author-banner
Fei Adhista
Fei Adhista
Author

Novel-novel oleh Fei Adhista

Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya

Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya

Reza pratama yang memiliki nama asli Elreza Arkha Wijaya pernah menjalani hidup dalam bayang-bayang hinaan dan penindasan dari mantan istrinya, Raysa Aulia Widya. Meskipun memberikan mahar sebesar 5 milyar saat menikah, hidup mereka tidak pernah bahagia. Raysa selalu merendahkan Reza karena statusnya sebagai pengangguran, hingga akhirnya menceraikannya dengan alasan malu memiliki suami yang dianggap tidak berguna. Setelah perceraian yang menyakitkan, Reza menerima warisan besar dari almarhum ayahnya, yang menjadikannya pemilik sebuah mal terkenal dan seorang direktur perusahaan ternama. Dengan kekayaan barunya, Reza merencanakan balas dendam terhadap keluarga Raysa. Namun, ia memilih menyembunyikan identitas dan kekayaannya, berpura-pura menjadi petugas keamanan di mal miliknya sendiri. Di mal tersebut, Reza bertemu dengan Rivia, seorang SPG yang penuh semangat dan baik hati. Tanpa disangka, Via adalah saudara tiri Raysa. Via juga memiliki dendam tersendiri terhadap keluarganya karena selalu diperlakukan dengan buruk. Elreza menggunakan via sebagai pion untuk membalas dendam, hingga akhirnya terungkap bahwa gadis yang menyelamatkan hidupnya selama ini bukanlah Raysa, melainkan Rivia.
Baca
Chapter: Akhir cerita
Eyang Wiryo terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Wajahnya pucat, dan oksigen di hidungnya membuat semua orang yang hadir semakin khawatir. Suasana ruang perawatan terasa begitu tegang.Di sekelilingnya, berkumpul seluruh anggota keluarga yang selama ini terlibat dalam konflik warisan. Ada Reza, Via, Randi, Johan, Chandra, dan Bima, sang dalang dari semua kekacauan ini.Dengan suara bergetar, Eyang Wiryo berbicara, memecah kesunyian, "Aku tidak pernah membayangkan keluargaku akan berantakan seperti ini... Apa yang kalian semua cari? Harta? Kekuasaan? Apa semua itu lebih berharga dari keluarga kita?"Tak ada yang menjawab. Mereka hanya menunduk, entah karena merasa bersalah atau masih menyimpan amarah masing-masing.Eyang Wiryo menghela napas panjang. "Aku akan mengatakan sesuatu yang harus kalian dengar baik-baik. Reza adalah pemilik sah dari perusahaan keluarga kita. Semua harta yang kalian perebutkan berasal dari suamiku yang pertama, dan Bima... kamu bukan anak dari suami pertama
Terakhir Diperbarui: 2025-02-02
Chapter: Menerima Kenyataan
Chandra melangkah dengan cepat menuju kediaman ayahnya, Bima. Pikirannya penuh dengan pertanyaan yang berputar tanpa henti. Fakta bahwa Randi adalah saudara tirinya, dan Johan juga bagian dari skema besar ayahnya, membuatnya tidak bisa diam saja.Saat ia memasuki ruang kerja Bima, pria itu tampak tenang, duduk di balik meja besar dengan segelas teh di tangannya. Seakan tidak ada yang terjadi."Chandra," sapa Bima tanpa ekspresi. "Kau datang dengan wajah penuh amarah. Apa yang kau inginkan?"Chandra mengepalkan tangannya. "Aku ingin jawaban. Aku ingin tahu kenapa kau menyembunyikan fakta bahwa Randi adalah saudaraku! Kenapa kau memalsukan hasil DNA-nya?!"Bima meletakkan gelasnya dengan tenang, lalu menatap Chandra dalam-dalam. "Karena aku tidak pernah berniat mengakui Randi sebagai bagian dari keluarga ini."Chandra terhenyak. "Apa maksudmu?! Dia anakmu!"Bima mendengus kecil. "Dan itu adalah kesalahan yang seharusnya tidak pernah terjadi."Chandra semakin geram. "Bagaimana dengan Joh
Terakhir Diperbarui: 2025-01-31
Chapter: Pengkhianatan Keluarga
Setelah Johan berhasil ditangkap, Reza bersama Randi dan Via kembali ke tempat persembunyian mereka. Namun, meski Johan kini berada di tangan pihak berwenang, Reza masih merasa ada sesuatu yang belum selesai. Di tengah malam yang sunyi, Reza duduk di ruang kerja kecilnya, membaca kembali dokumen-dokumen yang mereka sita dari Johan. Namun, semakin ia membaca, semakin ia menyadari bahwa ada sosok lain yang lebih besar di balik ini semua. Nama Bima, pamannya sendiri, terus muncul dalam berbagai transaksi dan laporan rahasia. Reza menggertakkan giginya, tangannya mengepal. "Jadi selama ini… Paman Bima yang mengatur semuanya?" Tiba-tiba, suara ketukan di pintu membuatnya tersadar. Randi masuk dengan wajah penuh kebingungan. "Ada apa, Reza? Kau terlihat tegang," tanya Randi. Reza mengangkat salah satu dokumen dan melemparkannya ke meja. "Lihat ini. Nama Paman Bima ada di setiap transaksi ilegal Johan. Dia bukan hanya mengetahui semua ini, dia adalah dalangnya!" Randi membaca do
