sesuatu yang berat. Ariana mengangkat kepalanya, tatapannya berubah dari kehangatan seorang ibu menjadi kewaspadaan seorang wanita yang sudah bersiap menghadapi hal-hal buruk. “Ada apa, Bibi?” tanyanya dengan suara pelan, khawatir akan mengganggu bayi-bayinya yang baru saja mulai terlelap. Bibi Helen terdiam sejenak, berusaha mencari kata-kata yang tepat. Matanya menyi
Last Updated: 2024-11-07
Chapter: 133. The Final breath
Ruangan sidang berubah senyap setelah hakim mengetukkan palu sebagai tanda penutupan sidang. Richard berdiri dengan raut wajah yang berubah-ubah, antara marah, kecewa, dan ketidakpercayaan.Kakek Henry duduk di kursi terdakwa, tidak lagi memancarkan aura kekuasaan yang dulu begitu dikenal. Bahunya merosot, wajahnya pucat seperti kapur, dan matanya menatap kosong ke satu titik di lantai. Dua petugas pengadilan melangkah mendekat dengan langkah tegas dan hormat. Ketika tangan mereka siap menyentuh lengan kakek Henry, pria tua itu merintih pelan. Tiba-tiba, dia mencengkeram dadanya, raut wajahnya berubah penuh kepanikan, napasnya tersengal-sengal seperti seorang pelari maraton yang kehabisan tenaga. Dalam sekejap, tubuhnya yang renta ambruk ke lantai dengan bunyi gedebuk.“Papi!” seru Richard. Dia berlari mendekat. Ruangan yang semula hening berubah gaduh. Para penjaga dan pengacara membelah diri memberi jalan, sementara dua petugas medis yang bersiaga di luar bergegas masuk. Mereka me
Last Updated: 2024-11-04
Chapter: 132. Henry's Last Stand
Di kantornya, Richard mendalami berkas-berkas banding yang telah diajukan oleh tim hukumnya. Dia baru saja kembali dari pertemuannya dengan kakek Henry di pusat penahanan, dengan secercah harapan bahwa ayahnya akan diizinkan menunggu di rumah hingga sidang resmi digelar beberapa minggu mendatang. Begitu ponselnya berdering, Richard meraih ponselnya, mengenali nada panik di ujung seberang. “Tuan Richard, persidangan tuan Henry dijadwalkan besok pagi,” suara pengacaranya terdengar tegang, kata-katanya terpotong oleh desakan napas. Richard menggenggam ponselnya lebih erat. “Besok pagi? Itu konyol,” geramnya, mencoba menahan ketidakpercayaannya. “Pengadilan mempercepat jadwal sidang. Ini kasus pidana berat. Hakim memutuskan untuk tidak ada penundaan. Tidak ada peluang untuk banding.” Sekali lagi, Richard menghela napas panjang. Di hadapannya, pengaruhnya yang biasanya melampaui jalur hukum, kini terasa kecil dan sia-sia. Hukum berjalan di luar kendalinya. Keesokan harinya… R
Last Updated: 2024-11-03
Chapter: 131.
Setelah penangkapan kakek Henry Nathan, nenek Eleanor langsung menghubungi Nicholas. Saat Nicholas akhirnya menjawab telepon, suaranya terdengar tenang, namun Eleanor bisa merasakan jarak yang begitu nyata di antara mereka.“Nicholas… kau tahu kakekmu sudah tua. Dia tidak bisa menghabiskan sisa hidupnya di penjara,” suara Eleanor bergetar. “Apa kau benar-benar akan membiarkan ini terjadi? Kau tahu betapa kami selalu mencintaimu.”Nicholas menutup matanya, menggenggam ponselnya erat. Suara neneknya mengingatkannya pada masa kecilnya, saat kedekatan mereka begitu hangat meskipun kakek Henry memperlakukannya dengan keras. Namun, begitu banyak hal kotor dan kejahatan yang disembunyikan selama bertahun-tahun, telah merusak gambaran keluarganya.“Nenek, tapi kali ini, apa yang kakek lakukan adalah pembunuhan berencana. Hukum tidak akan membiarkannya begitu saja,” kata Nicholas.Eleanor mendesah. “Kakekmu tidak mungkin melakukan semua itu… pasti ada kesalahpahaman! Kakekmu bukanlah pembunuh.
