Share

Chapter 15

        Setelah dia kembali ke meja untuk melanjutkan makan bersama Arsen, sebuah pesan masuk ke ponsel Gladis. 

    [Dia siapa? biar aku cari tau] isi pesan masuk dari Steve.

    [Arsen Mahavir Putra, CEO Adyatama Group, tahu kan?] balas Gladis, tetapi sudah tidak mendapat balasan lagi.

    Sementara itu, Steve yang mengetahui siapa orang yang ditolong oleh adiknya. Dia merasa kesal dan kecewa, "Hah, si dosen gila itu? anak ini kenapa belum melepaskan seseorang yang membuatnya tersiksa sih."

    Lelaki bertato itu langsung tau dari namanya, karena dulu dia pernah berselisih dengan Arsen. Saat Gladis kuliah, jika tugasnya mendapat nilai nol pasti dia akan mengadu sambil menangis karena merasa dirinya yang paling bodoh.

    Tetapi mau tak mau, Steve harus melaksanakan perintah yang di berikan oleh Gladis. Karena dia tidak mau jika adik kesayangannya itu kecewa.

 

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status