Terakhir Diperbarui: 2025-01-29
Chapter: Mulai Bergerak
Pagi itu, Reza menerima pesan dari Bayu. Isinya singkat, tetapi cukup membuat adrenalin Reza meningkat."Johan mulai bergerak. Dia tahu tentang dokumen itu. Hati-hati."Reza duduk di kursi, menatap papan penuh strategi di depannya. Ia tahu bahwa Johan tidak akan tinggal diam setelah mengetahui dokumen itu ada di tangan yang aman. Kini, semua yang telah ia persiapkan harus berjalan sempurna, atau semuanya akan sia-sia.Via muncul dari dapur, membawa secangkir teh untuk Reza. Ia menatap wajah Reza yang terlihat semakin lelah namun tetap penuh keyakinan.“Kamu yakin bisa mengatasi ini, Reza?” tanya Via pelan, duduk di depannya.Reza menatap Via dengan tatapan lembut namun penuh tekad. “Aku harus yakin, Via. Kalau aku nggak bergerak sekarang, Johan akan terus menghancurkan segalanya. Aku nggak akan membiarkan itu terjadi.”Via terdiam sejenak, lalu menggenggam tangan Reza. “Kalau kamu butuh bantuan, aku di sini. Jangan terlalu memaksakan diri, Reza.”Reza tersenyum kecil. Sentuhan Via mem
Terakhir Diperbarui: 2025-01-28
Chapter: awal dari akhir
Malam itu, Reza duduk di ruang tamu yang remang. Di depannya terdapat tumpukan dokumen penting yang baru saja ia dapatkan dari salah satu informannya. Wajahnya serius, penuh konsentrasi, membaca setiap detail yang bisa menjadi kelemahan Johan.“Reza, apa ini cukup untuk melawan dia?” tanya Randi sambil mendekati meja, pandangannya menyapu dokumen tersebut.“Ini lebih dari cukup,” jawab Reza, menutup map dengan tegas. “Dokumen ini adalah bukti nyata bahwa Johan terlibat dalam penyelundupan besar. Kalau kita bisa menyerahkannya ke pihak yang tepat, itu akan menghancurkan dia.”Via yang duduk di sofa terlihat gelisah. “Tapi Johan nggak akan tinggal diam. Dia pasti sudah tahu bahwa kita sedang bergerak melawannya.”Reza menatap Via dengan tatapan penuh keyakinan. “Aku tahu itu, Via. Tapi aku nggak akan biarkan dia menang. Ini tentang keadilan, bukan hanya untuk kita, tapi untuk semua orang yang sudah dia rugikan.”Pagi harinya, Reza mengumpulkan Randi dan Via di sebuah kafe kecil yang jau
Terakhir Diperbarui: 2025-01-27
Chapter: Serangan Balik
Keesokan paginya, Reza kembali ke apartemen dengan penampilan yang terlihat lelah, namun tatapannya masih penuh keyakinan. Via yang tengah duduk di ruang tamu langsung berdiri begitu melihat Reza masuk.“Kamu nggak apa-apa?” tanya Via, mendekat dengan nada penuh kekhawatiran.“Aku baik,” jawab Reza singkat. “Dokumen itu sudah aman. Sekarang kita hanya perlu menunggu langkah Johan berikutnya.”Randi, yang sejak tadi mengamati dengan cemas, akhirnya bersuara. “Reza, aku nggak ngerti kenapa kamu nggak membiarkan aku ikut tadi malam. Kalau mereka menyerang kamu di tengah jalan, gimana?”Reza menatap Randi dengan serius. “Karena aku butuh kamu di sini. Tugasmu menjaga Via, memastikan dia aman. Kalau aku gagal, setidaknya masih ada kamu di sini untuk melindungi dia.”Via yang mendengar ucapan itu merasa hatinya bergetar. Meskipun Reza tidak pernah mengungkapkan perasaannya secara langsung, tindakan dan ucapannya selalu menunjukkan betapa ia peduli.Sore itu, ketika suasana sedikit tenang, p
Terakhir Diperbarui: 2025-01-26
Antara Misi Dan Hati

Antara Misi Dan Hati

Lettu Reina Wardhani, terlibat dalam misi perdamaian di perbatasan Negeri Malaca dan Ghana setelah dia patah hati karena kekasihnya Dokter Vino pergi ke luar negeri tanpa kabar. Di tengah konflik berkepanjangan, ia bertemu dengan Kapten Arian yang jatuh cinta pada pandangan pertama. Hingga Reina tersesat di Ghana dan bertemu dengan Mayor Satya Yudha Pratama seorang perwira militer yang misterius. Keduanya terikat dalam pernikahan yang awalnya hanya formalitas demi misi, namun perlahan benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Namun, takdir membawa Reina kembali ke tanah airnya dengan membawa rahasia besar—kehamilan yang merupakan buah cintanya dengan Satya. Enam tahun berlalu, Reina membesarkan anak kembarnya, Reisya dan Revan, sambil menyembunyikan identitas ayah mereka. Ketika Reisya jatuh sakit dan membutuhkan donor yang cocok, Reina dihadapkan pada dilema besar mengungkap kebenaran kepada Satya atau mempertaruhkan nyawa putrinya?
