author-banner
SayaNi
SayaNi
Author

Romans de SayaNi

Bukan Pilihan Suami, Tapi Jadi Idaman Presdir

Bukan Pilihan Suami, Tapi Jadi Idaman Presdir

Elara kehilangan segalanya dalam satu hari. Suami yang berselingkuh. Mertua yang membuangnya seperti sampah. Dan rumah yang tak lagi menyisakan tempat untuk pulang. Ia pergi tanpa uang. Tanpa arah. Tanpa siapa pun. Lalu, pria asing itu datang. Ryota Kenneth, dengan mata sedingin kematian—terlalu berbahaya untuk disebut penyelamat. Ia tak menawarkan pelukan. Tak juga penghiburan. Hanya sebuah tawaran pernikahan yang bisa menyelamatkan Elara—atau menghancurkannya lebih dalam lagi. Antara harga diri dan ketergantungan. Antara logika dan godaan. Beranikah Elara mencintai pria yang membuatnya merasa aman dan terancam di saat bersamaan? Khusus 21+ | Mengandung konten dewasa yang eksplisit. Tidak disarankan untuk pembaca sensitif.
Lire
Chapter: 147. Rumah Sakit
Di ruang konsultasi yang tenang, di depan pintu tertera sebuah plakat kecil bertuliskan dr. Wiratama, Sp.PD-KGEH* * Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Gastroenterologi Hepatologi. Seorang dokter pria paruh baya duduk di balik meja kayu berlapis kaca. Tatapannya bergeser sebentar ke Ryota, lalu ke Elara yang mendampingi suaminya. “Maaf, Pak Ryota,” ucapnya hati-hati, “apakah saya bisa menyampaikan hasil pemeriksaan ini di hadapan istri Anda?” Ryota menyandarkan tubuh ke kursi, senyum tipis muncul di bibirnya. “memangnya hasilnya sepenting apa sampai harus rahasia? Dia boleh dengar apa pun.” Dokter Wiratama mengangguk, kemudian membuka map hasil medical check-up. “Secara umum, banyak hasil Anda baik. Fungsi hati normal, ginjal dalam batas wajar, kadar gula darah stabil, profil kolesterol juga cukup bagus. Secara metabolik, tubuh Anda sehat.” Ia menoleh sejenak pada Ryota, lalu melanjutkan. “Namun, ada dua hasil yang tidak wajar. Hemoglobin Anda turun. Enam bulan lalu nilainya 15
Dernière mise à jour: 2025-09-30
Chapter: 146. Ganti Rugi
Di salah satu meja café yang tenang tanpa banyak pengujung, Elara duduk sendiri. Ia menikmati es krimnya perlahan, sesendok kecil demi sesendok kecil. Tiba-tiba kursi di depannya ditarik kasar. Daris duduk, wajah penuh sinis. “Ternyata kau menggoda pria lain untuk membalasku,” ucapnya. “Apa pria itu yang mengirimmu? untuk memintaku menghapus tulisanku?” Elara tak terganggu dengan kehadiran Daris di depannya. Ia menyuap es krim, menatap Daris seakan hanya menatap debu. “Aku hanya penasaran,” katanya datar. “Istri siapa yang dirampas oleh suamiku? Aku sangat posesif pada suamiku. Jadi, siapa wanita itu?” Daris mengerutkan keningnya. “Apa yang kau bicarakan?” Elara meletakkan sendok perlahan. “Tidak ada rupanya? Sepertinya aku hanya membuang waktu.” Ia berdiri, merapikan pakaiannya, dan berjalan pergi. “Hey, tunggu!” Daris berdiri cepat, mencoba meraih pergelangan tangan Elara. Namun sebelum sempat menyentuhnya, bahu Daris ditarik ke belakang oleh Leona yang muncul dari s
Dernière mise à jour: 2025-09-29
Chapter: 145 Ingin membantai orang
Punggung Elara bersandar di dada Ryota, di atas sofa malas, tablet di tangannya.“Orang ini berbuat seperti ini karena kamu bikin dia bangkrut,” ujarnya pelan, menatap layar tablet.“Hm.” Ryota menangguk seperti anak kecil yang sedang mengadu pada ibunya.“Kamu yang duluan cari perkara,” ucap Elara, mengingatkan akar pertikaian antara suami dan mantan suaminya.“Tapi kalau dia tidak tergiur uang besar, perkara yang kubuat tidak ada artinya,” bela Ryota.Elara mencibir. “Apa bedanya kamu dengan penipu? Penipuan juga begitu, membuat orang tergiur, padahal ada udang di balik bakwan.”“Aku sudah mengakuinya. Kau sudah memaafkanku, kan?” Ryota mencoba tersenyum.Elara menghela napas panjang. “Saya hanya berdamai dengan suami pelaku penipuan.”Sebutan Elara untuk dirinya membuat Ryota tertawa kecil, lalu merangkul istrinya erat. “Terima kasih.”“Tapi… dia menyeret serta saya. Bukankah artinya saya terlihat seperti istri materialis yang meninggalkan suaminya yang bangkrut?” Elara mendongak,
