Share

Serabinya, Enak!

-Bukittinggi-

Adityawarman sedang duduk di depan pekarangan rumah mewah milik Munandar. Tangannya memusat jauh ke depan. Dia merasa malu pada tindakan putranya. "Azyumardi telah mengirim pesan ancaman. Lagi, Zeira tahunya kalau Nizam telah berselingkuh. Artinya Zeira sudah pasti enggan hidup dengan lelaki yang telah menyelingkuhinya." Penuturan Adityawarman yang menggema membuat Munandar tertawa kecil. "Ini akan menjadi dilema besar untuk Nizam, dia seorang lelaki kere dan harus bersiap-siap dilupakan anak serta istri yang disayangnya. Akan tetapi, Angel pastinya akan segera menempati ruang yang redup itu. Angel itu selain cantik juga pintar! Cocok dengan karakter Nizam yang berambisi tinggi! Kamu percaya sama hubungan mereka, awalnya tak cinta namun seiring dengan waktu mereka akan berubah!" jawaban Munandar masuk akal Adityawarman.

"Lalu, cucuku?" Adityawarman seolah masih memikirkan Zidan yang terkadang terlintas dalam pikirannya berkali-kali. "

"Kita buat rencana lain agar Zeira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status