Baca
Chapter: Bab 44 Dia mengkhianati ku.
Langit siang cerah di balik jendela kaca patri, tapi suasana meja makan istana jauh dari hangat. Pembicaraan diplomatik berlangsung tegang, tapi perhatian Reina terpusat pada satu hal—satu orang. Pangeran Satya. Pria itu duduk di ujung meja panjang, mengenakan topeng perak yang menutup sisi kiri wajahnya. Tegap, diam, penuh aura gelap. Dari tadi tak banyak bicara. Suaranya berat, datar, nyaris tanpa emosi. Dan itu membuat Reina... penasaran setengah mati. “Katanya dia diserang, Beruang” bisik Salima pelan. “Atau semacam kutukan. Lihat saja topengnya. Mereka bilang, wajahnya setengah hancur.” Reina menoleh, nyaris tersedak anggur. “Beruang? Yang benar saja…” “Dan konon,” Salima menambahkan dramatis, “wajah buruknya mencerminkan hatinya. Dingin. Kejam. Sempurna untuk jadi suamiku, kalau aku mau bunuh diri.” Reina hampir meledak tertawa, tapi buru-buru mengatup mulut. Wajah buruk. Dingin. Kejam. Jangan-jangan... dia cemburuan juga? Hah. Mirip seseorang... Matanya kembali melirik
Terakhir Diperbarui: 2025-05-02
Chapter: Bab 43 Beri Alasan
Cahaya mentari menyelinap masuk melalui tirai tipis kamar Putri Alliya. Udara pagi membawa aroma bunga lavender dari taman istana, namun ketenangan itu tidak mampu menenangkan hati Reina yang duduk di tepi ranjang, memandangi jendela dengan mata kosong.Ia masih memikirkan kejadian semalam—kehadiran Satya yang tiba-tiba muncul di kamarnya dengan penyamaran dan ekspresi yang tak biasa. Dingin. Mencurigai. Dan diam-diam melindungi.Reina menggigit bibirnya. Ia tahu Satya menahan banyak hal—pertanyaan, rasa penasaran, dan mungkin… kekhawatiran. Tapi ia tidak bisa menjelaskan apapun. Misinya sebagai Putri Alliya adalah perintah langsung dari raja dan Kolonel Bram. Rahasia negara. Bahkan kepada suaminya sendiri, ia tak boleh membocorkannya.Suara ketukan di pintu menyentaknya dari lamunan.“Putri Alliya,” suara Malik dari luar, “Putri Salima meminta Anda menemaninya sarapan pagi.”Reina menutup mata sejenak, menghela napas panjang. Sudah dimulai lagi, pikirnya.Dengan cepat, ia mengenakan
Terakhir Diperbarui: 2025-05-01
Chapter: Bab 42 Dia masih Satya-ku
Suasana hening saat Satya berdiri di hadapan Raja Mahesa. Pilar-pilar marmer menjulang, sementara tirai berat warna emas bergoyang perlahan tertiup angin dari balkon. Mata Raja Mahesa tajam menatap putranya.“Kau sudah terlalu lama bersembunyi di balik status perwira, Satya.”Nada suaranya tenang, tapi mengandung tekanan yang tak bisa ditawar.“Besok malam, kau akan hadir sebagai pangeran Ghana dalam jamuan makan malam kenegaraan. Aku sudah muak menunggu. Ini perintah."Satya menunduk hormat, tapi rahangnya mengeras."Pa, jika boleh saya—"“Tidak ada jika. Satya, ini bukan tentangmu lagi. Ini tentang kerajaan. Tentang perdamaian dengan Malaca. Hadiri jamuan itu. Duduk di samping Putri Salima. Dan tunjukkan bahwa Ghana tidak bermain-main.”Raja Mahesa berdiri. Suaranya turun satu oktaf.“Atau… kau lepaskan gelar pangeranmu.”Satya menggertakkan gigi. Ia tahu, ini bukan sekadar tekanan. Ini ultimatum. Sebenarnya dia ingin melepas gelar itu, namun urusannya belum selesai. Satya duduk di
Terakhir Diperbarui: 2025-04-30
Chapter: Bab 41
