Share

31. the truth

Kaline kembali terlelap dengan posisi tidur meringkuk di atas dedaunan kering—terlihat tidak nyaman, meninggalkan Pangeran Cliftone sendirian yang tampak jenuh mendengarkan suara jangkrik yang sedari tadi terus bernyanyi tanpa lelah. Api unggun yang sudah payah dibuat Kaline kini padam seutuhnya, menyisakan asap tipis yang bau.

Manik merah menyala milik Pangeran Cliftone terus menatap Kaline yang beberapa kali mencoba memasukkan seluruh tubuhnya ke dalam sehelai daun pisang namun gagal. Ia menghela napas. Jika gadis itu dibiarkan begitu sampai pagi, bisa-bisa dia jatuh sakit.

Dengan langkah penuh hati-hati agar tak menimbulkan suara sedikitpun, Pangeran Cliftone lantas mendekati Kaline, membuka jubah hitam yang terpaksa dibeli di toko bekas setelah miliknya telah diberikan pada Kaline saat gadis itu kedinginan di dalam kereta.

“Kali ini, aku pinjamkan padamu, Putri. Mustahil mencari jubah di tengah hutan untukku,” bisiknya sambil menutupi tubuh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status