
Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter
Anna adalah seorang guru honorer yang dikenal ramah dan penuh kesabaran meskipun hidupnya penuh keterbatasan. Pernikahannya dengan Arka, seorang kurir sederhana, awalnya penuh cinta meskipun tidaklah mudah sebab ia mendapat pertentangan keluarga. Bahkan setelah menikah, ia harus menghadapi desakan ibu mertua yang begitu menginginkan cucu laki-laki.
Desakan itu juga berimbas pada Arka yang mulai tergoda dengan kemewahan dan ambisi hingga ia berselingkuh dengan bosnya, Clara merupakan mantan pacarnya saat SMA. Pengkhianatan itu menghancurkan hati dan mengguncang kehidupannya.
Di tengah keterpurukan, Anna menemukan kekuatan dalam kebersamaannya dengan kedua anak kembar hasil pernikahan dengan Arka, Arini dan Aruna. Senyuman dan keceriaan mereka menjadi cahaya di tengah gelapnya hari-hari yang penuh dengan rasa kecewa dan kesepian tak berkesudahan. Ia berjuang keras untuk tetap menjadi ibu yang kuat meski bayangan perceraiannya kerapkali menghantui.
Di saat Anna mulai meragukan kebahagiaan akan kembali, hadir Adrian sang dokter kandungan yang dewasa dan penuh perhatian. Adrian adalah sosok pria yang diam-diam mengagumi Anna sejak pertemanan yang terjalin ketika keduanya masih anak-anak. Dengan kesabaran, Adrian mencoba membuktikan bahwa cinta sejati tidak akan menyakiti dan mengkhianati.
Namun, trauma masa lalu membuat Anna sulit percaya. Ia merasa takut untuk melangkah sebab khawatir akan mengulang kesalahan yang sama. Di tengah kebimbangan, Ia menyadari bahwa hidup adalah tentang memberi kesempatan, tidak hanya pada orang lain, tetapi juga pada dirinya sendiri untuk turut menjemput kebahagiaan.
Read
Chapter: Cinta Terlarang (2)Arka terbangun dari mimpi manisnya. Namun, terasa manis jika hanya disebut mimpi. Ia menatap wanita yang tengah tidur di sebelahnya yang ternyata adalah Anneth! Artinya yang semalam itu bukanlah mimpi belaka. Ia bergegas mengambil pakaian yang tergelatak di lantai lalu mandi membersihkan diri masih tergiang permainan panasnya dengan sang majikan. "Bagaimana ini? Aku takut dipecat karena kurang ajar!" keluhnya sambil menyiram tubuhnya dengan air dingin. Masih teringat jelas dibenaknya saat dia memeluk lalu mencium lembut bibir sang majikan! Anehnya kenapa wanita itu justru membiarkannya seolah hal itu adalah keinginannya sendiri? Pusing bukan main rasanya. "Kenapa kau tidak membangunkan, Sayang? sapa Anneth yang masih duduk di ranjangnya. Ia menutupi tubuhnya dengan selimut, masih enggan untuk beranjak. "Maafkan aku Non, aku khilaf," ujar Arka yang masih menundukkan kepalanya, malu, cemas dan khawatir. Anneth hanya terdiam, ia beranjak dari ranjangnya mendekati Arka yang
Last Updated: 2025-05-03
Chapter: Cinta Terlarang (1)"Ayah, haruskah kita bertemu majikanmu? Aku takut dia tidak menyukaiku," ujar Aruna yang gelisah. Aruna terus memperhatikan sekitar, jantungnya berdegup kencang. Terngiang perilaku kejam ibu tiri yang sering menyiksanya. "Tenanglah, dia hanya ingin mengenalmu dan berniat memberimu beasiswa, bukankah ini langkah yang tepat?" sahut Arka dengan senyum sumringahnya. Datanglah seorang wanita memakai gaun merah yang terkesan glamor dan berkelas. Anneth sengaja memakai pakaian terbaiknya untuk memikat Arka. "Apakah ini anak yang kamu ceritakan?" tanya Anneth yang terkejut melihat sosok Aruna yang sangat mirip dengan Arini, ponakan yang sangat menyebalkan. Arka mengangguk lalu menyuruh Aruna untuk mencium tangan Anneth. "Sangat sopan, berbeda sekali dengan yang kutemui di butik kemarin," ucapnya sambil tersenyum palsu. Anneth memang tidak tulus menyayangi Aruna, dia hanya mencintai ayahnya, Arka. Aruna mampu menangkap senyum ketidaktulusan, berharap wanita licik ini tidak menik