Dernière mise à jour: 2025-09-27
Chapter: 144. Nakal
Suara tawa Anya pecah, tangannya sibuk membentuk dinding pasir. Di sebelahnya, Ryota duduk santai sambil memegang remote mainan eskavator kuning menyala. Mainan kecil itu berderak-derak, lengannya bergerak mengeruk pasir dengan gaya sok gagah. Ember kecil di tangan Anya sigap menampung pasir hasil kerukannya. “Taruh sini, Pa!” serunya penuh semangat. Ryota menekan tombol lagi. Lengan eskavator bergerak, mengangkat pasir lebih banyak. Tapi kali ini, dengan sengaja ia miringkan sendoknya—dan pasir tumpah menimpa puncak istana kecil yang sudah susah payah dibuat Anya. “Papaaa!” Anya langsung melotot, bibirnya manyun. “Anya suka papa sering di rumah, tapi papa nakal!” Ia meletakkan embernya, lalu berlari kecil hendak memukul papa-nya. Ryota buru-buru sembunyi di belakang Elara, cekikikan tak merasa bersalah. Elara menatap Anya, suaranya lembut. “Iya, Papa memang nakal.” Anya masih menatapnya dengan mata berkaca-kaca, bibirnya mengerucut. Elara mengusap lembut rambut Anya.
Dernière mise à jour: 2025-09-26
Chapter: 143. Kilas Balik
Ryota menatap langit-langit kamarnya. Sunyi. Sesekali ia melirik tangan Elara yang masih melingkar di tubuhnya. Posisi nyaman istrinya bisa tidur pulas adalah dengan memeluk dirinya erat. Ryota menghela napas, matanya bergerak turun pada bagian bawahnya yang jelas menonjol. 'Servis mandiri lagi…' gumamnya dalam hati, setengah getir setengah pasrah.Tiba-tiba, ponselnya berdering pelan, lekas ia menyambar dan buru-buru menggeser tombol hijau, takut kebisingannya akan membangunkan Elara. Di seberang, suara dokter yang beberapa jam lalu memeriksa Elara terdengar jelas.“Tuan Ryota, hasil pemeriksaan darah sudah keluar. Fungsi hati, ginjal, dan gula darah normal. Hanya hemoglobin agak rendah, selebihnya—”“Istriku benar hamil?” sela Ryota datar.“Hasil β-hCG menunjukkan nilai tinggi, sesuai kehamilan awal, perkiraan enam minggu.”Ryota terdiam. Pandangannya jatuh pada wajah Elara yang tertidur tenang di sisinya.Jadi benar… dia hamil.Ia menutup telepon tanpa memberi kesempatan dokter i
Dernière mise à jour: 2025-09-25
Chapter: 142. Pisah Ranjang
Suara pendingin kamar mendominasi selama beberapa menit, hingga akhirnya Ryota membuka suara. “Sejak kapan kau tahu hamil?” tanyanya. Ia berdiri sembari bersedekap, menatap Elara dengan sorot mata serius. Sangat serius. Elara duduk bersandar dengan tenang di atas tempat tidur. Infus di tangannya menetes lambat, sekitar 20 tetes per menit. “Kemarin. Saya ke puskesmas desa karena tidak enak badan,” jawabnya. Ryota menurunkan pandangannya ke perut istrinya. “Dan kau berniat mengandung dengan kondisi serba kekurangan seperti itu?” “Saya tidak merasa kekurangan," balas Elara tidak terima dikatakan kehidupannya di desa itu serba kekurangan. "Lalu, mengapa baru sekarang memberitahuku hal sepenting ini?" tanya Ryota. “Saya tidak berpikir kamu akan menganggap kehamilan ini penting.” "Hei, darimana pemikiran itu berasal?" "Itu... kamu tidak peduli ketika mantan istri kamu mengandung anak kamu," balas Elara. Ryota memperhatikan Elara dengan serius, lalu duduk di tepi tempat
Dernière mise à jour: 2025-09-24
Suamiku, Mari Kita Bercerai

Suamiku, Mari Kita Bercerai

Ariana dan Nicholas hidup dalam pernikahan yang tampak sempurna di luar. Ariana yang mencintai Nicholas terjebak dalam hubungan dingin tanpa cinta. Saat Ariana memutuskan untuk bercerai, Nicholas, pria yang tak tersentuh dan penuh rahasia malah mempermainkan emosi dan mengendalikannya. Siapakah yang akan menang dalam pertarungan ini?
