Share

Dicampakkan

Apa mau kamu?" tanyanya dengan tatapan tajam. 

"Empat puluh persen gajimu adalah milik anak-anak. Semua aset yang kita miliki sekarang juga atas nama anak-anak. Kamu juga wajib memberiku nafkah selama masa iddah dari setengah gaji kamu dan kamu juga harus membayar denda sebuah sepeda motor baru untuk aku pakai antar jemput anak-anak ke sekolah," jawabku tidak kalah tajam menatapnya manik cokelat nya. 

"Gila kamu, uang dari mana aku beli motor? udah aja rampok sekalian," ucap lelaki itu terlihat geram. 

Sudah sepantasnya aku mendapatkan kendaraan  sebagai pengganti dari mobil yang kami pakai selama ini. Dulu, kami lah yang berada di mobil itu. Mas Fadil mengantar segala keperluan kami.  Akan tetapi, sekarang wanita iblis itu yang berada di dalam mobil, menyingkirkan kami dan menggantinya dengan angkutan umum. 

"Siapa yang merampok? Perempuan iblis itu yang ngambil hak anak-anak. Menghancurkan masa depan mereka!" hardikku denga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status