Last Updated: 2025-05-02
Chapter: Jatuh Cinta (3)"Non, apa tidak masalah saya ikut ke masuk? Saya hanya sopir pribadi bukan siapa-siapa," ujar Arka tampak ragu. Ia menatap rumah yang terlihat sangat luas dan mewah, sebuah perumahan elit yang terletak di pusat kota. "Jangan panggil aku "Non", panggil Anneth dan kamu harus tersenyum dan berkata iya jika aku berbicara," pinta Anneth sambil menggandeng tangan Arka. Arka nampak tak seperti biasa, balutan jas membuatnya terlihat sangat tampan dan mempesona. Anneth memang tak pernah gagal mendandani Arka hingga mirip seorang CEO tampan. Teman-temannya sangat takjub melihat Anneth yang menggandeng pria tampan meski nampak jarak usia di antara keduanya. "Wah, kamu dapat pria darimana? Tampan sekali sangat mirip adikmu," sapa wanita yang memakai gaun putih, dia adalah teman akrab Anneth. "Aku memang selalu pandai memilih pria meski aku seorang janda," sahutnya dengan masih menggandeng tangan Arka. Keduanya segera menyapa yang lain, terlihat Anneth sangat bangga membawa Arka di
Last Updated: 2025-05-01
Chapter: Jatuh Cinta ? (2)"Arka, apa kamu yakin ingin resign dari pekerjaan ini, bukankah kamu sedang kesulitan ekonomi?" tanya sang bos yang heran dengan sikapnya. "Iya Bos, saya mendapat tawaran sopir pribadi seorang wanita cantik," sahut Arka dengan tersipu malu. Pak bos hanya tersenyum mendengar pernyataan anak buahnya. Ia memberikan sejumlah uang sebagai gaji terakhirnya. Arka menerimanya dengan senyum penuh kebahagiaan. Langkah kakinya terasa ringan meski hati terus menerus dilanda kesepian. Pernikahannya dengan tiga wanita hancur berantakan. Namun, penyesalan terbesarnya adalah Anna, wanita yang begitu baik tapi berakhir dikhianatinya. Pikirannya jauh melayang, memikirkan seandainya ia bertahan dari desakan ibu dan godaan Clara, mungkin ia akan hidup bahagia bersamanya. Terdengar klakson mobil seperti hendak menegurnya. Arka membalikkan badan melihat siapakah pengemudi di balik mobil mewah itu. "Anneth?" ujarnya terkejut melihat sosok di balik mobil itu. "Ayolah, aku ke mari untuk menjemput
Last Updated: 2025-04-30
Chapter: Taksi Misterius (3)Aruna tersenyum setelah melihat deretan apartemen milik sang kakek, ia bergegas keluar saat taksi itu berhenti di pinggir jalan. Saat hendak akan membayar, gadis itu sangat terkejut dengan keberadaan taksi yang menghilang dari pandangannya. Aruna mencoba memperhatikan sepanjang jalan tapi nihil. Taksi itu seolah menghilang bak di telan bumi. Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya, ia bergegas memasuki apartemennya. "Aruna!" teriak sang kakek yang sangat mengkhawatirkannya. Melihat gelagat sang kakek, Aruna kebingungan. Ia kembali melihat jamnya, pukul 6 sore. dia hanya terlambat tiga puluh menit, apakah hal itu patut dikhawatirkan? "Kakek, aku hanya terlambat tiga puluh menit, kenapa kau begitu khawatir padaku?" tanyanya dengan kebingungan. "Kamu sudah pergi selama satu hari Aruna! Jika kamu hilang, aku akan merasa bersalah pada ayahmu!" tegas Andrew yang merasa gelisah karena sang cucu tak kunjung pulang. Aruna terkejut mendengar perkataan kakeknya, satu hari? Bagaimana mu
