Share

Bab 633

Author: Rexa Pariaman
Hantu Tua Kota Serba mengubah nada bicaranya saat berkata, "Membiarkan mereka pergi juga bukan hal yang mustahil, asalkan ...."

"Asalkan apa?" tanya Ewan.

"Asalkan kamu menyerahkan dia kepadaku sebagai istriku, kuperbolehkan yang lainnya pergi." Hantu Tua Kota Serba menunjuk Mini, menjilat bibirnya.

Mini ketakutan sampai memucat. Dengan gemetar, dia berkata, "Pak Ewan, jangan ...."

"Jangan mimpi!"

Belum sempat Mini menyelesaikan kalimatnya, Ewan sudah murka dan langsung menyerbu. Bukan hanya karena Mini adalah bawahannya, melainkan siapa pun tak akan rela menyerahkan seseorang kepada bajingan seperti Hantu Tua Kota Serba. Kalau sampai perangkapnya berhasil, entah seperti apa penderitaan yang akan dialami mereka.

Dalam kemarahannya, Ewan memelesat dengan kecepatan luar biasa. Seketika, dia sudah berada di hadapan Hantu Tua Kota Serba. Tinju kiri menerjang ke pelipis lawan, sementara pisau bedah di tangan kanan menggores ke arah tenggorokan musuh. Sungguh serangan yang mematikan.

"Hehe .
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 636

    Ewan juga tidak tahu sekarang si Hantu Tua Kota Serba berada di mana. Kalau dia menyuruh Eko dan yang lain pulang, bagaimana kalau saat dia tidak ada, Hantu Tua itu malah menyerang mereka?Orang tua busuk itu jelas mengincar Mini. Karena itu, dia membiarkan Eko dan lainnya ikut supaya lebih aman."Ayo, ikut aku," kata Ewan, lalu melangkah masuk lebih dalam ke hutan. Eko dan yang lain bergegas mengikuti dari belakang.Hutan itu tidak terlalu luas. Ewan memimpin mereka dan dengan cepat berhasil keluar. Namun, setelah memandang sekeliling, sama sekali tidak terlihat bayangan Hantu Tua Kota Serba, seolah-olah orang itu memang tidak pernah muncul."Ke mana perginya orang itu?""Jangan-jangan dia pergi ke desa?"Eko dan Betandi berbicara pada waktu yang hampir bersamaan.Gatra terlihat sangat cemas. "Kita harus segera menemukan bajingan itu. Kalau nggak, para warga dalam bahaya."Ewan juga tahu mereka harus segera menemukan Hantu Tua Kota Serba. Karena begitu si gila itu menyerang warga lagi

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 635

    Ewan berpikir dengan cepat.Tak lama kemudian, dia menemukan sebuah mantra dari "Kitab Jimat Akademi Sidoar" yang memang khusus untuk menaklukkan mayat dan zombie. Itu adalah Jimat Penakluk Mayat.Ewan menggigit ujung jari tengah kanannya. Sambil menggambar jimat, dia menggumamkan mantra.Syut! Tiga detik kemudian, satu jarinya menyentuh dahi Wardoyo. Seketika, tubuh Wardoyo kaku, seperti terkena jurus pembekuan. Kemudian, warna wajahnya berubah pucat kebiruan dengan bintik-bintik kemerahan, lalu tubuhnya jatuh kaku ke tanah.Bam! Setelah Wardoyo roboh, Ewan melakukan hal yang sama pada mayat lainnya."Eko, Betandi, jaga Mini baik-baik. Aku pergi cari Paman Gatra," kata Ewan, lalu memelesat masuk ke dalam hutan.Gerakannya sangat cepat. Dia berlari menembus pepohonan. Beberapa menit kemudian, dia menemukan Gatra. Gatra duduk di tanah, menggenggam kayu, tampak lemas."Paman Gatra, kamu baik-baik saja?"Melihat Ewan, Gatra menggeleng. Suaranya pelan. "Aku nggak berhasil mengejarnya."Ewa

