Chapter: 108. suapSambil terus melumat bibir istrinya, Ryota melangkah menuju kamar. Begitu sampai di tepi ranjang, ia duduk, membiarkan Elara tetap di pangkuannya. Napas mereka berat, saling beradu.Elara menatapnya dari jarak sedekat itu, bibir sedikit bengkak, masih dengan sorot kesal.Tiba-tiba, Ryota membaringkan Elara di ranjang, jemarinya cekatan melepaskan pakaian istrinya itu satu per satu, seolah mencari sesuatu di tubuh istrinya itu. Tatapannya menyapu setiap inci kulitnya, namun tidak menemukan apapun."Untuk apa kau membeli Zanfel?" tanyanya, matanya menyipit penuh selidik. Laporan mengenai pembelian Elara membuatnya penasaran. "Kalau kulitmu iritasi, kau bisa bilang pada Rowena."Karena atmosfer yang semula panas tiba-tiba berubah menjadi dingin, Elara segera menarik selimut, membungkus tubuhnya.“Mengapa Rowena yang harus mengurus semuanya untukku?”Pertanyaan yang selama ini ada di pikirannya akhirnya terucap juga."Lalu, kau ingin aku mengurusmu?" Ryota menatapnya datar. "Aku sudah bil
Huling Na-update: 2025-08-10
Chapter: 107. Dalil“Maaf, tapi ini sebentar lagi mau makan malam,” jawab Elara pelan. Ryota menatapnya tanpa berkedip. “Kau lupa, istri wajib memenuhi ajakan suaminya. Atau kau ingin malaikat melaknatmu sampai pagi?”Senyum tipis terbit di sudut bibirnya. Dalam hati, ia mengakui ada gunanya membaca banyak akhir-akhir ini. Meski transaksi bayar sudah ia hapus, masih ada amunisi lain—dalil yang sulit dibantah.Elara menelan ludah. Bola matanya bergetar, bukan karena ia tidak tahu dalil itu. Ia hafal betul. Ingatan itu muncul begitu saja—suara mantan suaminya, keras, mengutip dalil untuk menekannya. 'Istri itu wajib taat pada suaminya. Dan suami wajib taat pada ibunya. Jadi kalau ibuku menyuruhmu sesuatu, itu sama saja aku yang menyuruh. Kau wajib taat.'Setelah mantan suaminya berselingkuh, Elara mulai sadar—ia punya hak untuk didengar, hak untuk menolak, hak untuk menentukan sendiri apa yang masuk akal baginya.Dada Elara bergemuruh. Apakah drama pahit itu akan terulang lagi, hanya dengan tokoh yang be
Huling Na-update: 2025-08-09
Chapter: 106Perkataan Amanda siang tadi membuat Elara mau tak mau membuka ponsel dan mencari tahu lebih jauh tentang mendiang kakak perempuan gadis itu, mantan istri Ryota.Sore itu, ia duduk di kamar Anya, membantu menyusun potongan-potongan lego yang berserakan di atas meja kecil.Di sela waktu, jemarinya sesekali menyentuh layar ponsel, menyuapkan potongan stroberi ke mulut Anya yang sibuk membangun benteng dari balok plastik.Beberapa artikel lama. Pernikahan Ryota Kenneth dan Alessia Moreau.Nama itu... baru pertama kali ia dengar.Ia mengetik ulang, Alessia Moreau.Putri sulung Amin Moreau, mantan Menteri Ekonomi.Lulusan Sciences Po Paris dan London School of Economics.Model internasional. Aktris. Wajah utama beberapa rumah mode Eropa.Satu artikel menyebutnya sebagai duta UNICEF bidang edukasi digital.Yang lain menyebut pidatonya dalam World Women’s Leadership Council.Pada usia dua puluh delapan, ia menerima Humanitarian Vision Award—penghargaan yang hanya diberikan pada segelintir to
Huling Na-update: 2025-08-08
Chapter: 105. Sementara itu, di sudut lain. Karena Leona tidak bisa diajak kompromi, Elara langsung memikirkan rencana baru untuk menjebak pelaku penerornya begitu gadis itu turun dari mobilnya. Tiba-tiba layar ponsel Elara menyala. Satu notifikasi pesan masuk dari Rowena. > “Nyonya, saya ingatkan lagi. Jadwal jam 1 siang di Derma Haute.” Elara menghela napas. Ia tidak ada alasan untuk menolak. Hampir semua hidupnya diatur oleh Rowena, mulai dari pakaian hingga perawatan tubuh. Rowena, kepala pelayan yang memastikan rumah tangga tuannya berjalan teratur. Dari mengatur keuangan rumah tangga, disiplin staf yang bekerja di rumah, logistik harian, memastikan makanan terhidang tepat waktu untuk tuannya, perawatan rumah, dan tidak ada hal remeh yang sampai mengganggu tuannya. Termasuk mengawasi kebutuhan istri tuan rumah, dan menjaga standar kenyamanan serta citra keluarga. Dalam rumah sebesar itu, Ryota tak perlu mengurusi apa pun kecuali urusan penting yang memang layak menyita perhatiannya. ***