Last Updated: 2025-04-28
Chapter: Taksi Misterius (2)Arini terlihat cemas, sekolah telah dimulai tiga puluh menit yang lalu. Ia telah melakukan kesalahan besar! Harusnya ia langsung masuk gerbang setelah mencium tangan papanya. Namun, ia justru mengejar seorang perempuan yang begitu mirip dirinya. Awalnya Arini terkejut melihat gadis yang sangat mirip dengannya tengah mengendarai motor. Ia akhirnya menyetop ojek untuk mengikuti kemana gadis itu pergi. Firasatnya mengatakan bahwa dia adalah Aruna! Jantungnya berdegup kencang, mengharapkan apa yang dikira adalah sebuah kenyataan. "Pak, ke mana gadis itu?" tanya Arini pada kang ojek. Mereka kebingungan justru berada di sebuah gang sempit. "Aku juga nggak tahu Mbak, aku ikutin aja tiba-tiba ngilang gitu," jawabnya. Arini memutuskan turun, ia memilih untuk bertanya pada warga sekitar, mungkin ada yang mengenal atau tidak sengaja melihatnya. Tak lupa membayar ongkos kang ojek itu. Terlihat sebuah warung pecel lele yang berdiri di sebuah gang sempit yang hanya bisa dimasuki oleh moto
Last Updated: 2025-04-25

Perempuan Berkhodam Pesinden
Sekar adalah seorang gadis yang ingin mengubah hidup dengan berkuliah di salah satu Universitas Negeri di Yogyakarta meski kehidupannya penuh dilema. Ia menyimpan rahasia kelam : keberadaan khodam pesinden yang sering merasukinya dalam kondisi tertentu. Rahasia kelam itu terungkap saat ia mengikuti KKN di desa terkutuk.
Khodam ini merupakan sosok gaib dari dunia lain yang ternyata masih berkaitan dengan leluhurnya, sang nenek. Ia memberinya kekuatan luar biasa untuk melawan serangan gaib yang kerap mengintai, namun ada harga yang harus dibayar. Setiap kali khodam itu mengambil alih tubuhnya, gadis itu berubah menjadi wanita binal yang tak dapat mengendalikan dirinya, menjerat setiap lelaki yang dikehendaki dengan dalih menambah kekuatan dan pesona.
Di tengah pergulatan batin yang dilematis, Sekar menjalani hubungan asmara dengan Aryo, pria sederhana yang tulus mencintainya sejak ia menginjakkan kakinya di SMA. Namun, hubungan ini menjadi rumit karena Sekar juga terjebak cinta yang lain dengan Galih, seorang dosen yang tampan dan penuh wibawa tetapi memiliki sisi lain yang membuat gadis itu semakin terjerat olehnya.
Konflik semakin memuncak ketika serangkaian serangan gaib misterius mengancam kesadaran Sekar, mereka berniat menguasai tubuh dan jiwanya. Khodam pesinden itu menjadi satu-satunya pelindung. Akan tetapi, ia lama kelamaan semakin muak dengan kehadiran semua entitas gaib. Ia ingin segera terbebas. Namun, melepaskan khodam berarti membuka jalan bagi kekuatan-kekuatan lain yang mengintai jiwa dan hidupnya.
Di antara cinta Aryo yang tulus, daya tarik Galih, dan pertarungan dengan dirinya sendiri, Sekar harus memilih : menerima takdir yang telah melekat padanya atau melawan hingga batas terakhir demi sebuah kebebasan sejati. Namun, dalam setiap pilihan tentu ada harga yang harus dibayar mahal.
