Compartir

Bab 678

Autor: Rexa Pariaman
Dari luar pintu tiba-tiba terdengar suara ketukan.

Stevanus menghentikan panggilannya dan menoleh ke arah Darwin. Karena saat datang tadi, Stevanus sudah mendengar dari Darwin bahwa Darwin juga mengundang seorang tokoh besar. Mungkinkah tokoh besar itu sudah datang?

"Coba lihat siapa di luar," instruksi Darwin kepada sekretarisnya.

"Baik." Sekretaris menjawab singkat, lalu bergegas keluar. Tak lama kemudian, dia kembali dan melapor, "Manajer hotel yang datang."

"Manajer hotel? Untuk apa?" tanya Darwin.

Sekretaris tersenyum sambil menjawab, "Katanya, sebentar lagi bos mereka akan kemari untuk memberi penghormatan."

"Bos?" Darwin tertegun, lalu bertanya lagi, "Kamu yakin nggak salah dengar? Bos Hotel Imperial datang untuk memberi penghormatan?"

"Aku nggak salah dengar," jawab sekretaris. "Manajer suruh aku tanya. Kalau kita bersedia, bos mereka sebentar lagi akan datang."

"Cepat bilang ke manajer, kita bersedia."

"Baik."

Saat sekretaris berbalik hendak keluar, Darwin menoleh ke Stevanus
Continúa leyendo este libro gratis
Escanea el código para descargar la App
Capítulo bloqueado

Último capítulo

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1256

    Ucapan Petro itu mengejutkan semua orang.Semua orang menatapnya dengan wajah kaget dan tidak percaya. Seorang profesor besar yang terpelajar dan berilmu luas, ternyata pernah membunuh orang. Siapa yang tidak akan tercengang mendengarnya?"Kakak, apa yang terjadi sebenarnya?" tanya Arie dengan mata memerah. Bahkan sampai saat ini, dia masih enggan mempercayai bahwa semua itu dilakukan oleh Petro.Petro berkata, "Pandangan Ayah sangat kolot. Setelah Meilia keguguran waktu itu, Ayah berkali-kali menyiratkan harapannya secara terang-terangan agar aku dan Meilia memiliki seorang anak laki-laki lagi.""Tapi kondisi tubuh Meilia sama sekali nggak memungkinkan untuk hamil lagi. Kalau dia sampai hamil, nyawanya akan terancam. Tapi, Ayah terus-menerus menekanku, sampai-sampai aku sering nggak berani pulang ke rumah. Pada saat itulah, seorang wanita muncul.""Dia adalah mahasiswiku! Dia peduli padaku, memahami keadaanku, mengagumikanku, tahu penderitaanku, dan bahkan menyatakan bersedia tidak me

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1255

    "Bibi dan Angela ingin mencelakai Kakek, tentu mereka sangat takut ketahuan. Pasti mereka akan berhati-hati di setiap langkah dan sangat waspada. Tapi Paman malah bisa melihat semuanya. Menurutmu itu karena keberuntunganmu terlalu bagus, atau karena kamu menganggap mereka berdua bodoh?"Petro terdiam."Paman, waktu di rumah utama tadi, aku sudah bilang padamu bahwa pemimpin Akademi Nagendra adalah temanku. Soal ini, Dodo bisa menjadi saksi. Saat berada di ibu kota, dia pernah melihatku bersama pemimpin Akademi Nagendra, Master Nazar."Semua orang menoleh ke arah Dodo, dan dia mengangguk membenarkan.Ewan melanjutkan, "Master Nazar adalah seorang ahli sejati yang telah mencapai pencerahan. Dia dijuluki peramal nomor satu di dunia dan menguasai banyak teknik rahasia. Tentu saja, dia juga mengajarkan banyak hal kepadaku, termasuk ilmu membaca aura.""Ilmu membaca aura bisa melihat hal-hal yang tidak bersih. Benda guna-guna adalah benda yang sangat jahat. Siapa pun yang pernah menyentuh bo

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1254

    Petro ingin membunuh Faiz? Bagaimana mungkin!Aruna adalah orang pertama yang berdiri dan meragukan ucapan Ewan. "Ewan, kamu ngawur apaan?"Arie juga berkata, "Ewan, jangan asal bicara."Yusuf menimpali, "Pak Petro itu sangat berbakti. Dia sama sekali nggak mungkin menyakiti Guru."Petro berkata dengan raut serius, "Aku lahir dari keluarga cendekiawan. Sejak kecil aku sudah diajari tentang kesetiaan, bakti, kemanusiaan, dan kebenaran. Mana mungkin aku menyakiti ayahku sendiri?"Ewan menghela napas pelan. "Paman, harus kuakui, aktingmu memang sangat bagus. Hampir saja aku ikut tertipu. Sayangnya, barusan kamu memperlihatkan sebuah celah yang sangat besar.""Celah?" Tatapan Petro bergetar sejenak sebelum dia bertanya, "Celah apa?""Bibi tadi bilang bahwa tempat dia menyembunyikan boneka kayu itu sangat tersembunyi. Tapi kamu langsung membuka kompartemen rahasia di lemari dan mengambil boneka kayu itu begitu masuk kamar."Ewan melanjutkan, "Aku ingin bertanya, dari mana kamu tahu boneka k