Last Updated: 2024-10-31
Chapter: 130.
Beberapa hari kemudian, Ariana mengemudikan mobilnya dengan semangat menggiring dua mobil polisi masuk ke dalam pekarangan kediaman kakek Henry. Pak sam seperti biasa membukakan pintu untuk Ariana, wajahnya seketika berubah bingung saat melihat rombongan berseragam. Tak menunggu jawaban, seorang petugas maju, memperlihatkan surat perintah dengan sikap formal. “Kami di sini untuk menahan Tuan Henry Nathan atas tuduhan pembunuhan berencana,” ucap petugas itu, suaranya tegas. Di ruang tengah rumah, kakek Henry dan nenek Eleanor, yang mendengar keributan, segera keluar. Ekspresi mereka menegang melihat petugas yang memenuhi ruang tamu. Henry tampak terkejut, sementara Eleanor berdiri kaku di sampingnya, matanya tak bisa lepas dari sosok Ariana yang berdiri di belakang para petugas dengan pandangan tenang namun dingin. “Apa ini?” tanya Henry dengan nada marah yang berusaha ditahan. Petugas itu melangkah lebih dekat ke Henry, memperlihatkan surat penahanan. "Anda ditahan atas dugaan pem
Last Updated: 2024-10-27
Bukan Pilihan Suami, Tapi Jadi Idaman Presdir

Bukan Pilihan Suami, Tapi Jadi Idaman Presdir

"Sudah saatnya Anda ganti suami, bukan?" Elara membeku. Kata-kata itu menampar pikirannya. Ganti suami? Sekarang? Dia baru saja melepaskan diri dari Daris — luka itu bahkan belum sempat mengering. Yang ia butuhkan hanya satu: pekerjaan. Harga diri. Bukan tawaran nikah, saat statusnya saja belum sah sebagai janda. "Katakan," ucap Ryota, suaranya tenang tapi menghujam. "Apa yang Anda inginkan? Uang? Kedudukan? Kekuasaan?" Di dunia Ryota Kenneth, tidak ada yang gratis. Dan setiap pilihan membawa harga yang harus dibayar. Dalam perang antara harga diri dan godaan, apa pilihan Elara? Atau justru, perlahan, ia akan menyerahkan seluruh dirinya... pada pria yang selalu membuatnya merasa terperangkap dalam ketakutan. Khusus 21+ | Mengandung konten eksplisit. Tidak disarankan untuk pembaca sensitif.
Read
Chapter: 82. Rumor Kampus Berbahaya
"Baik, saya akan merayu kamu," ucap Elara pelan. Ia tidak yakin. Tangannya menyentuh dada Ryota, dan memberi dorongan kecil yang canggung. "Maaf, bisakah kamu mundur sedikit?" pintanya kemudian. Hah? Ryota mengernyit. "Oke," Suara yang keluar dari mulut Ryota. Ia pun mundur satu-dua langkah, diam, matanya tak lepas dari wajah Elara.Elara menarik napas dalam-dalam. Ia menunduk sejenak, lalu mengangkat wajahnya kembali. Tatapannya tidak terlalu memohon. Biasa saja. "Kalau kamu tidak bisa bantu saya… saya cari bantuan di tempat lain dulu. Nanti kalau tidak ada yang bisa… saya balik lagi ke kamu," katanya, dan berjalan melewati Ryota tanpa ragu. Ryota mengernyit, dan berbalik menatap punggung Elara dengan heran. "Kau menolak untuk merayuku?" tanyanya hampir tak percaya. Sekarang dia main tarik ulur? pikir Ryota. Elara berhenti. Tubuhnya memutar seperempat lingkaran, menoleh ke arah Ryota. Ekspresinya polos, tak ada senyum, tapi ada sedikit kerut di keningnya, ciri khasnya saat se
Last Updated: 2025-06-26
Chapter: 81. Seduce me