Huling Na-update: 2025-08-07
Chapter: 104. NakalWanita bernama Keira itu menunduk sedikit pada Ryota sebelum duduk di samping Julien. “Senang akhirnya bisa bertemu langsung, sepupu,” sapanya sopan. Suaranya jernih. Wajahnya menyiratkan keramahan, sorot matanya terbuka. Keira tampak seperti wanita muda yang cemerlang. Ryota hanya mengangguk ringan, tatapan datarnya tak berubah. Keira tersenyum kecil, memperbaiki duduknya dengan tenang, lalu melirik ayahnya. “Jadi... sudah mulai bicara serius?” candanya setengah tertawa. "Keira mengambil master di Institut Français de la Mode, Paris. Tiga tahun bekerja di sana. Kalau saja Noire Luxe tidak menariknya sebagai Senior Brand Manager, dia mungkin tak akan kembali." ujar Julien pada Ryota. Noire Luxe, rumah mode multinasional yang memayungi sejumlah lini mewah global. Basisnya di Eropa, dengan pengaruh kuat di New York, dan Asia. “Tahun lalu, dia menjadi perwakilan termuda dari Asia dalam Global Luxury Summit di Milan,” imbuh Julien, nada suaranya tak menyembunyikan kebanggaan.
Huling Na-update: 2025-08-06
Chapter: 103. Hak Veto“Oke,” jawab Elara singkat.Livia ikut menyandarkan tubuhnya ke meja, menyilangkan tangan. “Topik framing dan bahasa, ya? Kayaknya sih bisa langsung bahas iklan, paling gampang.”Elara menoleh ke arah Livia. “Iklan kosmetik sering banget pakai kata-kata yang ngelabui. Kayak ‘kulit tampak lebih cerah’ daripada ‘mengandung pemutih’," imbuh Livia. “Bisa,” sahut Revan. “Aku kepikiran kampanye vaksin kemarin. Kata ‘efek samping’ diganti jadi ‘reaksi normal tubuh’. Itu framing juga, kan?”Livia melirik Elara. “Kamu sendiri, Ra, punya contoh lain?”Elara sempat terdiam sejenak. Otaknya memang masih sibuk dengan hal lain beberapa menit lalu, tapi ia tak ingin terlihat melamun.“Frasa ‘pembinaan’ pada berita kriminal. Itu juga framing. Sama seperti ‘relokasi warga’ padahal sebenarnya mereka digusur," kata Elara. Revan mengangguk setuju. “Itu contoh menipu tanpa harus bohong.”Diskusi kecil di kelas itu terus berlangsung selama beberapa menit, hingga suara Pak Javin kembali memimpin ruang ke
Huling Na-update: 2025-08-05
Chapter: 135. An Open Chapter“Tidak,” jawab Ariana mantap, memotong keheningan. Nicholas menghela napas panjang. "Aku memang berengsek, kan? Setelah apa yang keluargaku lakukan pada ayahmu... aku masih tetap ingin kau bersamaku. Aku tahu itu egois," katanya sembari mengulurkan tangannya, jari-jarinya mengusap lembut rambut Ariana seperti untuk terakhir kalinya. “Aku bahkan terus mencari cara bagaimana memaksamu kembali padaku,” bisiknya, matanya kelam penuh penyesalan. Ariana merasakan kesedihan yang mendalam di balik kata-kata itu. Matanya mulai berkaca-kaca. “Nick…,” dia berusaha menahan dirinya. Seberapa pun dia mencintai pria itu, tetapi rasa sakit dari kebohongan Nicholas masih terlalu sulit untuk diabaikan. Kebohongan yang menghapus semua kebaikan pria itu, setiap momen kehangatan meraka saat bersama terasa seperti kepalsuan. “Maaf,” ucap Nicholas, penuh dengan penyesalan. "Aku minta maaf, dan juga maaf mewakili kakekku. Aku tidak pernah bisa membayangkan rasa sakit yang kau alami,” lanjutnya. Arian
Huling Na-update: 2024-11-09
