Share

Menyesal

'Jangan-jangan dia yang masuk ke dalam rumah Zeira! Tapi, apa Zeira menaruh barang-barang berharga di dalam rumahnya?' batin Adam sambil langsung berbalik arah untuk kembali ke rumah Zeira diikuti oleh Mang Dodo.

Begitu sampai di rumah Zeira, Adam bergegas membuka pintu dan memeriksa ke dalam kamar. Diperhatikan seluruh ruangan dari sudut persudut, matanya tertuju pada satu jepit rambut warna coklat tua yang tergeletak di dekat lemari. Diambilnya jepitan itu dan dimasukan ke dalam saku baju kokonya. Setelahnya, dia memeriksa kembali ruangan yang sekiranya mecurigakan. Pikirannya agar segera memberitahukan kejadian ini pada Zeira, dan langsung meneleponnya. "Assalamu'alaikum, Pak!" Sahutan lembut suara wanita beranak satu sudah terdengar di dalam telepon jadul miliknya.

"W*'alaikumsalam warrohmatullah!" Adam menjawab salamnya. Kemudian tak menunggu waktu Adam segera membicarakan perihal yang sedang terjadi. Itu membuat Zeira teringat pada uang pemberian Nizam. "Pak, tolong buka lemari
TheCalm

Happy reading:)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status