Elara berdiri di depan cermin besar di walk-in closet milik Ryota. Aroma samar dari shampo masih tertinggal di rambut basahnya. Beberapa helai melekat di leher dan pipinya. Ia mengenakan kemeja putih milik Ryota, tanpa apa pun di dalamnya. Kemeja itu longgar di tubuhnya, jatuh menutup setengah pahanya.Ryota berdiri di belakangnya. Ia mengangkat satu tangan, menyibak rambut Elara ke satu sisi, lalu mulai mengeringkannya dengan hairdryer. Gerakannya lambat, terlalu lembut untuk pria sepertinya. Angin hangat menyapu tengkuk Elara. Matanya terpaku pada pantulan mereka di cermin. Pria yang dua jam lalu membuatnya menggigil dalam cengkeraman brutal, kini berdiri di belakangnya—lembut, tenang. Pola itu tak pernah berubah. Begitu juga dirinya, tetap menyerah, tetap menikmatinya.“Apa saya boleh bercerita?” tanya Elara pelan.Ryota tidak langsung menjawab. Ia memiringkan kepalanya sedikit, menatap tengkuk dan garis bahu Elara yang tersingkap karena kancing kemeja atas yang terbuka.“Tentang
Last Updated: 2025-06-25
Chapter: 80. Batang Pisang
Malam itu Rahayu, Dinda, Alia menikmati makan malam mereka tanpa beban apapun. Rahayu kini sudah sabar menyuapi Arka agar mau makan. Dinda dan Alia makan sambil sesekali tertawa kecil melihat sesuatu di ponsel masing-masing. Mereka tak sadar Daris masuk dengan wajah suram. Ia duduk, mengamati keluarganya, dan berdehem untuk meminta perhatian. “Aku dipecat," katanya padat. Singkat. Tiga pasang mata menoleh, dan saling tatap. “Maksudmu apa Daris?” Rahayu bertanya pelan. “Dipecat, Ma!” ulang Daris, suaranya meninggi. “Daris bangkrut!” “Lho, kalau dipecat, kan tinggal cari perusahaan lain, Mas,” sahut Dinda santai. Alia mengangguk setuju. “Iya, Mas Daris kan lulusan kampus bergensi, mantan direktur pula…” Daris menatap adik-adiknya lama. “Maaf, Alia. Kuliahmu harus ditunda. Tahun ini Mas nggak bisa bantu.” Alia meletakkan ponselnya, ekspresinya langsung berubah. “Mas, jangan bercanda. Alia baru dua bulan kuliah, masa harus berhenti?” Daris tidak menanggapi Alia, ia beralih k
Last Updated: 2025-06-24
Chapter: 80. Random nakal
Setelah menerima kunci unit apartemen yang disewanya untuk tiga hari, Tania langsung menuju lift. Ransel di punggung, koper kabin di tangan. Ia baru tiba pagi ini dari Batangtoru. Hari ini ia dijadwalkan untuk bertemu tim manajemen, menyerahkan laporan lanjutan program CSR di kawasan proyek bendungan, perumahan warga terdampak, sekolah binaan, serta pengadaan air bersih. Begitu lift terbuka, Tania langsung masuk. Di dalam lift sudah ada Elara yang menenteng barang belanjaannya. Ia sudah masuk lift dari pakiran basement. Mereka saling melempar senyum samar. Tentu saja keduanya tidak saling mengenal. Tania membuka ponselnya yang bergetar.'Caca,' muncul di layar. Ia menjawab cepat, setengah membelakangi Elara yang berdiri di belakangnya.“Halo... iya, aku udah sampai. Langsung ke kantor pusat hari ini.”Suara di seberang terdengar menggoda,“Ngapain sih buru-buru amat? Udah nggak tahan pengen liat bos seksi itu live? Siapa namanya?”Tania terkekeh kecil, menoleh sedikit memastikan