Lire
Chapter: 135. An Open Chapter
“Tidak,” jawab Ariana mantap, memotong keheningan. Nicholas menghela napas panjang. "Aku memang berengsek, kan? Setelah apa yang keluargaku lakukan pada ayahmu... aku masih tetap ingin kau bersamaku. Aku tahu itu egois," katanya sembari mengulurkan tangannya, jari-jarinya mengusap lembut rambut Ariana seperti untuk terakhir kalinya. “Aku bahkan terus mencari cara bagaimana memaksamu kembali padaku,” bisiknya, matanya kelam penuh penyesalan. Ariana merasakan kesedihan yang mendalam di balik kata-kata itu. Matanya mulai berkaca-kaca. “Nick…,” dia berusaha menahan dirinya. Seberapa pun dia mencintai pria itu, tetapi rasa sakit dari kebohongan Nicholas masih terlalu sulit untuk diabaikan. Kebohongan yang menghapus semua kebaikan pria itu, setiap momen kehangatan meraka saat bersama terasa seperti kepalsuan. “Maaf,” ucap Nicholas, penuh dengan penyesalan. "Aku minta maaf, dan juga maaf mewakili kakekku. Aku tidak pernah bisa membayangkan rasa sakit yang kau alami,” lanjutnya. Arian
Dernière mise à jour: 2024-11-09
Chapter: 134. Past Choices
Ariana duduk di kursi goyang dekat jendela kamar bayi dengan tenang menyusui Boo dan Bee di lengannya, dengan mata kecil mereka yang terpejam. Namun, di balik tatapan lembutnya, pikiran Ariana dipenuhi kekhawatiran. Di satu sisi, dia merasa lega bahwa kebenaran tentang keluarganya akhirnya terungkap. Di sisi lain, dia sadar, tak peduli seberapa besar kesalahan kakek Henry di masa lalu, pria tua itu tetaplah kakek Nicholas, sosok yang dulu begitu baik dan hangat pada mereka berdua. Ketika dia sedang tenggelam dalam lamunan, pintu kamar perlahan terbuka. Bibi Helen masuk dengan wajah cemas, seolah ingin menyampaikan sesuatu yang berat. Ariana mengangkat kepalanya, tatapannya berubah dari kehangatan seorang ibu menjadi kewaspadaan seorang wanita yang sudah bersiap menghadapi hal-hal buruk. “Ada apa, Bibi?” tanyanya dengan suara pelan, khawatir akan mengganggu bayi-bayinya yang baru saja mulai terlelap. Bibi Helen terdiam sejenak, berusaha mencari kata-kata yang tepat. Matanya menyi
Dernière mise à jour: 2024-11-07
Chapter: 133. The Final breath
Ruangan sidang berubah senyap setelah hakim mengetukkan palu sebagai tanda penutupan sidang. Richard berdiri dengan raut wajah yang berubah-ubah, antara marah, kecewa, dan ketidakpercayaan.Kakek Henry duduk di kursi terdakwa, tidak lagi memancarkan aura kekuasaan yang dulu begitu dikenal. Bahunya merosot, wajahnya pucat seperti kapur, dan matanya menatap kosong ke satu titik di lantai. Dua petugas pengadilan melangkah mendekat dengan langkah tegas dan hormat. Ketika tangan mereka siap menyentuh lengan kakek Henry, pria tua itu merintih pelan. Tiba-tiba, dia mencengkeram dadanya, raut wajahnya berubah penuh kepanikan, napasnya tersengal-sengal seperti seorang pelari maraton yang kehabisan tenaga. Dalam sekejap, tubuhnya yang renta ambruk ke lantai dengan bunyi gedebuk.“Papi!” seru Richard. Dia berlari mendekat. Ruangan yang semula hening berubah gaduh. Para penjaga dan pengacara membelah diri memberi jalan, sementara dua petugas medis yang bersiaga di luar bergegas masuk. Mereka me
Dernière mise à jour: 2024-11-04
Chapter: 132. Henry's Last Stand
