Share

Pengusaha ataukah Mafia?

Kulit-kulit biji matahari matang nampak berserakan di mana-mana. Malam ini Alessandra asik menikmati snack biji kuaci sembari menatap layar ponselnya, namun tak lama bergelut dalam zona nyamannya itu karena satu pesan video yang dikirim Tuan Aroon padanya.

Maniknya yang semula berair karena menonton acara komedi berubah membesar sebesar bola kasti. Pasalnya, dalam video yang dikirim Tuan Aroon, berisi gambar seorang pria yang babak belur penuh lebam. Wajah pria itu familier baginya meski tertutup warna matang seperti buah blueberry.

Segera Alessandra menelepon Tuan Aroon untuk memastikan.

"Apa dia pria itu Tuan?" tanyanya ketika panggilan tersambung.

Terdengar suara berat Tuan Aroon, "Iya. Apakah kau puas?"

Alessandra menggeleng meski tak mungkin terlihat oleh manik Tuan Aroon.

"Itu berlebihan Tuan. Saya tidak pernah memikirkan hal ini sebelumnya," ucap Alessandra dengan suara rendah.

Terdengar Tuan Aroon menyahuti, "Kau sungguh pemurah hati!"

Setelah itu telepon mati.

Alessand
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status