Last Updated: 2025-06-23
Chapter: 79. Penyedalan Daris si NPD
Salah satu staff ahli Ryota, Erdy masuk setelah Bianca membuka pintu ruangan bosnya. Tanpa menunggu izin, Erdy menyalakan proyektor yang menampilkan grafik dan video di layar besar di hadapan Ryota. "Pak, ini tentang proyek bendungan di Batangtoru. Kita punya masalah," ucapnya langsung. Di layar, tampak wajah tegang Kepala Operasional Infrastruktur dari lokasi proyek. Background-nya kabin lapangan, suara generator samar terdengar di belakang. "Laporan pagi ini," ujar pria itu dari layar, "sisi barat jalur pengeboran longsor sekitar pukul lima. Excavator rusak, dua pekerja luka, tapi tidak fatal. Kami sudah aktifkan SOP tanggap darurat." Erdy menyambung, menunjuk grafik pada layar. "Tapi ini masalahnya. Dalam dua jam terakhir, setidaknya 11 akun aktivis lingkungan menyebarkan video kejadian. Dengan menarasikan proyek kita merusak habitat harimau. Sudah trending dan mulai dipantau media nasional." Ryota menegakkan punggungnya. Tatapannya berpindah dari Erdy ke layar. "Sudah ada
Last Updated: 2025-06-22
Chapter: 78. Satu Keluarga
Elara mengetuk cangkir kopi Ryota dengan sendok, pelan tapi cukup nyaring untuk mengalihkan pandangan suaminya dari layar ponsel. "Katanya tidak suka kopi dingin," ucapnya tenang, matanya menatap lekat. Ryota menoleh. Uap tipis masih mengepul dari cangkir kopinya. Ia menyeruput pelan—pahit, hangat, dan tetap tidak seenak kopi buatan baristanya. Namun ia tak pernah melarang Elara membuatkannya kopi. Tidak, sejak istrinya itu mulai melakukannya tanpa diminta. Haruskah ia meminta Rowena memanggil barista itu, besok...? Cup. Sebuah kecupan tiba-tiba mendarat di bibirnya. Ryota mengernyit—siapa yang berani?! Di hadapannya, Elara tersenyum licik. "Kalau kamu mau mencium, saat Anya tak melihat..." bisiknya, lalu kabur ke sisi Anya yang masih sibuk menghabiskan susunya. Ryota kembali menyeruput kopinya. Memanggil kembali barista itu... sepertinya bukan ide yang bijak. Elara tetap tenang menyantap sarapannya bersama Anya. Meski pikirannya terus mengutuk kegilaan yang baru saja d
Last Updated: 2025-06-22
Tiba Tiba Jadi Istri Big Boss

Tiba Tiba Jadi Istri Big Boss

Setelah terpuruk akibat ketidakadilan yang merusak karirnya, Serena terpaksa beralih profesi sebagai pencuri khusus benda seni. Namun, misinya untuk mencuri berlian milik Eoghan gagal total. Tanpa mengetahui profesi gelap Serena, Eoghan, pria kaya dan berkuasa, memaksa Serena untuk menikah dengannya. Pernikahan palsu ini tidak didasari oleh cinta, melainkan sebuah perjanjian untuk kepentingan sosial Eoghan. Eoghan membutuhkan seseorang untuk dipekerjakan sebagai istri. Dari sudut pandang bisnis, Serena adalah kandidat yang ideal: cantik, berpendidikan, tanpa drama keluarga, dan tidak akan mengganggu kehidupan pribadinya. Serena membutuhkan uang. Pernikahan tidak membuatnya berhenti mencuri. Fakta masa lalu, dan profesi gelap Serena perlahan mulai terungkap. Mampukah pernikahan palsu mereka bertahan?
