Novels by Fallen God

Semua ini terjadi begitu tiba-tiba, sampai membuat mereka merasa tidak nyata.Namun kenyataannya, hal ini memang benar-benar sudah terjadi.Mereka diam-diam mencatat wajah Chu Nan, meski tidak tahu di mana sang Bos Besar itu sekarang.Tapi kemungkinan tidak akan butuh waktu lama, Bos Besar itu mungkin akan datang ke kantor.Jadi sekarang mereka harus mengingat dengan baik supaya kalau-kalau nanti tidak sengaja menyinggung dia, kehidupan mereka tidak berantakan.Beberapa orang sudah berniat memberi tahu sedikit informasi pada bawahannya yang dekat dengan mereka.Orang-orang yang bisa masuk ke Lingyun Capital bukanlah orang biasa.Setiap orang adalah lulusan terbaik universitas ternama.Itulah sebabnya orang-orang di Lingyun Capital biasanya cukup sombong, tidak menganggap orang biasa.Karena itulah juga perusahaan mereka sudah banyak sekali membuat musuh, hanya saja karena posisi mereka yang tinggi, masa

"Kenapa kalian semua datang?""Kalian juga menerima email?""Aneh, sebenarnya apa yang terjadi sampai Tuan Kun memanggil kita semua?""Ini belum pernah terjadi sebelumnya, jangan-jangan ada hal besar yang terjadi di perusahaan?""Atau mungkin...""Ada seseorang yang membuat kesalahan?"Begitu mendengar kalimat terakhir itu, hampir semua orang yang hadir langsung jadi tegang.Yang paling ditakuti siapa pun adalah membuat kesalahan, apalagi di perusahaan investasi besar seperti Lingyun Capital. Jika sampai terjadi kesalahan besar yang tak bisa diperbaiki, maka hidupmu bisa dibilang sudah tamat.Nama akan tercoreng dalam catatan hidup, seperti diasingkan, tak akan pernah dipercaya lagi di perusahaan mana pun, bahkan untuk sekadar diterima pun akan sangat sulit.Orang-orang di ruang rapat semua tampak tegang. Jangan tertipu oleh penampilan mereka yang tampak begitu berwibawa di hadapan orang lain, dan betapa banyak orang yang iri p

Menjelang malam, Chu Nan mengajak Liu Yaxuan dan orang tuanya berjalan-jalan sebentar di tepi sungai, lalu kembali ke rumah.Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam.Ayah dan ibu Liu berada di dalam kamar yang sama.“Kamu pikir hubungan putri kita dengan Xiao Chu sudah sejauh mana?” tanya Ibu Liu dengan ragu, wajahnya tampak aneh.Eh...Ayah Liu juga menghentikan gerakannya yang sedang menuang teh, satu tangannya menggantung di udara, terdiam sesaat, lalu menyerahkan secangkir teh kepada Ibu Liu dan duduk di pinggir tempat tidur.“Tak peduli sejauh apa hubungan Xiao Chu dan putri kita, itu urusan anak-anak muda. Lagi pula, Xiao Chu orangnya baik, kita juga nggak perlu khawatir.”Kesan Ayah Liu terhadap Chu Nan memang sangat baik. Bisa dibilang, dalam beberapa hari ini, orang yang hubungannya paling cepat akrab dengan Chu Nan adalah Ayah Liu.Karena Chu Nan jago minum. Justru karena itu, hubungan me

Begitu mengucapkan kata-kata itu, Ayah Liu langsung rebah di atas meja, mabuk berat.Melihat ini, Liu Yaxuan dan Ibunya hanya bisa menutup wajah mereka, tampak benar-benar tak berdaya.Ayah Liu sampai mabuk begitu parah, bahkan sampai memanggil Chu Nan sebagai “saudara”. Tentu saja Chu Nan hanya tersenyum kecil menanggapinya.Setelah itu, Liu Yaxuan membantu ayahnya ke kamar lain, melemparkannya ke atas ranjang begitu saja, lalu keluar lagi.Ibu Liu juga terkejut. Suaminya itu di kampung halaman termasuk jago minum. Di antara para tetangga dan kenalan, hampir tak ada yang bisa menandingi kemampuan minumnya.Apalagi kalau bicara soal anak-anak muda. Tapi tak disangka, Chu Nan ternyata bisa minum sampai membuat suaminya tumbang begitu saja.Beberapa gelas baijiu itu masuk ke perut, tapi wajah Chu Nan nyaris tak menunjukkan perubahan. Anak muda ini benar-benar punya kemampuan minum yang luar biasa.Saat ini, tatapan Ibu Liu

“Anakku…”Ayah Liu berkata sambil perlahan menghentikan kalimatnya, lalu menatap putrinya dengan pandangan aneh.“Kamu dan Xiao Chu… jangan-jangan sudah tinggal serumah?”Wajah Liu Yaxuan sedikit canggung, tapi tetap jujur menjawab.Ia mengangguk pelan sambil bergumam, “Hmm.”Ayah dan Ibu Liu saling bertukar pandang sejenak, namun pada akhirnya tidak berkata apa-apa.Sementara itu, Liu Yaxuan lebih dulu mengajak kedua orang tuanya jalan-jalan di sekitar taman. Ini adalah pertama kalinya mereka memasuki vila ini, dan saat ini mereka sudah begitu terpukau hingga tak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.Taman belakang sebesar ini ternyata hanya bagian dari vila ini. Tanah rumah mereka di kampung saja ukurannya segitu juga.Taman ini dilengkapi dengan lapangan golf dan kolam renang. Liu Yaxuan membawa kedua orang tuanya ke sebuah rumah kaca yang khusus menanam berbagai jenis bunga.Tiba-tiba, pandangan Ayah Liu terhenti pa

Di dalam mobil, Ayah dan Ibu Liu duduk dengan canggung. Mereka belum pernah naik mobil mewah semahal ini. Saat mendengar dari Chu Nan bahwa ini bukan Rolls-Royce biasa, melainkan edisi khusus yang bernilai puluhan juta, mereka benar-benar ketakutan.Melihat sikap kaku kedua orang tua itu, Chu Nan hanya bisa tersenyum getir dalam hati. Apa dia terlalu mencolok ya? Sepertinya malah membuat Ayah dan Ibu Liu ketakutan. Kalau tahu begini, seharusnya dia beli BMW seharga sejuta, mungkin situasinya tidak akan seperti ini.Kalau ada yang tahu isi hati Chu Nan saat ini, mereka pasti akan bilang dia benar-benar tidak tahu harus bicara apa.Kesan Ayah dan Ibu Liu terhadap Chu Nan sebenarnya cukup baik, satu-satunya yang mereka pikirkan adalah latar belakang keluarganya. Secara logika, sehebat apa pun kemampuan Chu Nan, tidak mungkin baru lulus sudah mampu membeli mobil semewah ini.Apa mungkin latar belakang keluarga Chu Nan yang selama ini mereka tahu hanya