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 634

    Saat Ewan menghadapi gerombolan mayat itu, dia juga diam-diam memperhatikan gerak-gerik Hantu Tua Kota Serba. Bagaimanapun, orang tua itu ahli yang menguasai ilmu pengendalian mayat, jadi Ewan harus waspada.Namun, Ewan sama sekali tak menyangka, saat mayat-mayat itu sedang mengepungnya, Hantu Tua Kota Serba malah berbalik dan cepat-cepat menyelinap masuk ke hutan.'Apa-apaan ini? Orang itu mau kabur?' batin Ewan sambil ternganga.Tadi Hantu Tua Kota Serba masih mengancam mau membunuhnya, sekarang kenapa malah melarikan diri? Apa benar orang yang paling galak adalah orang yang paling pengecut?Tepat pada saat itu, Gatra berteriak dengan lantang, "Gawat, bajingan itu mau kabur!"Usai berbicara, Gatra mengangkat kayu di tangannya dan mengejar."Paman Gatra, jangan dikejar!" teriak Ewan dengan keras.Namun, Gatra tidak mengindahkan seruan Ewan. Di antara semua orang di sana, tentu Gatra yang paling membenci Hantu Tua Kota Serba.Desa Jager yang tadinya tenteram kini dibuat kacau oleh Hant

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 633

    Hantu Tua Kota Serba mengubah nada bicaranya saat berkata, "Membiarkan mereka pergi juga bukan hal yang mustahil, asalkan ....""Asalkan apa?" tanya Ewan."Asalkan kamu menyerahkan dia kepadaku sebagai istriku, kuperbolehkan yang lainnya pergi." Hantu Tua Kota Serba menunjuk Mini, menjilat bibirnya.Mini ketakutan sampai memucat. Dengan gemetar, dia berkata, "Pak Ewan, jangan ....""Jangan mimpi!"Belum sempat Mini menyelesaikan kalimatnya, Ewan sudah murka dan langsung menyerbu. Bukan hanya karena Mini adalah bawahannya, melainkan siapa pun tak akan rela menyerahkan seseorang kepada bajingan seperti Hantu Tua Kota Serba. Kalau sampai perangkapnya berhasil, entah seperti apa penderitaan yang akan dialami mereka.Dalam kemarahannya, Ewan memelesat dengan kecepatan luar biasa. Seketika, dia sudah berada di hadapan Hantu Tua Kota Serba. Tinju kiri menerjang ke pelipis lawan, sementara pisau bedah di tangan kanan menggores ke arah tenggorokan musuh. Sungguh serangan yang mematikan."Hehe .

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 632

    Hantu Tua Kota Serba melihat gerakan Ewan, lalu terkekeh-kekeh dingin dan menggoyangkan lonceng tembaga di tangannya. Ting!Begitu lonceng berbunyi, Wardoyo dan barisan mayat itu langsung bergerak cepat, menghalangi jalan Ewan."Awuu ...." Kesepuluh mayat itu meraung bersama, lalu menerjang ke arah Ewan.Bam! Ewan menendang tubuh Wardoyo. Wardoyo mundur beberapa langkah, lalu menyerang lagi.'Hah?' Alis Ewan terangkat. Ada yang aneh. Kekuatan Wardoyo luar biasa besar. Selain Wardoyo, kekuatan mayat lain pun meningkat berkali-kali lipat. Kalau sekarang kelompok mayat itu menyerang seorang prajurit elite, prajurit itu pasti tak akan selamat.Ewan paham. Peningkatan kekuatan mayat-mayat itu bersumber dari Hantu Tua Kota Serba, karena dialah yang mengendalikan mayat-mayat itu! Itu artinya, strategi paling tepat adalah menangkap si pria tua itu dulu.Ewan langsung melontarkan pandangannya pada Hantu Tua Kota Serba dan melesat maju dengan cepat, berniat membunuhnya secepat mungkin.Namun Han

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 631

    Mini mengangguk, lalu berkata, "Aku pernah nonton banyak film horor, kostumnya sangat mirip dengan pawang mayat dari Kota Serba.""Haha, gadis kecil ini lumayan paham juga, bisa menebak asal-usulku. Bagus, bagus." Kakek berjubah hitam menatap Mini, menjilat bibirnya seolah-olah melihat hidangan lezat, bahkan matanya pun berbinar-binar.Benarkah dia pawang mayat? Ewan menyipitkan mata.Konon, tradisi mengawal jenazah tersebar di kawasan Kota Serba. Itu semacam ilmu gaib atau perdukunan yang sangat misterius. Pada masa Dinasti Caraka, para pawang mayat dari Kota Serba sangat terkenal. Mereka bisa memakai ilmu rahasia untuk membawa pulang jenazah orang yang meninggal di tempat jauh ke kampung halaman agar bisa dimakamkan.Para pawang mayat profesional dipercaya mampu mengendalikan gerak-gerik jenazah.Ewan segera menyadari kenapa setelah Wardoyo dan lainnya meninggal, jasad mereka bisa keluar dari peti. Itu karena ada orang yang mengendalikannya. Dia juga memahami bahwa sesungguhnya Wardo

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status