Read
Chapter: 31 Di penjara bawah tanah
Di saat yang bersamaan, di kediaman Tim, dua orang anak buah Tim Cooker menerobos masuk ke dalam kamar Serena. Mereka menyeretnya keluar dengan kasar, tanpa memberinya kesempatan untuk berbicara. Serena meronta-ronta, mencoba melawan, tetapi usahanya sia-sia, tertindas oleh kekuatan mereka yang jauh lebih besar.Di ruangan bawah tanah, dalam kegelapan yang menakutkan, Serena samar-samar melihat Ewan. Temannya terlihat terluka, wajahnya pucat dan mata yang sembab dan sayu. "Serena..." gumam Ewan dengan suara serak. Tatapannya memohon, tetapi kedua tangan dan kakinya terikat, tidak bisa bergerak. Serena merasa nyalinya memudar saat melihat Ewan. Serena mencoba menghampiri Ewan lebih dekat. Namun, sebelum dia bisa melangkah, kedua anak buah Tim dengan kasar memasukkannya ke dalam kurungan yang terletak di sebelah Ewan.Mereka mengikat Serena dengan keras, memastikan bahwa dia tidak bisa melarikan diri. Serena merasakan tali yang meremas pergelangan tangannya, membuatnya merasa terceki
Last Updated: 2024-05-27
Chapter: 30. Mode Menantu Idaman
Yuri duduk di tepi tempat tidur di sebuah kamar megah yang sederhana. Suasana ruangan tersebut cukup tenang, dengan pencahayaan yang lembut dari lampu-lampu kecil di sudut-sudut ruangan. Sementara itu, di balik cermin satu arah yang tampak seperti kaca biasa di dalam kamar, Eoghan dan Daniel berdiri mengamati Yuri. Dari sana, mereka bisa melihat setiap gerakan Yuri tanpa dia menyadari sedang diawasi. Eoghan memandang Yuri dengan penuh perhatian. "Ada sesuatu yang aneh tentang dia," katanya kepada Daniel. Daniel mengangguk, tatapannya tak lepas dari sosok Yuri. "Ya, dia terlihat mirip dengan nona Serena." Eoghan mengerutkan kening, berpikir dalam-dalam. "Sepertinya kau melewatkan sesuatu," Daniel menunduk dengan rasa bersalah karena telah memberikan laporan kepada Eoghan mengenai Serena yang tidak memiliki sanak family. "Maafkan saya," Yuri, yang merasa dirinya sedang diawasi, berdiri dari tempat tidur dan berjalan ke cermin, menyentuh permukaannya dengan jemarinya. Tatapa
Last Updated: 2024-05-24
Chapter: 29 kakaknya?
Sudah 2 kali 24 jam Eoghan masih belum mendapatkan petunjuk apapun mengenai keberadaan Serena.Malam itu dia berada di kediaman Serena dengan harapan menemukan jejak-jejak yang bisa mengantarnya pada Serena. Namun, tidak ada yang tersisa di sana. Serena telah membersihkan jejaknya dengan sangat baik. "Dia adalah pria yang sering ditemui nona Serena di Elysium. Mereka berasal dari panti asuhan yang sama. Ewan Douglas sudah tidak terlihat selama seminggu," papar Daniel dengan penuh keyakinan. Mata Eoghan membaca layar ponselnya dengan cermat. Daniel baru saja mengirimkan data pribadi tentang Ewan. Rahang Eoghan mengeras saat dia menyadari bahwa pria yang sering ditemui Serena di belakangnya juga telah menghilang. Eoghan memejamkan matanya, mencoba mengusir pemikirannya tentang Serena dan Ewan yang mungkin saling mencintai dan memutuskan untuk kabur bersama. Kemarahan Eoghan semakin memuncak, rahangnya terkatup rapat ketika dia berpaling kepada Daniel. "Temukan mereka, hidup ata
Last Updated: 2024-05-23
Chapter: 28 tertangkap
