Share

30. Keputusan final

Suasana diruangan itu terasa tegang.

Tak ada yang bersuara setelah beberapa lama berkumpul, dua wanita peruh baya disana menghembuskan napas frustasi, melihat bagaimana satu buah alat tes kehamilan menunjukan sebuah kabar bahwa akan hadir seorang bayi diantara mereka.

Maria duduk di sofa dengan jemari bertaut, wajah tak menampilkan ekspresi berlebih, ia hanya menunduk tak mau mengangkat wajah.

Sialan.

Wanita bersurai pirang itu kemudian melirik tajam kepada lelaki yang tengah duduk dengan senyum idiot diwajahnya. Tak butuh waktu lama untuk Edgar sadar kalau ia tengah diperhatikan, pria tampan itu menoleh pada Maria.

“Gak usah senyum-senyum!” gertak pada Edgar tanpa suara. Hanya bibir wanita itu yang bergerak.

Maria pernah mengalami situasi seperti ini jadi ia tidak terlalu dibuat terkejut. Maria hanya melirik sekilas pada wajah Emily dan juga ibu Ardila.

Emily nampak tak menunjukan ekspresi berlebih, seperti Maria, nyonya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status