Share

Bab 13 - Kebenaran Clea

Prabu kembali ke rutinitas semula. Kali ini, ia ke kampus membawa motor kesayangannya. Saat memasuki ruangan dosen, ia dicegat oleh Alvaro dan Denias yang sudah menunggu di ruangannya.

“Good morning Prabu,” sapa Denias.

“Kenapa lo berdua?” tanya Prabu keheranan dengan tingkah kedua rekan kerjanya itu.

“We need to talk, seriously, now!” ajak Alvaro dengan ekspresi seriusnya.

Prabu mengenduskan napas, kemudian memasuki ruangannya dan duduk di kursi kerjanya sambil menyalakan komputernya. Pagi-pagi sudah mengajak berbicara serius.

“Right now,I can’t ….” tolak Prabu dengan manjanya.

“No, no … ini menyangkut perdamaian dan hubungan TRIO PAD di masa depan.” ucap Denias.

Prabu memejamkan mata sambil menyenderkan kepala di kedua tanggannya. Karena saat ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan hal pribadi di kampus. Ia mengatakan akan terlihat tidak etis di antara civitas akademik dan dianggap tidak bekerja secara professional.

“Tonight at Sky Lounge, 10 pm, how?” balas Prabu.

“Ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status