Serena membuat keputusan untuk pergi kediaman Tim Cooker dengan harapan bisa menyusup dengan tenang tanpa ketahuan. Sesampainya di rumah Tim, Serena menyadari bahwa keadaan tidak sesuai dengan harapannya. Dia tidak menemukan Ewan di sana, tetapi justru terjebak dalam situasi yang lebih berbahaya. Tanpa bisa melarikan diri, dia dengan cepat disergap oleh tim keamanan Tim Cooker.Tim Cooker merasa terkejut dan bingung saat menemukan Serena di kediamannya. Ruangan itu terasa hening, kecuali suara langkahnya yang terdengar berdenting di lantai marmer. Dia tidak pernah menduga bahwa pencuri yang mencuri di kediamannya adalah wanita yang berhubungan dengan Eoghan. Saat Serena berdiri di hadapannya, pandangannya tergelitik oleh kebingungan dan ketidakpercayaan. "Nona Serena, apa yang kau lakukan di sini?" tanyanya dengan suara lembut menyambut tamu, mencoba menyembunyikan kebingungannya di balik ekspresi yang berusaha tenang.Serena menatapnya dengan tatapan yang penuh kebencian, namun j
Last Updated: 2024-05-23
Chapter: 27
Udara sore yang sejuk menyambut Serena saat dia memasuki taksi, dan kendaraan itu segera melaju menjauh dari apartemen Eoghan. Setibanya di tempat tinggalnya, Serena langsung masuk ke dalam dan mulai melakukan rutinitas pindah yang telah dia rencanakan. Dia menghapus setiap jejak keberadaannya dengan cermat, memastikan tidak ada yang bisa mengungkap identitasnya. Sambil membersihkan apartemennya, Serena menghapus semua data di laptopnya. Dengan pandangan tajam, dia memilih dan menghapus file demi file, menghapus jejak digital dari keberadaannya di sana. Setelah selesai, dia meninggalkan laptopnya di dalam wastafel yang berisi air. Terakhir, Serena memandangi ruangan apartemennya. Dia merenung sejenak, mengenang semua momen yang pernah dia alami di sana. Namun, dengan tekad yang teguh, dia mengatasi rasa nostalgia itu dan kembali fokus untuk pergi ke bandara. Dia telah memesan tiket penerbangan yang berbeda dengan ibunya. Ibunya akan menyusulnya keesokan harinya. Dengan lang
Last Updated: 2024-05-17
Chapter: 26 a secret affair?
Serena terkejut setelah mendengar pengakuan Curtis. Eoghan yang dikenalnya hanyalah seorang pria kaya mesum yang sangat royal dengan uangnya. Dia belum pernah melihat sisi lain dari Eoghan. Bahkan saat mabuk, pria itu sama sekali tidak terlihat berbahaya. Meskipun Eoghan pernah memperingatkan Serena bahwa Tim Cooker dan dirinya adalah orang yang berbahaya, Serena tidak mempercayainya. Baginya mereka hanyalah pria kaya raya yang suka menghambur-hamburkan uang. Serena menganggap Curtis hanya mencari kambing hitam atas kegagalannya mengelola Porrotin Gallery.Jemarinya terhenti saat memesan uber ke tempat tinggalnya. Seketika Serena mengubah tujuan Uber-nya menuju apartemen Eoghan. Jika yang dikatakan Curtis benar, apakah keberadaannya sebagai istri begitu penting bagi Eoghan? Di sepanjang perjalanan, Serena menduga-duga jika Eoghan tidak berbohong saat menungkapkan perasaan sukanya. Benarkah Eoghan akan melakukan apa saja untuknya? Perjalanan itu terasa begitu lama bagi Serena, ba
Last Updated: 2024-05-17
You may also like
Kamu Berulah, Waspadalah!
Kamu Berulah, Waspadalah!
Rumah Tangga · Naimatun Niqmah
70.7K views
Kejutan Anniversary
Kejutan Anniversary
Rumah Tangga · Goresan Pena93
70.7K views
Ini Uangku, Mas!
Ini Uangku, Mas!
Rumah Tangga · Rita Febriyeni
70.6K views
Di Balik Senyum Istri
Di Balik Senyum Istri
Rumah Tangga · ERIA YURIKA
69.8K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status