Share

129

last update Last Updated: 2025-06-17 10:23:36

Aldebaran masih berharap Fernando takluk di bawah kakinya. Karena dengan keahlian menembak dan kamuflase yang Fernando miliki, tentu akan memudahkan Aldebaran menemukan Ezra.

Setelah berpikir cukup lama, Fernando berkata, "Oke. Aku akan bekerja mengikuti perintah kamu, Malik!"

Fernando memutuskan untuk mengikuti kemauan Aldebaran. Meski dirinya merasa terhina, tapi dia tidak punya pilihan lain.

"Asalkan kamu bisa menjamin hidupku di depan Tuan Sultan, aku nggak akan keberatan!"

Fernando terpaksa mengikuti permainan Aldebaran. Karena sejujurnya, dia belum siap mati!

Aldebaran mengusap hidungnya. "Pilihan yang tepat. Kamu terikat kerja di bawah perintahku, apapun itu. Ngerti?!"

"Baik."

"Sebagai langkah awal ... kamu tahu kan, harus panggil aku dengan sebutan apa?"

Sejenak Fernando menatap Aldebaran tajam. Tapi, jika dia tidak bersikap lunak pada Aldebaran, nyawanya akan melayang.

Fernando merasa, dirinya dikucilkan dan tak dianggap di mata Aldebaran.

"Baik."

"Perhatikan nada bicara
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    129

    Aldebaran masih berharap Fernando takluk di bawah kakinya. Karena dengan keahlian menembak dan kamuflase yang Fernando miliki, tentu akan memudahkan Aldebaran menemukan Ezra.Setelah berpikir cukup lama, Fernando berkata, "Oke. Aku akan bekerja mengikuti perintah kamu, Malik!" Fernando memutuskan untuk mengikuti kemauan Aldebaran. Meski dirinya merasa terhina, tapi dia tidak punya pilihan lain. "Asalkan kamu bisa menjamin hidupku di depan Tuan Sultan, aku nggak akan keberatan!" Fernando terpaksa mengikuti permainan Aldebaran. Karena sejujurnya, dia belum siap mati!Aldebaran mengusap hidungnya. "Pilihan yang tepat. Kamu terikat kerja di bawah perintahku, apapun itu. Ngerti?!""Baik.""Sebagai langkah awal ... kamu tahu kan, harus panggil aku dengan sebutan apa?"Sejenak Fernando menatap Aldebaran tajam. Tapi, jika dia tidak bersikap lunak pada Aldebaran, nyawanya akan melayang. Fernando merasa, dirinya dikucilkan dan tak dianggap di mata Aldebaran. "Baik.""Perhatikan nada bicara

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    128

    Aldebaran melangkah mendekati Keenan yang sedang menatapnya sinis. Dia tahu, sejak kedatangannya di kediaman keluarga Alexander, Keenan tidak pernah menyukainya. Terlebih lagi, Ezra dan Sultan selalu membanggakan Aldebaran di depannya. Begitu pun sebaliknya. Aldebaran juga tidakmenyukai Keenan. Karena dia selalu mendapatkan perlakuan buruk darinya. Aldebaran tidak menyangka, firasatnya berkata benar. Ya! Firasatnya mengatakan, Keenan telah lama mengkhianati keluarga Sultan.Aldebaran bertanya dengan nada sinis, "Gimana kabar kamu, Tuan Keenan?" Aldebaran mengeluarkan senjata api dari saku. Lalu, mengecek amunisi di dalamnya.Keenan membuang ludah ke tanah. "Cihh!"Keenan berkata, "Kamu nggak akan pernah bisa menang melawan Tuan Muda Ezra.""Hahaha!"Aldebaran tertawa. Baginya, tingkah laku Keenan terlalu konyol dan kekanak-kanakan. "Ternyata kamu belum tobat. Lagipula, aku nggak butuh pendapat kamu."Aldebaran menodongkan senjata api ke dahi Keenan. "Nggak perlu takut sama pria