Read
Chapter: Pembalasan Dendam Aryo (5)"Seruni, apa yang terjadi?" tanya Aryo yang baru saja dari pingsannya, kepalanya terasa berat. "Mas, tadi pingsan, mungkin kelelahan, ayo makan dulu," sahut Seruni sambil menyuapinya semangkok bubur yang telah dimasak. Itu bukanlah bubur biasa karena terdapat jampi-jampi pemikat yang membuat pemakannya akan menjadi tergila-gila pada si pemberi. Aryo terlihat kelaparan hingga bersih tak tersisa, tenaganya seperti terisi kembali. Ditatapnya Seruni, entah mengapa wajahnya terlihat cantik dan bersinar tapi dirinya mencoba mengabaikannya. "Bagaimana? Apakah kamu telah menemukan petunjuk kematian adikku?" tanya Aryo yang masih gelisah, sudah seminggu ia berada di sana tapi tak menemukan apa-apa. Senyum sumringah Seruni hilang, belum ada tanda-tanda peletnya bekerja, bukannya memuji dirinya malah menanyakan adiknya yang telah tewas, sial! Batinnya. "Mas, aku belum menemukan petunjuk apapun, sepertinya kita harus behubungan lebih dekat agar mereka percaya padaku," ujar Seruni bohong, di
Last Updated: 2025-05-03
Chapter: Pembalasan Dendam Aryo (4)"Pak, kenapa Mas Aryo belum sadar juga?" ujar Seruni yang gelisah. Seruni khawatir jika hal buruk menimpa Aryo, kehilangan Setyo sudah memberi luka dalam untuknya, jangan sampe hal serupa terjadi pada kakaknya. Aryo perlahan membuka mata, tubuhnya terasa lemah. Perlahan ia menggerakkan tangannya, menunjuk ke arah pintu yang terdapat nenek sedang tersenyum kecil padanya. Seruni lega melihat pacar palsunya telah siuman tapi ia terkejut melihat Aryo yang menunjuk ke arah pintu seoalah ada seseorang di sana padahal tidak ada siapa pun. "Ada apa, Mas?" "Nenek Sari ..." Aryo pingsan kembali membuat seisi rumah panik kecuali sang kades, pemilik murah. "Dia pasti terkejut melihat ibu, biarlah," ujar sang kades terlihat acuh. "Apa maksud ayah? Bukankah nenek sudah meninggal?" sahut Seruni yang kebingungan. Ayahnya tak menjawab, dia justru duduk di meja makan. Menyalakan rokoknya dengan tatapan kosong. Pria itu sepertinya lelah, ternyata sang ibu belum mengakhiri "perburuannya
Last Updated: 2025-05-02
Chapter: Pembalasan Dendam Aryo (3)Aryo tertegun melihat sekelilingnya, sebuah rumah tua yang ditinggal seorang perempuan muda. Ia nampak gelisah, hanya duduk termenung di depan pintu. "Sari, apa yang kamu lakukan? Minggir, Aku mau lewat!" bentak seorang perempuan yang membawa sebuah tas besar, sepertinya dia hendak pergi. "Bu, mau ke mana? Jangan tinggalkan Sari, Bu!" ucapnya sambil menahan tangis, mencoba menghalangi ibunya yang hendak pergi. "Aku nggak sudi hidup miskin dengan bapakmu, aku akan pergi mencari kebahagiaan," sahutnya lalu mendorong anak gadisnya hingga jatuh tersungkur. Di luar terdapat seorang pria yang sedang berada di dalam mobil, wajahnya tampan seperti blasteran bule. Ia melambaikan tangan semacam kode agar sang wanita segera masuk. Sari berlari mengejar mobil itu tapi sia-sia, mobil itu terus melaju dengan kecepatan tinggi hingga sulit digapai. Sari yang terduduk di tanah hanya bisa meratapi kesedihannya, ibunya pergi meninggalkan pria lain sedangkan sang ayah tengah sakit keras. Ga
Last Updated: 2025-05-01