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1253

    "Sekarang kamu sendiri juga punya seorang anak haram.""Coba kalian pikir, kalau Ayah nggak dalam keadaan koma, apa dia nggak akan mati kesal karena kalian? Sebagai keluarga cendekiawan selama seratus tahun, tapi malah muncul skandal memalukan seperti ini. Sungguh ironis!"Petro berkata dengan ketus, "Meilia, aku nggak akan menjebakmu dan aku juga nggak perlu menjebakmu. Begitu juga dengan Angela. Dia adalah anak kandungku, mana mungkin aku menjebaknya? Karena aku berani mengatakan bahwa kalian bersekongkol mencelakai Ayah, berarti aku pasti punya bukti."Meilia tertawa sinis. "Buktinya mana?""Kamu mau bukti, 'kan? Baik, sekarang juga akan kutunjukkan padamu." Setelah berkata demikian, Petro melangkah cepat menuju halaman dalam.Orang-orang lain pun segera mengikutinya.Tak lama kemudian, mereka tiba di halaman dalam. Petro menendang keras pintu kamar Meilia hingga terbuka, lalu masuk ke dalam. Dia membuka lemari pakaian dan di dalam lemari itu terdapat sebuah kompartemen tersembunyi.

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1252

    Melihat Petro dan kedua orang lainnya keluar dari rumah utama, Meilia segera mendekat dan bertanya, "Petro, kalian ...."Plak!Petro menampar wajah Meilia dengan keras sambil berteriak, "Kenapa kamu melakukan hal seperti ini?"Keributan besar itu langsung menarik perhatian Arie, Yusuf, dan yang lainnya. Mereka semua menoleh dan melihat ke arah sana.Hati Meilia diliputi kepanikan, tetapi wajahnya berpura-pura memasang ekspresi bingung dan bertanya, "Petro, apa yang kamu bicarakan? Aku sama sekali nggak mengerti."Angela berkata dengan tidak puas, "Ayah, kalau ada masalah, bicarakan baik-baik. Kenapa Ayah pukul Ibu?"Plak!Petro kembali menampar wajah Angela sambil memakinya, "Kamu juga! Kenapa kalian berdua ingin mencelakai Kakek?"Begitu kata-kata itu dilontarkan, semua orang tertegun.Arie segera berkata, "Kakak, apa kamu nggak salah paham? Mana mungkin Kakak Ipar dan Angela mencelakai Ayah? Lagi pula, Ayah terkena kutukan. Mana mungkin Kakak Ipar dan Angela menguasai ilmu sesat sepe

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1251

    "Mereka ... mereka ...."Setelah berkata demikian, Petro berusaha keras menahan amarahnya, lalu menggeram pelan, "Mereka benar-benar nekat! Sampai berani bersekongkol untuk mencelakai Ayah. Ingin sekali rasanya kucekik mereka."Petro mematikan puntung rokoknya, lalu menutup wajahnya dengan kedua tangan. Dia terisak pelan sambil menyalahkan diri sendiri, "Semua ini bisa jadi seperti sekarang karena salahku.""Kalau aku nggak membuat Meilia hamil, sifatnya nggak akan berubah drastis dan dia nggak akan terjerumus ke kecanduan judi. Kalau aku nggak membiarkan Angela menemani Meilia pergi menenangkan diri, Angela juga nggak akan ikut kecanduan judi.""Kalau saja aku lebih mampu bisa membantu mereka melunasi utang judi, mereka nggak akan membuat Ayah marah, apalagi sampai meminjam rentenir. Aku benci sekali pada diriku sendiri ...."Plak! Plak! Plak!Dilanda penyesalan yang mendalam, Petro menampar wajahnya sendiri beberapa kali dengan keras.Ewan sama sekali tidak menyangka ada rahasia seda

Más capítulos
Explora y lee buenas novelas gratis
Acceso gratuito a una gran cantidad de buenas novelas en la app GoodNovel. Descarga los libros que te gusten y léelos donde y cuando quieras.
Lee libros gratis en la app
ESCANEA EL CÓDIGO PARA LEER EN LA APP
DMCA.com Protection Status