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    127

    Angin sore ini berembus lembut, tetapi dinginnya menusuk hingga ke sumsum tulang. Aldebaran dan Zoya tiba di rooftop gudang tua.Zoya melihat pemandangan indah kota Jakarta dari rooftop yang masih berada di gedung Alexander Group."Kamu puas sama pemandangannya?" tanya Aldebaran, antusias."Iya. Aku nggak pernah berdiri di sini seumur hidupku," jawab Zoya, berdecak kagum."Benarkah? Aku sering ke sini sejak Tuan Sultan kasih tugas untuk menguasai tempat ini.""Maksud kamu? Menguasai tempat ini?"Zoya yang semula berdiri menghadap ke depan, kini membalikkan tubuhnya berhadapan dengan Aldebaran yang sedangmenatapnya.Aldebaran merapikan rambut Zoya yang menutupi kedua matanya.Aldebaran menjawab, "Beliau mau, aku menguasai denah Alexander Group supaya aku siap jika musuh menyerang."Zoya membisu. Diam-diam, dia membenarkan ucapan Aldebaran di dalam hati. Zoya kembali membelakangi Aldebaran, menatap jauh pemandangan di depan mata. Banyaknya gedung pencakar langit di kota Jakarta dan p

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    126

    Perasaan cinta menyelimuti Aldebaran dan Zoya. Dua pasang manik mata berbinar antusias karena terikat perasaan ingin saling memiliki.Aldebaran menyentuh dagu Zoya yang masih duduk di pangkuannya.Aldebaran berkata, "Nona, kembalilah ke...."Zoya menempelkan jari telunjuk kanannya di bibir Aldebaran yang tebal."Sstt!" seru Zoya. "Kamu, inget? Kalo cuma ada kita berdua, panggil aku Zoya aja!"Aldebaran tersenyum jahil. "Tapi, kita belum sepakat, Nona.""Hah?! Kok bisa?!" Zoya sangat terkejut. Zoya mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Kamu ... nggak tahu diri!""Aku kenapa?""Kamu mempermainkan perasaan aku. Kamu pura-pura tertembak. Sampai sekarang, kamu nggak minta maaf!"Zoya memelototi Aldebaran. Dia merasa dipermainkan olehnya. Tetapi, perasaan cintanya mulai tumbuh seiring kebersamaan mereka.Aldebaran meraih kedua tangan Zoya, lalu menciumnya. "Aku minta maaf, Zoya.""Jadi kapan, kamu mau minta maaf sama aku?" Zoya tak henti-hentinya memarahi Aldebaran. Tapi, pria itu justru t

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    125

    Aldebaran meletakkan senjata api yang baru saja digunakan menembak Ron. Dia merasa menyesal. Tapi, inilah hidup!Jika Aldebaran tidak menembak musuh, maka dia sendiri yang akan mati di tangan musuh.Aldebaran menoleh ke arah Zoya sebentar."Kells, kenapa?" tanya Zoya.Zoya menghampiri Aldebaran yang lemah. Namun, Aldebaran enggan menjawab pertanyaan Zoya.El berlari menghampiri Aldebaran dan Zoya. "Tuan, kamu baik-baik aja? Saya udah memanggil tim medis ke sini!"Tap tap tap!Saat itu juga, terdengar suara derap langkah sekelompok orang memasuki area gudang tua. Semakin lama, suaranya semakin terdengar dekat. El segera pergi memastikannya."Apa itu tim medis yang kamu maksud, El?" tanya Zoya. "Suruh mereka ke sini lebih cepat!""Iya, Nona Zoya," jawab El.Datang seorang wanita mengenakan jas hitam dengan rambut panjang pirang yang dikuncir ekor kuda."Tuan El!" Dia tidak datang sendirian, melainkan bersama seorang wanita berambut pendekdengan pakaian sama."Cantik," puji Zoya keti

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    124

    Suasana di dalam gudang tua semakin kacau setelah Aldebaran tertembak oleh Ron–si Red Devil. Felix dan anak buahnya mengejar Ezra yang mencoba melarikan diri. Mereka menyerang Ezra habis-habisan beserta parapengikutnya. Sementara Keenan dan Fernando berhasil ditaklukkan El. Kedua tangan dan kaki mereka terikat di dekat drum besar biru yang berisi minyak tanah dengan penjagaan ketat di bawah pimpinan Akbar–si Thanatos, anak buah El. Akbar selalu menghabisi nyawa lawan tanpa perasaan. Dia tidak segan-segan membakar jasad musuh yang telah berhasil dibunuhnya. Itulah mengapa, julukan Thanatos yang artinya Dewa Kematian Yunani sangat cocok melekat pada diri Akbar.Dua mata tua Keenan menatap Fernando tajam. "Fernando, Ayah melatih kamu segala macam ilmu beladiri dan cara menggunakan senjata untuk mengeluarkan kita dari situasi pelik gini. Seharusnya kamu nggak berdiam diri. Karena waktu terus berjalan, Nando!"Keenan lantas memaki anaknya, "Dasar bodoh!"Dengan kesal, Fernando menatap

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status