Chapter: Pembalasan Dendam Aryo (2)Aryo dan Seruni memutuskan untuk bergegas kembali ke Desa Seberang, mereka sepakat untuk memainkan sandiwara agar bisa diterima di sana. Surti mengantar kepergian Seruni, rasa terima kasih tak terhingga sebab gadis itu telah menemaninya selama kedua anaknya pergi. "Bu, titip salam ke Mbak Sekar ya, terima kasih untuk kebaikannya selama ini," ujar Seruni berpamitan. Surti hanya tersenyum lalu melambaikan tangannya. "Kasihan Mbak Sekar ya Bu, setelah ditinggal mati pak dosen sekarang ditinggal Mas Aryo juga, takutnya malah perawan tua," ungkap Seno yang justru terkesan meledek Sekar. "Seno, jodoh, rejeki itu sudah ada yang mengatur, kamu jangan bicara sembarangan tentang Mbakmu," sahut Surti yang jengah melihat anak lelakinya justru meledek kakaknya. Seno hanya tersenyum lalu menuju kamar kakaknya, ia beberapa kali mengetuk pintu kamarnya lalu akhirnya di buka. "Ada apa? pagi-pagi berisik kali!" bentak Sekar yang terganggu dengan keusilan adiknya. "Gawat Mbak! Mas Aryo dir
Last Updated: 2025-04-30
Chapter: Pembalasan Dendam Aryo (1)POV Aryo Aku tidak menyangka ternyata Seruni adalah anak dari kades seberang yang jelas-jelas melakukan praktik pesugihan untuk memajukan desanya. Meski desa itu memang sangat subur dan asri, segala komoditas tumbuh meski tak lagi musim. Aku teringat saat pertama kali ke sana dengan orang tuaku untuk perjodohan yang dibuat oleh antar keluarga. Nenek misterius, gentong-gentong raksasa dan tiang berbentuk salip mulai muncul dalam ingatanku, menciptakan semacam kengerian dan menyisakan trauma. Belum lagi teror perempuan berkebaya hitam yang ternyata adalah suruhan mereka. Dedemit yang diciptakan untuk menyebar teror di keluargaku. Belum lagi sukmaku yang tertawan kurang lebih sebulan membuatku merasakan kengerian dipenjara sebuah kerajaan jin. Aku masih sedikit mengingat yang terjadi di sana, bagaimana sukma manusia dijadikan budak untuk membangun kerajaan mereka. Para gadis cantik dijadikan alat pemuas nafsu, jin-jin yang berwujud sangat mengerikan. Anak-anak yang terlahir jika
Last Updated: 2025-04-29
Chapter: Siapakah Seruni? (4)"Ibu, apa maksudnya? Aku tidak paham," tanya Aryo yang mulai kebingungan dengan ucapan ibunya. "Sebenarnya, Setyo adalah adikmu yang diasuh oleh pamanmu. Saat itu kamu masih sangat kecil sehingga lupa jika memiliki adik. Ayahmu memberikannya pada Paman Wira sebagai pancingan agar ia segera memiliki anak," ucap sang ibu dengan tatapan sedih. Jantung Aryo berdegup kencang, persendian melemah. Badannya perlahan duduk di sofa empuk yang kini tak terasa empuk lagi. Perlahan air matanya jatuh membasahi pipi. Kini ia paham mengapa rasa sedih yang begitu dalam muncul saat pamannya berkata Setyo telah meninggal ternyata mereka memang bersaudara. Terkadang ikatan batin akan terhubung meski awalnya tidak mengetahui jika ada ikatan darah yang begitu kuat. Kini Aryo benar-benar menyesali tindakannya di masa lalu, terlalu mencintai Sekar membuatnya jauh dari keluarganya sendiri, andai dia lebih sering berkunjung ke rumah pamannya, mungkin penyesalan tidak sedalam ini. "Maafkan aku, Bu. Mung
Last Updated: 2025-04-29