author-banner
Raynasha
Raynasha
Author

Novels by Raynasha

Dikontrak Cinta Dosen Duda

Dikontrak Cinta Dosen Duda

Raden Damar Soemitro, duda beranak satu, dipaksa orangtuanya menikah kembali. Dia bahkan dijodohkan dengan adik mendiang istrinya. Frustrasi, ia menawarkan kerjasama pura-pura pacaran pada mahasiswinya, Kinanti, yang kebetulan ingin pamer pada mantannya. Meski awalnya kaget, Kinanti setuju dengan kontrak enam bulan itu. Lantas, bagaimana kisah keduanya? Telebih, cinta perlahan tumbuh di tengah masa kontrak tanpa mereka sadari....
Read
Chapter: 35. Chapter 35 : Sisi Lain Kinanti
Sementara di dalam ruang kerjanya, Damar sedang serius memperhatikan layar ponselnya , yang menunjukkan ruang pesannya bersama Kinanti.Ini aneh. Dan Damar sadar itu, jika sikapnya akhir-akhir ini memang sangat aneh.“Sebenarnya apa yang sedang aku lakukan?” gumam pria tampan itu.Ia sendiri bingung dengan apa yang sedang dilakukannya. Akhir-akhir ini dirinya kerap memikirkan Kinanti, tanpa sebab.Atau mungkin ini karena dirinya ikut terbawa perasaan saja, saat melihat interaksi Kinanti dan juga putrinya.Pria tampan itu mengangguk pelan. “Iya, pasti karena itu,” ucapnya seolah menjawab pertanyaan yang sejak tadi ada dalam benaknya.Tapi … apa hanya itu?Bukan karena yang lain?Dan tatapan Damar tertuju pada bingkai foto, yang terpajang manis di atas meja kerjanya. Tanpa sadar pria itu tersenyum lembut saat menatap sosok yang ada dalam foto itu.Tangan Damar terulur untuk mengambil bingkai foto itu. Ia mengusap dengan lembut wajah cantik yang tengah tersenyum, menghadap kamera.Itu ad
Last Updated: 2025-04-30
Chapter: 34. Chapter 34 : Bingung
“Ini enak banget sih,” kata Anggita saat menyantap nasi pecel pemberian Kinanti. “Tahu aja lo, kalau gue belum sarapan.”Ya, pada akhirnya Kinanti memutuskan untuk membawa nasi pecel itu ke kampus, lalu diberikannya kepada si sahabat.Karena Kinanti benar-benar kekenyangan sekarang. Makanan yang diberikan oleh Damar, habis tak bersisa—kecuali hanya meninggalkan kotak makan, yang emang tidak bisa dimakan.“Lo udah sarapan emang, Ki?” tanya Anggita.“Udah,” jawab Kinanti pendek.Anggita mengangguk-angguk. “Iya sih, karena nggak mungkin kalau lo belum sarapan, tapi malah kasih gue sarapan,” ujarnya. “Kenapa nggak mungkin?”“Ya, aneh aja nggak, sih? Lo belum sarapan, tapi malah kasih gue sarapan.”Dan tepat saat itu Anggita mendapat sebuah sentilan di dahinya. Gadis itu mengaduh pelan, kemudian meringis saat melihat wajah kesal Kinanti. “Kita temenan bukan sehari dua hari, ya! gue slengkat kaki lo, kalau ngomong begitu lagi!”“Iya, iya. Bercanda gue,” kata Anggita.Lalu tak lama setelah
Last Updated: 2025-04-25
Chapter: 33. Chapter 33 : Denial
“Ini buat saya, Pak?”Kinanti benar-benar bingung, saat tiba-tiba mendapati Damar berada di depan kosnya.Damar mengangguk. “Sebagai tanda terimakasih saya, untuk yang kemarin.”Ah, itu lagi.“Tapi saya rasa ini nggak perlu, Pak,” kata Kinanti.Damar menggeleng pelan, tapi wajahnya mengulas senyum tipis. “Nggak apa-apa. Kamu memang pantas mendapatkan itu.”Meskipun masih dilanda rasa bingung, tapi Kinanti tetap tersenyum dan mengucapkan terimakasih kepada dosennya itu.Ya, perempuan manapun pasti akan senang saat mendapatkan hadiah—termasuk Kinanti.“Terimakasih sekali lagi, Pak,” ujar Kinanti.“Sama-sama Kinanti,” jawab Damar.Ah, Kinanti benar-benar tidak biasa dengan Damar yang terlihat begitu baik dan manis. Karena selama ini yang ia kenal adalah, Damar yang dingin, dan juga selalu melemparkan kalimat pedas.Sementara jantung gadis itu sudah berulah sejak tadi. Karena benar-benar tidak ada yang memberitahunya jika, Damar bisa setampan ini saat sedang tersenyum.Dan Kinanti takut,