Dari balik balkon lantai dua gedung sayap timur istana, Satya berdiri membelakangi cahaya. Seragam militernya rapi, tanpa tanda pangkat. Hanya mata elangnya yang mengintai pesta kecil di taman.Satu langkah ke depan, ia memicingkan mata.Di bawah, kerumunan bangsawan tertawa sopan. Musik biola mengalun tenang. Tapi Satya tak mendengar apa pun. Matanya terkunci pada satu titik.Alliya.Bukan Alliya. Reina.Gaun putih sederhana itu tak membodohinya. Cara Reina berdiri. Cara dia mengangkat dagunya sedikit saat berbicara. Dingin, tenang, tapi matanya selalu awas.Dia kenal itu.“Kau pikir aku nggak bisa kenal istri sendiri hanya karena dia ganti rambut dan pakai gaun?” gumam Satya pelan, nyaris mencibir.Tapi ia diam. Karena sekarang bukan saatnya.“Mayor,” suara Ditto di belakangnya. “Raja ingin Anda hadir di pesta."Satya tak menoleh. “Aku tahu.Ditto mengangguk, tapi tetap gelisah. “Tapi... dia... Putri Salima sudah di sini. Dan kalau dia tahu siapa Anda sebenarnya—”“—Maka Ghana akan
Terakhir Diperbarui: 2025-04-29
Chapter: Bab 40 Aku Mencintaimu
Sore itu, pesta kecil digelar di taman belakang istana. Musik lembut mengalun, para tamu berbaju mewah berbincang-bincang sambil menikmati anggur dan kudapan ringan. Suasana hangat, penuh gelak tawa sopan khas para bangsawan. Aliya berdiri beberapa langkah di belakang Putri Salima, menjaga jarak sesuai protokol. Gaun putih sederhana membalut tubuh rampingnya, membuatnya mencolok di tengah keramaian yang gemerlap. Tanpa ia sadari, banyak mata melirik ke arahnya, terpikat pada kecantikan yang bersinar dalam kesederhanaan. Sementara itu, Putri Salima berjalan dengan langkah angkuh ke tengah kerumunan, kipas emas di tangan kanannya berkibar-kibar. Suara cemprengnya menggema tanpa rasa sungkan. "Tempat ini terlalu kecil untuk pesta! Seharusnya taman depan dipakai!" keluhnya keras, menghentakkan sepatunya di atas jalan berbatu. Beberapa bangsawan saling berpandangan canggung, sementara Aliya hanya menghela napas pelan. Kalau saja kau bukan putri kerajaan, Salima... mungkin sudah ada ya
Terakhir Diperbarui: 2025-04-28
Chapter: Bab 39 Sabar Aliya
Bandara Internasional Ghana sore itu sibuk seperti biasa. Para pelayan istana berdiri berbaris di dekat pintu kedatangan VIP, menunggu sosok penting yang akan tiba. Putri Alliya—dengan anggun dalam balutan gaun putih berpotongan sederhana namun mewah—berdiri di depan, membawa bunga penyambutan. Wajahnya tenang, tatapannya penuh kesabaran. Ini adalah tugas barunya, menjemput Putri Salima, satu-satunya putri Kerajaan Malaca, yang baru kembali dari liburan panjangnya di luar negeri. Beberapa menit kemudian, terdengar suara hak tinggi yang berderap tergesa-gesa. Seorang gadis muda berambut cokelat keemasan, mengenakan kacamata hitam besar, rok mini bermerek, dan koper berwarna merah mencolok, melenggang keluar dengan gaya yang sangat... berlebihan. Putri Salima. "Aduh, panas sekali tempat ini! Mana para pelayan? Kenapa aku harus jalan sendiri begini?!” keluh Salima keras, tak peduli banyak orang melihatnya. Aliya melangkah maju dengan senyum anggun. "Selamat datang, Yang Mulia Putri
Terakhir Diperbarui: 2025-04-27
Anda juga akan menyukai
Kehidupan Edo yang Menakjubkan
Kehidupan Edo yang Menakjubkan
Urban · Galang Damares
1.0M Dibaca
Tentang Harga Diri
Tentang Harga Diri
Urban · Rindu Rinjani
949.8K Dibaca
Putra Sang Presdir
Putra Sang Presdir
Urban · Azitung
709.9K Dibaca
Istriku Dewi Perang yang Sakti
Istriku Dewi Perang yang Sakti
Urban · Sungai Merah
685.8K Dibaca
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior
Urban · Romantis Dominan
674.6K Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status