Share

Bab 7•Uks

"Gila lu zal, cuman minum air mineral dia di kasih dua ratus rebu anjir kalo gitu mending minum punya gue aja"ucap farhan

Yang lain terkekeh mendengar ucapan farhan yang iri dengan noval karna tidak mendapatkan duit dua ratus rebu, tiba-tiba ponsel noval bergetar menandakan ada pesan masuk.

My bidadari ❤

Suruh afzal ke kantin.

Ada egar disini.

(Read)

Noval menunjukan pesan tersebut kepada afzal, seketika afzal bangkit dan berlari membuat noval memanggil dan meneriakki namanya, "ZAL! woi cabut cabut"ucap noval yang sudah berlari menuju kantin

Afzal pov

Gua lari terus bodo amat orang mau bilang apa intinya gua harus bisa sampai kantin sebelum egar nyentuk milik gua, banyak orang yang gua tabrak tapi bukannya marah malah senyum-senyum gila emang tuh orang emang maklum si di tabrak orang ganteng mana bisa nolak.

Gua langsung aja ambil duduk di samping yora sebelumnya resa udah gua suruh minggir, gua liat egar kaget dengan kedatengan gua yang langsung merangkul pinggang yora.

"E-eh"ucap yora

Gua menoleh ke arah yora yang menatap wajah gua, nafasnya bener-bener bisa gua rasain karna emang jarak gua sama dia deket banget, gua masang wajah senyum membuat yora memanglingkan wajahnya ke depan.

"Kalian udah pesen makanan"ucap gua ke resa juga airin

"Udah baru aja abis"ucap resa

"Woi"teriak noval dari jauh yang gua liat baru sampai

"ra nanti malem ada acara"gua liat egar bicara sama yora

Kemudian mata gua natap yora yang tersenyum saat mulut nya ingin membuka suara langsung aja gua jawab, "ada"

Gua liat yora dangak agar bisa melihat wajah gua, begitupun gua yang sedikit nunduk agar bisa liat wajah nya, "diem atau gua cium lo disini"ucap gua berhasil membuat pipi yora merah, rasanya pengen nyubit tapi situasi nya lagi gak pas buat romantisan.

Gua semakin erat merangkul pinggang yora membuat yora mencengkram tangan gua yang berada di pinggang nya, gua liat wajah egar yang menahan marah nya karna aksinya yang pengen mengajak yora keluar gagal karna ada gua.

Gua menatap wajah egar dengan muka datar begitupun dengan egar yang metap wajah gua dengan muka menahan emosi, "cabut"ucapnya kepada temannya

Pov end

"Udah woi udah"ucap bobby

Yora segera melepaskan tangan afzal dari pinggang nya dan bangkit meninggalkan mereka semua, afzal juga ikut bangkit untuk mengejar yora. Meraih tangan yora yang baru saja sampai koridor membawanya ke dalam UKS tangan afzal satunya guna untuk menutup pintu UKS.

"Mau apa lagi sih lo"ucap yora

Afzal hanya memandang wajah yora tanpa ingin berniat membalas ucapannya.

"Gagu lo, gue tanya malah diem"ucap yora

Langkah afzal manju membuat yora mundur dan memasuki salah satu tirai yang ada di sana, tubuhnya sudah menabrak tembok tetapi langkah afzal semakin mendekat yora saat ini bingung harus apa seketika dirinya menjadi takut dengan afzal tetapi ia harus bersikap tenang.

"Berhenti di situ atau gue teriak"ancam yora membuat afzal tersenyum smirk

"Coba kalo bisa"ucapnya

"Plis deh mau lo apa si"ucap yora

"Permintaan gua cuma satu, nikah sama gua udah itu aja"ucap afzal

"Ya walaupun gua sama lu baru kenal dua hari tapi seenggak nya orang tua kita udah kenal lama"lanjutnya

Yora terkekeh, "lo mau ngajak gue nikah karna lo takut kalo gue di ambil atau di rebut sama temen lo"ucap yora

"Kalo emang udah jodoh gak bakal ke mana-mana zal, kalo emang lo mau ajak gue nikah, gue bakal tolak ajakkan lo mentah-mentah karna apa, karna gue gak ada rasa sama lo rasa aja gak ada apa lagi cinta mending lo cari cewe lain banyak yang lebih cantik kaya gue banyak juga yang mau sama lo jadi plis gue mohon berhenti ganggu gue dan jangan per--mfft"ucapan yora terpotong oleh ciuman yang di berikan afzal awalnya sekedar ciuman tapi lama kelamaan berubah menjadi lumatan, tangan yora memukul dada bidang afzal dan mendorongnya tapi semuanya sia-sia karna tenanga nya tidak sebanding dengan tenaga afzal.

Afzal mejauhkan wajahnya ketika rasanya yora sudah diam dengan ucapannya, pelupuk mata yora rasanya ingin mengeluarkan air mata bagaimana bisa ciuman pertamanya di ambil oleh laki-laki gila yang membuat yora semakin membenci dan marah terhadap afzal.

Plak

Satu tamparan mendarat di wajah afzal baru pertama kali ia di perlakukan seperti ini sama seorang perempuan, yang lain saja tidak berani marah-marah atau memaki nya tapi perempuan yang ada di hadapannya berbeda dengan yang lain.

"Brengsek lo! Gue ingetin sekali lagi sama lo jangan pernah muncul atau maksa gue lo buka kuping lo lebar-lebar"ucap yora melangkah pergi dari sana dan meninggalkan afzal yang menunduk

Afzal menggepalkan tangannya memutar ulang apa yang telah ia lakukan kepada perempuan yang baru dua hari dia kenal, tangannya menonjok tembok berkali-kali.

"Bego bego! Kenapa bisa-bisanya gue ARGHH!!"kesal afzal dengan dirinya sendiri

Yora berlalu pergi dari ruang UKS menuju kelas dirinya benar-benar sangat kecewa terhadap cowo yang baru dua hari ia kenal, berharap jauh darinya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status