Last Updated: 2025-04-24
Chapter: 32. Chapter 32 : Perasaan Yang TakAsing
Kinanti mengerjap lambat, tapi tatapannya masih tertuju pada pria yang duduk di belakang kemudi.“Kinanti?”Dan aras panggilan itu Kinanti kembali tersadar dari lamunan. Perempuan cantik itu sedikit terkesiap saat tersadar.“I—ya, Pak?”“Kamu melamun?” tanya Damar dengan kening yang berkerut.“Huh? E—nggak, saya nggak melamun, kok!” jawab Kinanti. “Bapak tadi bilang apa?” tanyanya kemudian.Damar menghela napas pelan. “Saya tadi bilang terimakasih,” ujarnya pelan.“Terimakasih untuk—-apa?”Damar menyandarkan punggungnya pada kursi, pria itu meraup udara sebanyak yang ia mampu. Ada sesak yang tidak bisa dijelaskan saat kembali mengingat kejadian tadi.“Pak Damar?” panggil Kinanti dengan hati-hati. “Terimakasih untuk yang tadi,” jawab Damar pelan. “Tidak perlu—”“Perlu!” sahut Damar cepat. Kemudian pria itu menoleh menatap Kinanti. “Saya perlu ucapkan itu, Kinanti. Karena berkat kamu, saya dapat melihat senyuman Ola yang sudah lama hilang.”Kinanti kembali mengerjap lambat, entah kenap
Last Updated: 2025-04-23
Chapter: 31. Chapter 31 : Kinanti Dan Ola
Damar berderap cepat, begitu ia tiba di rumah. Kunci mobil langsung ia serahkan pada salah satu pelayan, sementara dirinya sudah ingin cepat masuk ke dalam. Dan saat ia tiba di ruang makan, ada perasaan lain yang tiba-tiba menelusup ke dalam dada. Apalagi setelah melihat pemandangan yang ada di hadapannya. Di hadapannya kini terlihat putrinya sedang asik bermain bersama dengan Kinanti. Gadis cilik itu rupanya ingin dibacakan sebuah dongeng oleh Kinanti. “Dan pada akhirnya, mereka hidup dengan bahagia. Tamat!” ujar Kinanti, seraya menutup buku cerita yang ada di tangannya. “Wah, pasti senang sekali ya, kalau punya Mama dan Papa?” ujar Ola dengan polosnya. Kinanti tersenyum, tangannya terulur untuk mengusap lembut pipi kanan gadis cilik itu. “Kenapa ngomong begitu, Sayang?” tanyanya dengan lembut. “Ola capek, Tante. Tiap hari di sekolah selalu diledek sama teman-teman,” gadis kecil itu sedikit menggembungkan pipinya. “Mereka selalu bilang, katanya Ola itu kasihan nggak punya Mama.
Last Updated: 2025-04-21
Chapter: 30. Chapter 30 : Makan Malam
Damar tahu, jika saat ini ibunya sudah mulai menyukai Kinanti. Dan itu artinya, dirinya sudah tidak lagi khawatir, akan kembali didesak untuk menikahi adik iparnya—Mega.Rencananya tidak sia-sia. Kendati tak didesak untuk menikahi sang adik ipar, tetap saja ada desakan untuk Damar segera menikahi Kinanti. Dan itu tentu saja kembali membuat pria itu kembali pusing. Waktunya dengan Kinanti memang masih lumayan panjang. Tapi itu tidak menutup kemungkinan, jika ibunya akan terus mendesaknya. “M—menikah?” cicit Damar. Bu Mustika mengangguk. “Iya lah. Memangnya mau apa lagi? Kamu itu sudah terlalu tua, Damar. Sedangkan Kinanti? Dia masih sangat muda, pasti banyak laki-laki yang menyukai dia.”“Dia masih kuliah, Bu.”“Hampir selesai, kan? Tahun depan?” sahut Bu Mustika. “Minimal tunangan dulu, jadi kalian benar-benar ada ikatan. Biar nanti setelah lulus, kalian bisa langsung menikah.”Damar terdiam, tidak menyahuti. Hingga ibunya itu kembali bersuara. “Atau kalian langsung menikah saja
Last Updated: 2025-04-19
You may also like
Cinta Dibalik Senjata
Cinta Dibalik Senjata
Romansa · SILAN
3.8K views
MY SEXY CEO
MY SEXY CEO
Romansa · Noviyadep
3.8K views
Perempuan Terlarang
Perempuan Terlarang
Romansa · athena_vivian
3.8K views
My Possessive Bodyguard Matteo
My Possessive Bodyguard Matteo
Romansa · Yeny Yuliana
3.8K views
Surat Dari Venus
Surat Dari Venus
Romansa · Aster Chronos
3.8K views
CEO LOVE ME
CEO LOVE ME
Romansa · Gadis inisial E
3.8K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status