Di kantornya, Richard mendalami berkas-berkas banding yang telah diajukan oleh tim hukumnya. Dia baru saja kembali dari pertemuannya dengan kakek Henry di pusat penahanan, dengan secercah harapan bahwa ayahnya akan diizinkan menunggu di rumah hingga sidang resmi digelar beberapa minggu mendatang. Begitu ponselnya berdering, Richard meraih ponselnya, mengenali nada panik di ujung seberang. “Tuan Richard, persidangan tuan Henry dijadwalkan besok pagi,” suara pengacaranya terdengar tegang, kata-katanya terpotong oleh desakan napas. Richard menggenggam ponselnya lebih erat. “Besok pagi? Itu konyol,” geramnya, mencoba menahan ketidakpercayaannya. “Pengadilan mempercepat jadwal sidang. Ini kasus pidana berat. Hakim memutuskan untuk tidak ada penundaan. Tidak ada peluang untuk banding.” Sekali lagi, Richard menghela napas panjang. Di hadapannya, pengaruhnya yang biasanya melampaui jalur hukum, kini terasa kecil dan sia-sia. Hukum berjalan di luar kendalinya. Keesokan harinya… R
Dernière mise à jour: 2024-11-03
Chapter: 131.
Setelah penangkapan kakek Henry Nathan, nenek Eleanor langsung menghubungi Nicholas. Saat Nicholas akhirnya menjawab telepon, suaranya terdengar tenang, namun Eleanor bisa merasakan jarak yang begitu nyata di antara mereka.“Nicholas… kau tahu kakekmu sudah tua. Dia tidak bisa menghabiskan sisa hidupnya di penjara,” suara Eleanor bergetar. “Apa kau benar-benar akan membiarkan ini terjadi? Kau tahu betapa kami selalu mencintaimu.”Nicholas menutup matanya, menggenggam ponselnya erat. Suara neneknya mengingatkannya pada masa kecilnya, saat kedekatan mereka begitu hangat meskipun kakek Henry memperlakukannya dengan keras. Namun, begitu banyak hal kotor dan kejahatan yang disembunyikan selama bertahun-tahun, telah merusak gambaran keluarganya.“Nenek, tapi kali ini, apa yang kakek lakukan adalah pembunuhan berencana. Hukum tidak akan membiarkannya begitu saja,” kata Nicholas.Eleanor mendesah. “Kakekmu tidak mungkin melakukan semua itu… pasti ada kesalahpahaman! Kakekmu bukanlah pembunuh.
Dernière mise à jour: 2024-10-31
Chapter: 130.
Beberapa hari kemudian, Ariana mengemudikan mobilnya dengan semangat menggiring dua mobil polisi masuk ke dalam pekarangan kediaman kakek Henry. Pak sam seperti biasa membukakan pintu untuk Ariana, wajahnya seketika berubah bingung saat melihat rombongan berseragam. Tak menunggu jawaban, seorang petugas maju, memperlihatkan surat perintah dengan sikap formal. “Kami di sini untuk menahan Tuan Henry Nathan atas tuduhan pembunuhan berencana,” ucap petugas itu, suaranya tegas. Di ruang tengah rumah, kakek Henry dan nenek Eleanor, yang mendengar keributan, segera keluar. Ekspresi mereka menegang melihat petugas yang memenuhi ruang tamu. Henry tampak terkejut, sementara Eleanor berdiri kaku di sampingnya, matanya tak bisa lepas dari sosok Ariana yang berdiri di belakang para petugas dengan pandangan tenang namun dingin. “Apa ini?” tanya Henry dengan nada marah yang berusaha ditahan. Petugas itu melangkah lebih dekat ke Henry, memperlihatkan surat penahanan. "Anda ditahan atas dugaan pem
Dernière mise à jour: 2024-10-27
Tiba Tiba Jadi Istri Big Boss

Tiba Tiba Jadi Istri Big Boss

Setelah terpuruk akibat ketidakadilan yang merusak karirnya, Serena terpaksa beralih profesi sebagai pencuri khusus benda seni. Namun, misinya untuk mencuri berlian milik Eoghan gagal total. Tanpa mengetahui profesi gelap Serena, Eoghan, pria kaya dan berkuasa, memaksa Serena untuk menikah dengannya. Pernikahan palsu ini tidak didasari oleh cinta, melainkan sebuah perjanjian untuk kepentingan sosial Eoghan. Eoghan membutuhkan seseorang untuk dipekerjakan sebagai istri. Dari sudut pandang bisnis, Serena adalah kandidat yang ideal: cantik, berpendidikan, tanpa drama keluarga, dan tidak akan mengganggu kehidupan pribadinya. Serena membutuhkan uang. Pernikahan tidak membuatnya berhenti mencuri. Fakta masa lalu, dan profesi gelap Serena perlahan mulai terungkap. Mampukah pernikahan palsu mereka bertahan?
