Share

Bab 14

"Serius, Do?" tanya Rossa.

"Serius, Sa! Tadi yang aku tahu dari Pak Dirman kalau dia kan izin tuh pas sebelum jam istirahat barusan, katanya mau ada perlu ke atm, kata satpam nih. Nah, taunya dia itu kerampokan di taman yang di belakang sekolah itu," jawab Aldo menjelaskan apa yang ia tahu.

"Kok, bisa sih kerampokan di taman belakang? Ini kan masih siang gini," ucap Alina.

"Tapi, Lin, emang taman belakang situ tuh sepi banget tau," sahut Rossa.

"Pokoknya ya, dia itu kan dapat telepon tuh, terus izin ke luar, eh katanya dirampok."

Aldo tak fokus sampai ia mengulangi lagi ucapannya kembali.

"Siang-siang gini, dirampok?" tanya Rossa.

"Iya, yang aku denger kabarnya gitu, mana tuh taman sepi banget, tubuhnya penuh tikaman senjata tajam, berarti kan dirampok," ucap Aldo seraya menarik lengan kedua gadis itu untuk mengikutinya.

Alina tak habis pikir, barusan ia kira kematian Dokter Arini hanyalah mimpi. Akan tetapi, kenapa wanita itu ternyata meninggal sungguhan. Tubuhnya bergidik ngeri memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status