Share

Ulang Tahun Pernikahan

Menginjak bulan Agustus, hati ini semakin berdebar. Tiga belas tahun sudah kami mengarungi bahtera ini.

Badai yang menghantam hebat telah kami kami lalui bersama. Namun, ombak dan gelombang terus saja menerjang sepanjang perjalanan.

Aku ingin membawa bahtera ini menuju akhir yang bahagia. Sebuah pulau surga yang kekal abadi di dalamnya.

Hari itu, kami telah bersiap untuk pergi berlibur ke pantai. Sekalian bersilaturahmi dengan orang tua Mas Fadil yang kabarnya sedang sakit.

"Udah siap?" Tanya lelaki yang telah rapi itu dengan senyum menyungging.

"Iya, bentar lagi," jawabku yang masih sibuk mengecek baju dan keperluan anak-anak lainnya.

"Hore, kita ke pantai!" Pekik kia dan Fariz sambil melompat riang.

Setelah dirasa sudah cukup dan siap kami pun segera berangkat menuju kota Serang.

***

Mobil melaju perlahan, menggilas batu kerikil yang berserakan di jalan, kemudian melaju semakin cepat di jalanan aspal yang mulus tanpa hambatan.

Kami pergi ke pantai tanpa si sulung. Gadis itu tidak bis
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status