Lire
Chapter: 31 Di penjara bawah tanah
Di saat yang bersamaan, di kediaman Tim, dua orang anak buah Tim Cooker menerobos masuk ke dalam kamar Serena. Mereka menyeretnya keluar dengan kasar, tanpa memberinya kesempatan untuk berbicara. Serena meronta-ronta, mencoba melawan, tetapi usahanya sia-sia, tertindas oleh kekuatan mereka yang jauh lebih besar.Di ruangan bawah tanah, dalam kegelapan yang menakutkan, Serena samar-samar melihat Ewan. Temannya terlihat terluka, wajahnya pucat dan mata yang sembab dan sayu. "Serena..." gumam Ewan dengan suara serak. Tatapannya memohon, tetapi kedua tangan dan kakinya terikat, tidak bisa bergerak. Serena merasa nyalinya memudar saat melihat Ewan. Serena mencoba menghampiri Ewan lebih dekat. Namun, sebelum dia bisa melangkah, kedua anak buah Tim dengan kasar memasukkannya ke dalam kurungan yang terletak di sebelah Ewan.Mereka mengikat Serena dengan keras, memastikan bahwa dia tidak bisa melarikan diri. Serena merasakan tali yang meremas pergelangan tangannya, membuatnya merasa terceki
Dernière mise à jour: 2024-05-27
Chapter: 30. Mode Menantu Idaman
Yuri duduk di tepi tempat tidur di sebuah kamar megah yang sederhana. Suasana ruangan tersebut cukup tenang, dengan pencahayaan yang lembut dari lampu-lampu kecil di sudut-sudut ruangan. Sementara itu, di balik cermin satu arah yang tampak seperti kaca biasa di dalam kamar, Eoghan dan Daniel berdiri mengamati Yuri. Dari sana, mereka bisa melihat setiap gerakan Yuri tanpa dia menyadari sedang diawasi. Eoghan memandang Yuri dengan penuh perhatian. "Ada sesuatu yang aneh tentang dia," katanya kepada Daniel. Daniel mengangguk, tatapannya tak lepas dari sosok Yuri. "Ya, dia terlihat mirip dengan nona Serena." Eoghan mengerutkan kening, berpikir dalam-dalam. "Sepertinya kau melewatkan sesuatu," Daniel menunduk dengan rasa bersalah karena telah memberikan laporan kepada Eoghan mengenai Serena yang tidak memiliki sanak family. "Maafkan saya," Yuri, yang merasa dirinya sedang diawasi, berdiri dari tempat tidur dan berjalan ke cermin, menyentuh permukaannya dengan jemarinya. Tatapa
Dernière mise à jour: 2024-05-24
Chapter: 29 kakaknya?