Chapter: 134. Past ChoicesAriana duduk di kursi goyang dekat jendela kamar bayi dengan tenang menyusui Boo dan Bee di lengannya, dengan mata kecil mereka yang terpejam. Namun, di balik tatapan lembutnya, pikiran Ariana dipenuhi kekhawatiran. Di satu sisi, dia merasa lega bahwa kebenaran tentang keluarganya akhirnya terungkap. Di sisi lain, dia sadar, tak peduli seberapa besar kesalahan kakek Henry di masa lalu, pria tua itu tetaplah kakek Nicholas, sosok yang dulu begitu baik dan hangat pada mereka berdua. Ketika dia sedang tenggelam dalam lamunan, pintu kamar perlahan terbuka. Bibi Helen masuk dengan wajah cemas, seolah ingin menyampaikan sesuatu yang berat. Ariana mengangkat kepalanya, tatapannya berubah dari kehangatan seorang ibu menjadi kewaspadaan seorang wanita yang sudah bersiap menghadapi hal-hal buruk. “Ada apa, Bibi?” tanyanya dengan suara pelan, khawatir akan mengganggu bayi-bayinya yang baru saja mulai terlelap. Bibi Helen terdiam sejenak, berusaha mencari kata-kata yang tepat. Matanya menyi
Huling Na-update: 2024-11-07
Chapter: 133. The Final breathRuangan sidang berubah senyap setelah hakim mengetukkan palu sebagai tanda penutupan sidang. Richard berdiri dengan raut wajah yang berubah-ubah, antara marah, kecewa, dan ketidakpercayaan.Kakek Henry duduk di kursi terdakwa, tidak lagi memancarkan aura kekuasaan yang dulu begitu dikenal. Bahunya merosot, wajahnya pucat seperti kapur, dan matanya menatap kosong ke satu titik di lantai. Dua petugas pengadilan melangkah mendekat dengan langkah tegas dan hormat. Ketika tangan mereka siap menyentuh lengan kakek Henry, pria tua itu merintih pelan. Tiba-tiba, dia mencengkeram dadanya, raut wajahnya berubah penuh kepanikan, napasnya tersengal-sengal seperti seorang pelari maraton yang kehabisan tenaga. Dalam sekejap, tubuhnya yang renta ambruk ke lantai dengan bunyi gedebuk.“Papi!” seru Richard. Dia berlari mendekat. Ruangan yang semula hening berubah gaduh. Para penjaga dan pengacara membelah diri memberi jalan, sementara dua petugas medis yang bersiaga di luar bergegas masuk. Mereka me
Huling Na-update: 2024-11-04
Chapter: 132. Henry's Last StandDi kantornya, Richard mendalami berkas-berkas banding yang telah diajukan oleh tim hukumnya. Dia baru saja kembali dari pertemuannya dengan kakek Henry di pusat penahanan, dengan secercah harapan bahwa ayahnya akan diizinkan menunggu di rumah hingga sidang resmi digelar beberapa minggu mendatang. Begitu ponselnya berdering, Richard meraih ponselnya, mengenali nada panik di ujung seberang. “Tuan Richard, persidangan tuan Henry dijadwalkan besok pagi,” suara pengacaranya terdengar tegang, kata-katanya terpotong oleh desakan napas. Richard menggenggam ponselnya lebih erat. “Besok pagi? Itu konyol,” geramnya, mencoba menahan ketidakpercayaannya. “Pengadilan mempercepat jadwal sidang. Ini kasus pidana berat. Hakim memutuskan untuk tidak ada penundaan. Tidak ada peluang untuk banding.” Sekali lagi, Richard menghela napas panjang. Di hadapannya, pengaruhnya yang biasanya melampaui jalur hukum, kini terasa kecil dan sia-sia. Hukum berjalan di luar kendalinya. Keesokan harinya… R
Huling Na-update: 2024-11-03
Chapter: 131.Setelah penangkapan kakek Henry Nathan, nenek Eleanor langsung menghubungi Nicholas. Saat Nicholas akhirnya menjawab telepon, suaranya terdengar tenang, namun Eleanor bisa merasakan jarak yang begitu nyata di antara mereka.“Nicholas… kau tahu kakekmu sudah tua. Dia tidak bisa menghabiskan sisa hidupnya di penjara,” suara Eleanor bergetar. “Apa kau benar-benar akan membiarkan ini terjadi? Kau tahu betapa kami selalu mencintaimu.”Nicholas menutup matanya, menggenggam ponselnya erat. Suara neneknya mengingatkannya pada masa kecilnya, saat kedekatan mereka begitu hangat meskipun kakek Henry memperlakukannya dengan keras. Namun, begitu banyak hal kotor dan kejahatan yang disembunyikan selama bertahun-tahun, telah merusak gambaran keluarganya.“Nenek, tapi kali ini, apa yang kakek lakukan adalah pembunuhan berencana. Hukum tidak akan membiarkannya begitu saja,” kata Nicholas.Eleanor mendesah. “Kakekmu tidak mungkin melakukan semua itu… pasti ada kesalahpahaman! Kakekmu bukanlah pembunuh.
