Share

Bab 15

Saat berada di pemakaman Dokter Arini, sesuatu menarik kaki kiri Alina secara tiba-tiba. Gadis itu tersentak dan langsung berteriak dengan histeris.

"Aaaaaa....!"

Semua orang yang masih berada di area pemakaman sampai menoleh ke arah Alina. Wajah gadis itu langsung pucat pasi. Ia terlihat sangat ketakutan kala itu.

"Lin, kamu kenapa?" tanya Rossa. Gadis itu terlihat sangat ingin tau ketika mendengar teriakan sahabatnya itu.

Alina menelisik sekitar makam. Ia merasakan ada sesuatu yang menarik kakinya tadi.

"Tadi aku lihat...."

"Lihat apa?"

"Hanya perasaan aku aja," sahut Alina. Rossa menarik lengannya menjauhi makam. Gadis itu masih saja menoleh ke arah makam.

Tiba-tiba, Alina melihat sosok Dokter Arini berdiri di samping makam. Tubuh wanita itu bersimbah darah. Bekas luka tusukan yang menghujani tubuh wanita itu sangat jelas terlihat. Tubuh Alina gemetar tetapi terasa kaku. Bahkan ia merasa kedua kaki rampingnya terpaku karena tak bisa digerakkan.

"Lin, Ayo pulang!" ajak Rossa.

"A-a-a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status