Sudah 2 kali 24 jam Eoghan masih belum mendapatkan petunjuk apapun mengenai keberadaan Serena.Malam itu dia berada di kediaman Serena dengan harapan menemukan jejak-jejak yang bisa mengantarnya pada Serena. Namun, tidak ada yang tersisa di sana. Serena telah membersihkan jejaknya dengan sangat baik. "Dia adalah pria yang sering ditemui nona Serena di Elysium. Mereka berasal dari panti asuhan yang sama. Ewan Douglas sudah tidak terlihat selama seminggu," papar Daniel dengan penuh keyakinan. Mata Eoghan membaca layar ponselnya dengan cermat. Daniel baru saja mengirimkan data pribadi tentang Ewan. Rahang Eoghan mengeras saat dia menyadari bahwa pria yang sering ditemui Serena di belakangnya juga telah menghilang. Eoghan memejamkan matanya, mencoba mengusir pemikirannya tentang Serena dan Ewan yang mungkin saling mencintai dan memutuskan untuk kabur bersama. Kemarahan Eoghan semakin memuncak, rahangnya terkatup rapat ketika dia berpaling kepada Daniel. "Temukan mereka, hidup ata
Dernière mise à jour: 2024-05-23
Chapter: 28 tertangkap
Serena membuat keputusan untuk pergi kediaman Tim Cooker dengan harapan bisa menyusup dengan tenang tanpa ketahuan. Sesampainya di rumah Tim, Serena menyadari bahwa keadaan tidak sesuai dengan harapannya. Dia tidak menemukan Ewan di sana, tetapi justru terjebak dalam situasi yang lebih berbahaya. Tanpa bisa melarikan diri, dia dengan cepat disergap oleh tim keamanan Tim Cooker.Tim Cooker merasa terkejut dan bingung saat menemukan Serena di kediamannya. Ruangan itu terasa hening, kecuali suara langkahnya yang terdengar berdenting di lantai marmer. Dia tidak pernah menduga bahwa pencuri yang mencuri di kediamannya adalah wanita yang berhubungan dengan Eoghan. Saat Serena berdiri di hadapannya, pandangannya tergelitik oleh kebingungan dan ketidakpercayaan. "Nona Serena, apa yang kau lakukan di sini?" tanyanya dengan suara lembut menyambut tamu, mencoba menyembunyikan kebingungannya di balik ekspresi yang berusaha tenang.Serena menatapnya dengan tatapan yang penuh kebencian, namun j
Dernière mise à jour: 2024-05-23
Chapter: 27
Udara sore yang sejuk menyambut Serena saat dia memasuki taksi, dan kendaraan itu segera melaju menjauh dari apartemen Eoghan. Setibanya di tempat tinggalnya, Serena langsung masuk ke dalam dan mulai melakukan rutinitas pindah yang telah dia rencanakan. Dia menghapus setiap jejak keberadaannya dengan cermat, memastikan tidak ada yang bisa mengungkap identitasnya. Sambil membersihkan apartemennya, Serena menghapus semua data di laptopnya. Dengan pandangan tajam, dia memilih dan menghapus file demi file, menghapus jejak digital dari keberadaannya di sana. Setelah selesai, dia meninggalkan laptopnya di dalam wastafel yang berisi air. Terakhir, Serena memandangi ruangan apartemennya. Dia merenung sejenak, mengenang semua momen yang pernah dia alami di sana. Namun, dengan tekad yang teguh, dia mengatasi rasa nostalgia itu dan kembali fokus untuk pergi ke bandara. Dia telah memesan tiket penerbangan yang berbeda dengan ibunya. Ibunya akan menyusulnya keesokan harinya. Dengan lang
Dernière mise à jour: 2024-05-17
Chapter: 26 a secret affair?
Serena terkejut setelah mendengar pengakuan Curtis. Eoghan yang dikenalnya hanyalah seorang pria kaya mesum yang sangat royal dengan uangnya. Dia belum pernah melihat sisi lain dari Eoghan. Bahkan saat mabuk, pria itu sama sekali tidak terlihat berbahaya. Meskipun Eoghan pernah memperingatkan Serena bahwa Tim Cooker dan dirinya adalah orang yang berbahaya, Serena tidak mempercayainya. Baginya mereka hanyalah pria kaya raya yang suka menghambur-hamburkan uang. Serena menganggap Curtis hanya mencari kambing hitam atas kegagalannya mengelola Porrotin Gallery.Jemarinya terhenti saat memesan uber ke tempat tinggalnya. Seketika Serena mengubah tujuan Uber-nya menuju apartemen Eoghan. Jika yang dikatakan Curtis benar, apakah keberadaannya sebagai istri begitu penting bagi Eoghan? Di sepanjang perjalanan, Serena menduga-duga jika Eoghan tidak berbohong saat menungkapkan perasaan sukanya. Benarkah Eoghan akan melakukan apa saja untuknya? Perjalanan itu terasa begitu lama bagi Serena, ba
Dernière mise à jour: 2024-05-17
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status