Huling Na-update: 2024-10-31
Chapter: 130.Beberapa hari kemudian, Ariana mengemudikan mobilnya dengan semangat menggiring dua mobil polisi masuk ke dalam pekarangan kediaman kakek Henry. Pak sam seperti biasa membukakan pintu untuk Ariana, wajahnya seketika berubah bingung saat melihat rombongan berseragam. Tak menunggu jawaban, seorang petugas maju, memperlihatkan surat perintah dengan sikap formal. “Kami di sini untuk menahan Tuan Henry Nathan atas tuduhan pembunuhan berencana,” ucap petugas itu, suaranya tegas. Di ruang tengah rumah, kakek Henry dan nenek Eleanor, yang mendengar keributan, segera keluar. Ekspresi mereka menegang melihat petugas yang memenuhi ruang tamu. Henry tampak terkejut, sementara Eleanor berdiri kaku di sampingnya, matanya tak bisa lepas dari sosok Ariana yang berdiri di belakang para petugas dengan pandangan tenang namun dingin. “Apa ini?” tanya Henry dengan nada marah yang berusaha ditahan. Petugas itu melangkah lebih dekat ke Henry, memperlihatkan surat penahanan. "Anda ditahan atas dugaan pem
Huling Na-update: 2024-10-27
Chapter: 31 Di penjara bawah tanahDi saat yang bersamaan, di kediaman Tim, dua orang anak buah Tim Cooker menerobos masuk ke dalam kamar Serena. Mereka menyeretnya keluar dengan kasar, tanpa memberinya kesempatan untuk berbicara. Serena meronta-ronta, mencoba melawan, tetapi usahanya sia-sia, tertindas oleh kekuatan mereka yang jauh lebih besar.Di ruangan bawah tanah, dalam kegelapan yang menakutkan, Serena samar-samar melihat Ewan. Temannya terlihat terluka, wajahnya pucat dan mata yang sembab dan sayu. "Serena..." gumam Ewan dengan suara serak. Tatapannya memohon, tetapi kedua tangan dan kakinya terikat, tidak bisa bergerak. Serena merasa nyalinya memudar saat melihat Ewan. Serena mencoba menghampiri Ewan lebih dekat. Namun, sebelum dia bisa melangkah, kedua anak buah Tim dengan kasar memasukkannya ke dalam kurungan yang terletak di sebelah Ewan.Mereka mengikat Serena dengan keras, memastikan bahwa dia tidak bisa melarikan diri. Serena merasakan tali yang meremas pergelangan tangannya, membuatnya merasa terceki
Huling Na-update: 2024-05-27
Chapter: 30. Mode Menantu IdamanYuri duduk di tepi tempat tidur di sebuah kamar megah yang sederhana. Suasana ruangan tersebut cukup tenang, dengan pencahayaan yang lembut dari lampu-lampu kecil di sudut-sudut ruangan. Sementara itu, di balik cermin satu arah yang tampak seperti kaca biasa di dalam kamar, Eoghan dan Daniel berdiri mengamati Yuri. Dari sana, mereka bisa melihat setiap gerakan Yuri tanpa dia menyadari sedang diawasi. Eoghan memandang Yuri dengan penuh perhatian. "Ada sesuatu yang aneh tentang dia," katanya kepada Daniel. Daniel mengangguk, tatapannya tak lepas dari sosok Yuri. "Ya, dia terlihat mirip dengan nona Serena." Eoghan mengerutkan kening, berpikir dalam-dalam. "Sepertinya kau melewatkan sesuatu," Daniel menunduk dengan rasa bersalah karena telah memberikan laporan kepada Eoghan mengenai Serena yang tidak memiliki sanak family. "Maafkan saya," Yuri, yang merasa dirinya sedang diawasi, berdiri dari tempat tidur dan berjalan ke cermin, menyentuh permukaannya dengan jemarinya. Tatapa
Huling Na-update: 2024-05-24
