Share

Bab 21 - Cucu Mantu

Matahari menempati posisinya agak lebih rendah. Beberapa jam lagi akan mendekati sore. Aku masih saja asik mengobrol dengan Nyonya Mirna sampai tidak ingat waktu harus menyelesaikan misi kelompok.

“Bagaimana Nyonya Mirna, apakah nanti anda tertarik untuk mendaki bersama?” ajakku menghibur.

“Boleh, itu ide yang bagus, kabarkan saja kepadaku nanti ya.” Balasnya dengan senyum sumringahnya.

“Oh iya, kamu ini pacarnya Prabu?” tanya Nyonya Mirna yang spontan membuatku kaget. Mataku melirik ke arah Prabu. Dirinya hanya melengos.

“Bu-bubu-bukan Nyonya, saya hanya peserta pelatihan proyek. Dan saya berada dalam tim yang dimentori Pak Prabu,” kataku menjawab. Namun, tak disangka setelah dijawab, ekspresi kekecewaan tergambar dari muka Nyonya Mirna.

“Yah, aku harap hubungan kalian lebih dekat lagi. Jadi, kamu bisa sering-sering ke sini buat jenguk nenek. Kalau bisa jadi istri, nenek mau cucu mantu seperti kamu,” ungkap Nyonya Mirna yang membuat mataku dan Prabu terbelalak.

“Hem, maksud Nyon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status