Share

18 - Canggung

“Kenapa wajahmu?” Adam melihat wanita di belakangnya kini tampak resah. Shino terus memainkan jari-jarinya.

Telapak tangannya berkeringat, ia terus kepikiran dengan kejadian tadi malam. Bagaimana ini? Bagaimana jika Adam nanti ingat dan tahu apa yang dilakukannya kemarin?

“Ti-tidak apa-apa, kenapa wajahku memangnya?” jawab Shino dengan gugup.

Adam mengerutkan dahinya bingung, apa dia telah berbuat salah kepada wanita galak itu? Sehingga dia saat ini diam saja, entah hanya perasaannya saja tapi biasanya dia selalu berkicau bak burung kenari di pagi hari.

“Apa aku berbuat sesuatu padamu?”

“Ap-apa?”

“Apa aku melakukan sebuah kesalahan padamu sehingga kini kau mendiamkanku?” Adam terus menghujani Shino dengan berbagai pertanyaan.

“Tidak ada! Fokuslah menyetir! Jangan mengajakku bicara, aku sibuk!”

Shino berusaha mengalihkan pandangan, dilihatnya mata Adam memantau dari kaca spion.

Jantungnya semakin tidak karuan, ia harus bertindak seperti biasanya. Jangan sampai ia ketahuan bahwa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status