Chapter: 29 kakaknya? Sudah 2 kali 24 jam Eoghan masih belum mendapatkan petunjuk apapun mengenai keberadaan Serena.Malam itu dia berada di kediaman Serena dengan harapan menemukan jejak-jejak yang bisa mengantarnya pada Serena. Namun, tidak ada yang tersisa di sana. Serena telah membersihkan jejaknya dengan sangat baik. "Dia adalah pria yang sering ditemui nona Serena di Elysium. Mereka berasal dari panti asuhan yang sama. Ewan Douglas sudah tidak terlihat selama seminggu," papar Daniel dengan penuh keyakinan. Mata Eoghan membaca layar ponselnya dengan cermat. Daniel baru saja mengirimkan data pribadi tentang Ewan. Rahang Eoghan mengeras saat dia menyadari bahwa pria yang sering ditemui Serena di belakangnya juga telah menghilang. Eoghan memejamkan matanya, mencoba mengusir pemikirannya tentang Serena dan Ewan yang mungkin saling mencintai dan memutuskan untuk kabur bersama. Kemarahan Eoghan semakin memuncak, rahangnya terkatup rapat ketika dia berpaling kepada Daniel. "Temukan mereka, hidup ata
Huling Na-update: 2024-05-23
Chapter: 28 tertangkapSerena membuat keputusan untuk pergi kediaman Tim Cooker dengan harapan bisa menyusup dengan tenang tanpa ketahuan. Sesampainya di rumah Tim, Serena menyadari bahwa keadaan tidak sesuai dengan harapannya. Dia tidak menemukan Ewan di sana, tetapi justru terjebak dalam situasi yang lebih berbahaya. Tanpa bisa melarikan diri, dia dengan cepat disergap oleh tim keamanan Tim Cooker.Tim Cooker merasa terkejut dan bingung saat menemukan Serena di kediamannya. Ruangan itu terasa hening, kecuali suara langkahnya yang terdengar berdenting di lantai marmer. Dia tidak pernah menduga bahwa pencuri yang mencuri di kediamannya adalah wanita yang berhubungan dengan Eoghan. Saat Serena berdiri di hadapannya, pandangannya tergelitik oleh kebingungan dan ketidakpercayaan. "Nona Serena, apa yang kau lakukan di sini?" tanyanya dengan suara lembut menyambut tamu, mencoba menyembunyikan kebingungannya di balik ekspresi yang berusaha tenang.Serena menatapnya dengan tatapan yang penuh kebencian, namun j
Huling Na-update: 2024-05-23
Chapter: 27Udara sore yang sejuk menyambut Serena saat dia memasuki taksi, dan kendaraan itu segera melaju menjauh dari apartemen Eoghan. Setibanya di tempat tinggalnya, Serena langsung masuk ke dalam dan mulai melakukan rutinitas pindah yang telah dia rencanakan. Dia menghapus setiap jejak keberadaannya dengan cermat, memastikan tidak ada yang bisa mengungkap identitasnya. Sambil membersihkan apartemennya, Serena menghapus semua data di laptopnya. Dengan pandangan tajam, dia memilih dan menghapus file demi file, menghapus jejak digital dari keberadaannya di sana. Setelah selesai, dia meninggalkan laptopnya di dalam wastafel yang berisi air. Terakhir, Serena memandangi ruangan apartemennya. Dia merenung sejenak, mengenang semua momen yang pernah dia alami di sana. Namun, dengan tekad yang teguh, dia mengatasi rasa nostalgia itu dan kembali fokus untuk pergi ke bandara. Dia telah memesan tiket penerbangan yang berbeda dengan ibunya. Ibunya akan menyusulnya keesokan harinya. Dengan lang
Huling Na-update: 2024-05-17
Chapter: 26 a secret affair? Serena terkejut setelah mendengar pengakuan Curtis. Eoghan yang dikenalnya hanyalah seorang pria kaya mesum yang sangat royal dengan uangnya. Dia belum pernah melihat sisi lain dari Eoghan. Bahkan saat mabuk, pria itu sama sekali tidak terlihat berbahaya. Meskipun Eoghan pernah memperingatkan Serena bahwa Tim Cooker dan dirinya adalah orang yang berbahaya, Serena tidak mempercayainya. Baginya mereka hanyalah pria kaya raya yang suka menghambur-hamburkan uang. Serena menganggap Curtis hanya mencari kambing hitam atas kegagalannya mengelola Porrotin Gallery.Jemarinya terhenti saat memesan uber ke tempat tinggalnya. Seketika Serena mengubah tujuan Uber-nya menuju apartemen Eoghan. Jika yang dikatakan Curtis benar, apakah keberadaannya sebagai istri begitu penting bagi Eoghan? Di sepanjang perjalanan, Serena menduga-duga jika Eoghan tidak berbohong saat menungkapkan perasaan sukanya. Benarkah Eoghan akan melakukan apa saja untuknya? Perjalanan itu terasa begitu lama bagi Serena, ba
Huling Na-update: 2024-05-17