Share

BAB 37 - Seorang Wanita

Sudah satu bulan berlalu setelah Gibran dan Farrel wisuda. Saat ini Naira dan Alisya harus berangkat sekolah seperti dahulu, hanya berdua dan tanpa adanya sang kekasih ketika di sekolah. Bahkan sosok nenek sihir seperti Hanum pun sudah tidak ada di sana. Ya, mereka sudah menginjak bangku kelas 12-AKS sekarang. Alvalino merasa bahagia selama ini, karena sudah tidak ada pengganggu seperti Gibran yang akan menghalanginya untuk berdekatan dengan Naira.

Pelajaran sudah dimulai sejak dua jam yang lalu. Tapi Alisya malah melamun dengan memainkan pensilnya di atas meja. Bahkan Naira juga menyanggah kepalanya dengan tangan kiri dan memandang kosong ke papan tulis yang sudah penuh dengan coretan. Lelaki yang berada di samping Naira langsung mendekat dan berkata, “Tanpa dia di sekolah juga harus tetap semangat dong, Nai.”

“Iya nggak, Sya?” Tambah Alvalino lalu terkejut melihat Alisya yang juga sedang melamun seperti Naira. Lelaki itu menggaruk kepa

SYLVIAAZ

Bersambung...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status